AND POSITIONING
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NIM : 180314
AMIK-YPAT
PURWAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1
modern. Tapi sebenarnya jamu tradisional tidak kalah khasiatnya dengan obat-
obatan jaman sekarang bahkan lebih baik. Saat ini banyak pabrik yang
memproduksi jamu tradisional dalam bentuk kemasan sehingga sangat mudah
untuk digunakan.
PT. Sido Muncul Tbk adalah pabrik jamu berstandar farmasi, karena telah
menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) . Secara pasti
PT. Sidomuncul Tbk bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang
benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan
inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku
yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan
jamu yang baik.
Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari kebijakan strategi dalam
memasarkan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan
PT.Sidomuncul Tbk dalam bersaing sangat diperlukan untuk terus dapat
bertahan hidup ( survive ).
Berbagai cara serta strategi telah dilakukan guna menghadapi tantangan,
persaingan yang dikembangkan oleh manajer pemasaran sebagai ujung tombak
perusahaan dalam menghadapi persaingan dalam bidang pemasaran sekarang
ini. Pemasaran dalam PT.Sidomuncul Tbk merupakan salah satu faktor yang
penting guna memberikan kontribusi bagi perusahaan yang berorientasi pada
profit, sebab kegagalan dalam memasarkan barang akan berakibat fatal,
keuntungan yang diharapkan tidak akan tercapai. Hal ini mengakibatkan
PT.Sidomuncul Tbk akan terancam mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu,
untuk menghindari terjadinya kebangkrutan maka dalam memasarkan sebuah
produk perusahaan perlu mencermati bauran pemasaran ( marketing mix ) yaitu
produk, harga, promosi dan distribusi. Keempat unsur tersebut saling
berhubungan erat antara satu dengan lainnya. Sehingga manajemen tidak boleh
hanya menekankan pada salah satu unsur saja apabila ingin meningkatkan volume
penjualan.
2
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari paparan di atas, maka perlu adanya rumusan masalah dalam makalah ini.
Hal ini dikarenakan agar pembahasan makalah ini tidak melebar dan lebih
terfokus. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
1. Bagaimana Segmenting, Targerting, dan Positioning pada PT. Sido Muncul
Tbk
2. Bagaimana visi dan misi yang di terapkan oleh PT.Sido Muncul Tbk.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (“CPOTB”) dan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (“CPOB”) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang
menjadikan Perseroan sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas ekitar 8 hektar dan
sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.
Misi
1. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional,
aman dan jujur berdasarkan penelitian.
2. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara
berkesinambungan.
3. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia
kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan
obat dan pengobatan herbal.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina
kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami,
dan pengobatan secara naturopathy.
5. Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.
6. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
7. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.
6
2.3 Segmenting, Targeting dan Positioning pada PT Sidomuncul Tbk
2.3.1 Segmentasi (Segmenting)
Segmenting merupakan upaya memetakan dan memilah-milah pasar
sasaran yang dilakukan oleh sidomuncul dengan dasar persamaaan diantara
mereka. Kegiatan segmentasi ini biasanya biasa dilakukan dengan memilah
pasar sasaran sesuai usia, penghasilan, gaya hidup, tempat tinggal atau
bagaiman cara mereka mengkonsumsi suatu produk.
Produk-produk sidomuncul menargetkan semua Segmentasi Pasar,
mulai dari anak-anak membuat produk yaitu “Tolak Angin Cair Anak” dan
Orang Dewasa “Tolak Angin Cair”. Serta pendistribusian untuk menjangkau
seluruh daerah, karena itu Tolak Angin sangat mudah ditemukan hampir di
setiap daerah untuk menjadi market leader di Indonesia.
Kemudian berdasarkan komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
sidomuncul menggunakan endorser seperti Chris Jhon, Manny Pacman,
Donny Kusuma, Ade ray, Ernest Prakasa, Denada dan yang terbaru sekarang
dengan wanita pekerja kantoran sering kerja lembur (tolak angin). Kemudian
segmentasi itu dipilah kembali berdasarkan Demografi, Geografis,Psikografis
dan prilaku konsumen.
2.3.1.1 Demografi
Gender, sidomuncul dalam memasarkan produknya, dalam
beberapa produknya lebih mengarah kepada pria dan wanita dewasa,
yang aktif dan energik, Usia yang dijadikan konsumen adalah pria dan
wanita dewasa dapat dilihat dalam kriteria Donny kusuma, Denada,
Chris Jhon, Ernest Prakasa rata-rata usia mereka berkisar antara 24-30
tahun sebagai masa pembentukan karier dan pembentukan keluarga.
Pekerjaan mereka adalah mereka yang bekerja keras dan
membutuhkan supplement tambahan untuk menambah tenaga dan
membutuhkan obat-obatan herbal untuk menjaga kesehatan tubuh.
2.3.1.2 Geografis
7
Wilayah yang pasar utama produk sidomuncul adalah negara
yang mana produk tersebut diproduksi yaitu indonesia dan perlahan-
lahan kini produ sidomuncul mulai di ekspor keluar negeri seperti
japan, belanda, amerika dan lain-lain.
2.3.1.3 Psikografi
Gaya hidup , dengan melihat para endorser , akan terlihat jelas
produk sidomuncum merupakan minuman dan komsumsi para
atlet,artis dan para pekerja kantoran yang bekerja keras. Sehingga
dengan mengkonsumsi produk sidomuncul akan mengasumsikan
kehidupan kalangan tersebut. Kepribadian engan mengkonsumsi
produk sidomuncul perusahaan juga memberikan kepribadian merk
yang berhubungan dengan kepribadian konsumennya , dengan
mengacu kpada tagli produk –produk sidomuncul seputuhkan stamina
yang leberti Orang pintar Minum Tolak Angin, maka kepribadian yang
sesuai adalah solusinya yang tepat menghadapi gejala masuk angin.
2.3.1.4 Perilaku
Kejadian, dapat dibedakan ketika konsumen mengembangkan
kebutuhan. Produk sidomuncul seperti Kuku Bima dibutuhkan bagi
mereka yang membutuhkan stamina yang ROSA. Manfaat karena
mengandung Vitamin B3,vitamin B6 , Taurin,royal jelly gingseng dan
lain-lain. Maka dengan adanya komposisi ini dapat diartikan bahwa
minuman ini dapat meningkatkan energi,yang bergiuna bagi mereka
yang pekerja keras.
8
memperoleh market leader. Rahasia sidomuncul memperoleh market leader
tetap, yaitu fokus pada peningkatan kualitas produknya tersebut.
Apabila dilihat dari karakteristik konsumen yang membutuhkan
produk sidomuncul seperti kuku bima ener-g adalah orang yang bekerja keras,
mempunyai vitalitas yang tinggi dengan rentang usia 17-30 tahun. Sedangkan
rentang usia 50 tahun mulai mengurangi konsumsi tertentu dan mengurangi
kegiatan yang berat. Tingkat konsumsi mulai dikontrol oleh faktor kesehatan
organ tubuh yang semakin menurun, untuk usia tersebut tidak usah
mengkonsumsi Kuku Bima Ener-g apalagi dilihat dari kandungan komposisi
produknyanya yang cukup berat.
9
Kemudian juga dengan menggunakan stategi tagline Rosa mejadikan
positioning kuku bima, bahwa buat orang yang mempunyai semangat lebih.
a. Positioning Produk
Kini Sidomuncul adalah market leader dalam kategori produk jamu
yang terus berusaha digoyang para pesaingnya seperti Antangin dan
Bejo . Target market dari Sidomuncul ini adalah orang-orang yang
lebih percaya terhadap jamu ataupun obat herbal dibandingkan dengan
obat-obat farmasi.
Presiden direktur dari PT. Sido Muncul, Irwan berinovasi dengan
Tolak Angin berbentuk cair dan mengemas Tolak Angin dalam
kemasan sachet yang praktis, tolak angin dalam permen, dengan begitu
Tolak Angin telah memasuki pasar blue ocean karena belum ada
produk yang sejenis sebelum dikeluarkannya produk Tolak Angin cair
ini.
Tak hanya disitu saja sekarang Tolak Angin berinovasi dengan
menghadirkan tolak angin anak untuk segmentasi pasar anak-anak,
Tolak Angin Flu untuk pengobatan spesifik seperti flu, serta permen
tolak angin yang semakin mempraktiskan kemasan produk.
b. Brand Image
Tolak Angin melakukan positioning dengan cara merubah image
sebagai produk jamu yang kuno menjadi produk jamu yang modern
(obat herbal). Diantara sejumlah tokoh dan selebritis yang menjadi
endorser, Ernest Prakasa mengkomunikasikan Tolak Angin, karena
ingin menyasar market generasi muda. Dari strategi pricing yang
digunakan, Sidomuncul menemukan bahwa persepsi konsumen yaitu
memandang produk murah sama dengan produk jelek. Oleh karena itu
Sidomuncul menaikkan harga jual Tolak Angin dari Rp.800,00 per
sachet menjadi Rp. 1,000,00 dan sekarang Rp. 1.500,00 per sachet.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
PT.Sido Muncul Tbk adalah perusahaan milik keluarga, yang kini telah
diteruskan oleh cucunya Bapak Irwan Hidayat, sidomuncul merupakan
perusahaan obat jamu herbal yang kini telah menjadi market leader di
Indonesia.
Berdasarkan hasil uraian diatas yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis visi dan misi dapat diperoleh bahwa PT Sido
Muncul Tbk mampu menjawab kata kunci analisis visi dan misi , yang
nantinya dijadikan bahan pedoman perusahaan untuk mencapai tujuannya,
dalam analisis visi dan misi ini perusahaan berorientasi untuk menjawab
pertanyaan kedepan, untuk kemajuan perusahaan.
2. Strategi yang perlu digunakan pada kuadran ini adalah metode penetrasi
harga, inovasi produk , dan guna melakukan promosi meningkatkan image
produk.
3.2 Saran
1. Untuk memperjelas tujuan perusahaan kedepannya visi dan misi
perusahaan perlu ditambahkan agar karyawan perusahaan dapat
termotivasi untuk dapat menciptakan tujuan perusahaan yaitu peroleh laba
yang besar atau keuntungan yang besar contohnya seperti menjadi merajai
pasar produk herbal tahun 2021 ditingkat internasional dan berusaha
meningkatkan tingkat kesejahteraan para karyawannya dengan
memberikan insentif seperti bonus.
2. Untuk memperluas segmentasi pasar prusahaan harus berinovasi
produknya untuk mendapatkan pasar sasaran yang lebih tinggi dengan
menggunakan para endorser-endoser (artis-artis) ternama untuk dapat
mempengaruhi para konsumennya kemudian dapat merubah atau
11
mempengaruhi dengan menggunakan produk sidomuncul. Perusahaan
harus memberikan tag line atau slogan-slogan yang berkesan dibenak para
konsumen.
3. Perusahaan harus berusaha memfokuskan produknya agar perusahaan
dapat memperoleh laba sebesar mungkin dengan terus mengekplorasi
produk yang sudah terkenal dibenak pelanggan
4. Untuk dapat mempengaruhi konsumen didalam strategi promosi
perusahaan harus menggunakan berbagai macam media yang untuk dapat
memperkenalkan produknya lebih luas ke konsumen
12
DAFTAR PUSTAKA
13