Anda di halaman 1dari 37

MODUL 1

1. Bagaimana ciri-ciri dari anemia defisiensi besi pada pemeriksaan laboratorium?

a. MCV <80fL MCHC <31%, Besi serum <50mg/dL, TIBC <300mg/dL,saturasi transferin
10-20%,feritin serum>50mg/dL

b. MCV <80fL MCHC <31%, Besi serum <30mg/dL, TIBC >360mg/dL,saturasi transferin
<15%,feritin serum<20mg/dL

c. MCV <80fL MCHC >31%, Besi serum >40mg/dL, TIBC <260mg/dL,saturasi transferin
>45%,feritin serum >60mg/dL

d. MCV 90fL MCHC 61%, Besi serum 50mg/dL, TIBC 460mg/dL,saturasi transferin
26%,feritin serum 80mg/dL

e. MCV >100fL MCHC >71%, Besi serum >30mg/dL, TIBC >360mg/dL,saturasi transferin
>55%,feritin serum>50mg/dL

jawaban : B

2. Seorang pasien bernama Gatot yang berumur 36 tahun,di diagnosa menderita hemoroik
eksterna stadium III.Sudah lebih kurang 5 hari ini ia mengeluh mengalami perdarahan dari
anus nya,badan serasa LEMAS & sering pusing.Dari hasil pemeriksaan lab menunjukkan Hb
5 gr/dl,MCV 70,MCH 21,LED 52 mm/jam,PCV 20 %,Leukosit 11.857 sel/mm3 ,dan
trombosit 347.000 sel/mm3 .
Dari hasil pemeriksaan lab tersebut,kemungkinan gatot mengalami . . . .
A. Leukemia
B. Anemia Megaloblastik
C. Anemia Hemolitik

D. Anemia Aplastik
E. Anemia Difisiensi Besi

Jawaban : E

3. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas


badan

sejak 1 tahun yang lalu. Pasien mempunyai riwayat kencing manis selama 15 tahun.
Pada pemeriksaan fisik tampak pucat dan konjungtiva pucat. Pada pemeriksaan

laboratorium menunjukkan hemoglobin 7.5 g/dL, hematokrit 22.4%, MCV 82 fL, kadar
kreatinin serum 4.8 mg/dL. Pemeriksaan apusan darah tepi menunjukkan morfologi

eritrosit normositik normokromik. Apakah penyebab anemia pada pasien tersebut?

A. Defisiensi besi

B. Defisiensi asam folat

C. Defisiensi vitamin B12

D. Defisiensi eritropoietin

E. Defisiensi vitamin C

Jawaban : D

4. Ari,seorang laki – laki, 15 tahun,datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah lelah
sejak 1 bulan yang lalu.Tiga bulan terakhir, Ari sering
mengeluh pusing dan konsentrasi belajar menurun.Ari tinggal di daerah Persawahan
dan memiliki kebiasaan bermain sepakbola serta memancing tanpa menggunakan alas
kaki.

Pemeriksaan Fisik :

Keadaan umum : kesan : tampak pucat, TB :160 cm , BB :45 kg

Keadaan Khusus :Kepala :konjungtiva pucat, Cheilitis (+) Ekstremitas : koilonychia (+)
Pemeriksaan Laboratorium : Hb :4,8 g/Dl, mcv :70 fL, MCH 25,MCHC 30% Blood
smear :anisocytosis,hypochrome microcyter,poikylocytosis, Serum iron :8 ug/dL
(normal :50 – 150 ug/dL) Iron –binding capacity :450 ug/dL (normal:250 – 370 ug/dL)
Transferin saturation :1,7 % (normal :20 – 45%) Serum feritin :10ug/L (normal:15 – 400
ug/L) Pemeriksaan feses :fecal Occult Blood (+), ditemukan telur cacing Ancylostoma
duodenaledan Thricuris trichura.

bagaimana WD pada kasus ini ?

Jawab :Anemia Defisiensi Besi at causa ancynostoma duodenalis dan tricuris trichuria
bagaimana penatalaksanaan pada kasus ini ?

Jawab :

Setelah diagnosis ditegakan maka dibuat rencana pemberian terapi, terapi terhadap
anemia difesiensi besi dapat berupa :
1. Terapi kausal: tergantung penyebabnya,misalnya : pengobatan cacing tambang, pengo
batan hemoroid, pengubatan menoragia. Terapi kausal harus dilakukan, kalau tidak maka
anemia akan kambuh kembali.

2. Pemberian preparat besi untuk mengganti kekurangan besi dalam tubuh :a. Besi per
oral : merupakan obat pilihan pertama karena efektif, murah, dan aman.preparatyang
tersedia, yaitu: 1) Ferrous sulphat  (sulfas ferosus) : preparat pilihan pertama (murah dan
efektif). Dosis: 3 x200 mg.

2) Ferrous  gluconate, ferrous fumarat, ferrous  lactate, dan ferrous succinate,

harga lebih mahal, tetepi efektivitas dan efek samping hampir sama.

3) Perlu peningkatan Hb secara cepat (misal preoperasi, hamil trimester akhir).

Bagaimana DD pada kasus ini?

Jawab : - anemia defisiensi besi

- anemia penyakit kronik

- Thalasemia minor

- Anemia sideroblastik

5. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke Rumah Sakit Cut Meutia dengan
keluhan pucat,lemas,dan jantung berdebar-debar. Dari pemeriksaan fisik, diperoleh
konjungtiva anemis dan atrofi papil lidah (positif). Dokter mengatakan dia mengalami anemia
1. Anemia jenis apa yg dialami oleh anak tsb.. (anemia defisiensi besi)

2. Temuan hasil lab yg paling mungkin diperoleh adalah.. (Fe serum ↓, TIBC ↑, serum
feritin ↓, )

3. Gejala klinis apa lagi yg khas pada anemia yg terjadi pd anak tsb.. ( koilonikia, cheilosis
atau stomatitis angularis, pica)
4. pemantauan yg perlu dilakukan pd kasus tsb adalah.. (memonitoring pemberian
suplemen besi)

biasanya diberikan medikamentosa (preparat besi = fero sulfat/fero fumarat dan asam
askorbat), suportif (makanan bergizi seimbang)

6. Seorang wanita 22 tahun sedang menjalani diet secara berlebihan hingga merasa lemas.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Hb 10 g/dl. Pmeriksaan darah tepi menunjukkan
anemia normokrom makrositik. Wanita ini mengalami defisiensi :
A. Fe
B. Vitamin B12
C. Vitamin B1
D. Vitamin K
E. Vitamin A

Jawaban: B

7. Sammy, anak laki2 17 tahun, dibawa berobat ke Rumah Sakit Cut Meutia karena sudah
5 hari ini sering mengalami perdarahan gusi, lesu dan lemas tanpa demam. Dari
anamnesis diketahui bahwa dia baru saja sembuh dari demam typhoid. Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva palpebra anemis, ptekie dan purpura pada ekstremitas superior
maupun inferior. Tidak dijumpai organomegali dan limfadenopathy. Hasil pemeriksaan
laboratorium: Hb: 6 g/dl; hematokrit 24; trombosit: 32.000/ mm3; leukosit: 2.800/ mm3.
Penyakit apa yang diderita Sammy?
A. Purpura trombositopenia imun
B. Leukemia limfoblastik akut
C. Anemia aplastik
D. Anemia gravis
E. Hemophilia A

Jawaban: C

8. Mega, wanita berusia 60 tahun, datang ke RSUD Cut Meutia dengan keluhan lemah,
mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu. 1 minggu terakhir mengeluh nafas tersengal bila
bekerja sehari-hari. Keluhan sebelumnya tidak ada, riwayat perdarahan tidak ada,
sakit serupa di keluarga tidak ada. Pemeriksaaan fisik pucat. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6,6 g/dL, retikulosit 0,7, eritrosit 3,4 juta, leukosit
8.100 /mm3, trombosit 480.000/mm3, MCV 123 fl, MCH 28,7 pg. Diagnosa penyakit
Bu Mega adalah...
a. Anemia hemolitik
b. Anemia Penyakit Kronik
c. Anemia Sideroblastik
d. Anemia Megaloblastik
e. Thalassemia

Jawaban:

9. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun ke tempat praktik dokter dengan keluhan
pucat seluruh badan. Keluhan di sertai lemas, lesu, tidak mau makan, dan tidak mau
minum susu. Pada pemeriksaan vital sign dalam batas normal. BB 10 kg, dan TB 10
cm. Dari pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva palpebra pucat, tidak ikterus, dan
tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan hemoglobin 6 gr/dl, leukosit 10000/mm3, trombosit 200.000/mm3,
MCV=76, MCH=25, MCHC=30, dan RDW=15%,. Diagnosis yang mungkin pada
pasien ini adalah...
a. anemia aplastik
b. anemia hemolitik
c. anemia defisiensi besi
d. anemia defisiensi folat
e. anemi karena perdarahan
jawaban : C
10. Rini 8 tahun, dibawa tetangganya ke dokter karena sangat pucat dan lemas. Diketahui
bahwa selama ini rini tidak suka bergaul dengan teman sebayanya dan lebih suka
sendiri dan tidak terlalu aktif dan dari usia 3 tahun gemar makan es batu. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva palpebra inferior dan bibir pucat. Serta kuku
tangannya seperti sendok . dari pemeriksaan apusan darah tepi ditemukan anemia
mikrositik hipokrom dan anisitosis. Kasus apa yang terjadi pada rini ?
a. anemia aplastik
b. anemia def. asam folat
c. anemia defisisensi besi
d. anemia def. b12
e. leukemia
11. Terapi imunosupresif pada kasus Anemia Aplastik adalah...
Jawab : Antithymocyte globulin (ATG), Antilymphocyte globulin (ALG) dan
Siklosporin A (CSA)
12. Seorang pria berusia 37 tahun mengalami perdarahan melalui anus selama 4 bulan. Ia
merasa kepala pusing dan kakinya kesemutan. TD. Pada pemeriksaan RT didapatkan
benjolan dan nyeri tekan. Kadar Hb 7,8 g%, hematokrit 24%, MCV 60 fl, MCH 16
pg,& MCHC 70 g%. Apakah penyebab keluhan pria ini?

A. anemia def fe
b. anemia aplastik
c anemia hemolitik
d anemia aplastik
e anemia defisiensi asam folat

MODUL 2
1. Mana penyataan yang benar dibawah ini :

A. Anemia hemoilitik autoimun tipe dingin diperantarai oleh antibody igm

B. Anemia hemolitik autoimun tipe dingin diperantarai oleh antibody igg

C. Anemia hemolitik autoimun tipe hangat diperantarai oleh antibody igm

D.paroxiysmal cold hemoglobinuri termasuk dalam anemia hemolitik non imun

D.trombotik trombositopenia purpura termasuk dalam anemia hemolitik autoimun

E. Sferositosis herediter adalah anemia hemolitik autoimun

jawab : A

2. Hb < 7 gr/dl ,Pucat ,Lemas ,Sesak Nafas ,Pusing ,Mudah Lelah ,dan lain – lain adalah
gejala umum pada manifestasi klinis dari . . . .
A. Leukemia
B. Anemia Megaloblastik
C. Anemia Hemolitik
D. Anemia Aplastik
E. Anemia Difisiensi Besi

Jawaban: C

3. Seorang ibu datang dengan membawa anaknya yang berumur 4 bulan. Dari hasil
pemeriksaan ditemukan bahwa anak tersebut anemia, ikterus ringan, ditemukan adanya
hepatomegali dan splenomegali. Pada foto rontgen tengkorak ditemukan adanya gambaran
“rambut”, apa diagnosa untuk pasien tersebut?

a. Talasemia Mayor
b. Talasemia Beta Mayor
c. Talasemia Beta Minor
d. Talasemia Intermedia
e. Talasemia Alpha

Jawaban : B

4. . Wanita berusia 28 tahun, dating ke dokter dengan keluhan malas belajar, demam dan
menggigil.
dan pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis dan pembesaran hati. Pada
pemeriksaan darah ditemukan gambaran sel plasmodium falciparum. Kemungkinan penyebab
keluhan nya adalah

a. anemia defisiensi asam folat

b. anemia perdarahan

c. anemia defisiensi besi

d. anemia malaria

e. anemia hemolitik

jawaban: E

5. Sthefanie, perempuan usia 5 tahun berasal dari Lahat datang ke rumah sakitdengan keluhan
pucat dan perut membuncit sejak usia 3 tahun. Penderita sering merasalelah dan bila
diberikan makanan cepat merasa penuh di perut / sesak. Sudah
pernah berobat di lahat, dan pernah ditransfusi sebanyak 5 kali. Dibandingkan
dengan temansebayanya, pertumbuhan fisik penderita kelihatan kurang. Dan penderita sering
mengalami batuk- pilek dan demam.Penderita merupakan anak pertama dengan riwayat
kehamilan dan kelahirannormal. Ayah dan ibu sthefanie merupakan kerabat dekat.Riwayat
penyakit yang sama dalam keluarga disangkal.

Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum : vital : Nadi : 120x/menit, RR 28x/menit, Temperatur 37,6 C,


TD 110/60mmHg, TB 80cm BB 10kg

Kepala : Facies cooley (+), Konjungtiva pucat (+/+)

Abdomen :Hepar : teraba ½ x 1/3

 Lien : teraba schufner 3

Pemeriksaan Lab:

Hb 5 gr/dlLeukosit 9000/mm3

Thrombosit 200.000/mm3

Retikulosit 30%Serum Fe 3 mgTIBC 50 mg

Apa penyakit yang paling mungkin pada kasus ini?

Anemia hemolitik et causaThalasemia β mayor

Apa etiologi penyakit pada kasus?

Faktor risiko

• Anak dengan orang tua yang memiliki gen thalassemia

Anak dengan salah satu/kedua orang tua thalasemia minor 

Anak dengan salah satu orang tua thalasemia


• Resiko laki-laki atau perempuan untuk terkena sama

•Thalassemia Beta mengenai orang asli dari Mediterania atau ancestry (Yunani,Italia,
Ketimuran Pertengahan) dan orang dari Asia dan Afrika Pendaratan.

•Alfa thalassemia kebanyakan mengenai orang Asia Tenggara, Orang India, Cina,atau orang
Philipina.

Bagaimana prognosis pada kasus ini?

Dubia Ad Bonam = meragukan, ke arah baik.

Bagaimana tatalaksana pada kasus ini?

• Untuk simptomatik: pemberian antipiretik, antitusif dan ekspektoran untuk


mengobatidemam, pilek dan batuk.

• Untuk kausatif :

1. Transfusi darah teratur yang perlu dilakukan untuk mempertahankan Hb di atas


10gr/dl tiap saat. Hal ini biasanya membutuhkan 2-3 unit tiap 4-6 minggu.
Darahsegar, yang telah disaring untuk memisahkan leukosist, menghasilkan eritrositd
engan ketahanan yang terbaik dan reaksi paling sedikit. Pasien harus
diperiksagenotipnya pada permulaan program transfuse untuk mengantisipasi bila
timbulantibody eritrosit terhadap eritrosit yang ditransfusikan.

2. Pemberian infus RL 16x/menit

3. Asam folat diberikan secara teratur (misal 5 mg/hari) jika asupan diet buruk

4. Terapi khelasi besi digunakan untuk mengatasi kelebihan besi. Desferioksamin
dapat diberikan melalui kantung infus terpisah sebanyak 1-2 g untuk tiap unit
darahyang ditransfusikan dan melalui infus subkutan 20-40 mg/kg dalam 8-12 jam, 5-
7hari seminggu. Hal ini dilaksanakan pada bayi setelah pemberian transfusi 10-15unit
darah.

5. Vitamin C (200 mg perhari) meningkatkan eksresi besi yang disebabkan


olehdesferioksamin.
6. Vitamin E 200-400 IU setiap hari sebagai antioksidan dapat memperpanjang
umur sel darah merah.

7. Splenektomi mungkin perlu untuk mengurangi kebutuhan darah. Splenektomiharus
ditunda sampai pasien berusia > 6 tahun karena tingginya resiko infeksi
pascasplenektomi.

8.Transplantasi sum-sum tulang alogenik memberi prospek kesembuhan


permanent.Tingkat kesuksesan adalah lebih dari 80% pada pasien muda yang
mendapatkhelasi secara baik tanpa disertai adanya fibrosis hati atau hepatomegali.

9.Terapi endokrin

10.Imunisasi hepatitis B11.Koenzim Q10 dan Talasemia Adanya kerusakan sel darah


merah dan zat besi yang menumpuk di dalam tubuh akibat talasemia, menyebabkan
timbulnya aktifasi oksigen atau yang lebih dikenal dengan radikal bebas. Radikal
bebas ini dapat merusak lapisan lemak dan
protein pada membram sel, dan organel sel, yang pada akhirnya dapat menyebabkank
erusakan dan kematian sel. Biasanya kerusakan ini terjadi di organ-organ vital dalam
tubuh seperti hati, pankreas, jantung dan kelenjar pituitari. Oleh sebab
itu penggunaan antioksidan, untuk mengatasi radikal bebas,
sangat diperlukan padakeadaan talasemia.
Pemberian suplemen koenzim Q 10 pada penderitatalasemia terbukti secara signifikan 
mampu menurunkan radikal bebas pada penderita talasemia. Oleh sebab
itu pemberian koenzim Q 10 dapat berguna sebagaiterapi ajuvan pada penderita
talasemia untuk meningkatkan kualitas hidup.

6. Anemia hemolitik merupakan anemia yang disebabkan oleh:

A. Destruksi eritrosit
B. Pemakaian antibiotik
C. Gagal pembentukan sel darah
D. Kehilangan eritrosit
E. Bone Marrow Failure Syndrome

Jawaban: A

7. dibawah ini yang termasuk anemia hemolitik defek membran, kecuali:


A. Sferositosis herediter
B. Paroksismal nokturnal hemoglobinuria
C. Eliptositosis herediter
D. Stomatosis herediter
E. Warm antibody dan cold antibody

Jawaban: E

8. rika datang ke RSUD Cut eutia dengan keluhan nyeri abdomen, urin berwarna gelap.
Keluhan baru dirasakan 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan conjunctiva
anemis, splenomegali, hepatomegali, dan tidak ditemukan fenomena Raynoud pada sel
darah , terdeteksi IgG + C3d. Berdasarkan informasi diatas anemia jenis apa yg dialami Rika?

a. anemia Hemolitik

b. anemia hemolitik non imun

c. paroxysmal cold hemoglobinuria

d. anemia hemolitik autoimun hangat

e. anemia hemolitik autoimun dingin

jawaban: D

9. Mengapa sklera ikterik pada malaria ?


10. Seorang pria didiagnosis Ca paru. Didapatkan hb 5,4,anemia hipokromik
mikrositer.Diagnosis?

a.Anemia perdarahan masif akibat keganasan


b.Anemia def. Folat akibat perdarahan
c.Anemia def.besi akibat keganasan
d.Anemia B12 akibat keganasan
e.Anemia defisiensi folat+besi akibat keganasan

11. Hasil pemeriksaan lab yang menunjukkan diagnosis anemia hemoitik adalah...

Jawab : Penurunan Hb 1g/dl dalam 1 minggu, Penurunan masa hidup eritrosit <120 hari,
Peningkatan katabolisme heme yang di lihat dari peningkatan bilirubin serum

12. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa dengan keluhan pucat &n lemas,anak malas
bermain keluar rumag dan nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ikterik
& splenomegali.pada pemeriksaan lab apusan darah tepi, ditemukan
anisositosis,poikilositosis,dan terdapat parasit malaria,kondisi yg mendasari keluhan pada
anak ini adalah

a. Anemia aplastik
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi fe
d. Anemia defisiensi asam folat
e. Anemia karena penyakit kronis

MODUL 3
1. Ny. Aisyah, 45 th. Datang ke dokter dengan keluhan sering keringat malam, nyeri
perut pada bagian kanan, kurus , dan pucat. Dari pemeriksaan fisik dokter menemukan
adanya limfadenopati, splenomegali,hepatomegali,dan purpura di ekstermitasnya.

Dari hasil pemeriksaan hematologi rutin ditemukan persentasi eosinofil dan basofil
meningkat. Dan pada apus darah tepi tampak seluruh tingkatan diferensiasi maturasi seri
granulosit. Serta dari pemeriksaan sitogenetik ditemukan adanya kromosom Philadelphia.

Apa diagnose dari Ny. Aisyah?

a. leukemia mieloblastik akut

b. leukemia limfoblastik akut

c. leukemia granulositik kronik

d. leukemia limfositik kronik

e. leukemia basofilik kronik

jawab: C

2. Ryan, 31 tahun datang ke praktek dokter umum untuk memeriksakan dirinya. Selama 3
bulan terakhir ryan mengeluh badannya semakin kurus, pucat pada kulitnya, timbul
bercak merah di kakinya dan sering batuk . Dari pemeriksaan teraba spt massa di bagian
kuadran abdomen sinistra diduga pembesaran dari limpa. Dokter menganjurkan
pemeriksaan darah, dan tak disangka pada darah tepinya byk terdapat sel muda atau sel
blast sekitar 40 %. Dari penjelasan diatas, apa diagnosa pada ryan..
a. Anemia akibat penyakit kronis d. Leukemia myeloid akut

b. Leukemia limfositik kronik e. Leukemia limfositik akut

c. Leukemia myeloid kronik

jawab: D

(leukemia mielositik akut, karena usia ryan masih 31 thn dan insiden AML pd
dewasa berumur 30 thn keatas, terdapat sel blast di darah tepinya, lalu onset
pnyakitnya yg cepat=akut)

3. Leukemia Lympocytik kronik (LLK) paling sering di jumpai pada . . . .


A. Dewasa Muda
B. Anak – Anak
C. 55 tahun keatas JAWABAN : C
D. Laki –Laki
E. Wanita

4. Seorang laki-laki berusia 58 th, pensiunan tentara datang praktek dokter swasta dengan

keluhan pucat dan cepat lelah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kunjungtiva anemis.

Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 6 gr/dl, jumlah lekosit 120 ribu/mmk,

jumlah trombosit 70 ribu/mmk. Morfologi darah tepi: didominasi sel blas seri myeloid.

Apakah diagnosis paling mungkin kasus diatas?

A. Reaksi lekemoid
B. AML (Acut Mieloid Lekimia)
C. Multiple myeloma
D. Myeodisplasia

E. CML (Chronic Myeloid Leukima)

Jawab : B
5. Seorang perempuan, berumur 42 tahun datang ke puskesmas kerena kemarin tiba-tiba
demam. Ia juga mengeluh merasa ngilu seluruhtubuh. Pada pemeriksaan fisis penderita
Nampak pucat, ditemukanpetekie, pembesaran kelenjar limfa di region colli dan axial
kiri danpembesaran lien.
Apa diagnosa dari kasus di atas?
Leukimia Myelositik Akut
Manifestasi Klinis AML
Demam
Ngilu seluruh tubuh
Pucat
Ptekie
Limfadenopati di region colli dan axial kiri
Splenomegali

Apa faktor penyebab dari penyakit pada kasus tsb?


Etiologi AML
Sebagian besar belum diketahui
Benzene
Sindrom Down
Faktor Instrinsik
Faktor Ekstrinsik
Bagaimana penatalaksanaan yang tepat terhadap penyakit tsb?
Penatalaksanaan AML
Kemoterapi induksi
-Sitarabin 100mg diberikan secara infus kontinyu selama 7hr 
-Daunorubisin 45-60 mg/hari selama 3 hari
Pencangkokan tulang
Bagaimana prognosis pada pasien di skenario?
Prognosis AML
50 –65 % memberikan respon yang baik, 20 –40 % tidak lagi menunjukkan tanda –tanda
leukimia.

6. Pada leukemia granulositik kronis yang dapat ditemukan pada pemeriksaan sitogenetika
adalah:
A. Kromosom sex XXY
B. Kromosom 2, 99
C. Kromosom New York
D. Kromosom autosomal dominan
E. Kromosom Philadelphia

Jawab: E

7. Mila 34 tahun, datang ke RSUD Cut Meutia, tampak pucat, sering sesak napas sehingga
tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Timbul lebam biru dengan bercak merah pada kaki
dan tangannya. Mila juga mengeluhkan dia suka berkeringat malam walaupun cuaca
tidak panas. Pada pemeriksaan fisik dokter menemukan adanya splenomegali dan
hepatomegali. Apa diagnosa yang tepat untuk kasus diatas?
a. ALL
b. AML
c. CML
d. CLL
e. CMML

Jawab: B

8. Tanda klinis yang paling sering di jumpai pada kasus Leukemia Limfositik Kronik
adalah... Jawab : Pembesaran simetris kelenjar getah bening

9. yang bukan merupakan interaksi dari berbagai faktor penyebab terjadinya leukemia
adalah:
a. Neoplasia
b. Infeksi
c. Radiasi
d. Keturunan
e. suhu

MODUL 4
1. Seorang Bayi laki-laki usia 16 bulan dating ke dokter diantar ibunya. Ibunyamenjelaskan
bahwa anaknya sering mengalami memar tanpa sebab yang jelas. Kadang saat terkena cedera
ringan, darahnya sukar berhenti sehingga harusdibawa ke puskesmas. Anaknya ini juga
sering mimisan dan gusinya berdarah.Dari anamnesis ternyata si ibu punya riwayat yang
sama seperti itu selamhidupnya. Pada pemeriksaan uji hemostasis terdapat pemanjangan
masa pembekuan (clotting time), lainnya normal. Apa diagnosis yang tepat?

a.Leukemia limfoblastik akut 

b.Limfoma Hodgkin

c.Polisitemia

d.Anemia aplastic

e.Hemofilia

2. Penyebab dari penyakit di atas adalah…


 
a.Kekurangan factor VIII
b.Proliferasi abnormal sel limfosit di kelenjar limfe
c.Proliferasi sel limfosit B
d.Gangguan produksi di sumsum tulang
e.Kekurangan zat besi
1. seorang ATML sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrositdan
didapatkan hasilnya adalah 2.980.000 sel/mm3 dan dinyatakan jumlah eritrositnya
kurang dari jumlah normal oleh dokter.
Apakah nama keadaan tersebut ?
A. Eritrositopenia
B. Leukositopenia
C. Eristrositosis
D, Trombositosis
E, Leukositosis
2. Seorang ATML akan melakukan pemeriksaan laju endap darah. pemeriksaan ini
untuk mengetahuai kecepatan mengendapnya sel darah dari sampel darah yang
diperiksa yang dinyatakan dalam mm per jam.
Apakah sel darah yang dimaksud ?
A. Leukosit
B. Trombosit
C. Retikulosit
D. Eritrosit
E. Limfosit
3. Seorang anak laki-laki 5 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering mangalami
memar berulang tanpa riwayat benturan dan bila terjadi luka, perdarahan sukar
berhenti.
Kemungkinan anak tersebut mengalami :
A. Trombopati
B. Gangguan pembekuan darah
C. Trombositopeni
D. Gangguan vaskuler
E. Leukemia
4. Seorang analis melakukan pemeriksaan hematologi darah rutin terhadap pasien.
Pada formulir permintaan pemeriksaan dokter menuliskan diagnosa penyakit pasien
tersebut adalah infeksi virus.
Pertanyaan soal: Hasil pemeriksaan leukosit terhadap pasien tersebut adalah :
A. Jumlah Leukosit normal dan limfositosis
B. Jumlah lekosit normal dan netrofilia
C. Leukopenia dan monositosis
D. Leukopenia dan eosinofilia
E. Leukositosis dan netrofilia
5. Seorang pasien dengan demam tinggi 2 hari dirujuk dokter untuk melakukan
pemeriksaan NS1 untuk mendeteksi dengue dan didapatkan hasil positif.
Apakah tujuan dilakukan pemeriksaan tersebut ?
A. mendeteksi IgG dalam serum penderita
B. mendeteksi IgM dalam serum penderita
C. mendeteksi antigen dalam serum penderita
D. mendeteksi agen penyebab infeksi secara kualitatif
E. mendeteksi imunitas penderita
6. Seseorang menunjukan muka yang pucat, diindikasikan mengalami anemia, yang
disebabkan oleh defisiensi vit B12, defisiensi asam folat metabolisme vit B12 dan
asam folat yang abnormal.
Anemi tersebut, disebut :
A. Anemi pernisosa
B. Anemi defisiensi besi
C. Anemia megalobastik
D. Anemia penyakit kronik
E. Anemia rfrakrotik
7. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas
badan sejak 1 tahun yang lalu. pasien mempunyai riwayat kencing manis selama 15
tahun. pada pemeriksaan fisik tampak pucat dan konjungtiva pucat. pada
pemeriksaan lab menunjukan hemoglobin 7.5 g/dL, hematokrit 22,4%, MCV 82fL,
kadar kreatinin serum 4.8 mg/dL. Pemeriksaan hapusan darah tepi menunjukakan
morfologi eritrosit normokromik, Apakah penyebab anemia pada pasien tersebut :
A. Defisiensi besi
B. Defisiensi asam folat
C. Defisiensi vit B12
D. defisiensi eritroprotein
E. Defisiensi vitamin C
8. Seorang wanita 22 tahun sedang menjalani diet secara berlebihan hingga merasa
lemas. hasil pemeriksaan menunjukkan Hb 10g/dl. Pemeriksaan darah tepi
menunjukkan anemia normokrom makrositik, Wanita ini mengalami defisiensi :
A. Fe
B. Vitamin B12
C. Vitamin B1
D. Vitamin K
E. Vitamin A
9. Wanita berusia 28 thn,datang ke dokter dengan keluhan badan lemas, demam dan
menggigil. pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis dan pembesaran
hati. pada pemeriksaan darah ditemukan gambaran sel plasmodium falciparum.
kemungkinan penyebab keluhannya adalah :
A. Anemia defisiensi asam folat
B. Anemia perdarahan
C. Anemia defisiensi besi
D. Anemia malaria
E. Anemia hemolitik
10. Sammy, anak laki2 17 tahun, dibawa berobat ke Rumah Sakit Cut Meutia karena
sudah 5 hari ini sering mengalami perdarahan gusi, lesu dan lemas tanpa demam.
Dari anamnesis diketahui bahwa dia baru saja sembuh dari demam typhoid.
Pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva palpebra anemis, ptekie dan purpura pada
ekstremitas superior maupun inferior. Tidak dijumpai organomegali dan
limfadenopathy. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb: 6 g/dl; hematokrit 24;
trombosit: 32.000/ mm3; leukosit: 2.800/ mm3.
Penyakit apa yang diderita Sammy?
A. Purpura trombositopenia imun
B. Leukemia limfoblastik akut
C. Anemia aplastik
D. Anemia gravis
E. Hemophilia A
11. Ny. Aisyah, 45 th. Datang ke dokter dengan keluhan sering keringat malam, nyeri
perut pada bagian kanan, kurus , dan pucat. Dari pemeriksaan fisik dokter
menemukan adanya limfadenopati, splenomegali,hepatomegali,dan purpura di
ekstermitasnya.

Dari hasil pemeriksaan hematologi rutin ditemukan persentasi eosinofil dan


basofil meningkat. Dan pada apus darah tepi tampak seluruh tingkatan
diferensiasi maturasi seri granulosit. Serta dari pemeriksaan sitogenetik
ditemukan adanya kromosom Philadelphia.

Apa diagnose dari Ny. Aisyah?

a. leukemia mieloblastik akut

b. leukemia limfoblastik akut

c. leukemia granulositik kronik

d. leukemia limfositik kronik

e. leukemia basofilik kronik

12. Ryan, 31 tahun datang ke praktek dokter umum untuk memeriksakan dirinya. Selama
3 bulan terakhir ryan mengeluh badannya semakin kurus, pucat pada kulitnya, timbul
bercak merah di kakinya dan sering batuk . Dari pemeriksaan teraba spt massa di
bagian kuadran abdomen sinistra diduga pembesaran dari limpa. Dokter
menganjurkan pemeriksaan darah, dan tak disangka pada darah tepinya byk terdapat
sel muda atau sel blast sekitar 40 %. Dari penjelasan diatas, apa diagnosa pada ryan..

a. Anemia akibat penyakit kronis d. Leukemia myeloid akut

b. Leukemia limfositik kronik e. Leukemia limfositik akut

c. Leukemia myeloid kronik

13. Anto,10 tahun mengeluhkan adanya lebam-lebam di kedua tangan dan kakinya. Dia
juga mengeluhkan lebamnya sering timbul saat dia teantuk sesuatu benda dan gusinya
sering mengalami perdarahan. Riwayat demam disangkal. Hasil laboratorium
didapatkan Hb 7 gr/dL, trombosit 30.000/mm³. Kemungkinan diagnosa untuk Anto
adalah..
a. ITP c.DHF

b.Leukemia akut d.Hemofilia

14. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun sejak setahun lalu merakhir terlihat pucat. Ia
mengalami gangguan pertumbuhan dan sering menjalani transfuse. Pada anak ini
ditemukan splenomegali, anemia hipokromik mikrositik, sel target. Diagnosis untuk
anak laki-laki ini adalah..

a. Thalasemia c. Anemia defisisensi asam folat

b. Sickel cell disease d. Anemia of chronic disease

c. Anemia defisiensi besi

15. komponen darah yang tepat diberikan pada pasien yang dengan alergi yang
membutuhkan tranfusi darah adalah?
a. Whole blood 
b. Packed red cells 
c. Washed or filtered red cells 
d. Fresh frozen plasma
e. Konsentrat trombosit dari whole blood

16. Seorang anak berusia 1 tahun datang ke rumah sakit dengan anemia gravis, pucat,
ubun-ubun melebar, lien hepar besar, eritrosit hipokrom mikrositer, dari pemeriksaan
hematologi ditemukan target cell, tears drop dan howel jelly bodies. Penyebabnya
adalah……..
a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia defisiensi Fe
e. Thalasemia
17. Seorang pria usia 57tahun menderita demam, pruritus, berkeringat malam serta
menemukan benjolan di atas klavikula sinistra selama tiga minggu, pada
pemeriksaaan fisik menunujukkan pembesaran lymphatikus yang tidak nyeri,
berdiameter 3cm, konsistensi kenyal, dan berlokasi di region supraklavikula.
Pemeriksaan sinar X thoraks memberi kesan adanya limfo-adenopati mediastinal.
Dari pemeriksaan histology ditemukan reed Stenberg cell.

Apa Penyakit pria itu adalah…….

a. Tuberkulosis
b. Karsinoma metastatic
c. Penyakit Hodgkin
d. Mononucleosis infeksiosa
e. Penyakit non Hodgkin
18. Adanya Sindrom Vena Cava,Kompresi Medula, & Disfungsi Hellow Viscera sebagai
tanda – tanda dari obstruksi,Adalah manifestasi klinis dari . . . .
A. L M H
B. L M N H
C. Leukemia
D. Anemia
E. D B D
19. Kumpulan penyakit keganasan Heterogen yang mempengaruhi sistem limfoid adalah .
...
A. L M H
B. L M N H
C. Leukemia
D. Anemia
E. D B D
20. Pada leukemia granulositik kronis yang dapat ditemukan pada pemeriksaan
sitogenetika adalah:
F. Kromosom sex XXY
G. Kromosom 2, 99
H. Kromosom New York
I. Kromosom autosomal dominan
J. Kromosom Philadelphia
21.
2. disti 40 tahun datang RSCM dengan keluahan bintik-bintik merah hingga lebam kebiruan
di daerah punggung, kaki, dan tangannya, dan hilang timbul dengan sendirinya. Dari
pemeriksaan fisik ndidapatkan fisik didapatkan ptekie (+), trombositpenia. Dari hasil BMP
dokter menemukan sel megakariosit. Pada pemeriksaan antibodi trombosit IgG (+).
Kemungkinan diagnosa:
a. ITP
b. ITP Kronik
c. ITP Akut
d. Hemofili
e. DIC

3. Seorang pasien , umur 13 tahun datang ke dokter dengan keluhan perdarahan melalui kulit
atau mukosa berupa petechie, echymosis, easy bruising, menorrhagia, epistaksis serta di
jumpai splenomegali. Pada pemeriksaan darah tepi dijumpai trombosit 20.000 mm3 , pada
sumsum tulang dijumpai megakariosit meningkat. Berdasarkan kasus diatas terapi apa yang
dilakukan ?

a. vitamin K1

b. kortikosteroid

c. desmopressin

d. transfusi darah

e. heparin

jawaban : B
4. Seorang anak perempuan berumur 3 tahun dating dengan keluhan bengkak di sendi lutut.
Keluhan disertai nyeri sampai tidak bias berjalan. Riwayat penyakit yg sama dalam keluarga
tidak jelas. Muncul hematom di kedua paha dan hematrosis disendi lutut. Disertai epitaksis.
Pemeriksaan lab darah hemoglobin 13 g/dl, leukosit 6000/mm3, dan trombosit 100.000/mm3.
Diagnosisnya adalah…

a. Sindrom von willebrand


b. Hemofilia
c. DIC
d. ITP
e. Hepatitis

5. Anto,10 tahun mengeluhkan adanya lebam-lebam di kedua tangan dan kakinya. Dia juga
mengeluhkan lebamnya sering timbul saat dia teantuk sesuatu benda dan gusinya sering
mengalami perdarahan. Riwayat demam disangkal. Hasil laboratorium didapatkan Hb 7
gr/dL, trombosit 30.000/mm³. Kemungkinan diagnosa untuk Anto adalah..

a. ITP c.DHF

b.Leukemia akut d.Hemofilia

c.Rhabdomiosarkoma

Jawaban : a. ITP , awitannya akut, biasa terjadi pada anak-anak. Ditandai dengan
trombositopenia sehingga saat terjadi benturan, kulitnya akan tampak memar.

6. Seorang wanita 20 tahun menderita luka dikakinya dan terjadi perdarahan yang sulit
membeku. Pada pemeriksaan genetika dengan PCR ditemukan genotip hh, yang merupakan
gen resesif dalam kromosom X. Bleeding time >50 menit dan wanita itu memiliki hubungan
kerabat dekan dengen suaminya. 80% dari kasus ini termasuk tipe..

a. hemophilia B d. hemophilia AB

b. hemophilia A e. ITP

c. hemophilia C
Jawaban : b. Hemofilia A, lebih sering dijumpai daripada hemophilia B, yaitu 80-85% dari
kasus hemophilia. Tanpa memandang ras, geografi, dan social ekonomi. Biasanya gen resesif
hemophilia dibawa oleh perempuan.

7. seorang anak dibawa ke rumah sakit dengan gejala perdarahan abnormal, epistaksis, dan
hemoptisis. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil dengan deskripsi terjadi
mikrotrombus dan terjadi penggunaan faktor-faktor pembekuan secara berlebihan. Diagnosa
adalah:

a. hemofili A

b. hemofili B

c. purpura alergika

d. ITP

e. DIC

8. chelsea, datang ke RSCM dengan gejala perasaan penuh dalam kepala, sianosis
kemerahan, dan pruritus yang nyeri, berdasarkan hasil pemeriksaan dia di diagnosis dengan
polisitemia vera. Tatalaksana adalah:

a. penyuntikan Ig dosis tinggi

b. flebotomi

c. pemberian steroid

d. pemberian analgetik

e. pemberian heparin

9. Pada proses Hemostasis, terdapat dua jalur yaitu Intrinsik dan Ekstrinsik, kapankah kedua
jalur ini memasuk jalur bersama ?

a. Pada pengaktifan faktor 12


b. Pada saat pembentukan protrombin
c. Setelah aktifasi faktor 10
d. Pada saat terpapar oleh kolagen
e. Pada saat faktor 12 bekerja secara enzimatis
10. . Mana dibawah ini pernyataan yang tidak benar?
a. thrombosis dapat menimbulkan cerebrovascular thrombosis, coronary arterial thrombosis,
retinal vascular thrombosis, peripheral vascular thrombosis, deep vein thrombosis dengan
pulmonary thrombosis.
b. virchow's triad mengemukakan patogenesis trombosis karena : kelainan dinding pembuluh
darah (vascular injury), gangguan aliran darah, kelainan konstituen darah (hypercoagulable
state).
c. trombus arteri disebut red thrombus karena komponen utamanya fibrin dengan sel darah
merah. trombus vena disebut white thrombus karena komponen utamanya adalah trombosit
yang diikat oleh serat-serat fibrin dan beberapa sel darah merah.
d. faktor resiko trombosis ada situational yaitu operasi,imobilisasi berkepanjangan,pemakaian
kontraseptif oral, terapi ganti hormon, kehamilan, kemoterapi kanker, heparin-induced
trhombocytopenia.
e. terapi trombosis dengan obat antiplatelet contohnya aspirin,
tyclopidine,clopidogrel,cilostasol,dipyridamol.

Jawaban : C.
Pembahasan: pernyataannya terbalik. harusnya trombus arteri disebut white thrombus karena
komponen utamanya adalah trombosit yang diikat oleh serat-serat fibrin dan beberapa sel
darah merah.
Sedangkan trombus vena yang disebut sebagai red thrombus karena komponen utamanya
fibrin dengan sel darah merah.

12. Mana dibawah ini yang bukan obat antikoagulan pada trombosis?
a. heparin secara parenteral absorpsi di usus lebih sering dipakai untuk deep vein thrombosis
dengan efek samping perdarahan,heaparin induced trhombocytpenia,osteoporosis.
b. inhibitor thrombin langsung, hirudin, fragmen hirudin dan beberapa low molecular weight
direct thrombin inhibitor
c. lepirudin, argatroban,ximelagatran
d. warfarin derivat coumarin secara oral
e. streptokinase,urokinase,recombinant urokinase

Jawaban : E
Streptokinase,urokinase,recombinant urokinase adalah obat fibrinolitik/
thrombolitik berfungsi untuk menghancurkan (lisis) trombus yang sudah terjadi. lisis terjad
optimal jika diberikan < 6 jam dari saat timbulnya trombosis. Penting pada trombosis arterial
akut. Streptokinase diberikan pada infark miokard dosis tunggal 150.000unit selama 60 menit
tanpa perlu tes pemantauan pemberian streptokinase.

13. Obat yang bekerja sebagai antitrombosit yaitu adalah:

a. Aspirin
b. Walfarin
c. Kumarin
d. Heparin
e. Dikumarol

MODUL 5

1. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun mengalami benjolan di mandibula, submandibula,


maksila. Terdapat gambaran starry sky, limfosit berukuran sedang, dan mitosis cukup.

A. Diagnosis anak ini adalah..

a. neuroblastoma c. limfoma burkitt

b. limfoma folikular d.limpadenopati

c. limfoma Hodgkin

B. Pengobatan yang tepat adalah..

a. siklofosfamid, MTX c. fludarabin, klorambusil

b. cefotaxim, MTX d. klorambusil, MTX

c. adryamicin, MTX

2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun yang sebelumnya dalam keadaan sehat, menderita
demam dan pruritus, berkeringat malam, serta menemukan benjolan di atas klavikula
sinistra selama tiga minggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan pembesaran nodus lymphatikus
yang tidak nyeri, berdiameter 3 cm, berkonsistensi kenyal dan berlokasi di regio
supraklavikula. Pemeriksaan sinar X thoraks memberi kesan adanya limfo-adenopati
mediastinal. Manakah jawaban yang paling tepat di bawah ini yang merupakan penyebab
penyakit pada pasien tersebut?

A) Tuberkulosis

B) Karsinoma metastatik

C) Penyakit Hodgkin

D) Sarkoidosis

E) Mononukleosis infeksiosa

3. Seorang laki-laki berusia 30 th yang sebelumnya dalam keadaan sehat, menderita demam,
pruritus, berkeringat pada malam hari, serta menemukan benjolan diatas klavikula sinistra
selama tiga minggu. pada pemeriksaan fisik menunjukan, pembesaran nodus lymphatikus
yang tidak nyeri, berdiameter 3 cm, berkonsistensi kenyal, dan berlokasi di regio
supraklavikula. Pemeriksaan sinar X thorax memberi kesan adanya limfo-adenopati
mediastinal. Diagnosa terhadap kasus diatas adalah . .
a. Tuberkulosa
b. Karsinoma metastatik
c. Penyakit hodgkin
d. Sarkoidosis
e. Mononukleosis infeksiosa

4. Seorang pasien laki-laki datang ke RS cut meutia dengan kaluhan demam tipe Pel-Ebstein,
BB menurun, keringat malam, serta pruritus. Pada pemeriksaan fisik di jumpai adanya
splenomegali, pembesaran KGB yg tidak nyeri, asimetrik, padat kenyal. Apa diagnosa pasien
tersebut ?

a. LMNH

b. LMH
c. ALL

d. AML

e. CLL

jawaban B

5. . Adanya Sindrom Vena Cava,Kompresi Medula, & Disfungsi Hellow Viscera sebagai
tanda – tanda dari obstruksi,Adalah manifestasi klinis dari . . . .
A. L M H
B. L M N H
C. Leukemia
D. Anemia
E. D B D

6. Kumpulan penyakit keganasan Heterogen yang mempengaruhi sistem limfoid adalah . . . .


A. L M H
B. L M N H
C. Leukemia
D. Anemia
E. D B D

7. sammy, 28 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan terdapat benjolan di sekitar leher
dan ketiaknya. Berdasarkan pemeriksaan histopatologi didapatkan adanya Red-Stenberg cell
dan sel-sel limfosit yang jumlahnya sama. Apakah diagnosa sammy?

a. LMH tipe Lymphocyte Predominance

b. LMH tipe Nodular Sclerosis

c. LMH tipe Lymphocye Deplete

d. LMH tipe Mixed Cellularity

e. jawaban A benar

8. Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun mengalami pembengkakan pada kelenjar limfe
di regio coli, dan supracalvicula sejak 6 bulan yang lalu yang semakin membesar,aseimetris,
kenyal dan tidak nyeri . Dari anamnesis diketahui pasien sering mengalami demam, keringat
malam, dan penurunan berat badan. Pasein tampak pucat dan adanya splenomegali serta
adanya kelainan kulit pada mycosis funguides dan sezary syndrome. Pemeriksaan
labroatorium dengan anemia normokrom normositer, leukopenia, trombositopenia, dan pada
darah tepi ditemukan > 5% sel muda limfoblas serta adanya LDH yang meningkat.
Pertanyaan :
a. apa diagnosa pasien tersebut?
b. pemeriksaan apa yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis untuk pasien tsb?
c. apa terapi yang tepat untuk pasien tsb?

jawab:
a. limfoma maligna non hodgkin
b. pemeriksaan lain yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa pada pasien LMNH:
-pemeriksaan petanda imunologik (immunological marker) untuk melihat ekspresi antigen
pada permukaan sel sangat untuk menentukan jenis sel (sel B atau sel T) serta tingkat
perkembangannya.
- pemeriksaan kromosom (sitogenetik) penting dalam menentukan prognosis
-pemeriksaan biologi molekuler untuk mementukan adanya rearrengement immunolgobuli
gene pada LNH sel B dan rearrengement T-cell receptor gene pada LNH sel T.
-pemeriksaan histologi biopsi eksisi pada kelenjar limfe atau jaringan ekstranodal.(harus)
-tes faal hati dan faal ginjal
-foto torak PA
c. terapi untuk LMNH :
- radioterapi
-kemoterapi
-trasnplantasi sumsum tulang dan transplantasi sel induk
-kemoterapi dosis tinggi dengan rescue memakai peripheral blood stem cell transplantation
-terapi dengan imunomodulator dengan interferon pada indolent lymphoma
-targeted therapy dengan antibodi monoklonal rituximab (mabthera).

9. Yang bukan  pronosis dari indolent usually incurable non hodgkin lymphoma adalah?
a.  umur rata-rata 50-60 tahun
b. dijumapi pada tingkat yang sudah lanjut, perjalanan penyakit yang perlahan-lahan
c. median survival 7-10 tahun dan belum ada terapi yang dapat menyebabkan kesembuhan
d. yang termasuk golongan ini adalah follicular lymphoma, small lymphocytic leukemia,
chronic lhymphocytic leukemia/lymphoma.
d. yang bukan termasuk golongan ini adalah follicular lymphoma, mantle cell
lymphoma,diffuse large B-cell lymphoma.
e. yang termasuk golongan ini adalah follicular lymphoma, burkitt lymphoma, lymphoblastic
lymphoma.

jawaban : E
-Yang termasuk golongan indolent usually incurable non hodgkin
lymphoma adalah  follicular lymphoma, small lymphocytic leukemia, chronic lhymphocytic
leukemia/lymphoma.
-Sedangkan burkitt lymphoma, lymphoblastic lymphoma adalah highly aggressive potentially
curable non hodgkin lymphomas responsif terhadap kemoterapi.
-Mantle cell lymphoma termasuk kedalam moderately aggressive incurable nonhodgkin
lymphoma dengan prognosis lebih banyak mengenai laki-laki dengan median survival 3-4
tahunsering dijumpai dalam derajat lanjut. biasanya memberi respon awal terhadap regimen
CHOP tetapi masa remisinya pendek. resisten terhadap salvage treatment terhadap
transplantasi.
-Diffuse B-cell lymphoma termasuk golongan aggressive, potentially curable non hodgkin
lymphoma sering dijumpai. kemoterapi CHOP bersifat kuratif. diikuti radioterapi lokal.
penambahan anti-CD20 antibody atau tranplantasi sel induk.

10. Berikut pernyataan yang salah tentang Limfoma Malignum Non Hodgkin

a. Lebih mungkin merupakan garis keturunan Sel T dari pada Sel B


b. Lebih sering terjadi pada pasien HIV
c. Lebih mungkin bersifat diseminata
d. Ketika histologi lebih menampakan sebagai penyakit indolen daripada agresif

11. pada pasien limfoma maligna, akan timbul gejala pembesaran kelenjar getah bening yang
tidak nyeri,dan padat kenyal seperti karet.
urutan yang tepat pada KGB yang terkena berdasarkan frekuensinya adalah?
a. Leher  aksila  inguinal  mediastinal
b. leher  aksila  mediastinal  inguinal
c. aksila  mediastinal  leher  inguinal
d. mediastinal  leher  aksila  inguinal
e. leher  mediastinal  aksila  inguinal

12. Stadiu limfoma Hodgkin yang menunjukan bahwa penyakit ini melibatka 2 atau lebih
daerah KGB yang terbatas di satu sisi diafragma adalah

a.I
b.II
c.III
d.IV
e.semua benar

13. Seorang pria usia 57tahun menderita demam, pruritus, berkeringat malam serta
menemukan benjolan di atas klavikula sinistra selama tiga minggu, pada pemeriksaaan fisik
menunujukkan pembesaran lymphatikus yang tidak nyeri, berdiameter 3cm, konsistensi
kenyal, dan berlokasi di region supraklavikula. Pemeriksaan sinar X thoraks memberi kesan
adanya limfo-adenopati mediastinal. Dari pemeriksaan histology ditemukan reed Stenberg
cell.

Apa Penyakit pria itu adalah…….

a. Tuberkulosis
b. Karsinoma metastatic
c. Penyakit Hodgkin
d. Mononucleosis infeksiosa
e. Penyakit non hodgkin

MODUL 6
1. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun sejak setahun lalu merakhir terlihat pucat. Ia
mengalami gangguan pertumbuhan dan sering menjalani transfuse. Pada anak ini ditemukan
splenomegali, anemia hipokromik mikrositik, sel target. Diagnosis untuk anak laki-laki ini
adalah..
a. Thalasemia c. Anemia defisisensi asam folat

b. Sickel cell disease d. Anemia of chronic disease

c. Anemia defisiensi besi

 dari tanda fisik dan hasil laboratorium mengarah ke thalasemia. Thalasemia merupakan
kelainan pada sintesis Hb yg diturunkan, yaitu produksi rantai globin. Kelainan ini trjd akibat
gngguan produksi globin sehingga deposisi Hb dlm eritrosit sedikit, menyebabkan
hipokromasi dan ukuran eritrosit lebih kecil (mikrositik). Pada thalasemia juga sering trjd
hepatosplenomegali massif, kemunduran tumbuh kembang, anemia berat, kelainan tulang
atau deformitas pada tulang.

2. Rini, 22 tahun, mengalami perdarahan post-partum dan harus ditranfusi. Kemudian


dilakukan cross match untuk golangan darah rini yaitu AB . Dan ia mendapatkan golongan
darah AB juga dari pihak PMI. Setelah dilakukan transfuse tiba-tiba saja Rini mengalami
gatal-gatal.

Kemudian dokter melakukan pemeriksaan dan didapat kan bahwa rini mengalami reaksi
transfuse yaitu reaksi alergi. Obat apa yang diberikan dokter pada rini ….?

a. diphenhydramin
b. acethaminopen
c. kortikosteroid
d. primakuin
e. mebendazol
3. seorang ibu membawa bayinya yang berusia 2 hari ke klinik dokter umum dengan keluhan
ibu merasa bayinya kuning sejak 1 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bayi
tampak tenang, bisa menyusu, sklera ikterik, hepar teraba 1 jari dibawah arcus costa. Bayi
lahir cukup bulan di bidan dg BBL 2.600 gram dan panjang 45 cm, skor APGAR 3/8. Ibu
golongan darah O Rh (+), anak golongan darah A Rh (+). Pada pemeriksaan darah bayi,
didapatkan bilirubin total 8, bilirubin indirek 1,4, Hb 15 g/dL. Penyebab ikterik pada kasus
diatas adalah . .
a. ikterik fisiologis
b. inkompatibilitas ABO
c. hepatitis kongenital
d. BB prematur
e. inkompatibilitas Rh

4. Penderita dimiringkan ke kiri , kepala di rendahkan , Tungkai di tinggikan , & pemberian


O2adalah tindakan pengobatan terhadap reaksi transfusi darah pada . . . .
A. Reaksi Hemolitik
B. Reaksi Pirogen
C. Reaksi Over Transfusi
D. Tindakan pada Emboli
E. Reaksi Alergi

5. remia, 17 tahun datang dengan perdarahan, petekie (+), ekimosis (+), demam dan sakit
kepala. Beredasarkan hasil pemeriksaan didapatkan Hb 8 g/dL, trombosit 20 x 109/L sehingga
diperlukan transfusi darah. Komponen yang ditransfusikan adalah:

a. white blood cell

b. plasma

c. red blood cell

d. platelet concentrates

e. coagulation factors

6. komponen darah yang tepat diberikan pada pasien yang dengan alergi yang membutuhkan
tranfusi darah adalah?
a. Whole blood 

b. Packed red cells 


c. Washed or filtered red cells 
d. Fresh frozen plasma
e. Konsentrat trombosit dari whole blood

7. . Dibawah ini yang bukan indikasi transfusi darah adalah?


a. Kehilangan darah akut, bila 20–30% total volume darah hilang dan perdarahan masih terus
terjadi.
b. Anemia berat
c. Syok septik (jika cairan IV tidak mampu mengatasi gangguan sirkulasi darah dan sebagai
tambahan dari pemberian antibiotik)
d. Memberikan plasma dan trombosit sebagai tambahan faktor pembekuan, karena komponen
darah spesifik yang lain tidak ada
e. Transfusi tukar pada neonatus dengan ikterus ringan.

jawaban : E
seharusnya  Transfusi tukar pada neonatus dengan ikterus berat.

8. Jenis transfusi darah pada terapi suportif untuk disseminated intravascular coagulation
adalah?
a. fresh frozen plasma, fibrinogen
b. packet red cell
c. washed red cell
d. immunoglobulin
e. whole blood
 jawab : A

9. Jenis transfusi darah untuk penyakit hemofilia A adalah?


a. cryopresipitate mengandung faktor VIII
b. fibrinogen
c. PRC
d. washed red cell
e. whole blood

jawaban : A

10. Penatalaksanaan yang tepat pada saat terjadi reaksi hemolitik akut akibat transfusi adalah,
kecuali

a. Penghentian transfusi
b. Pemberian infus plasma expander
c. Forced diuresis
d. Pemberian hidrokortison 1000mg
e. Pemberian antihistamin

11. tujuan dari tranfusi darah yaitu,kecuali

a. Mengembalikan & mempertahankan volume normal peredaran darah


b. Mengganti kekurangan komponen selular/kimia darah
c. Meningkatkan oksigenasi jaringan
d. Memperbaiki fungsi hemostatis
e. Mengembalikan jaringan tubuh yang hilang

12. Seorang anak berusia 1 tahun datang ke rumah sakit dengan anemia gravis, pucat, ubun-
ubun melebar, lien hepar besar, eritrosit hipokrom mikrositer, dari pemeriksaan hematologi
ditemukan target cell, tears drop dan howel jelly bodies. Penyebabnya adalah……..

a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi folat
c. Anemia defisiensi B12
d. Anemia defisiensi Fe
e. Thalasemia

Anda mungkin juga menyukai