Dalam epidemiologi deskriptif dipelajari bagaimana frekuensi penyakit berubah menurut perubahan variable2 epidemiologi yg terdiri dari orang (person), tempat (place), dan waktu (time).
■ Orang (person)
Disini akan dibicarakan peranan umur, jenis kelamin, kelas sosial, pekerjaan, golongan etnik, status perkawinan, besarnya keluarga, struktur keluarga dan paritas.
■ Tempat (place)
Pengetahuan mengenai distribusi geografis dari suatu penyakit berguna untuk perencanaan pelayanan kesehatan dan dapat memberikan penjelasan mengenai etiologi penyakit.
■ Waktu (time)
Mempelajari hubungan antara waktu dan penyakit merupakan kebutuhan dasar di dalam analisis epidemiologis, oleh karena perubahan2 penyakit menurut waktu menunjukkan adanya
perubahan faktor etiologis.
pendekatan atau studi ini dipergunakan untuk menguji data serta informasi2 yg diperoleh studi epidemiologi deskriptif.
Dalam studi ini akan dibandingkan antara dua kelompok orang, yakni kelompok yg terkena penyebab penyakit dengan kelompok orang tidak terkena (kelompok kontrol).
■ Studi kohort
Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan pada suatu penyebab. Kemudian diambil sekelompok orang lagi yg mempunyai ciri2 sama dengan kelompok pertama. Kelompok kedua
disebt kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yg ditentukan kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari perbedaan antara kedua kelompok tersebut bermakna atau tidak.
3. Epidemiologi Eksperimen
Studi ini dilakukan dengan mengadakan eksperimen pada kelompok subyek, kemudian
dibandingkan dengan kelompok kontrol (yg tidak dikenakan percobaan).
Pengukuran Epidemiologi
■ Incidence Rate
Incidence rate dari suatu penyakit tertentu adalah jumlah kasus baru yg terjadi di kalangan
penduduk selama periode waktu tertentu.
jumlah kasus baru suatu penyakit selama periode tertentu
Incidence Rate 1000
populasi yang mempunyai risiko
■ Attack Rate