Anda di halaman 1dari 8

STEP 1

- BTA
Kepanjangannya adalah Bakteri Tahan Asam. Sejenis bakteri yang memiliki asam mikolat
yang tebal sehingga tahan ketika pewarnaan dengan larutan asam.

STEP 2

1. Mengapa bisa terjadi keringat malam hari, nafsu makan menurut dan dahak bercampur
darah?
2. Apa Pemeriksaan penunjang?
3. Bagaimana alur diagnosis?
4. Bagaimana Diagnosis dan Diagnosis banding?
5. Apa Klasifikasi dari diagnosis?
6. Etiopatogenesis dari skenario?
7. Patofisiologi dari skenario?
8. Apa Sifat bakteri TB?
9. Mengapa dokter harus melakukan pengulangan pemeriksaan BTA?
10. Apa hubungannya dengan memiliki anak 1 tahun yang satu rumah?
11. Bagaimana Tatalaksana dari skenario?
12. Bagaimana penceghaan penularan penyakit tersebut?

STEP 3

1. Mengapa bisa terjadi keringat malam hari, nafsu makan menurun dan dahak bercampur
darah?
- Keringat malam hari : gejala klinis TB orang dewasa. Orang sehat BMR menurun, tetpi pada
tb akan terjadi sebaliknya karena terjadi infeksi.
- Nafsu makan menurun : ada 2 sistm hipotalams, melanokortin(sistem saraf
serotoninergik=jika dirangsang akan terjadi anoreksia atau tdk nafsu makan)
NPY (memiliki sifat propagik=dirangsang nafsu makan meningkat).
Sitokin faktor pemicu proteolitik yang diproduksi leukosit yang merangsang melanokortin
dan serotonin tersebut.
- Dahak bercampur darah : batuk karena ada iritasi pda bronkus, batuk membantu
mengeluarkan radang agar keluar. Awalnya batuk kering menimbulkan perdangan dan
menjadi batuk produktif atau sputum, batuk darah karena pembuluh darah pecah.
Batuk darah hebat : Jumlah darah yang dibatukkan lebih dari 300ml dalam 24 jam.
2. Apa Pemeriksaan penunjang?
a. Px sputum, dapat menemukan kuman BTA, diagnosis dapat dipastikan
Kriteria sputum BTA : bila sekurang”nya ditemukan 3 batang dalam satu sediaan
b. Px. Radiologis,
- lokasinya biasanya di apex paru tapi bisa mengenai lobus bawah atau daerah hilus
- gambarannya berupa awan patchy atau bercak
- adanya cavitas atau lubang
- adanya kalsifikasi/bintik kapur
- adanya bayangan milier
c. Px tuber kulin, hanya menyatakan apakah pernah mengalami infeksi atau engga,
infeksinya M. Tubercolosis dan M. Bovis biasanya dengan menyuntikkan 0,1 cc purified
protein derivat effect (PPD) secara intra kutan
d. Px. Lab
Leukositosis, shift to the left, LED meningkat
3. Bagaimana alur diagnosis?
Ada 6 standar diagnosis,
1. Pasien datang batuk 2-3 minggu, evaluasi TB atau tidak
2. Jika diduga TB harus dilakukan px dahak mikroskopis minimal 2 kali di lab
3. Jika diduga TB ekstra paru, diambil spesimen untuk diuji resiko patologinya
4. Jika dilakukan PX torax + harus dilakukan sputun mikroskopis
5. Jika diagnosis dahak -, harus memenuhi kriteria : minimal 2 px mikroskopis negatif dan
pasien yang diperiksa tdk memakai florokuinidon karena obat tsb akan memperbaiki
penderita tb sesaat
6. Jika tb pada anak dilakukan konfirmasi bakteriologis
4. Bagaimana Diagnosis dan Diagnosis banding?
Diagnosis : TB
Klasifikasi BTA, negatif jika tdk ditemukan bakteri per100 lapang pandang, berdasarkan
jumlah dari bakteri 1-9bta/100 lapang pandang, +1 10-99bta/100lapang pandang, +2 1-
10bta/1 lapang pandang, +3 lebih dari 10 bta/1 lapang pandang.
Saat pemeriksaan
a. Sewaktu : pasien datang
b. Pagi : pasien mengeluarka sendiri, sebelum pengambilan wajib berkumur dengan air, gigi
palsu dilepas, minum air putih yang banyak, sebelum mengeluarkan sputum tarik nafas
yang kuat hingga batuk, dahak yang dikeluarkan bukan hanya air liur.
c. Sewaktu : setelah pemeriksaan 1-2 hari harus dikeluarkan sendiri

Px. Fisik :

- Konjungtiva pucat karena anemia


- Suhu demam
- Badan kurus, bb turun
- Diperkusi menghasilkan bunyi redup, nafas bronkial dan ronki basah kering dan nyaring
- Terdapat cavitas dan suara hipersonor
Karena batuk berdahak kadang bercampur darah, dan teman kerjanya ada yang sakit TB dan
pengobatannya selama 6 bulan serta mungkin tertular dari teman kerjanya. Dilihat dari BTA
yang lebih mengarah ke TBC
DD : Pneumonia, karena ada ronki basah. Bronkitis, bronkiektasis
5. Apa Klasifikasi dari diagnosis? Penularan kuman tb melalui apa saja?
a. Tipe penderita TB:
- Kasus baru, belum pernah ada pengobatan dan kalo sudah itu baru satu bulan
- Kasus kambuh, menderita TB sudah diobati sudah sembuh dan dapat terserang kembali
- Kasus pindahan, penderita Tb pindah ke tempat lain membawa surat rujukan
- Kasus lalai berobat, penderita berhenti menjalani pengobatan OAT kurang dari 1 bulan
- Kasus gagal, pada bulan ke 5 cek tapi pasien tetap positif hasilnya
- Kasus kronik, sudah diberi pengobatan kategori 2 tapi tetap positif hasilnya
b. Terapi menurut WHO 1996
- Kategori 1 : penderita pada kasus baru dengan tes BTA +
- Kategori 2 : kasus kambuh dengan sputum BTA positif
- Kategori 3 : BTA negatif dengan kelainan paru yang tidak luas
c. Aktivitas radiologis :
- Paru aktif, sarang bentuk seperti awan batas tdk jelas, ada cavitas
- Paru quiescent, bentuk aktif yang mulai sembuh
- Paru non aktif, ada sarang seperti garis” atau fibrosis, ada kalsifikasi
d. Hasil pemeriksaan BTA
- TBC paru positif, sekurang”nya 2-3 dari spesimen dahaknya positif
Hasil pemeriksaan 1 spesimen dahak menunjukkan positif dan kelainan radiologik
menunjukkan gambar tuberkulosis aktif
Hasil pemeriksaan 1 spesimen dahak menunjukkan BTA dan biakan positif
- TB paru BTA negatif,
Hasil Px dahak 3 kali menunjukkan hasil BTA negatif, gambaran klinik dan radiologik
menunjukkan TBC aktif serta tdk respon pada antibiotik spektrum luas
Hasil Px dahak 3 kali menunjukkan hasil BTA negatif dan hasil biakan M. Tuberculosis +
6. Etiopatogenesis dari skenario?
Dikavitas :

Etiologinya :
M. tuberculosis, strukturnya ada lipid, peptidoglikan, arabinogalaktan. Bakterinya kuat asam,
tahan asam karena punya lipid mampu bertahan diudara yang kering dan dingin mengalami
masa dorman (kacang ijo dapat aktif sendirinya) bakteri aerob
Perjalanan TB tanpa ada terapi?
Imunisasi BCG saat lahir?
7. Patofisiologi dari skenario?

8. Apa Sifat bakteri TB?


- Berbentuk batang
- Bersifat tahan asam dalam pewarnaan ziehl nelson
- Tahan di suhu rendah, bertahan lama jika -2 derajat bisa bertahan sampai 2 tahun
- Dapat bersifat dormant
- Bersifat aerob obligat
- Tdak punya spora, tidak berkapsul dan tidak motil

Struktur dan gambar?

9. Mengapa dokter harus melakukan pengulangan pemeriksaan BTA?


Karena hasilnya negatif dan untuk memaastikannya sesuai dengan alur diagnosis
10. Apa hubungannya dengan memiliki anak 4 tahun yang satu rumah?
Karena penyebarannya cepat, dan anak 4 thn dirumah untuk mencegah agar tidak tertular,
TB juga ada tb anak yang menyerang 0-4th dan masih termasuk resiko rentan.
Tanda” tb anak :
- Kontak erat dengan pasien tb dewasa
- Batuk lama selama 3 minggu atau lebih
- Bb tidak naik atau turun meski gizi sudah diperbaiki
- Terdapat pembesaran KGB di leher, pangkal ketiak dan paha
- Demam lama berulang tanpa sebab yang jelas selama 2 minggu atau lebih
11. Bagaimana Tatalaksana dari skenario?
Dilengkapi rejimen terapinya, algoritme dicari dipapdi
Efek samping dijelaskan, dan indikasi serta kontraindikasi pemberian obat
Pemantauan terapi berhasil atau tidak?
Prinsip pengobatan:
- Harus kombinasi 2 obat bakteriasid agar tidak resistensi
- Jangka short : 6-9 bulan
- Jangka Long : 18-24 bulan
Bifasik :
a. Fasi inisial (penghentian pembiakan)
b. fase intermitten (sterilisasi kuman)
12. Bagaimana pencegahan penularan penyakit tersebut?
- Mencegah kontak langsung dengan pasien TB
- Menggunakan masker bagi pasien
- Vaksin BCG saat kecil
- Membuka pintu dan jendela setiap pagi, karena sinar matahari dapat mematikan kuman tb
- Mencegah kelembapan
- Jangan tukar menukar alat peralatan mandi bersama. contohnya sikat gigi
- Usahakan seprai diganti tiap hari
- Pasien tb meminum obat secara teratur dan tidak boleh terputus
- Jangan membuang dahak disembarang tempat bagi pasien

Anda mungkin juga menyukai