KLP 1
1. Sebutkan tujuan penatalaksanaan PPOK? (maksimal 5)
Jawab:
Menghilangkan gejala
Mencegah progresifitas penyakit
Meningkatkan toleransi aktivitas
Meningkatkan Status Kesehatan
Mencegah & mengobati Komplikasi
Mencegah & mengobati Eksaserbasi dan Mengurangi Mortalitas
2. Apa kegunaan dari pemeriksaan paal paru?
Jawab:
Menentukan adanya kelainan Restriksi / Obstruksi Paru
Menentukan Berat ringannya kelainan Paru
Dapat mengevaluasi hasil pengobatan
3. Sebutkan tatalaksana eksaserbasi akut di rumah sakit ?
* menghindari intubasi dan penggunaan alat bantu napas dengan cara evaluasi klinis tepat +
terapi adekuat
* obat-obatan : bronkodilator , kortikosteroid, antibiotik, mukolitik/ekspektoran
*terapi oksigen dengan cara yang tepat
*terapi nutrisi enteralxparenteral seimbang.
*rehabilitasi awal
KLP 3
11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bacterial Pneumonia ?
Bacterial pneumonia adalah pneumonia yang disebabkan oleh Streptokokus dan stafilokokus
gram positif dan gram negative, yang biasanya menghun sluran pencernaanserta tanah dan air.
12. Sebutkan dan jelaskan pendekatan diagnosa dapat dilakukan berdasarkan 3 metode adalah ?
0
- Gejala klinis berupa : Suhu tubuh meningkat > 40 , Menggigil, Batuk dahak purulen /
darah, Nyeri dada
- Pemeriksaan fisik paru diantaranya : Suhu tubuh meningkat > 40 0 C, Menggigil , Batuk
dahak purulen / darah, Nyeri dada
- Pemeriksaan Penunjang diantaranya : Foto Toraks ,Laborat
( Lekositosis/lekopeni ),Periksa dahak, kultur , serologi, Analisa gas darah ( Kasus berat )
13. Apa saja pengobatan yang diberikan untuk penderita pneumonia…
Terapi : antibiotic diberikan secara empiris (antibitika diberikan sebelum tunggu hasil
kultul)
Terapi empiris berdasarkan :
Pengetahuan tentang pola kuman
Sensitifitas dari peneliti sebelumnya
Sifat farmakoligi obat.
14. Bagaimana pedoman terapi antibiotik pada Pneumonia Nosokomial ?
Mampu mencakup minimal 90% kuman patogen
Diberikan secara intravena.
Diberi kombinasi antibiotika
Janganmengganti antibiotika sebelum 72 jam, kecuali
keadaan klinis memburuk
Penggantian antibiotika berdasarkan data mikrobial dan uji kepekaan.
15. Secara anatomik klasifikasi emfisema dibedakan menjadi tiga yaitu
Emfisema sentriasinar, dimulai dari bronkiolus respriratoridan meluas ke perifer,
terutama mengenai bagian atas paru sering akibat merokok yang lama
Emfisema panasinar (panlobuler), melibatkan seluruh alveoli secara merata dan
terbanyak pada paru bagian bawah.
Emfisema asinar distal (paraseptal), lebih banyak mengenai saluran nafas distal,
duktus dan sakus alveolar. Proses terlokalisir di septa atau dekat pleura.
KLP 4
16. Sebutkan dan berikan masing-masing contohnya golongan antibiotik berdasarkan
aktivitasnya
Jawab :
Antibiotik spektrum luas, contohnya sulfonsmide, ampicillin, sefalosporin
Antibiotik spektrum sempit, contohnya penicillin dan eritromicin
17. Apa yang anda ketahui tentang time dependent killing ?
Jawab :
Time dependent killing yaitu lamanya antibiotik terdapat dalam darah dalam keadaan di
atas KHM
18. Apa tujuan terapi empiris dalam penggunaan antibiotik ?
Jawab :
Eradikasi atau penghambatan pertumbuhan bakteri yang diduga menjadi penyebab
infeksi, sebelum diperoleh hasil mikrobiologi.
19. Apa perbedaan antibiotika bakterisid dan antibiotika bakteriostatik ?
Jawab :
Bakterisid adalah substansi yang dapat membunuh bakteri, sedangkan
Bakteriostatik bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri melalui
mekanisme hambatan sintesis protein.
20. Sebutkan contoh antibiotika bakterisid dan antibiotika bakteriostatik (masing-masing 3)
Jawab :
Bakterisid : aminoglikosida, fluoroquinolon, penisilin
Bakteriostatik : makrolida, tetrasiklin, sulfonamida
KLP 5
21. Apa yang dimaksud dengan Bakteriosid?
Jawab : Obat yang membunuh bakteri
22. Apa yang anda ketahui tentang Bakteriostatik?
Jawab : Obat yang mencegah pertumbuhan bakteri
23. Yang dimaksud dengan Antibiotik Empiris?
Jawab : Penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang jenis bakteri penyebabnya belum
diketahui, diharapkan dengan penggunaan antibiotik pada terapi empiris ini dapat
menghambat pertumbuhan bakteri yang diduga menjadi penyebab kasus infeksi sebelum
diperoleh hasil.
24. Apa yang dimaksud dengan Antibiotik Definitif dan Apa tujuan pemberian antibiotic untuk
terapi definitif?
Jawab : Antibiotik definitive yaitu penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang sudah
diketahui jenis bakteri penyebab dan pola resistensinya. Dan tujuan terapinya yaitu
eradikasi atau penghambatan pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab infeksi,
berdasarkan hasil pemeriksaan mikrobiologi.
25. Apa yang dimaksud dengan Resistensi Antibiotik?
Jawab : Kemampuab bakteri atau mikroba lainnya untuk menahan efek untuk suatu
antibiotic. Resistensi antibiotic timbul ketika bakteri berubah sedemikian rupa sehingga
mengurangi atau menghilangkan efektivitas obat, zat kimia atau agen lain yang
ditunjukan untuk menyembuhkan atau mencegah infeksi.
KLP 6
26. Apa akibatnya jika antibiotic diminum secara tidak teratur (misal dianjurkan 1x 1hari, tapi
diminum 1x2 hari) tetapi meminumnya sampai habis?
Jawaban : Dokter sudah memberikan obat melalui resep antibiotika dengan dosis dan
lama penggunaan yang sudah diperhitungkan untuk membasmi seluruh infeksi/kuman yang
ada. Dosis antibiotika yang tidak dihabiskan/tidak teratur meminumnya akan mempercepat
terjadinya kekebalan (resistensi) dari kumannya sehingga apabila diberikan antibiotic dengan
level yang sama sudah tidak mempang lagi dan memerlukan antibiotic dendan level uang
lebih tinggi(harganya pun lebih tinggi)
27. Cara kerjan obat penisilin untuk kuman didinding sel,bagaimana jika kuman tudak ada
dindingsel?
Jawaban : Penisilin merupakan anggota beta lactam karena mempunyai cincin beta
lactam,dengan menghambat sintesis mukopeptida yang diperlukan untuk pembentukan
dinding sel bakteri. Pertama obat bergabung dengan penisilin-bidang protein, kedua
terjadi hambatan sintesis dinding sel kuman karena proses transpeptidasi antar
rantai peptidoglikan terlallu, ketiga terjadi aktivitas enzim proteolitik pada dinding sel,
jika kuman tersebut tidak mempunyai dinding sel maka bakteri tersebut resisten yang
tadinya sensiti" , contohny mikroplasma sehin!!a diberikan obat penisilin jenislainnya.
28. Mengapa antibiotic yang bersifat utama bakteriostatik tidak boleh
dikombinasikan dengaan antibiotic yang bersifat utama bakterisid ?
Jawaban : Antibiotic bakteriostatik dan bakterisid tidak boleh
dikombinasikan karenaantibiotic bakteriostatik misalnya kuman fenikol dapat
menginkubasi kerja bakterisid dari penisilin.
29. Ada sebuah kasus, misal seorang ibu baru saja melahirkan melalui operasi Caesar.Pada kasus
ini pihak medis melakukan kesalahan yang menyebabkan infeksi pada jahitan operasi caaesar
tersebut. Bagaimana penanganan yang harus dilakukan agar infeksi jahitan tidak menyebar ?
dan jika diberikan obat antibiotika, apakah obat tersebut akan berpengaruh pada
hormone menyusui?
Jawaban : Yang paling bagus diberikan pada ibu hamil dan menyusui adalah
gol.B(selalosporin) yaitu cefadroxyl dan cefixime karena merupukan gol.B dan
antibiotic tersebut bekerja langsung dari awal ke dinding sel sang ibu. Tidak, karena
tidak ada efek samping terhadap ibu yang menyusui dan aman dikonsumsi bagi ibu
hamil dan menyusui.
30. Mengapa antibitok harus dihabiskan bahkan ketika penyakit dirasa sudah membaik?
Jawaban :Agar menghindari terjadinya resistensi antibiotik.