Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM FARMASETIK

“KENAIKAN KAPILER DAN CINCIN DENGAN NUOY”

OLEH:

KELOMPOK 1

AZMAUL HUSNA B (20018007)


ALVYOLIAN B. MANANGSANG (20018012)
MIKA Y. KALELEAN (20018015)
ERNITA PARE TANGA (20018017)
MELY TRESYA PAERENG (20018022)
GRYSELIA SAUNG (20018034)

ASISTEN KELOMPOK: EMANUEL JUANIO MALLUN GELLO

LABORATORIUM FARMASETIKA
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
MAKASSAR
2020
Bahan Kajian:

1. Uraian tujuan dan prinsip


2. Uraian kaitan antara percobaan dan apliksinya dibidang farmasetika
3. Uraian prosedur kerja + pustaka ( tidak diperkenankan mengambil dari
penuntun lab)
4. Uraian parameter kritis / hal-hal yang perlu diperhatikan
5. Contoh data, perhitungan dan pembahasan
6. Minimal 2 link video terkait pengerjaan percobaan (dapat diambil dari
youtube)
Tujuan : - Kenaikan kapiler : Digunakan untuk mengukur tegangan
permukaan.

- Du Nouy : untuk mengukur tegangan permukaan dan


tegangan antarmuka.

Prinsip : - Kenaikan kapiler : Bila suatu kapiler dimasukkan dalam labu berisi
zat cair maka pada umumnya zat cair akan naik di dalam tabung
sampai jarak tertentu. Dengan mengukur kenaikan ini, tegangan
muka dapat ditentukan karena diimbangi oleh gaya gravitasi ke
bawah dan bobot dari cairan tersebut.

- Du Nouy : Prinsip kerjanya adalah gaya yang diperlukan untuk


melepaskan suatu cincin platina-iridium yang dicelupkan pada
permukaan atau antarmuka adalah sebanding dengan tegangan
permukaan atau tegangan antarmuka. Gaya yang diperlukan
tersebut dalam satuan dyne. Alat tersebut sebenarnya mengukur
bobot dari cairan yang dikeluarkan dari bidang antarmuka tepat
sebelum cincin tersebut menjadi lepas
Uraian kaitan antara percobaan dan apliksinya dibidang farmasetika

Tegangan antarmuka ini dalam farmasi adalah faktor yang


memengaruhi adsorbsi obat dalam bentuk sediaan padat, penetrasi molekul
melalui membrane biologi, penting pada sediaan emulsi dan stabilitasnya.
Dalam bidang Farmasi, dikenal sediaan emulsi. Dimana emulsi merupakan
sediaan hasil campuran antara minyak dan air. Padahal diketahui bahwa
minyak dan air tidak dapat saling bercampur. Hal ini disebabkan karena
adanya tegangan antarmuka di antara kedua jenis zat ini. Sebuah bahan
yang disebut surfaktan, bekerja dengan cara menurunkan tegangan
antarmuka kedua zat, mengakibatkan globul air dan globul minyak dapat
bersatu membentuk sebuah emulsi.

Cara Kerja:

Uraian parameter kritis / hal-hal yang perlu diperhatikan :

a. Suhu
Tegangan permukaan menurun dengan meningkatnya suhu, karena
meningkatnya energy kinetik molekul. Pada umumnya nilai tegangan
permukaan zat cair berkurang dengan adanya kenaikan suhu.
b. Zat terlarut (solute)
Keberadaan zat terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi
tegangan permukaan. Penambahan zat terlarut akan meningkatkan
viskositas larutan, sehingga tegangan permukaan akan bertambah besar.
Tetapi apabila zat yang berada dipermukaan cairan membentuk lapisan
monomolecular, maka akan menurunkan tegangan permukaan, zat
tersebut biasa disebut dengan surfaktan.
c. Surfaktan
Surfaktan (surface active agents) zat yang dapat mengaktifkan
permukaan, karena cenderung untuk terkonsentrasi pada permukaan
atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi yang jelas sehingga
cenderung pada rantai lurus. Sabun merupakan salah satu contoh dari
surfaktan.
d. Jenis Cairan
Pada umumnya cairan yang memiliki gaya tarik antara molekulnya besar,
seperti air, maka tegangan permukaannya juga besar. Sebaliknya pada
cairan seperti bensin karena gaya tarik antara molekulnya kecil, maka
tegangan permukaannya juga kecil.
e. Konsentrasi Zat Terlarut
Konsentrasi zat terlarut (solut) suatu larutan biner mempunyai pengaruh
terhadap sifat-sifat larutan termasuk tegangan muka dan adsorbsi pada
permukaan larutan. Telah diamati bahwa solut yang ditambahkan
kedalam larutan akan menurunkan tegangan muka, karena mempunyai
konsentrasi dipermukaan yang lebih besar daripada didalam larutan.
Sebaliknya solut yang penambahannya kedalam larutan menaikkan
tegangan muka mempunyai konsentrasi dipermukaan yang lebih kecil
daripada didalam larutan.

Link video terkait pengerjaan percobaan mikroskopis :


Daftar Pustaka

Sinala, Santi. 2016 . Modul Bahan Ajar Farmasi Fisika . Badan SDM
Kesehatan: Jakarta
Juliyanto, Eko., Rofingah, Janatur., Sejati, Arba Finda., Hakim, Fatih Nuzulil.
2017. Menentukan Tegangan Permukaan Zat Cair . UNSIQ Wonosobo.

Anda mungkin juga menyukai