Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

PERAWATAN METODE KANGURU

OLEH :

HIKMA WATI

1420117096

KELAS / SEMESTER :

A1 pagi Ambon / IV

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES MALUKU HUSADA

TAHUN AKADEMIK

2019/202
METODE KANGURU

1.      Pengertian

Metode Kanguru adalah metode perawatan dini dan terus menerus dengan sentuhan kulit ke kulit (Skin to
skin contact) antara ibu dan bayi prematur dan BBLR dalam posisi seperti kanguru (Hadi, 2005).

2.      Prinsip Metode Kanguru

Menggantikan perawatan bayi baru lahir dalam incubator dengan ibu bertindak seperti ibu kanguru yang
mendekap bayinya dengan tujuan mempertahankan suhu bayi stabil dan optimal (36.5 – 37.5oC).

3.      Tujuan metode kanguru

Ibu bertindak seperti ibu kanguru yang mendekap bayinya dengan tujuan mempertahankan suhu bayi
stabil dan optimal. Suhu optimal ini diperoleh dengan kontak langsung secara terus menerus.

4.      Keuntungan metode kanguru

Meningkatkan hubungan emosi ibu dan anak

Menstabilkan suhu tubuh (36,50 C-37,50C), denyut jantung (120-160x/menit), dan pernafasan bayi (40-
60x/menit).

Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik

Mengurangi stress pada ibu dan bayi

Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi

Meningkatkan produksi ASI

Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit

Mempersingkat masa rawat di rumah sakit.

5.      Kriteria bayi untuk metode kanguru

Adapun kriteria bayi untuk metode kanguru menurut Suriviana adalah

Bayi dengan berat badan > 2000 gram.


Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai.

Refleks dan koordinasi isap dan menelan yang baik.

Perkembangan selama di inkubator (rumah sakit) baik.

Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan

6.      Langkah-langkah metode kanguru.

Persiapan pelaksanaan metode kanguru

1) Persiapan ibu

a)      Membersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi dengan sabun 2-3 kali sehari.

b)      Membesihkan kuku dan tangan

c)      Baju yang dipakai harus bersih dan hangat sebelum dipakai

d)     Selama pelaksanaan metode kanguru ibu tidak memakai BH

e)      Bagian bawah baju diikat dengan pengikat baju atau kain

f)       Memakai kain baju yang dapat diregangkan

2) Persiapan bayi

a)      Bayi jangan dimandikan, tetapi cukup dibersihkan dengan kain bersih dan hangat

b)      Bayi perlu memakai tutup kepala atau topi dan popok selama penggunaan metode ini.

Bila metode kanguru dilakukan dengan baju kanguru

1)      Badan ibu sudah dalam keadaan bersih, dan dada tidak terhalang BH

2)      Memakaikan topi , popok dan kaos kaki pada bayi

3)      Meletakkan bayi diantara payudara, dada bayi menempel pada dada ibu.

4)      Memalingkan kepala ke sisi kanan/kiri dengan sedikit menengadah

5)      Memposisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk , seperti katak.

6)      Memakaikan baju model kanguru, dengan batas kain atas berada dibawah telinga bayi

7)      Mengikat dengan kencang agar ibu dapat beraktivitas dengan bebas seperti berdiri , duduk , jalan,
makan dan mengobrol.

8)      Mengenakan pakaian luar sebagai penutup.


Bila metode kanguru dilakukan dengan selendang.

1)      Badan ibu sudah dalam keadaan bersih, dan dada tidak terhalang BH

2)      Memakaikan topi , popok dan kaos kaki pada bayi

3)      Meletakkan bayi diantara payudara, dada bayi menempel pada dada ibu.

4)      Memalingkan kepala ke sisi kanan/kiri dengan sedikit menengadah

5)      Memposisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk , seperti katak.

6)      Menggunakan selendang, handuk atau kain lebar yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh
bayi.

7)      Mengikat dengan kencang agar ibu dapat beraktivitas dengan bebas seperti berdiri , duduk , jalan,
makan dan mengobrol.

8)      Mengenakan pakaian luar sebagai penutup.

d.     Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode kanguru.

1)      Posisi ibu saat tidur yaitu dengan setengah duduk dengan meletakkan bantal di belakang punggung
ibu.

2)      Bila ibu perlu istirahat , dapat digantikan oleh ayah atau anggota keluarga yang lain.

3)      Dalam pelaksanaan perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, pisisi bayi, pemantauan bayi, cara
pemberian ASI dan kebersihan ibu dan bayi

7.      Pelaksanaan Metode Kanguru dapat dilakukan pada waktu:

a.         Segera setelah lahir

b.        Sangat awal, setelah 10-15 menit

c.         Awal, setelah umur 24 jam

d.        Menengah, setelah 7 hari perawatan

e.         Lambat, setelah bayi bernafas sendiri tanpa O2

f.         Setelah keluar dari perawatan incubator


8.      Kriteria keberhasilan Perawatan Metode Kanguru adalah:

a.    Suhu tubuh bayi stabil dan optimal (36,50C -37,50C)

b.    Kenaikan berat badan stabil

c.    Produksi ASI adekuat

d.   Bayi tumbuh dan berkembang optimal

e.    Bayi dapat menetek kuat


DAFTAR PUSTAKA

1.      http://sovianchoeruman.wordpress.com/2010/07/26/metode-kanguru-untuk-bayipremature/
(26/07/2010) 20.15 WIB

2.      http://akperpantirapih.blogspot.com/2009/01/pengertian-metode-kanguru.html (22/01/2009) 19.56


WIB

3.      Hastuti,Puji.2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Dan Balita. Pati (25/05/2015)
20.28 WIB

Anda mungkin juga menyukai