Mikrobiologi
Dewi Ayu Cahyaningrum
6130020043
Kasus 1
Wanita berusia 2 tahun datang ke IGD RS dengan riwayat
sesak nafas progresif selama 5 hari dan batuk berdahak
berwarna hijau. Dan juga didapatkan riwayat takipneu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 110 x/menit, TD
85/60 mmHg, RR 37 x/menit, suhu 35,40C. Pemeriksaan
foto thorax X-ray tampak multiple konsolidasi yang
menandakan multiple pneumonia. Pemeriksaan
mikrobiologi: pengecatan Gram didapatkan coccus Gram
positif; BAP: alpha hemolytic.
01
Kemungkinan bakteri penyebab dari
kasus diatas adalah?
Pertanyaan 02
Untuk menegakkan diagnosis
03
Sebutkan bahan pemeriksaan untuk
kasus diatas?
1. Kemungkinan bakteri penyebab dari kasus diatas
adalah?
02 05
Sebutkan spesimen apa saja yang Sebutkan sifat morfologi bakteri
dapat digunakan untuk sampel? penyebab dari kasus diatas?
03 06
Apa media yang digunakan untuk Bagaimana kriteria penegakan
menumbuhkan bakteri tersebut? diagnosis laboratorik dari kasus diatas?
1. Apa kemungkinan bakteri
penyebab kasus di atas
Ø Jawaban : Kemungkinan bakteri penybab penyakit di atas
adalah Tuberkolosis Paru (TBC paru). Tuberkulosis
adalah merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh Mycobacterium Tuberculosis.
Ø Alasan : Karena Gejala klasik TB paru yang dapat timbul
sesuai dengan skenario yaitu : batuk-batuk berdahak lebih
dari tiga minggu yang tidak sembuh dengan pengobatan
biasa, demam, berkeringat di malam hari, anoreksia dan
penurunan berat badan, hemoptisis, rasa lemas, nyeri
pada dada, dan kedinginan.
2. Sebutkan spesimen apa saja yang dapat
digunakan untuk sampel?
Intepretasi Sputum
a. Sampel diperoleh dengan kriteria sampel sputum b. Pasien dengan sputum BTA positif adalah pasien yang
penderita TB belum mengalami pengobatan, diperoleh hasil pada pemeriksaan sputumnya secara mikroskopis
mikroskopis BTA dengan hasil minimal +1, dilakukan kultur ditemukan BTA, sekurang kurangnya pada 2 kali
pada LJ, dilakukan DST, dan identifikasi M.tuberculosis pemeriksaan/1 sediaan sputumnya positif disertai
(Widodo.,dkk, 2016). kelainan radiologis yang sesuai dengan gambaran TB
aktif /1 sediaan sputumnya positif disertai biakan yang
positif (Safithri, 2011).
Daftar Pustaka
• Toelle, N.N., Lenda, V. 2014. Identifikasi dan Karakteristik Staphylococcus Sp. dan Streptococcus Sp.
• France K. Widman, 1994. Tinjauan Klinik Atas Hasil Laboratorium. Edisi 9, Jakarta: EGC
• Buntuan, V. 2014. Gambar Basil Tahan Asam (BTA) Positif Pada Penderita Diagnosa Klinis
Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Islam Sitti Maryam Manado Periode Januari 2014 S/D Juni 2014.
Jurnal e-Biomedik (eBM). Vol 2, No. 2 Hlm : 593 - 596.
• HSB, M. Barru Airil Fizra. 2016. Pengaruh Waktu Paparan NaOH 4% dalam Proses Dekontaminasi