Peluang usaha disekitar lingkungan kita sebenarnya sangat banyak, baik dari
apa yang kita lihat, apa yang kita baca sehari-hari, apa yang kita dengar, maupun dari
pembicaraan dengan teman. Semuanya dapat mendatangkan ide bisnis.Tapi dibalik
ide-ide tersebut, yang terpenting adalah adanya keberanian, kreativitas, dan
kesungguhan untuk menangkap peluang. Bentuk bisnis yang belum ada disekitar kita
bisa juga menyontek bisnis orang lain yang sudah jalan, yang kebutuhan
masyarakatnya lebih tinggi dibanding persediaan.
Peluang usaha ialah kesempatan yang harus diambil oleh seorang
wirausahawan untuk memwujudkan
atau melaksanakan suatu usaha
dengan keberanian mengambil
resiko.Peluang usaha bukanlah
datang sendiri tetapi seorang
wirausaha harus sanggup dan
mampu menemukan tindakan
yang tepat dan layak untuk
mewujudkan peluang tersebut
sebagai suatu kenyataan dengan
kreativitas dan inovasi.
Peluang bisnis juga akan
mudah didapatkan apabila kita
Barang dan
Jasa Unggul
Sumber daya Teknologi Sumber daya Alam
Sumberdaya/ Peluang-
Peluang-
kemampuan- peluang peluang
kemampuan organisasi dilingkungan
organisasi
tersebut
Bagan 3. Mengidentifikasi peluang-peluang organisasi
Sumber: Irham Fahmi, Kewirausahaan (2013)
Ada hal yang harus diingat bahwa analisis SWOT tidak hanya menarik untuk
dikaji oleh para manajer atau para top management perusahaan, namun menjeadi
menarik juga jika dikaji secara pribadi. Terutama untuk melihat potensi diri seseorang
serta prospek yang akan diraih dalam pekerjaannya di masa depan. Ini sebagaiman
dikatakan oleh Stephen P. Robbins dan Mary Coulter bahwa, “Sebuah analisis SWOT
dapat merupakan alat yang bermanfaat untuk memeriksa keterampilan, kemampuan
pilihan karir, dan peluang-peluang karir anda sendiri.”
Melakukan analisis SWOT artinya anda diajarkan untuk masuk dalam analisis
diri secara komprehensif, dengan begitu anda akan menjadi lebih mengenal diri serta
pribadi yang dimiliki untuk lebih jauh menempatkan kajian secara strategis. Ini
sebagaimana ditegaskan oleh Stephan P. Robbins dan Mary Coultter bahwa, “Dengan
meluangkan waktu untuk mengidentifikasi apa yang penting secara pribadi, anda dapat
menyusun sebuah rencana strategis dan menjamin bahwa rencana itu dilaksanakan
secara efektif hingga anda puas.”Persoalan dibanyak orang adalah keinginan yang
kurang dalam meluangkan waktu untuk keperluan tersebut, kondisi seperti ini
menyebabkan orang tersebut bekerja dan membangun karir tidak dapat dalam tatanan
konseptual yang sitematis, namun lebih bersifat alamiah (natural).Oleh karena itu, salah
satu solusi konstruktif yang harus dilakukan dalam personal SWOT analysis adalah
dengan membuat daftar penilaian pribadi dari empat posisi tersebut, serta
mendampinginya dengan pertanyaan dan jawaban yang realistis.
Melakukan analisis dengan pendekatan SWOT memang memiliki kelebihan dan
kelemahannya. Namun setidaknya telah diperoleh gambaran yang membuat seseorang
bisa menilai serta memutuskan langkah-langkah apa yang bisa ia kerjakan dikemudian
hari. Jadi dengan kata lain seseorang sudah meiliki kerangka (framework) antisipasi
jika suatu saat mengalami masalah atau kendala.
d. Bentuk-bentuk Peluang Usaha
Untuk mendapat peluang usaha perlu mengurangi rasa malu.Rasa malu adalah persoalan
yang berat sehingga tidak mudah menguranginya.Apabila seorang pebisnis tidak mampu
mengurangi rasa malu, maka bisnisnya tidak akn berkembang, bahkan cenderung
berhenti.Bisnis adalah rangkaian perjanjian/transaksi dengan banyak orang yang belum
kenal, sehingga rasa malu selalu menghinggapi.Masalah malu adalah masalah mental yang
solusinya adalah pada mental pebisnis. Peter Drucker, pakar manajemen asal Amerika,
menyatakan bahwa orang yang efektif bukan orang yang pikirannya fokus pada masalah,
tetapi orang yang pikirannya fokus pada peluang.
Cara Menemukan Peluang
Peluang hanya ditemukan oleh orang yang matanya jeli.Kemudian memikirkan secara terus
menerus, ketertarikan yang tinggi pada sesuatu hal dan memiliki pengetahuan pada bidang
tertentu.Peluang bisa datang karena masalah, misalnya, karena kejahatan muncullah ide
untuk membuat private security (bisnis SATPAM). Dalam suatu perjalanan ke luar negeri,
seorang melihat took buku yang luas, nyaman, dapat membaca di tempat manapun
sekalipun tidak beli, kemudian buka di Jakarta, yaitu took buku Aksara. Seorang yang
merantau untuk kuliah di kota besar, ketika makan ia melihat ibu pemilik warung
membungkus nasi dengan daun dan Koran, maka dia mencoba menawarkan kertas Koran
untuk menjadi pemasok Koran di warung tersebut dan dapat menghasilkan uang.
Mencuri Waktu
Mencuri waktu adalah peluang usaha yang dilakukan oleh Bong Chandra, ia melihat cuci
mobil hanya buka pada siang hari, kemudian dia buka sampai malam hari, dan ternyata
banyak yang mencuci mobilnya. Bong melihat peluang dengan mencuri waktu dan
kesempatan karena ternyata banyak orang baru sempat mencuci mobilnya sore sampai
malam karena pulang kantor. Saya melihat mencuri waktu ini banyak peluang, misalnya,
bengkel kantor, bahan bangunan, tambal ban, pasar swalayan 24 jam, dan masih segudang
usaha yang dapat diciptakan dengan “mencuri waktu”, artinya membuka usaha ketika orang
lain tutup.
Sebagai contoh nyata dalam dunia wirausaha adalah warga bandung yang menjadi
pengusaha sukses makanan khas Makassar yakni pisang ijo.
Ada Satu kisah inspirasi dari pengusaha muda riezka rahmatiana. Berbagai usaha pernah ia
jalani. Jatuh Bangun dalam usaha sering dialami akhirnya camilan khas Makassar pisang
ijo yang berhasil mengantarkan sukses.
Rasa manis es pisang ijo ini mampu bikin ketagihan siapapun untuk menyantapnya. Pisang
ijo, makanan khas Makassar ini menjadi jalan bagi Riezka Rahmatiana untuk sukses.
Selama 6 tahun menggeluti usaha ini, berbagai macam penghargaan telah diraih oleh
wanita berusia 28 tahun ini. Salah satunya yang paling bergengsi adalah terpilih sebagai
pemenang Ernest & young Woman pada tahun 2012 dari lembaga audit terkemuka Ernest
and young Inggris.
Pisang ijo adalah bisnis yang ke 9 dari serangkaian bisnis riezka rahmatiana sebelumnya
yang tidak berhasil. Rizka merintis usaha ini ketika ia menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung saat ia berusia 21 tahun. Modal awal waktu
itu hanya Rp150.000. Kini ia mampu meraup untung hingga ratusan juta rupiah setiap
bulannya.
Agar virus usaha ini menyebar, Riska pun mewaralabakan usahanya. Kini tak hanya di
Bandung Jawa Barat, namun ada lebih dari 300 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Awalnya pisang ijo ini punya 23 cabang milik sendiri dan kemudian diwaralabakan supaya
pemasaran lebih luas . Saat ini, dengan konsep frachise ini Rieska sukses membangun
gerai di kota-kota seluruh Indonesia tanpa ia harus ada disana.
Riska juga tak lupa mengontrol kualitas produksi karena baginya kepuasan pelanggan
adalah kepuasan baginya. Semua produksinya dibuat tanpa bahan pengawet. Rieska tak
hanya berwirausaha untuk dirinya sendiri, dia juga membagi ilmunya untuk orang lain
terutama mahasiswa baginya level mahasiswa adalah usia ideal untuk memulai bisnis.
Rizka menciptakan sistem kerjasama dan berbagi omset penjualan untuk pelaku usaha
kecil menengah dan mahasiswa. Tak hanya berbagi ilmu, ia juga memberikan fasilitas
operasional yang dapat menunjang usaha dan semua diberikan secara gratis.
Bergelut dengan dunia usaha dan meraih sukses, tak membuat Rieska Lupa Daratan dia
juga peduli akan pendidikan bagi anak yatim.
Menjadi pengusaha tak membuatnya lupa kodrat sebagai wanita. Kini ia dikaruniai dua
orang anak. Dia tetap menjalankan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga yang baik.
Berinteraksi dengan keluarga terutama suami dan anak bisa menjadi obat Mustajab
penghilang penat.
Kunci keberhasilannya Adalah fokus dan konsisten. Jika kita fokus dan konsisten maka
pasti akan ada jalan