PERBEDAAN PRAKTIK SEBELUM DAN SESUDAH

PROGRAM GURU BELAJAR

SEBELUM SESUDAH
1. Pembelajaran hanya dilaksanakan
secara daring melalui WAG atau
Google Classroom karena hamping
1. Pembelajaran dapat dilakukan dengan
semua guru yang saya kenal melakukan
daring, luring, atau kombinasi daring
hal yang sama.
dan luring.
2. Kurikulum yang digunakan kurikulum
2. Kurikulum yang digunakan Kurikulum
2013. Sehingga saya berusaha
Kondisi Khusus (darurat), merupakan
membuat rangkuman materi agar
penyederhanaan dari Kurikulum
semua materi yang harus tercapai dapat
Nasional
disampaikan secara merata kepada
3. Materi yang diberikan bersifat esensial
semua peserta didik.
dan factual. Materi esensial, merupakan
3. Materi yang diberikan kepada peserta
materi prasyarat untuk melangkah ke
didik bersifat konseptual, tanpa
materiselanjutnya atau materi baru.
memperhatikan kehidupan dan
Materi factual, adalah materi yang bisa
kebutuhan peserta didik
langsung dirasakan dan bersentuhan
4. Pembelajaran tidak melibatkan
dengan kehidupan Peserta Didik.
orangtua. Tidak ada komunikasi atau
4. Pembelajaran dilakukan berdasarkan
interaktif dengan orangtua atau peserta
kesepakatan bersama dengan orangtua
didik itu sendiri, saya beranggapan
dan peserta didik. Bagaimana dan kapan
yang penting saya dapat
proses Pembelajaran Jarak jauh
menyampaikan materi sesuai dengan
diadakan
tugas saya sebagai guru
5. Berusaha untuk selalu memberikan
5. Tidak adanya kegiatan refleksi ataupun
umpan balik dari setiap tugas yang
umpan balik. Saya hanya menilai tugas
dikumpulkan peserta didik dan
Peserta didik, tanpa memberitahukan
mengadakan kegiatan refleksi untuk
hasilnya, penilaian hanya saya
mengetahui perasaan dan kondisi
dokumentasi sebagai bahan untuk
peserta didik
penilaian akhir sebagai laporan nanti di
6. Benda atau orang di sekitar peserta
raport.
didik dapat diberdayakan dan
6. Pembelajaran, hampir tidak
dimanfaatkan sebagai sumber belajar
menyertakan sumber belajar selain text
dalam proses pembelajaran untuk
book. Saya tidak pernah berfikir,
ketercapaian tujuan belajar secara
bahwa banyak benda atau orang-orang
maksimal.
di sekitar peserta didik dapat
diberdayakan sebagai sumber belajar.