Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DDKTI

“Jenis Dan Desain Penelitian ”

Oleh :

Afelika Wirahma Putri

183110201

3B

Dosen Pembimbing :

Ns.Hj.Tisnawati,S.St,M.Kes

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES PADANG

2020
JURNAL STUDI KASUS

1. Judul jurnal studi kasus deskriptif : PILIHAN PENGOBATAN PASIEN


KANKER PAYUDARA MASA KEMOTERAPI: STUDI KASUS

2. Hasil Analisis Jurnal :

Jurnal ini membicarakan tentang “Pilihan Pengobatan Pasien Kanker Payudara


dengan Masa Kemoterapi” Dimana dalam jurnal ini peneliti mengunakan metode kualitatif
studi kasus, yaitu memfokuskan pada pasien yang datang ke rumah sakit rujukan, untuk
menganalisis situasi dan kebutuhan yang diperlukan pasien kanker payudara dimana metode
penelitian kualitatif ini merupakan data yang bukan angka disajikan dalam bentuk naratif
dan beranggapan bahwa realitas itu tidak tunggal tetapi manjemuk.Ada hubungan dinamik
dan ineraktif diantara individu-individu pelaku.Jenis desain dan desain penelitian yang
digunakan oleh peneliti adalah studi deskriptif dengan pendekatan survey yang dilakukan
pada pasien yang datang ke rumah sakit rujukan, untuk menganalisis situasi dan kebutuhan
yang diperlukan pasien kanker payudara di wilayah Provinsi Jawa Barat dimana pasien
tersebut yang sedang menjalani rawat inap maupun rawat jalan di RS yang telah didiagnosis
kanker payudara.

Sejumlah 17 pasien dipilih secara purposeful untuk mengetahui pandangan dan


pengalaman dalam terapi kanker payudara.jadi kaitan nya terhdap tujuan penelitian adalah
Peneliti mampu mengetahui adanya permasalahan yang berkaitan dengan kebutuhan pasien
kanker payudara( sebab ) terhadap jenis terapi yang dipilih, perlu suatu kajian yang berbasis
ilmu kesehatan yang bermanfaat untuk memahami proses menentukan pilihan terapi pasien
kanker payudara dalam meningkatkan kualitas hidupnya ( perubahan-perubahan dalam fakta
social nya ) dan kaitan nya dengan variabel pada penelitian adalah di dapatkan variabel
dapenden dan indenpenden .Variabel dependen dari jurnal penelitian yang dilakukan oleh
peneliti adalah “pilihan pengobatan pasien kanker payudara masa kemoterapi sedangkan
variabel independent nya adalah mencakup suku, pendidikan, dan social ekonomi “Semua
bersuku Sunda, tetapi satu Jawa dan satu Sumatera. Mayoritas SMP dan SMA, satu D3 dan
satu Sarjana. Mayoritas menegah ke bawah, tiga orang tinggi.”

Sehingga kesimpulan yang didapatkan Pasien kanker payudara selalu dipahami


sebagai kondisi bahwa manusia adalah kompleks, terdisiri dari keterikatan tubuh secara fisik,
serta aspek lain seperti psikologi, sosial budaya dan spiritual. Oleh karena itu, perjalanan
hidup dalam sebagai pasien kanker payudara sebagai pengalaman sakit selalu melibatkan
unsur fisik, psikologis, social budaya dan spiritual.Perjalanan hidup pasien kanker dalam
mencari pilihan terapi harus dimaknai dalam pemahaman sudut pandang pasien dan keluarga
itu sendiri. dari hasil jurnal penelitian didaptkan pilihan pengobatan pasien kanker payudara
masa kemoterapi adalah :

1) Konsep penyakit berdasarkan kategori subyektif dan sosial budaya (illness,


sickness)

2) Pilihan pengobatan yang diterima oleh keluarga

3) Persepsi kesembuhan pada setiap jenis pengobatan

4) Konsep sakit dalam kehidupan mempunyai makna positif dan

5) Tingginya harapan sembuh.


JURNAL PENDEKATAN CROSS SECTIONAL

1. Judul Jurnal studi analitik cross sectional :

Hubungan body image dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara
yang menjalankan kemoterapi

2. Hasil Analisi Jurnal

Jurnal ini membicarakan tentang” Hubungan body image dengan kualitas hidup pada
pasien kanker payudara yang menjalankan kemoterapi “ Dimana dijelaskan Dampak
psikologis dari kemoterapi berupa ancaman terhadap body image, seksualitas, intimasi dari
hubungan, dan konflik dalam pengambilan keputusan terkait pilihan pengobatan yang akan
dipilih . Body image merupakan persepsi seseorang mengenai penampilan fisik dirinya
sendiri . Kualitas hidup yang baik sangat diperlukan agar seseorang mampu mendapatkan
status kesehatan yang baik dan mempertahankan fungsi atau kemampuan fisik seoptimal
mungkin. Seseorang yang memiliki kualitas hidup yang baik maka akan memiliki keinginan
kuat untuk sembuh dan dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Sebaliknya, ketika kualitas
hidup menurun, maka keinginan untuk sembuh juga menurun .Dengan rancangan penelitian
cross sectional yaitu melakukan penelitian dalam sekali pengamatan dan dalam waktu yang
bersamaan maksudnya adalah melakukan observasi atau pengukuran variabel dengan subjek
diukur satu kali pengukuran yg mempelajari hubungan penyakit dan paparan dengan cara
mengamati status paparan dan penyakit secara serentak pada individu dari suatu pop pada
suatu saat atau periode.

Dimana mengunakan metode cross sectional adalah untuk mengetahui gambaran dari
perubahan Body Image bagi wanita penderita Ca mamae dengan melakukan tindakan
chemotherapy. Jenis datanya adalah Data primer yaitu pengumpulan data diperoleh secara
langsung dari responden melalui kuesioner yang dilakukan dengan wawancara langsung
kepada responden.

Kaitannya dengan tujuan Penelitian adalah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
ada hubungan antara body image dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara
(camammae) yang menjalankan kemoterapi di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta dengan mengunakan variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas tentang
body image sedangkan variabel terikat tentang kualitas hidup. hasilnya kemudian dianalisis
menggunakan analisis bivariate dengan hasil nya didapatkan pada pasien kanker payudara (ca
mammae) dalam kategori sedang cenderung akan mempengaruhi tingkat kualitas hidup
pasien kanker payudara (ca mammae) yang menjalankan kemoterapi semakin baik, yakni
sebanyak 15 (50,0%).

Berdasarkan uji Kendall tau didapatkan nilai p = 0,000 (nilai p < 0,01). karena nilai p <
0,01, maka disimpulkan terdapat hubungan antara body image dengan kualitas hidup pada
pasien kanker payudara (ca mammae) yang menjalankan kemoterapi. Nilai r = 0,966,
menunjukan bahwa terdapat hubungan antara body image dengan kualitas hidup pada pasien
kanker payudara (ca mammae) yang menjalankan kemoterapi di RSUD Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta.Dimana variabelnya di jelaskan Independen usia, pendidikan,
pekerjaan, stadium kanker, kemoterapi yang diberikan, lama kemoterapi, lama menderita
kanker, dan berapa kali kemoterapi dalam sebulan,tinggi,sedang,kurang,baik,buruk,kurang
dengan dependen nya mencangkup Hubungan body image dengan kualitas hidup pada
pasien kanker payudara yang menjalankan kemoterapi

Sehingga didapatkan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa ada


hubungan yang segnifikan antara hubungan body image dengan kualitas hidup pada pasien
kanker payudara (ca mammae) yang menjalankan kemoterapi di RSUD Panembahan
Senopati Bantul
LAMPIRAN JURNAL

1. jurnal studi kasus deskriptif

2. Jurnal studi analitik cross sectional

Anda mungkin juga menyukai