Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi (JRPE)

ISSN: 2540-9247. Volume: , Nomor:

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN, MINAT BELAJAR, DAN SARANA BELAJAR


TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU TAHUN AJARAN 2016/2017

Angga Dinda Abadi


e-mail :
Abdul Bakar
e-mail :
Riril Mardiana
e-mail :
(Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan, Malang)

ABSTRAK : Bidang pendidikan yang selama ini sering dirasakan yaitu sulitnya mempertahankan mutu atau
kualitas pendidikan biasanya dilihat dari prestasi belajar siswa, prestasi belajar bias dilihat dari rapot belajar siswa,
dalam hal ini setiap siswa harus menggali ilmu dengan perkembangan siswa itu sendiri untuk meningkatkan nilai
dengan adanya prestasi kita bisa mengukur seberapa jauh siswa mengembangkan potensinya dan keaktifan siswa
dalam belajar, maka dari itu pendidikan yang berjalan sekarang sangatlah berpatokan pada prestasi belajar.

Penelitian ini focus membahas hasil penelitian pengetahuan tentang Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan
sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu. Penelitian ini
menggunakan penelitian ex-post-facto dengan menggunakan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini
sejumlah 175 siswa SMP Negeri tosari. Sampel dalam penelitian sebanyak 47vsiswa. Teknik pengambilan sampel
yaitu propotional random sampling. Data yang diperoleh di analisis dengan bantuan software SPSS versi 16.00 for
windows.

Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan secara simultan tentang
Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap Prestasi
Belajar IPS Terpadu Apakah pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar, sarana belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari, Apakah pemanfaatan perpustakaan sekolah
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari, Apakah minat belajar berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negri 1 Tosari, sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari.

Kata kunci : Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa,
Prestasi Belajar IPS Terpadu

http://ejournal.unikama.ac.id Page 1
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

ABSTRACT: The field of education that is often perceived is the difficulty of maintaining the quality or quality of
education is usually seen from student achievement, learning achievement bias seen from student learning rapot, in
this case each student must explore knowledge with the development of students themselves to increase the value in
the presence of our achievement can measure how far the students develop their potential and the activity of the
students in learning, therefore the education that is running now is based on the learning achievement.
This study focuses on the results of research knowledge about the Effect of School Library Utilization,
Student Learning Interest and Student Learning Facilities on Integrated Learning Achievement of IPS. This research
uses ex-post-facto research using multiple linear regression. The population in this study were 175 students of SMP
Negeri tosari. The sample in this research is 47vsiswa. The sampling technique is propotional random sampling.
Data obtained in the analysis with the help of SPSS software version 16.00 for windows.
Based on the test results, it is known that there is a significant influence simultaneously about the Effect
of School Library Utilization, Student Learning Interest and Student Learning Facility to Integrated Learning
Achievement of IPS Is the use of school libraries, interest in learning, learning tools have an effect on student
achievement class in SMP Negeri 1 Tosari, Is the use of school libraries have an effect on the achievement of
classroom students in SMP Negeri 1 Tosari, Does the interest in learning affect the achievement of classroom
students in SMP Negri 1 Tosari, learning tools have an effect on student achievement class in SMP Negeri 1 Tosari.
Keywords: Effect of School Library Utilization, Student Learning Interest and Student Learning Facility, Integrated
IPS Learning Achievement

PENDAHULUAN
Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.” Pendidikan
sebagai usaha sadar dan terencana menunjukan bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang disengaja dan
dipikirkan secara matang (proses kerja intelektual). Oleh karena itu, disetiap level manapun, kegiatan pendidikan
harus disadari dan direncanakan, baik dalam tataran nasional (messoskopik), institusional/sekolah (mikroskopik)
maupun operasional (proses pembelajaran oleh guru).

Bidang pendidikan yang selama ini sering dirasakan yaitu sulitnya mempertahankan mutu atau kualitas
pendidikan biasanya dilihat dari prestasi belajar siswa, prestasi belajar bias dilihat dari rapot belajar siswa, dalam hal
ini setiap siswa harus menggali ilmu dengan perkembangan siswa itu sendiri untuk meningkatkan nilai dengan
adanya prestasi kita bisa mengukur seberapa jauh siswa mengembangkan potensinya dan keaktifan siswa dalam
belajar, maka dari itu pendidikan yang berjalan sekarang sangatlah berpatokan pada prestasi belajar.

Prestasi belajar adalah serangkaian kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar, dimana
kedua kata tersebut saling berkaitan dan diantaranya keduanya mempunyai pengertian yang berbeda. Oleh sebab itu,
sebelum mengulas lebih dalam tentang prestasi belajar, terlebih dahulu kita telusuri kata tersebut satu persatu untuk

http://ejournal.unikama.ac.id Page 2
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

mengetahui apa pengertian prestasi belajar itu. Menurut Djamarah, (2012: 19) prestasi adalah hasil dari suatu
kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok.

Prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas. Sedangkan belajar adalah suatu
proses yang mengakibatkan adanya perubahan dalam diri individu, yaitu perubahan tingkah laku. Dengan demikian,
prestasi belajar adalah hasil dari berbagai upaya dan daya yang tercermin dari partisipasi belajar yang dilakukan
siswa dalam mempelajari materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi
prestasi siswa ialah seberapa aktif siswa datang ke perpustakaan untuk menggali materi-materi yang ada di
perpustakaan dengan cara membaca buku pembelajaran atau novel dan berbagai buku lainya.

Pemanfaatan perpustakaan sekolah menjadi keharusan dalam proses belajar sehingga menurut guru dan siswa
sama-sama aktif mencari informasi-informasi baru dari berbagai sumber informasi. Pemanfaatan perpustakaan telah
mendapat perhatian pemerintah melalui Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, dalam pasal 45 disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan formal dan non formal
menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.” Eksistensi
sebuah perpustakaan di sekolah merupakan suatu hal yang wajib ada dalam sebuah lembaga atau lingkungan
pendidikan. Perpustakaan merupakan gudangnya ilmu dan informasi bacaan, yang berkaitan dengan dunia
pendidikan maupun informasi bacaan, dan dunia pendidikan maupun pengetahuan umum sehingga keberadaan
perpustakaan di lingkungan sekolah di harapkan dapat memudahkan siswa dalam mencari referensi atau rujukan
sumber ilmu yang sedang dipelajarinya, dengan demikian siswa dapat mengembangkan wacana serta wawasanya
lebih luas lagi. Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa perpustakaan mempunyai peranan sangat penting dalam
meningkatkan mutu pendidikan.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian yang berjudul: “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana
Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu Tahun Ajaran 2016/2017 (Siswa Kelas VII dan VIII
SMP Negeri 1 Tosari)”

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :


1. Untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar, sarana belajar
terhadap prestasi siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari?
2. Untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari?
3. Untuk menganalisis pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1
Tosari?
4. Untuk menganalisis pengaruh sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1
Tosari?

http://ejournal.unikama.ac.id Page 3
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Teoritis
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah serangkaian kalimat yang terdiri dari dua kata, yaitu prestasi dan belajar,
dimana kedua kata tersebut saling berkaitan dan diantara keduanya mempunyai pengertian yang berbeda.
Oleh sebab itu, sebelum mengulas lebih dalam tentang prestasi belajar, terlebih dahulu kita telusuri kata
tersebut satu persatu untuk mengetahui apa pengertian prestasi belajar itu. Menurut Djamarah, (2012: 19)
prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun
kelompok.
Sedangkan menurut Morgan (Purwanto, 2011: 84) belajar adalah setiap perubahan yang relatif
menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Gagne
(Purwanto, 2011: 84) juga mengemukakan bahwa belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama
dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu
sebelum ia mengalami situasi itu kewaktu sesudah ia mengalami situasi tadi.
Setelah menelusuri definisi dari prestasi dan belajar, maka dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi
pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari suatu aktivitas. Sedangkan belajar adalah suatu proses yang
mengakibatkan adanya perubahan dalan diri individu, yaitu perubahan tingkah laku. Dengan demikian,
prestasi belajar adalah hasil dari berbagai upaya dan daya yang tercermin dari partisipasi belajar yang
dilakukan siswa dalam mempelajari materi pelajaran yang diajarkan oleh guru. (Gintings, 2010: 87).

2. Pengertian Perpustakaan
Menurut Prastowo (2012:45) “Perpustakaan sekolah adalah sarana penunjang pendidikan sekolah
yang berupa kumpulan bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan buku. Kumpulan bahan
pustaka tersebut diorganisasi secara sistematis dalam satu ruang sehingga dapat membantu siswa dan guru-
guru dalam proses pembelajaran. Sehingga, dengan demikian, perpustakaan turut sertadalam menyukseskan
pencarian tujuan lembaga pendidikan yang menaunginya”. Pengertian yang luas dan lebih umum
pengertian perpustakaan yaitu mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung
tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk
dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.

Perpustakaan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana, seperti ruangan baca, rak buku, rak
majalah, meja kursi baca kartu-kartu katalog, sistem pengelolaan tertentu, dan ditempatkan karyawan atau
petugas yang melaksanakan kegiatan perpustakaan agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Menurut
Undang-undang Perpustakaan (UU nomor 43 tahun 2007) disebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang
baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para
pemustaka.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 4
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Menurut Azhar (2007: 102) mengemukakan bahwa perpustakaan merupakan pusat sarana
akademis. Perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan seperti buku,
majalah/jurnal ilmiah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum diterbitkan, serta
bahanbahan non-cetakan seperti micro-flash, micro-film, foto-foto, film, kaset audio/video, lagu-lagu
dalam piringan hitam, rekaman pidato (documenter), dan lain-lain. Oleh karena itu, perpustakaan dapat
dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya untuk memperoleh informasi dalam
berbagai bidang keilmuan baik tujuan akademis maupun untuk referensi. Bahanbahan yang tersedia itu
dapat dikelompokkan ke dalam jenis referensi, reserver, dan pinjaman
3. Pengertian Minat
Minat adalah usaha dan kemauan untuk mempelajari dan mencari sesuatu. Secara istilah, minat
adalah keinginan, kesukaan dan kemauan terhadap sesuatu hal. Menurut Slameto (2003:180) “Minat adalah
suatu rasa lebih suka dan rasa ketetarikan pada suatu hal tanpa ada yang menyuruh. Minat merupakan suatu
perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran perasaan harapan, pendirian, prasangka, rasa
takut/kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarah kepada individu pada suatu pilihan tertentu”.

Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal, tanpa ada yang menyuruh.
Slameto (2003:180) menyatakan Belajar adalah suatu proses lahir maupun batin pada diri individu untuk
memperoleh pengalaman baru dengan jalan mengalami atau latihan. Belajar merupakan aktivitas atau usaha
perubahan tingkah laku yang terjadi pada dirinya atau diri individu. Perubahan tingkah laku tersebut
merupakan pengalaman-pengalaman baru. Dengan belajar, individu mendapatkan pengalaman-pengalaman
baru.

Perubahan dalam kepribadian yang menyatakan sebagai suatu pola baru dan pada reaksi yang
berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara
stimulus dan respon Menurut Slameto (2003:2) belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Dikatakan bahwa minat belajar adalah
suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal, tanpa ada yang menyuruh yang membangkitkan
perasaan senang siswa dalam belajar.

4. Pengertian Sarana Belajar


sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai makna dan tujuan. Sarana
belajar memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung tercapainya keberhasilan belajar dengan
adanya pemanfaatan sarana belajar yang tepat dalam pembelajaran diharapkan mampu memberikan
kemudahan dalam menyerap materi yang disampaikan. Pemanfaatan sarana belajar yang tepat merupakan
faktor yang harus diperhatikan dalam kegiatan belajar, sebab aktivitas belajar akan berjalan dengan baik
apabila ditunjang oleh sarana belajar yang baik dan memadai dan sebaliknya jika tidak ada sarana dan
prasarana yang baik menyebabkan siswa akan terhambat dalam belajar sehingga dapat mempengaruhi
prestasi belajar siswa. 

http://ejournal.unikama.ac.id Page 5
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Dalam hubungannya dengan proses belajar mengajar, ada dua jenis sarana pendidikan. Pertama, sarana
pendidikan yang secara  langsung digunakan  dalam  proses  belajar  mengajar. 

Contonya  kapur  tulis,  atlas dan  sarana pendidikan  lainnya yang digunakan guru dalam mengajar.
Kedua, sarana pendidikan yang secara tidak langsung berhubungan  dengan  proses  belajar mengajar, 
seperti  lemari  arsip  di kantor  sekolah  merupakan  sarana  pendidikan  yang  secara  tidak langsung
digunakan olehguru dalam proses belajar mengajar.

2. Hipotesis penelitian
H1 : Ada pengaruh antara lingkungan keluarga, pengalaman belajar micro teaching, dan prestise profesi guru
terhadap motivasi menjadi guru
H2 : Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi menjadi guru
H3 : Ada pengaruh pengalaman belajar micro teaching terhadap motivasi menjadi guru
H4: Ada pengaruh prestise profesi guru terhadap motivasi menjadi guru

X1
Y
X2

X3
Gambar 2.2

Bagan Rancangan Penelitian


Keterangan :
X1 : pemanfaatan perpustakaan
X2 : minat belajar
X3 : sarana belajar
Y : prestasi belajar IPS terpadu
: Pengaruh Variabel X Terhadap Y Secara Simultan
: Pengaruh Variabel X Terhadap Y Secara Parsial

METODE
Dari judul dan ruang lingkup penelitian yang telah dikemukakan maka populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VII dan VIII sebanyak 179 siswa.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 6
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Sampel menurut Arikunto (2010:109) adalah sebagian atau wakil populasi yang telah diteliti.
Arikunto mengemukakan,”untuk sekedar rancangan maka bila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar,
dapat diambil antara 10–15% atau 20–25% atau lebih, Arikunto (2010:12).
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara proportional random sampling.
Pengambilan sampel secara proportional yaitu teknik pengambilan subjek atau sampel penelitian dari setiap
strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dari masing-masing strata
atau wilayah. Dalam penelitian ini sampel strata yang dimaksudkan adalah sampel diambil dari kelompok
kelas VII dan kelas VIII SMP N 1 Tosari yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 189 siswa dan
pengambilannya secara random atau acak dari masing-masing kelas. Kemudian sampel di ambil 40% dari
populasi yang ada karena seluruh subyek dalam setiap kelas atau wilayah yang sama. Sampel diambil secara
random, atau sampel acak karena dalam pengambilan sampelnya, peneliti “mencampur” subyek-subyek
dalam populasi sehingga subyek dianggap sama.
Peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subyek untuk memperoleh kesempatan (chance)
untuk dipilih menjadi sampel. Karena hak setiap subyek sama, maka penelitian ini terlepas dari perasaan
ingin mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan sampel. Berdasarkan jumlah populasi di
atas maka sampel diambil 25% dari populasi yaitu sebesar 25% x 189 = 48 siswa.
PEMBAHASAN
a. Hasil Analisis Data
Tabel 1
Skor Data Empirik Variabel Penelitian

Pemanfaatan
Minat belajar Sarana belajar Prestasi belajar
perpustakaan
N Valid 48 48 48 48
Missing 0 0 0 0
Mean 48.00 82.74 50.28 81.02
Median 49.00 83.00 50.00 81.00
Mode 49 84 52 81
Std. Deviation 1.853 2.418 1.651 3.110
Variance 3.435 5.846 2.726 9.673
Range 8 11 7 16
Minimum 42 77 46 71
Maximum 50 88 53 87
Sum 2256 3889 2363 3808

Sumber: data hasil pengolahan melalui SPSS 22.00

Berdasarkan tabel 1, Mean atau rata-rata pada pemanfaatan perpustakaan (X1) dari 48
responden adalah sebesar 48.00 artinya, rata-rata mahasiswa memiliki manfaat dari pemanfaatan perpus .
Mean variabel pengalaman belajar minat blajar (X2) dari 48 responden adalah sebesar 82,74 artinya rata-

http://ejournal.unikama.ac.id Page 7
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

rata mahasiswa memiliki minat belajar yang tinggi. Sedangkan Mean variabel sarana belajar (X3) dari
48 responden adalah sebesar 50.22 artinya rata-rata mahasiswa memiliki sarana yang lengkap.
Mean variabel prestasi belakar (Y) dari responden adalah sebesar 80.95 dengan standar deviasi
(besar tingkat kesalahan atau error) data sebesar 3.110, artinya rata-rata siswa memiliki prestasi ynag
baik.

Tabel 2
Hasil Analisis Regresi

Unstandardized
Coefficients
Model B Std. Error
1 (Constant) -98.019 2.937
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN .959 .028
MINAT BELAJAR .967 .021
SARANA BELAJAR 1.055 .031
a. Dependent Variable: PRESTASI BELAJAR

Sumber: hasil perhitungan penelitian (2017)

Berdasarkan hasil perhitungan dapat diketahui nilai: a =-98.019, b1 = 0.959, b2 =0.967,b3 = 1.055 maka
dapat disusun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y=a+b1X1+b2X2+ b3X3+e
Y = -(98)+0,96(X1)+0,97(X2)+1.1(X3)
Persamaan tersebut dapat diartikan:
a. Konstanta sebesar -98.019 memiliki arti jika variabel X1, X2 dan X3 atau jika variabel X1, X2 dan X3 bernilai
nol, maka nilai variabel dependen (Y) akan sebesar -98.019.
b. Nilai koefisien regresi variabel X1 (pemanfaatan perpustakaan) sebesar 0.959, artinya jika variabel X1
ditingkatkan 1 akan menyebabkan penurunan prestasi belajar (Y) sebesar 0.959.
c. Nilai koefisien regresi variabel X2 (minat belajar)sebesar 0.967, artinya jika variabel X2 ditingkatkan 1 akan
menyebabkan peningkatan prestasi belajar (Y) sebesar 0.967.
d. Nilai koefisien regresi variabel X3 (sarana belajar) sebesar 1.055, artinya jika variabel X3 ditingkatkan 1
akan menyebabkan peningkatan prestasi belajar (Y) sebesar 1.055.

Tabel 3
Hasil uji t (uji signifikan parsial)

Variabel t-hitung Sig Keterangan


Constant -33.371 .000
PEMANFAATAN 34.693 .000 Signifikan

http://ejournal.unikama.ac.id Page 8
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

PERPUSTAKAAN(X1)
MINAT BELAJAR(X2) 45.384 .000 Signifikan
SARANA BELAJAR(X3) 34.413 .000 Signifikan
Sumber: data hasil pengolahan melalui SPSS 22.00

Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis kesatu (Ha1) adalah sebagai berikut:
Pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah: berdasarkan Tabel 4.6 di atas
nilai t-hitung untuk variabel X 1 (pemanfaatan perpustakaan) sebesar 34.693 dengan tingkat signifikan sebesar 0.000.
Karena tingkat signifikannya lebih kecil dari 0,05, maka variabel X1 (pemanfaatan perpustakaan) berpengaruh
terhadap variabel Y (prestasi belajar). Sehingga Ha1 diterima dan Ho1 ditolak yaitu, terdapat pengaruh pada
pemanfaatan perpustakaan SMP Negri 1 Tosari.
Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis kedua (Ha2) adalah sebagai berikut:
Pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah: berdasarkan tabel 4.6 di atas
nilai t-hitung untuk variabel X2 (Minat Belajar) sebesar 45.384 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Karena
tingkat signifikannya kurang dari 0,05, maka variabel X2 (Minat Belajar) berpengaruh terhadap variabel Y (kinerja
guru). Sehingga Ha2 diterima dan Ho2 ditolak yaitu, terdapat pengaruh pada minat belajar SMP Negri 1 Tosari .
Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis ketiga (Ha3) adalah sebagai berikut:
Pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah: berdasarkan tabel 4.6 di atas
nilai t-hitung untuk variabel X 3 (Sarana Belajar) sebesar 34.413 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Karena
tingkat signifikannya kurang dari 0,05, maka variabel X3 (Sarana Belajar) berpengaruh dengan variabel Y (Prestasi
Belajar). Sehingga Ha3 diterima dan Ho3 ditolak yaitu, terdapat pengaruh sarana belajar terhadap siswa SMP Negri 1
Tosari.

Tabel 4
Hasil Tes ANOVA Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 433.795 3 144.598 1.243 .000a
Residual 5.014 43 .117
Total 438.809 46
a. Predictors: (Constant), GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH,
LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA
b. Dependent Variable: KINERJA GURU

Sumber: data hasil pengolahan melalui SPSS 22.00

Hipotesis penelitian untuk menguji hipotesis keempat (Ha4) adalah sebagai berikut:
Dasar pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:hasil tes
anova diperoleh nilai F-hitung sebesar 1,243 dengan tingkat signifikan 0,000 karena tingkat signifikan lebih kecil
dari 0,05, maka hasil penelitian ini menolak hipotesis penelitian Ho 4 dan menerima hipotesis penelitian Ha4

http://ejournal.unikama.ac.id Page 9
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

yaitu:terdapat pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu

b. Interpretasi Hasil Penelitian


Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan sekolah, Minat Belajar Siswa Dan Sarana Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar IPS Terpadu Tahun Ajaran 2016/2017 (Siswa Kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Tosari)

Perpustakaan adalah tempat dimana siswa mendapat pembalajaran secara otodidak dengan menbaca buku
buku yang tersedia di perpustakaan yang di sediakan sekolah Menurut Azhar (2007: 102) mengemukakan bahwa
perpustakaan merupakan pusat sarana akademis. Perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka berupa barang
cetakan seperti buku, majalah/jurnal ilmiah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum
diterbitkan, serta bahanbahan non-cetakan seperti micro-flash, micro-film, foto-foto, film, kaset audio/video, lagu-
lagu dalam piringan hitam, rekaman pidato (dokumenter), dan lain-lain. Oleh karena itu, perpustakaan dapat
dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai
bidang keilmuan baik tujuan akademis maupun untuk referensi. Bahanbahan yang tersedia itu dapat dikelompokkan
ke dalam jenis referensi, reserver, dan pinjaman.
Perpustakaan Darmono(Darmono, 2001) mengemukakan bahwa Perpustakaan pada hakekatnya adalah pusat
sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan
buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Menurut
Wiryokusumo (dalam Darmono, 2004) dengan memanfaatkan perpustakaan dapat diperoleh data atau informasi
untuk memecahkan berbagai masalah, sumber untuk menentukan kebijakan tertentu, serta berbagai hal yang sangat
penting untuk keperluan belajar. Jika ditilik dari pengertian tersebut, hakikat perpustakaan adalah pusat sumber
belajar dan sumber informasi bagi pemakainya.Selanjutnya Mbulu (dalamChiellyezta, 2011) perpustakaan sangat
diperlukan keberadaannya dengan pertimbangan bahwa:a.perpustakaanmerupakan sumber belajar di lingkungan
sekolah,b.perpustakaanmerupakan salah satu komponen sistem pengajaran, c.perpustakaan merupakan sumber untuk
menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran, dand.perpustakaansebagai laboratorium belajar yang
memungkinkan peserta didik dapat mempertajam dan memperluas kemampuan untuk membaca, menulis, berfikir,
dan berkomunikasi

Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi belajar


Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial pemanfaatan
perpustakaan terhadap prestasi belajar yang di ukur dengan indikator. 1.Kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah
untuk belajar mandiri ataupun belajar kelompok 2.Kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah untuk mencari
informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan para siswa 3.Kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah untuk
mengisi waktu luang dan memenuhi kebetuhan akan hiburan intelektual 4. Kunjungan siswa ke perpustakaan
sekolah untuk mencari referensi guna melakukan penelitian sederhana Penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang
dilakukan Milono (2008) ”pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Negeri
4 Pekalongan Tahun Ajaran 2007/2008” Penelitian Kuantitatif Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya
korelasi antara pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar Siswa SMP Negeri 4 Pekalongan.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 10
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

Fungsi Perpustakaan bagi perguruan tinggi atau Institut ataupun lembaga lainnyaadalah sarana penunjang
yang sudah selayaknya diperhatikan dengan baik. Walaupun merupakan sarana penunjang, fungsi perpustakaan
sangatlah vital. Salah satu fungsi perpustakaan adalah mencerdaskan kehidupan masyarakat. Upaya-upaya pengelola
perpustakaan agar masyarakat gemar membaca dan mau mengunjungi perpustakaan patut dihargai. Dengan semakin
banyaknya pengguna/masyarakat yang mengunjungi dan memberdayakan perpustakaan, ini mengindikasikan bahwa
perpustakaan dapat memenuhi peran dan fungsinya dengan baik
Pemanfaatan jasa perpustakaan sekolah menjadi keharusan dalam proses belajar sehingga menuntut guru dan
siswa sama-sama aktif mencari informasi-informasi baru dari berbagai sumber informasi. Pemanfaatan perpustakaan
telah mendapat perhatian pemerintah melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional, dalam pasal 45 disebutkan bahwa “setiap satuan pendidikan formal dan non formal
menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.”

Pengaruh Minat Belajar Terhadap Pretasi Belajar


Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial minat belajar
terhadap prestasi belajar yang di ukur melalui indikator Menerima pelajaran dengan senang Memberikan perhatian
lebih Materi pelajaran kurang menarik. Minat belajar adalah faktor yang sangat memperngaruhi prestai belajar
karena prestasi akan tinggi bila siswa mempunyai minat belajar yang tinggi.
Sering ditemukan berbagai yang berkaitan dengan perasaan seseorang tentang suka atau kesenangan terhadap
suatu objek atau aktifitas tertentu biasa. Di kehidupan sehari-hari mungkin kita bersikap menerima, membiarka atau
menolaknya. Apabila kita meletakkan minat berarti bersikap positif dalam berhubungan dengan objek atau
lingkungan tersebut dan memberikan perhatian serta melakukan tindakan lebih lanjut. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2006:744) minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Ada beberapa
pendapat para ahli seperti Alisuf (2007:84) mengemukakan bahwa minat adalah suatu kecenderungan untuk selalu
memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus-menerus. Sedangkan H. Djaali (2008:84), mengatakan minat
berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda,
kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Secara sederhana minat diartikan sebagai suatu
kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktifitas atau situasi yang menjadi objek
dari minat disertai dengan perasaan senang bergabung menjadi anggota koperasi. Slameto (2013:180) menjelaskan
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang
diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Dengan kata lain minat suatu rasa
lebih suka, ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat (Intention) didefinisikan
sebagai keinginan untuk melakukan perilaku. Minat tidak selalu statis, minat dapat berubah-ubah menurut jalanya
waktu (Jogiyanto, 2007: 29).

Pengaruh Sarana Belajar Terhadap Prestasi Belajar


Berdasarkan uji t diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara sarana belajar
terhadap prestasi belajar yang di ukur melalui indikator buku pelajaran, buku bacaan, alat-alat praktikum, alat-alat

http://ejournal.unikama.ac.id Page 11
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

tulis,dan lain-lain Ruang kelas, lapangan olah raga, ruang ibadah, ruang kesenian, peralatan olah raga,
perpustakaan, laboratorium. Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan Syukron (2009)”Pengaruh
efektivitas penggunaan sarana belajar terhadap prestasi belajar siswa tingkat 1 SMK Negri 2 Bandung”Penelitian
Eksperimen Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh positif yang signifikan dari sarana belajar
terhadap prestasi belajar
Fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis atau sifatnya, yaitu: ditinjau dari
fungsinya terhadap proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana pendidikan ada yang berfungsi tidak langsung
(kehadirannya tidak sangat menentukan dan ada yang berfungsi langsung (kehadirannya sangat menentukan)
terhadap proses belajar mengajar. Prasarana pendidikan berfungsi tidak langsung (kehadirannya tidak sangat
menentukan), termasuk dalam prasarana pendidikan ini adalah tanah, halaman, pagar, tanaman, bangunan sekolah,
jaringan jalan, air, lestrik, telepon, serta perabot/mobiler. Sedangkan sarana pendidikan berfungsi langsung
(kehadirannya sangat menentukan) terhadap proses belajar mengajar, seperti alat pelajaran, alat peraga, alat praktek
dan media pendidikan

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil analisis yang telah dikemukakan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa: 1). Ada pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar, sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari. 2). Ada pemanfaatan perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa kelas di SMP Negeri 1 Tosari.3). Ada minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa kelas di SMP Negri 1 Tosari. 4). Ada sarana belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas di
SMP Negeri 1 Tosari.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 12
Pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah, minat belajar siswa, dan sarana belajar terhadap prestasi
belajar

DAFTAR PUSTAKA

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Departemen Pendidikan nasional, (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005Tentang Standar
Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Hasbullah. 2012. Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Komang, Ni Wayan Mujiati, I Wayan Mudiartha Utama, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi
Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rinieka cipta
Tim LP3L. 2008. Modul Keterampilan Dasar Pembelajaran. Universitas Kanjuruhan Malang. Malang
Uno H.B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

http://ejournal.unikama.ac.id Page 13

Anda mungkin juga menyukai