PUSKESMAS ASTAMBUL
November 2020
Disusun oleh :
Muhammad Arif 1931015310049
2020
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS KHUSUS
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
PUSKESMAS ASTAMBUL
PERIODE : NOVEMBER 2020
EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN OBAT DENGAN
FORMULARIUM DI UPT PUSKESMAS ASTAMBUL PADA BULAN
NOVEMBER 2020.
Tugas khusus ini disusun untuk memenuhi salah satus syarat untuk memperoleh
gelar Apoteker pada Program Studi Profesi Apoteker Fakultas MIPA Universitas
Lambung Mangkurat
Disetujui oleh :
Mengetahui :
Koordinator Program Studi Profesi Apoteker
FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
LAPORAN PRAKTIK KERJA UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Lambung Mangkurat berhak menyimpan, mengalih
media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : Banjarbaru
Pada Tanggal : Desember 2020
Yang menyatakan :
Muhammad Arif
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Profesi
Apoteker (PKPA) di UPT Puskesmas Astambul. Penulis menyadari bahwa, tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangatlah sulit bagi penulis untuk
menyelesaikan laporan ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
(1) Ibu apt. Difa Intannia, M.Farm-Klin.. selaku Ketua Program Studi Profesi
Apoteker Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sekaligus
pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk
mengarahkan kami dalam penyusunan laporan ini;
(2) Bapak H. Bahrian Noor, S.KM., M. AP. selaku Kepala UPT Puskesmas
Astambul yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan PKPA di UPT Puskesmas Astambul;
(3) Ibu apt. Norhalifah, S.Farm., selaku Apoteker, Ririn Anjarsari, A.Md dan
Yudi Hariyadi, A.Md selaku Tenaga Teknis Kefarmasian di UPT Puskesmas
Astambul yang senantiasa membimbing dan mengarahkan penulis selama
PKPA di UPT Puskesmas Astambul;
(4) Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan material
dan moral.
(5) Teman-teman calon rekan sejawat Program Studi Profesi Apoteker
Universitas Lambung Mangkurat yang selalu memberikan bantuan untuk
masukan dan tempat bertukar pikiran.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu serta penulis
berharap semoga pengetahuan dan pengalaman yang telah di peroleh selama PKPA
yang dituangkan dalam laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan.
Banjarbaru, November 2020
Penulis
iv
DAFTAR
ISI
Halaman
v
4.2 Saran .............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
LAMPIRAN ............................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1. Jumlah resep bulan november dan presentasi kesesuain resep
2. Lampiran 2. Item obat yang di resepkan pada bulan november
vii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Alur Penelitian.
2. Gambar 2. Persentase Kesesuaian Resep Obat dengan Formularium Kab.
Banjar
3. Gambar 3. Persentase Item Obat dengan Formularium Kab. Banjar
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Formularium Nasional harus dijamin ketersediaan dan keterjangkauannya
(Permenkes, 2018).
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan
penelitian yaitu bagaimana persentase kepatuhan dokter dalam menuliskan resep
untuk pasien umum rawat jalan sesuai dengan Formularium Kabupaten Banjar
dengan resep pada bulan november 2020.
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitain diantaranya ialah :
1 Mengetahui persentase kesesuaian peresepan obat di UPT Puskesmas
Astambul dengan formularium Kabupaten Banjar tahun 2019
2 Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian peresapan
obat di UPT Puskesmas Astambul dengan formularium Kabupaten Banjar
tahun 2019
1.3. Manfaat Penelitian
a. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat menjadi sumber pustaka bagi mahasiswa dan calon
peneliti lain dalam mengembangkan wawasan serta pengetahuan mengenai
penelitian yang serupa tentang persentase kesesuaian peresepan dengan
formularium UPT Puskesmas Astambul sehingga dapat diterapkan sebagai
bahan pembelajaran selanjutnya.
b. Bagi Puskesmas
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan Puskesmas dalam
mengambil kebijakan untuk meningkatkan pelayanan pengobatan kepada
pasien, sebagai peningkatkan point penilaian di ruang farmasi puskesmas,
dapat meningkatkan ketersediaan obat yang tepat sehingga tidak ada obat-
obatan yang tidak terpakai dan hasil evaluasi dapat meminimalkan faktor-
faktor penyebab ketidaksesuaian.
c. Bagi Peneliti
Mendapatkan pengalaman belajar, menambah wawasan, serta dapat
menerapkan ilmu mengenai peresepan obat di puskesmas, dan manajemen di
puskesmas.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan dassar yang menyelenggarakan
upaya kesehatan pemeliharan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan (Permenkes, 2016). Standar wilayah kerja puskesmas adalah
satu kecamatan, sehingga puskesmas bertanggung jawab langsung kepada dinas
kesehatan kabupaten/kota (Permenkes, 2016).
2.2. Tugas dan Fungsi Puskesmas
1. Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan, puskesmas mengintergrasikan program yang
dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga yang merupakan salah satu cara
puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarganya
(Permenkes, 2019).
2. Fungsi Puskesmas
Fungsi puskesmas dalam melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu dengan menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya (Permenkes, 2019).
2.3. Formularium Nasional
Formularium Nasional adalah daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan
digunakan sebagai acuan penulisan resep pada penyelenggaraan pelayanan
kesehatan untuk pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (Permenkes,
2018).
2.4. Kegunaan Formularium
Formularium Nasional digunakan sebagai acuan penggunaan obat untuk
pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Formularium Nasional harus
3
digunakan sebagai acuan untuk perencanaan dan pengadaan obat agar tersedia
dalam Program JKN. Penyediaan obat disesuaikan dengan kebutuhan di masing-
masing fasilitas pelayanan kesehatan (Permenkes, 2018).
Salah satu tujuan penerapan Formularium Nasional adalah sebagai instrumen
kendali mutu dan kendali biaya dalam pelaksanaan JKN. Dengan demikian
diharapkan tercapai pelayanan kesehatan yang optimal melalui penggunaan obat
rasional dan pasien mendapatkan obat yang aman, bermutu, berkhasiat, dan cost
effective (Permenkes, 2018).
2.5. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk menilai ketaatan dan dampak
penerapan Formularium Nasional dalam pelaksanaan JKN. Tingkat ketaatan
terhadap Formularium Nasional dapat dilihat dari persentase kesesuaian obat di
dengan Formularium Nasional. Pelaksanaan pemantauan penerapan Formularium
Nasional secara umum bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan obat
Formularium Nasional di pelayanan kesehatan. Sedangkan tujuan khusus dari
pemantauan penerapan Formularium Nasional adalah untuk mengetahui tingkat
kepatuhan fasilitas pelayanan kesehatan terhadap penggunaan obat Formularium
Nasional, Mengidentifikasi masalah terkait penggunaan obat Formularium
Nasional, dan mengidentifikasi berbagai kendala terkait penerapan Formularium
Nasional untuk pelayanan kesehatan.
4
BAB III
METODOLOGI PENGKAJIAN
5
2. Lembar resep yang di maksud dalam penelitian yaitu jumlah R/ yang di
dalamnya berisikan nama obat yang di tulis oleh dokter untuk pasien pada
bulan november 2020.
3. Item obat yang di maksud dalam penelitian yaitu jumlah item obat yang ada
dalam lebar resep pada bulan november 2020.
4. Formularium Kabupaten Banjar adalah formularium Puskesmas yang
merupakan daftar obat yang dipilih dan digunakan sebagai pedoman dalam
menggunakan obat di UPT Puskesmas Astambul.
5. Persen kesesuaian lembar resep adalah persen kesesuaian yang didapat
dengan menghitung presentase antara jumlah lembar resep yang sesuai
formularium Kabupaten Banjar dengan sampel lembar resep lalu dikalikan
dengan 100%
6. Persen kesesuaian item obat adalah persen kesesuaian yang di dapat dengan
menghitung presentase antara jumlah item yang sesuai formularium
Kabupaten Banjar dengan jumlah semua item obat yang ditulis lalu dikalikan
dengan 100%.
7. Resep adalah lembar yang berisi nama obat yang ditulis oleh dokter di UPT
Puskesmas Astambul pada bulan november 2020.
3.5 Analisis Data
Data yang diambil adalah total item obat dalam resep dan total item obat yang
sesuai dengan Formularium Kabupaten Banjar. Kemudian di analisis dengan
melihat persentase kesesuaian peresepan dengan Formularium Kabupaten Banjar
di UPT Puskesmas Astambul.
3.6 Alur Penelitian
Alur penelitian yang akan dilakukan di UPT Puskesmas Astambul.untuk
melihat persentase kesesuaian peresepan dengan Formularium pada bulan
november 2020.
Pengurusan surat izin penelitian dari fakultas untuk UPT Puskesmas
Astambul
6
Analisa data dengan melihat persen (%) kesesuaian data peresepan bulan
.............................................................................................
September 2020 dengan Formularium Kabupaten Banjar di UPT Puskesmas
Astambul
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
8
berpedoman pada formularium puskesmas dan presentase yang didapatkan
dikatakan sesuai apabila memenuhi standar pelayanan minimal puskesmas yaitu
kesesuaia resep dengan formularium 100% (Depkes, 2008).
Kesesuaian resep dengan formularium sangat penting karena dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan efisiensi biaya pengobatan serta
dapat membantu puskesmas memahami kebutuhan dan prioritas dari perbaikan
sistem mutu dan keselamatan penggunaan obat yang berkelanjutan (Permenkes,
2016). Resep dikatakan sesuai formularium apabila dalam suatu lembar resep obat
tidak terdapat 1 atau lebih item obat yang tidak terdapat di formularium puskesmas.
Dalam melakukan penelitian ini jumlah sampel yang diambil bulan november 2020
ialah resep yang masuk kriteria inklusi sebanyak 383 lembar resep dengan tiap
tanggal dalam bulan november 2020. Dari 383 lembar resep, terdapat 360 resep
obat sesuai dengan formularium dan 23 resep obat tidak sesuai dengan
formularium. Sehingga di dapat nilai persentase kesesuaian peresepan dengan
formularium sebesar 93,99%. Data hasil tersebut masih belum dikatakan baik
karena belum mencapai kesesuaian peresepan yaitu 100%.
6%
94%
Resep pada bulan november sebanyak 383 resep memiliki 1255 item obat
yang diresepkan, terdapat 1226 item obat yang sesuai dengan formularium
Kabupaten Banjar dan 29 item obat yang diluar formularium Kabupaten Banjar.
9
Sehingga didapat nilai persentase item obat yang sesuai dengan formularium
Kabupaten Banjar sebesar 97,68%. Data hasil tersebut masih belum dikatakan baik
karena belum mencapai kesesuaian peresepan yaitu 100%.
2%
98%
10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai evaluasi kesesuaian peresepan obat
dengan formularium di upt puskesmas astambul pada bulan november 2020 dapat
disimpulkan :
1. Persentase kesesuaian resep pada bulan november 2020 sebesar 97,68%.
2. Data hasil tersebut masih belum dikatakan baik karena belum mencapai
kesesuaian peresepan yaitu 100%.
5.2 Saran
Saran yang diberikan sebagai berikut :
1. Lebih mengoptimalkan penggunaan formulariumnya.
2. Meningkatkan penggunaan formularium untuk penggunaan obat yang
rasional
11
DAFTAR PUSTAKA
Item Obat
Item Obat sesuai Formularium Item Obat Tidak sesuai Formularium
Nama obat Jumlah diresepkan Nama obat Jumlah diresepkan
Kodein 0 erlia 10
asam mefenamat 17 fenolgliserol 1
ibuprofen 17 farsifan 1
paracetamol 91 forumen 2
ketorolak 0 novabiun 3
metemizol 0 efarison 1
Natrium Dicklofenak 5 kompres nacl 1
meloxicam 51 kasa steril 1
tramadol 0 cendoximac 1
alopurinol 24 elsiron 5
karbamazepin 20 antimo 1
etil klorida 0 dilantin 1
lidokain 0 salep 24 1
lidokain + epinefrin 0
oksigen 0
nitro oksigen 0
atropin 0
diazepam 0
dexamethason 8
defenhidramin 0
efineprin 0
klorfeniramin 0
loratadin 0
ceterizin 60
karbon aktif 0
diazepam (tidak untuk i.m) 0
fenitoin 3
fenobarbital 0
magnesium sulfat 0
albendazol 0
piratel pamoat 0
amoksisilin 65
sefadroksil 10
sefeksim 0
sefatoksim 0
seftriakson 0
kloramfenikol 2
krimoksazol 0
eritromisin 0
klindamisin 3
siprafloksasin 0
metronidazol 4
4KDT 5
2KDT 0
3KDT ANAK 0
2KDT ANAK 0
KOMBIPAK II 0
KOMBIPAK III 0
KOMBIPAK DEWASA 2
KOMBIPAK A (ANAK) 0
KOMBIPAK B ( ANAK) 0
STREPTOMISIN 0
griseofolvin 1
ketokonazol 0
nistatin 0
artesunate 0
asiklovir 4
propanolol 0
betahistin 5
metil prednisolon 6
triheksi fenidil 30
asam folat 21
ferro sulfat 0
kombinasi asam folat dan ferro
0
sulfat
sianokobalamin (vit b12) 81
asam traneksamat 1
fitomenadion (vit K) 1
furosemid 7
hidroklorotiajid 7
spironolakton 1
akarbose 0
glibenklamid 17
glimepirid 2
metformin 43
propitiourasi 0
prednison 0
amlodipin 71
ditiazem 0
isosorbid dinitrat 0
digoksin 2
bisoprolol 0
kaptopril 50
nifedipin 0
asetosal 0
atropastatin 0
simvastatin 23
gentamisin 22
mikonazol 8
permetrin 15
hidrokortison 13
bedak salisil 1
oralit 5
zink 6
metilergometrin 0
haloperidol 29
klozapin 17
trifluoperazin 0
antasida doen 61
tasida sirup 31
lansoprazole 45
omeprazole 0
ranitidine 44
sukralfat 0
domperidon 4
metoklopramid 0
ondansetron 0
atapulgit 3
loperamid 0
bisakodil 1
laktulosa 0
suppo kombinasi 1
hiosin butilbromida 0
aminofilin 0
salbutamol 4
budesonid 0
fenoterol HBr 0
N-asestil sistein 13
guaifenisin 7
karbogliserin 0
oksimetazolin 0
asam askorbat 23
kalk 2
piridoksin (Vitamin B6) 7
retinol 0
tiamin (Vitamin B1) 11
vitamin b kompleks 26
ambroxol 4
gentian violet 2
multivitamin anak 8
Obat Flu 15
Obat flu anak 19
obat tambah darah 6
OBH 1
Oksitertrasiklin 9
papaverin 0
perak sulfadiazin 0
thiamfenicol 0
vit neurotropik 0
MDT Kusta 3
Jumlah : 1226 Jumlah 29
Total 1255