Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STRATEGI PEMASARAN PADA PT. SIDO MUNCUL Tbk

MENGGUNAKAN METODE SEGMENTING, TARGETING

AND POSITIONING

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu :

Aris Syafaat SE.MM

Disusun Oleh :

Nama : Wiwin Wijanah

NIM : 180314

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK-YPAT

PURWAKARTA

2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era informasi dan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini,
setiap individu atau kelompok dapat dengan mudah mengkaji dan menyerap setiap
perkembangan yang terjadi. Hal ini juga mempengaruhi masyarakat untuk dapat
memenuhi setiap keinginan, dan kebutuhan sehari-hari secara instan, namun
gaya hidup yang serba instan telah membuat setiap individu atau kelompok
terjebak dalam jurang kenyamanan, kemajuan teknologi dan informasi semakin
memudahkan kerja dan aktivitas yang harus ditebus dengan harga mahal, malah
mengantarkan penggunanya pada penyakit-penyakit gaya hidup, seperti obesitas,
tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit lainnya yang berisiko tinggi.
Obat tradisional merupakan salah satu peninggalan para leluhur yang
masih sangat di perlukan dan diminati banyak orang di era modern sekarang. Ada
banyak keuntungan dari penggunaan obat tradisional dibandingkan dengan obat-
obat kimia. Salah satunya dari segi ekonomi, obat tradisional bisa didapatkan
disekitaran lingkungan tempat tinggal dan tentu saja dengan cuma-cuma. Bukan
hanya itu, diketahui bahwa obat tradisional juga mempunyai efek samping yang
lebih ringan dibandingkan obat-obatan sintesis.
Sangat disayangkan, mengingat Indonesia merupakan Negara yang paling
kaya akan keanekaragaman hayati dan hewani tidak dapat dimanfaatkan secara
maksimal. Tidak dapat diperkirakan betapa banyaknya tumbuhan-tumbuhan
berkhasiat yang ada di negeri ini.
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan
populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami,
berupa bagian dari tumbuhan seperti akar-akaran, daun-daunan dan kulit batang,
buah. Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis
agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya. Jamu tradisional merupakan
obat yang diracik secara tradisional dan sangat berguna untuk kesehatan. Saat ini
jamu tradisional mungkin kehadirannya sudah digantikan dengan obat-obatan

1
modern. Tapi sebenarnya jamu tradisional tidak kalah khasiatnya dengan obat-
obatan jaman sekarang bahkan lebih baik. Saat ini banyak pabrik yang
memproduksi jamu tradisional dalam bentuk kemasan sehingga sangat mudah
untuk digunakan.
PT. Sido Muncul Tbk adalah pabrik jamu berstandar farmasi, karena telah
menerima dua sertifikat yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) . Secara pasti
PT. Sidomuncul Tbk bertekad untuk mengembangkan usaha di bidang jamu yang
benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih berkonsentrasi dan
inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta penggunaan bahan baku
yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan
jamu yang baik.
Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari kebijakan strategi dalam
memasarkan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan
PT.Sidomuncul Tbk dalam bersaing sangat diperlukan untuk terus dapat
bertahan hidup ( survive ).
Berbagai cara serta strategi telah dilakukan guna menghadapi tantangan,
persaingan yang dikembangkan oleh manajer pemasaran sebagai ujung tombak
perusahaan dalam menghadapi persaingan dalam bidang pemasaran sekarang
ini. Pemasaran dalam PT.Sidomuncul Tbk merupakan salah satu faktor yang
penting guna memberikan kontribusi bagi perusahaan yang berorientasi pada
profit, sebab kegagalan dalam memasarkan barang akan berakibat fatal,
keuntungan yang diharapkan tidak akan tercapai. Hal ini mengakibatkan
PT.Sidomuncul Tbk akan terancam mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu,
untuk menghindari terjadinya kebangkrutan maka dalam memasarkan sebuah
produk perusahaan perlu mencermati bauran pemasaran ( marketing mix ) yaitu
produk, harga, promosi dan distribusi. Keempat unsur tersebut saling
berhubungan erat antara satu dengan lainnya. Sehingga manajemen tidak boleh
hanya menekankan pada salah satu unsur saja apabila ingin meningkatkan volume
penjualan.

2
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari paparan di atas, maka perlu adanya rumusan masalah dalam makalah ini.
Hal ini dikarenakan agar pembahasan makalah ini tidak melebar dan lebih
terfokus. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
1. Bagaimana Segmenting, Targerting, dan Positioning pada PT. Sido Muncul
Tbk
2. Bagaimana visi dan misi yang di terapkan oleh PT.Sido Muncul Tbk.

1.3 Tujuan Penelitian


Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran, Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Mengetahui, menjelaskan dan menganalisis Segmenting, Targeting dan
Posisitioning pada PT. Sido Muncul Tbk.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah PT.Sidomuncul Tbk


PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun
1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga
orang karyawan. Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih
praktis, mendorong beliau memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis
(serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun
1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti
“Impian yang terwujud”dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun.
Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu
buatan Ibu Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan
permintaannyapun selalu meningkat. Dalam perkembangannya, pabrik yang
terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi
kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang terus meningkat,
Di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl.
Kaligawe, Semarang. Guna mengakomodir demand pasar yang terus
bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern,
demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai dengan kapasitas yang
dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang). Untuk
mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit
pabrik yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan
batu pertama pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan
Hamengkubuwono ke-10 dan disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.
Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran dengan
luas sekitar 30 hektar tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia saat itu pada 11 November 2000.
Saat peresmian pabrik, Perseroan sekaligus menerima dua sertifikat, yaitu

5
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (“CPOTB”) dan Cara Pembuatan
Obat yang Baik (“CPOB”) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang
menjadikan Perseroan sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi.
Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas ekitar 8 hektar dan
sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.

2.2 Visi dan Misi PT.Sidomuncul Tbk


Visi
Menjadi perusahaan obat herbal, makanan minuman kesehatan dan
pengolahan bahan baku herbal yang dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat dan lingkungan.

Misi
1. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional,
aman dan jujur berdasarkan penelitian.
2. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara
berkesinambungan.
3. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia
kedokteran agar lebih berperan dalam penelitian dan pengembangan
obat dan pengobatan herbal.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina
kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami,
dan pengobatan secara naturopathy.
5. Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.
6. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.
7. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

6
2.3 Segmenting, Targeting dan Positioning pada PT Sidomuncul Tbk
2.3.1 Segmentasi (Segmenting)
Segmenting merupakan upaya memetakan dan memilah-milah pasar
sasaran yang dilakukan oleh sidomuncul dengan dasar persamaaan diantara
mereka. Kegiatan segmentasi ini biasanya biasa dilakukan dengan memilah
pasar sasaran sesuai usia, penghasilan, gaya hidup, tempat tinggal atau
bagaiman cara mereka mengkonsumsi suatu produk.
Produk-produk sidomuncul menargetkan semua Segmentasi Pasar,
mulai dari anak-anak membuat produk yaitu “Tolak Angin Cair Anak” dan
Orang Dewasa “Tolak Angin Cair”. Serta pendistribusian untuk menjangkau
seluruh daerah, karena itu Tolak Angin sangat mudah ditemukan hampir di
setiap daerah untuk menjadi market leader di Indonesia.
Kemudian berdasarkan komunikasi pemasaran yang digunakan oleh
sidomuncul menggunakan endorser seperti Chris Jhon, Manny Pacman,
Donny Kusuma, Ade ray, Ernest Prakasa, Denada dan yang terbaru sekarang
dengan wanita pekerja kantoran sering kerja lembur (tolak angin). Kemudian
segmentasi itu dipilah kembali berdasarkan Demografi, Geografis,Psikografis
dan prilaku konsumen.
2.3.1.1 Demografi
Gender, sidomuncul dalam memasarkan produknya, dalam
beberapa produknya lebih mengarah kepada pria dan wanita dewasa,
yang aktif dan energik, Usia yang dijadikan konsumen adalah pria dan
wanita dewasa dapat dilihat dalam kriteria Donny kusuma, Denada,
Chris Jhon, Ernest Prakasa rata-rata usia mereka berkisar antara 24-30
tahun sebagai masa pembentukan karier dan pembentukan keluarga.
Pekerjaan mereka adalah mereka yang bekerja keras dan
membutuhkan supplement tambahan untuk menambah tenaga dan
membutuhkan obat-obatan herbal untuk menjaga kesehatan tubuh.
2.3.1.2 Geografis

7
Wilayah yang pasar utama produk sidomuncul adalah negara
yang mana produk tersebut diproduksi yaitu indonesia dan perlahan-
lahan kini produ sidomuncul mulai di ekspor keluar negeri seperti
japan, belanda, amerika dan lain-lain.
2.3.1.3 Psikografi
Gaya hidup , dengan melihat para endorser , akan terlihat jelas
produk sidomuncum merupakan minuman dan komsumsi para
atlet,artis dan para pekerja kantoran yang bekerja keras. Sehingga
dengan mengkonsumsi produk sidomuncul akan mengasumsikan
kehidupan kalangan tersebut. Kepribadian engan mengkonsumsi
produk sidomuncul perusahaan juga memberikan kepribadian merk
yang berhubungan dengan kepribadian konsumennya , dengan
mengacu kpada tagli produk –produk sidomuncul seputuhkan stamina
yang leberti Orang pintar Minum Tolak Angin, maka kepribadian yang
sesuai adalah solusinya yang tepat menghadapi gejala masuk angin.
2.3.1.4 Perilaku
Kejadian, dapat dibedakan ketika konsumen mengembangkan
kebutuhan. Produk sidomuncul seperti Kuku Bima dibutuhkan bagi
mereka yang membutuhkan stamina yang ROSA. Manfaat karena
mengandung Vitamin B3,vitamin B6 , Taurin,royal jelly gingseng dan
lain-lain. Maka dengan adanya komposisi ini dapat diartikan bahwa
minuman ini dapat meningkatkan energi,yang bergiuna bagi mereka
yang pekerja keras.

2.3.2 Target (Targeting)


Targeting merupakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk
dimasuki atau cara perusahaan mengoptimalkan suatu pasar dan dalam
penentuan target pasar perusahaan.
Pangsa pasar produk sidomuncul adalah Semua kalangan, hampir semua
umur, dan semua lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga umur
dewasa, dan menjangkau daerah-daerah, target pasar di Indonesia untuk

8
memperoleh market leader. Rahasia sidomuncul memperoleh market leader
tetap, yaitu fokus pada peningkatan kualitas produknya tersebut.
Apabila dilihat dari karakteristik konsumen yang membutuhkan
produk sidomuncul seperti kuku bima ener-g adalah orang yang bekerja keras,
mempunyai vitalitas yang tinggi dengan rentang usia 17-30 tahun. Sedangkan
rentang usia 50 tahun mulai mengurangi konsumsi tertentu dan mengurangi
kegiatan yang berat. Tingkat konsumsi mulai dikontrol oleh faktor kesehatan
organ tubuh yang semakin menurun, untuk usia tersebut tidak usah
mengkonsumsi Kuku Bima Ener-g apalagi dilihat dari kandungan komposisi
produknyanya yang cukup berat.

2.3.3 Posisi (positioning)


Posisitioning merupakan tindakan merancang penawaran dan citra
perusahaaan sehingga menempati suatu posisi kompetititf yang berarti dan
berbeda dalam benak konsumen sasarannya. Hal ini tidak terlepas dari citra
produk Sidomuncul seperti Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-g.
Tolak angin adalah minuman herbal medicine yang telah mempunyai
nama besar di industrinya, merupakan minuman herbal yang dapat mengatasi
masuk angin, sakit perut dan perut kembung.
Endorser (model produk Tolak Angin) yaitu seperti Ernest prakasa,
Dahlan iskan, dan yang terbaru wanita pekerja kantoran yang bekerja dinamis
sebagai wanita karier dan ibu rumah tangga. Melihat model tersebut
mempunyai gambaran produk orang-orang yang bekerja keras yang terkadang
menghiraukan kesehatan. Kemudian juga dengan strategi menggunakan
tagline Orang pintar Minum Tolak Angin. Kata orang pintar menjadi positiong
Tolak angin, yang berarti bahwa ketika masuk angin orang pintar minum tolak
angin yang paling tepat.
Endorser Kuku Bima Ener-G yaitu seperti Chris Jhon, Manny
Pacman, Denada, Ade Ray dan seterusnya. Dapat dilihat bahwa model
tersebut mempunyai gambaran produk orang-orang yang mempunyai stamina
lebih atau pekerja keras.

9
Kemudian juga dengan menggunakan stategi tagline Rosa mejadikan
positioning kuku bima, bahwa buat orang yang mempunyai semangat lebih.
a. Positioning Produk
Kini Sidomuncul adalah market leader dalam kategori produk jamu
yang terus berusaha digoyang para pesaingnya seperti Antangin dan
Bejo . Target market dari Sidomuncul ini adalah orang-orang yang
lebih percaya terhadap jamu ataupun obat herbal dibandingkan dengan
obat-obat farmasi.
Presiden direktur dari PT. Sido Muncul, Irwan berinovasi dengan
Tolak Angin berbentuk cair dan mengemas Tolak Angin dalam
kemasan sachet yang praktis, tolak angin dalam permen, dengan begitu
Tolak Angin telah memasuki pasar blue ocean karena belum ada
produk yang sejenis sebelum dikeluarkannya produk Tolak Angin cair
ini.
Tak hanya disitu saja sekarang Tolak Angin berinovasi dengan
menghadirkan tolak angin anak untuk segmentasi pasar anak-anak,
Tolak Angin Flu untuk pengobatan spesifik seperti flu, serta permen
tolak angin yang semakin mempraktiskan kemasan produk.
b. Brand Image
Tolak Angin melakukan positioning dengan cara merubah image
sebagai produk jamu yang kuno menjadi produk jamu yang modern
(obat herbal). Diantara sejumlah tokoh dan selebritis yang menjadi
endorser, Ernest Prakasa mengkomunikasikan Tolak Angin, karena
ingin menyasar market generasi muda. Dari strategi pricing yang
digunakan, Sidomuncul menemukan bahwa persepsi konsumen yaitu
memandang produk murah sama dengan produk jelek. Oleh karena itu
Sidomuncul menaikkan harga jual Tolak Angin dari Rp.800,00 per
sachet menjadi Rp. 1,000,00 dan sekarang Rp. 1.500,00 per sachet.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
PT.Sido Muncul Tbk adalah perusahaan milik keluarga, yang kini telah
diteruskan oleh cucunya Bapak Irwan Hidayat, sidomuncul merupakan
perusahaan obat jamu herbal yang kini telah menjadi market leader di
Indonesia.
Berdasarkan hasil uraian diatas yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis visi dan misi dapat diperoleh bahwa PT Sido
Muncul Tbk mampu menjawab kata kunci analisis visi dan misi , yang
nantinya dijadikan bahan pedoman perusahaan untuk mencapai tujuannya,
dalam analisis visi dan misi ini perusahaan berorientasi untuk menjawab
pertanyaan kedepan, untuk kemajuan perusahaan.
2. Strategi yang perlu digunakan pada kuadran ini adalah metode penetrasi
harga, inovasi produk , dan guna melakukan promosi meningkatkan image
produk.

3.2 Saran
1. Untuk memperjelas tujuan perusahaan kedepannya visi dan misi
perusahaan perlu ditambahkan agar karyawan perusahaan dapat
termotivasi untuk dapat menciptakan tujuan perusahaan yaitu peroleh laba
yang besar atau keuntungan yang besar contohnya seperti menjadi merajai
pasar produk herbal tahun 2021 ditingkat internasional dan berusaha
meningkatkan tingkat kesejahteraan para karyawannya dengan
memberikan insentif seperti bonus.
2. Untuk memperluas segmentasi pasar prusahaan harus berinovasi
produknya untuk mendapatkan pasar sasaran yang lebih tinggi dengan
menggunakan para endorser-endoser (artis-artis) ternama untuk dapat
mempengaruhi para konsumennya kemudian dapat merubah atau

11
mempengaruhi dengan menggunakan produk sidomuncul. Perusahaan
harus memberikan tag line atau slogan-slogan yang berkesan dibenak para
konsumen.
3. Perusahaan harus berusaha memfokuskan produknya agar perusahaan
dapat memperoleh laba sebesar mungkin dengan terus mengekplorasi
produk yang sudah terkenal dibenak pelanggan
4. Untuk dapat mempengaruhi konsumen didalam strategi promosi
perusahaan harus menggunakan berbagai macam media yang untuk dapat
memperkenalkan produknya lebih luas ke konsumen

12
DAFTAR PUSTAKA

2015. Kunjungan Industri PT. Sido Muncul Tbk.


http://belapramesti.blogspot.co.id/2015/02/laporan-kunjungan-industri.html
(di kutip tanggal 10 Januari 2020).
2017. Analisis Strategi Pemasaran Pada PT. Sido Muncul Tbk.
http://thefourmanagement.blogspot.com/2017/05/analisisstrategi-pemasaran-
padapt.html?m=1 (di kutip tanggal 10 Januari 2020).
Mairizki, Dio. 2011. Strategi Pemasaran PT. Sido Muncul Tbk Dipandang Dari
Perspektif Integrated Marketing Communication.
https://www.scribd.com/doc/53169195/STRATEGI-PEMASARAN-PT-
sido-muncul (di kutip tanggal 10 Januari 2020).

13

Anda mungkin juga menyukai