Anda di halaman 1dari 4

2.

1 Praktikum 5
Tempat : Via Zoom

Tanggal : ... November 2020

Waktu : 15.30 WITA - Selesai

Pada praktikum kelima membahas tentang array baik mengunakan var maupun tidak.
Program 2.5.1 Array 1
Data prak51;
input a1$ a2$ a3$ a4$ a5$;
array warna(5) $ a1-a5;
datalines;
merah kuning hijau biru ungu
;
proc print noobs;
run;

Output:

Gambar 2.5.1 Output Array 1


Interpretasi:
Berdasarkan hasil output diatas, dapat disimpulkan bahwa program tersebut
mengunakan syntax array dimana syntax nya yaitu array warna(5) $ a1-a5;. Warna
merupakan nama array, (5) menyatakan banyaknya aaray yang ingin dibuat. Tanda $
digunakan untuk membaca data karakter. Kemudian syntax a1-a5 adalah banyaknya variabel
yang dibentuk, banyak variabel ini disesuaikan dengan banyaknya data array yang dibuat,
dalam hal ini input(1) adalah a1, input(2) adalah a2, input(3) adalah a3, input(4) adalah a4
dan input(5) adalah a5. Kemudian syntax merah kuning hijau biru ungu adalah data variabel
yang telah di arraykan, maka a1=merah, a2=kuning, a3=hijau, a4=biru dan a5=ungu.
Sedangkan syntax proc print noobs; menyatakan bahwa data akan ditampilkan dengan
menghilangkan variabel obs.
Program 2.5.2 Array 2
Data prak51;
array nilai (6) (78 80 90 85 92 71);
nilaiku=nilai(4);
proc print noobs;
var nilaiku;
run;
Output:

Gambar 2.5.2 Output Array 2


Interpretasi:
Berdasarkan hasil output diatas, dapat disimpulkan bahwa program tersebut
menggunakan syntax array dengan syntaxnya yaitu array nilai (6) (78 80 90 85 92 71);.
Dimana Nilai merupakan nama array.(6) menyatakan banyaknya array yang ingin dibuat. (78
80 90 85 92 71) merupakan data untuk variabel nilai yang telah di arraykan. Dalam hal ini,
nilai(1)=78, nilai(2)=80, nilai(3)=90, nilai(4)=85, nilai(5)=92, dan nilai(6)=71 Sehingga
dengan syntax nilaiku=nilai(4); diperoleh nilaiku 85.
Program 2.5.3 Array 3
Data prak51;
array nilai (6) x1-x6(78 80 90 85 92 71);
proc print noobs;
run;

Output:

Gambar 2.5.3 Output Array 3

Interpretasi:
Berdasarkan hasil ouput diatas, dapat simpulkan bahwa program tersebut menggunakan
arra dengan syntax array nilai (6) x1-x6(78 80 90 85 92 71);. Dimana nilai merupakan nama
array .(6) menyatakan banyaknya array yang ingin dibuat. x1-x6 adalah banyaknya variabel
yang dibentuk, banyaknya variabel ini disesuaikan dengan banyaknya data array yang dibuat,
dalam hal ini nilai(1) adalah x1, nilai(2) adalah x2, nilai(3) adalah x3, nilai(4) adalah x4,
nilai(5) adalah x5, dan nilai(6) adalah x6. Kemudian syntax (78 80 90 85 92 71 ) adalah data
untuk variabel yang telah di arraykan, nilai x1=78, x2=80, x3=90, x4=85, x5=92 dan x6=71.
Program 2.5.4 Array 4
Data prak51;
array nilai (6) x1-x6(78 80 90 85 92 71);
y = x3 + nilai(4);
proc print noobs;
var y;
run;

Output:

Gambar 2.5.4 Output Array 4


Interpretasi:
Berdasarkan hasil output diatas, dapat disimpulkan bahwa program tersebut
menggunakan array dengan syntax array nilai(6) x1-x6(78 80 90 85 92 71);. Dimana Nilai
adalah nama array. (6) menyatakan banyaknya array yang ingin dibuat. x1-x6 adalah
banyaknya variabel yang dibentuk, banyaknya variabel ini disesuaikan dengan banyaknya
data array yang dibuat, dalam hal ini nilai(1) adalah x1, nilai(2) adalah x2, nilai(3) adalah x3,
nilai(4) adalah x4, nilai(5) adalah x5, dan nilai(6) adalah x6. Kemudian syntax (78 80 90 85
92 71 ) adalah data untuk variabel yang telah di arraykan, nilai x1=78, x2=80, x3=90, x4=85,
x5=92 dan x6=71. Sehingga dengan syntax y = x3 + nilai(4); diperoleh y=90+85=175.
Program 2.5.5 Array 5
Data prak51;
input a1-a6;
array a(6) a1-a6;
b = a2*2;
c = a5;
bc = b*c;
datalines;
1 3 5 6 7 9
2 9 6 3 4 9
9 1 2 1 1 3
;
proc print noobs;
var b c bc;
run;

Output:
Gambar 2.5.5 Output Array 5
Interpretasi:

Anda mungkin juga menyukai