Pada
pemeriksaan fisik di dapat tekanan darah 80/65 mmhg , nadi 120 x/m lemah dan dalam.
Muntah, Mukosa mulut kering , tirgor menurun, kesadaran apatis , kulit dingin , mata
cekung, berat badan 50 kg. Hasil laboratorium kalium 2,9 mEq/liter , natrium 123
mEq/liter, apa penyebab gangguan Tn, Owh?
a. Kehilangan gas darah
b. Kehilangan cairan yang berlebihan akibat muntah
c. Intake cairan yang kurang, malnutrisi, dan pendarahan
d. Gangguan faal hati
e. B dan C benar
By ; Nurramlah 3a
2. Seorang pasien dengan ciri-ciri sulit bernafas mendadak dan perasaan tercekik, kuku
sianosis, warna kulit pucat, denyut nadi melemah dan cepat, serta vena leher menegang,
datang ke laboratorium dengan lembar permintaan pemeriksaan analisa gas darah.
Setelah di lakukan pemeriksaan didapatkan hasil pemeriksaan
pH = 7.48
pCO2 = 30 mmHg
HCO3- = 28 mmHg
Dengan Nilai normal sebagai berikut
4. Alkali Phospatase
Jawaban : b. 1 dan 3
By Rizqa Sukmawati P. 3a
4. Ny.D, umur 40 tahun, dating ke rumah sakit dengan keluhan kejang, denyut nadi cepat
namun lemah, hipotensi dan pusing, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar
natrium dalam serum 165 mEq/L dan kadar natrium dalam urin 225 mEq/L/24 jam, dan
diketahui pasien memiliki riwayat penyakit diabetes dan banyak melakukan aktivitas
olahraga yang berlebihan untuk menurunkan berat badan
Kelainan apa yang terjadi pada pasien Ny.D ?
a.
Hipernatremia
b.
Hiponatremia
c.
Hiperkalemia
d.
Hipokalemia
e.
C dan d benar
By : Siti Muallifah 3a
5. Seeorang penderita yang bernafas dalam udara ruangan mempunyai hasil elektrolit dan
gas darah adalah sebagai berikut:
pH 7,54; PCO2 18,5 mmHg; PO2 145 mmHg; HCO3 18 mmol/L.
Na 135 mmol/L; K 4,6 mmol/L; Cl 98 mmol/L; TCO2 26 mmol/L.
Penjelasan terbaik untuk hasil ini adalah. . .
1. Darah untuk elektrolit diperoleh melalui fase I
2. Asidosis metabolik disebabkan oleh defisit bikarbonat
3. Sampel gas darah terpapar dengan udara
4. Darah vena telah dijadikan sampel untuk gas darah arteri
5. Sampel serum dihemolisis
By : Mifta Ananda Prabandari
6. Seorang pria datang ke laboratorium A untuk melakukan pemeriksaan sperma. Ternyata
setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil bahwa dalam 1 ml air mani ditemukan
<20 juta sperma. Pria tersebut mengalami Oligospermia. Hal yang dapat menjadi
penyebab utama mengapa jumlah sperma sedikit yaitu
a. Faktor kesehatan
b. Lingkungan
c. Gaya hidup
d. Pembengkakan pada testis
e. benar semua
By : Antani vina lucky permata adi 3a
7. Diketahui terdapat pasien melakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil warna urin
menjadi lebih gelap, sedangkan feces lebih terang, pada darah terdapat kelebihan
bilirubin dalam sirkulasi darah serta penumpukan pigmen empedu pada kulit sehingga
kulit pada pasien terlihat menguning. Dokter mengeluarkan prognosis bahwa pasien
menderita kolestasis, yaitu merupakan keadaan akibat kegagalan produksi dan/atau
pengeluaran empedu. Lamanya menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya
penyerapan lemak dan vitamin A,D,E,K oleh usus, juga adanya penumpukan asam
empedu, bilirubin dan kolesterol di hati. Dokter meminta analis untuk melakukan
pemeriksaan. Sebagai seorang analis, pemeriksaan apakah yang tepat untuk kondisi
pasien tersebut.
a. Fosfatase Alkali, Gamma GT, Bilirubin Total, Bilirubin Direk.
b. Enzim GOT, GPT,
c. AFP, PIVKA II
d. Transferin, Ferritin.
e. Protrombin, Protein Elektroforesis.
By : Anggi hadisaputra 3a
8. Seorang pasien dating ke Rumah Sakit dengan keluhan Demam, kehilangan nafsu makan,
perut sering terasa mual, warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning, kemudian
terasa nyeri di daerah hati, Seorang Dokter di Rumah Sakit tersebut mencurigai bahwa
pasien mengalami kerusakan hati, untuk menegakkan diagnose tersebut dokter meminta
kepada Analis untuk melakukan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan kimia klinik
apakah yang tepat.
a. HBsAg, SGOT dan SGPT
b. Bilirubin, SGOT dan SGPT
c. IgM dan IgG
d. Kreatinin clearance
e. SGOT, SGPT dan urea
By : Dina Dwi Apriana 3a
9. yN.Aumhr4nta,digkesl hu.pmarinfkdte6705/hg,12amxldnukosteri.hb:am2,9Eq/lun17iter
dPuaknsi,pemgbr ?
A.
B.
C.
D.
E.
hDideras
hRideras
Ovderhasi
nGguampers
mSueaBnr
By anita dwiyani 3a
10. Lekuefaksi yang jauh di atas normal mengarah pada kondisi adanya infeksi pada kelenjar
reproduksi pria, manakah hasil parameter pemeriksaan sperma berikut ini yang juga
menggambarkan adanya infeksi kelenjar atau pun saluran reproduk si pria?
a. Warna semen merah
b. Semen berbau amis
c. Viskositas lebih dari normal
d. Jumlah lekosit> 0,5 juta/ ml
e. Semua benar
By : Rahayu prasetyowati 3a
11. Tn. Ginting di rawat di ruang PACU/RR karena habis operasi Laparatomi. Hasil Analisa
Gas Darah ; pH :7,21; pO2 : 80 ; pCO2 : 60; HCO3 : 30 mEq. Apakah interpretasi dari
hasil AGD diatas ?Pilihan jawaban
a. Asidosis respiratorik v
b. Asidosis metabolic
c. Alkalosis respiratorik
d. Alkalosis metabolic
e. Alkalosis respiratorik terkompensasi
By; Ramadhani Khusnul Kotimah 3a
12. Seorang istri yang telah mengalami 3 kali keguguran memeriksakan kondisi tubuhnya ke
dokter.
pemeriksaan kadar elektrolit didapatkan hasil pemeriksaan ,Ph ;7.46 , pCO2 ; 30 mmHg ,
dan HCO3 ; 32 mmol/l jelaskan interpretasi beserta status asam- basanya.
a . asidosis respiratorik disertai asidosis metabolik
b . alkalosis respiratorik tanpa kompensasi
c . alkalosis respiratorik dengan kompensasi asidosis metabolik
malam hari sebelum pengumpulan sampel, sang preman tersebut mengalami mimpi basah
sehingga volume yang dikumpulkan agak berkurang. Sebagai seorang analis, apakah
yang harus dilakukan terhadap sampel tersebut?
a. Tetap memeriksakan sampel
b. Menolak sampel secara mentah-mentah
c. Menanyakan pada pasien penyebab kurangnya sampel
d. Meminta pasien untuk abstinensi lagi dan mengambil sampel 2-7 hari
berikutnya
e. Menerima sampel tersebut, dan meminta pasien mengambil sampel lagi besok
By : Risa Yuniar 3a
18. kPanegolhrpvsimtud Sanblgi-js.teorudKONmISanhblgtisekuanomhrbt;Mk(i150nl)uma34.Sehdktisn2guryajPekodiftlsbngmpua.BCreditskonlbu;
a.
b.
c.
d.
e.
Mvengalusimkhrdptwneaygiumlks(pr)hedtabnumk(ir;10l)2
nMvgealusimkhrypdtb2 uaisemnlkrhd 2b,ajionsmuekrlpdthg.
nMvgealusimkhrdptwnyagiuelmskpr()h dtabnumir;20l)(a4
nMvgealusimkhrypdtb2asejiunrkodmblptaise,jrdnumkblath2ipg.
nMvgealusimkhr2b,dnueaitmhygksol berant.
By;dwuijenglbart3
GSOT
Bilrubn
SGPT
mSuealh
AdanCbre
bysandvioktu3
20. Ny.F, umur 46 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan lemah, haus. Pada
pemeriksaan fisik didapat tekanan darah 80/65 mmhg, nadi 120 x/m lemah dan dalam.
Mukosa mulut kering, tirgor menurun, kesadaran apatis, kulit dingin dan lembab, mata
cekung. Berat badan dan tinggi badan sebelum sakit 50 kg / 150 cm. Hasil laboratorium
Kalium : 2,9 mEq/liter, Natrium : 125 mEq/liter.
Apa kemungkinan penyebab gangguan yang terjadi pada Ny.F ?
a.
b.
c.
d.
e.
Dehidrasi
Shock
Malnutrisi
Diare
Semua benar
By : Mery Febriani Masrun 3a
550 U/L.
Setelah
itu,dilakukan pengenceran 1:4 spesimen dalam NaCl memberikan hasil 175 U/L.
Pengenceran diulangi dan memberikan hasil yang sama. Apakah yang harus tenaga
laboratorium lakukan ?
A.
B.
C.
D.
E.
24. Suatu hari datang seorang pasien dengan gejala vomit, perubahan ecg, poliuri, polidipsi,
dan letargi. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium oleh seorang analis menduga
pasien tersebut menderita .
a. Hypokalemia dengan penyebabasidosis
b. Hypokalemia dengan peningkatan insulin
c. Hypokalsemia dengan penyebab asidosis
d. Hiperkalsemia dengan penyebab alkalosis
e. Hiperkalsemia dengan peningkatan intake
By; Rika Ariesta Nur Azizah 3a
25. Pengukuran aktivitas enzim,apabila terjadi peningkatan enzim pada serum
a.kreatinin kinase (CK)
b. keratin fosfokinase (CPK)
c.fraksionasi atau pemisah isoenzim
d. adenosine trifosfat (ATP)
by : Yuliana Rahim 3a
26. Suatu hari pak Masran kerumah sakit laboratorium nur ramli, untuk memeriksakan
kesehatan
ternyata diketahui PH darah Bapak zainuddin = 7,59,kadar CO2= 30 mmHg, dan kadar
HCO3= 24 mEq/L.Bagaimanakah kadar AGD di dalam darah Bapak Masran?
a. alkalosis respiratorik belum terkompensasi
b. asidosis respiratorik
c. alkalosis metabolic belum terkompensasi
d. asidosis metabolic
e. Alkalosis Metabolik dengan Kompensasi Respiratorik Parsial
by; Yenny Sabaniah 3A
27. Seorang wanita umur 35 tahun datang kesebuah laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan dimana wanita itu dating kelaboratorium dengan gejala mual, lesu, muntahmuntah berat, asma, yangmana pasien terkadang sulit untuk bernafas. Analis di
laboratorium tersebut berdasarkan gejala yang ada dia melakukan pemeriksaan analisa
gas darahpadawanitatersebutdan di dapatkanhasil :
a. Ph
: 7,23
b. pCO2
: 60 mmHg
c. HCO3
: 23 mmol/L
Menurut anda berdasarkan hasil di atas bagaimana status asambasa pasien tersebut ?
Setelah anda mengetahui status asambasa pasien, menurut anda apa penyebab terjadinya
gangguan keseimbangan asam-basa pasien di atas berdasarkan gejala di atas ?
A. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis respiratorik, penyebab gangguan
ginjal
B. Alkalosis metabolic tanpa kompensasi, penyebab gangguan sistem pernafasan
C. Alkalosis respiratorik dengan kompensasi asidosis metabolic, penyebab gangguan
sistem pernafasan
D. Asidosis respiratorik disertai asidosis metabolic (gangguan campuran),
penyebab gangguan system pernafasan
E. Alkalosis respiratorik tanpa kompensasi, penyebab gangguang ginjal
By Godang Roberto 3a
28. Tuan H (40 tahun) dirawat dirumah sakit dengan keluhan mual, muntah sejak 3 hari lalu.
Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati, dan terlihat warna sclera dan kulit berwarna
kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik, ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area hati.
Dari data tersesbut, pasien didiagnosa hepatitis.
Apakah pemeriksaan lab yang paling menunjang untuk diagnose kasus tersebut?
a. Kadar Hb
b. Bilirubin
c. SGPT/SGOT
d. LED
e. Kreatinin
By Nurfalakh Dwi .S 3a
29. Indra seorang pemuda pergi ke dokter Spesialis Klinik untuk melakukan Konseling,Ia
mengeluh hasil pemeriksaan laboratorium kadar SGOT dan SGPTnya tinggi padahal ia
tidak merasa ada keluhan apa-apa.Sedangkan Tono seorang pemuda yang mengidap
hepatitis C kronis memiliki kadar SGOT dan SGPT yang normal
Apakah gambaran kadar SGOT dan SGPT mutlak sebagai penanda terjadinya kerusakan
hati sedangkan kita mengetahui bahwa kadar SGOT dan SGPT gampang mengalami
Peningkatan dan Penurunan dan Spontan.Bagaimana kita meyakini bahwa Kadar
pemeriksaan SGOT dan SGPT itu benar mewakili adanya kerusakan hati dan ada kah
waktu-waktu pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT Agar pemeriksaan tersebut tepat(tidak
terjadi peningkatan atau penurunan yang spontan).
By Ahmad Hijjulkirom 3a
30. Seorang pasien bernama Mr. A datang ke laboratorium dan melakukan pemeriksaan
analisis semen/sperma. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata hasilnya sperma Mr.A
tergolong dalam kategori Ekstrimoligozoospermia dan tingkat motilitasnya 10%. Dari
kasus ini, jelaskan apakah masih ada harapan untuk Mr.A mempunyai keturunan dan hal
apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma pasien ?
By Wahyudi Alifan 3a
31. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat rujukan dari dokter
penyakit dalam yang mengindikasikan pasien tersebut dalam diagnose terkena
penyakit kelainan hati dengan gejala klinis iterik, lesu, daerah abdomen
membengkak. Sebagai seorang analis, pemeriksaan apakahyang harus di lakukan
untuk menegakkan diagnosa dari pasien tersebut?
Creatinin
SGOT
Ureum
SGPT
a)
b)
c)
d)
e)
1,2,dan 3
1 dan 3
2 dan 4
4 saja
Semua benar
By Aswin Faisal 3a