Step 2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
STEP 3
1. Mekanisme batuk berdarah?
Darah ulserasi mukosa kuman masuk di bronkus, alveolus reaksi inflamasi
makrofag menangkap bakteri tapi tidak di matikan netrofil enzim protease
melisiskan bakterinya netrofil kalah mati. Bakteri msih ada merusak
endotel ruptur pembuluh darah di bronkus atau apeks dahak bercampur darah
Bakteri2 yg cerdas di makan makrofag tidak mati dan berkembang Biak di makrofag
tersebut makrofag jd tidak aktif
2. Mengapa didapatkan perkusi redup di daerah apeks? Dan kenapa predileksi di
apeks?
Diduga TBC bakteri tuberkulosa aerob suka o2 bagian apeks paru banyak
mengandung o2 dan menghasilkan suara redup.
Keluhan pokok :
Demam malamhari
Batuk2 kering
Batuk berdaharah
Lemah
Tanda penting:
Kelemahan
Bb turun
Umumnya ditemukan karena komplikasi
5. Apa hubungan seorang lelaki ini dengan teman kerjanya yang memiliki sakit
yang sama? Dan cara penularan?
Kuman bersifat saprofit, aerob sal. Pencernaan, luka, udara inhalasi droplet
bs dikendlikan lewat respon imun reaksi hipersensitivitas jika di hidung : tidak
menimbulkan penyakit , jika smpai ke sal. Bawah : menimbulkan penyakit.
Sel radang leukosit memfagosit bakteri bakteri terlalu bnykan kegagalan
memfagosit konsolidasi/ infiltrat di apeks tidak terjadi pertukaran o2
Batuk perkijauan: batuk berdahak bercampur dengan darah hemoptisis
Oleh karna penyebaran lewat pembuluh darah / hematogen
10. Terapi?
Lanjutan : sekitar 4- 7 bulan. Untuk menhilangkan bakteri/ sterelisasi , di beri 2
macam obat. INH dan rifampisin, isoniazid, pirazinamid, etambutol, streptomisin,
tiowasetazon
Lini 2 : etionamid, sikloserin, pas, amikasin, kanamicin jangan diberikan jika
penderita ada gangguan ginjal