LAPORAN MAKALAH
KOMUNIKASI BISNIS
Oleh :
ROICHATUL JANNAH
17.110.0006
MANAJEMEN INFORMATIKA
STMIK WIDYA PRATAMA
PEKALONGAN
2020
KOMUNIKASI BISNIS DI KANTOR PELAYANAN
PERBENDAHARAAN NEGARA KOTA PEKALONGAN
Laporan Makalah
Komunikasi Bisnis
Diajukan guna memenuhi salah satu syarat mata kuliah
Komunikasi Bisnis
Oleh :
ROICHATUL JANNAH
17.110.0006
MANAJEMEN INFORMATIKA
STMIK WIDYA PRATAMA
PEKALONGAN
2020
ii
LEMBAR PENGESAHAN MAKALAH
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi KPPN Pekalongan Tipe A1 .................................... 7
Gambar 1.2 Prosedur Komunikasi antara Seksi Vera dan Seksi Pencairan Dana ...... 8
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB 1
LATAR BELAKANG TEORI
1
2
5
6
komunikasi yang digunakan antara petugas SP2D dan petugas arsip SP2D
yaitu berupa percakapan secara tatap muka.
5. Khalayak menerima pesan.
Saluran komunikasi berfungsi dengan baik, maka pesan-pesan akan
dapat menjangkau khalayak sasaran. Perlu dipahami pula bahwa
sampainya pesan kepada khalayak tidaklah menjamin khalayak akan
memberikan perhatian ataupun memahami isi pesan secara tepat. Hal ini
disebabkan adanya penafsiran yang berbeda yang dilakukan oleh
khalayak serta adanya hambatan-hambatan komunikasi yang terjadi
selama proses komunikasi. Sejauh ini komunikasi antara petugas SP2D
dan petugas arsip SP2D berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan
komunikasi.
6. Khalayak melakukan decode terhadap pesan.
Tahap yang dilakukan oleh petugas arsip SP2D yaitu melakukan
decode terhadap pesan yang disampaikan oleh petugas SP2D. Hal yang
dilakukan oleh petugas arsip SP2D yaitu petugas arsip SP2D
melaksanakan apa yang telah diinstruksikan oleh petugas SP2D dengan
mengarsipkan surat – surat SP2D tersebut.
7. Khalayak memberikan tanggapan atau respon terhadap pesan.
Pengirim pesan dapat menciptakan ruang atau kesempatan bagi
penerima pesan untuk memberikan respon atau tanggapan dengan cara-
cara yang positif. Pemberian respon atau tanggapan oleh khalayak
tergantung pada kemampuan khalayak untuk mengingat pesan dan
bertindak, kemampuan khalayak untuk bertindak, serta motivasi khalayak
untuk memberikan respon. Respon dari petugas arsip SP2D yaitu dengan
menerima surat – surat SP2D dan melakukan proses arsip terhadap surat –
surat tersebut.
8. Khalayak memberikan umpan balik kepada pengirim pesan.
Dalam rangka memberikan respon atau tidak memberikan respon
terhadap pesan, khalayak dapat memberikan umpan balik yang dapat
membantu pengirim pesan melakukan evaluasi usaha komunikasi yang
efektif. Umpan balik dapat diberikan dapat berupa komunikasi verbal
(menggunakan kata-kata tertulis atau ujaran), komunikasi nonverbal
(menggunakan gestur, ekspresi wajah atau perlambang lainnya) ataupun
7
Kepala Kantor
Wahyu Harmono
Kepala Subbag
Umum
Agus Effendi
C. Prosedur Komunikasi
Gambar 2.2 Prosedur Komunikasi antara Seksi Vera dan Seksi Pencairan Dana
9
BAB 3
TEMUAN DAN DISKUSI
A. Temuan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, maka penulis
menemukan beberapa kendala komunikasi yang terjadi antara Seksi Vera dan
Seksi Pencairan Dana, diantaranya :
1. Hambatan Semantik
Hambatan semantik terjadi akibat adanya ketidakjelasan penyampaian
pesan baik berupa pengertian maupun ide secara efektif. Semantik dapat
diartikan sebagai studi atas pengertian yang disampaikan menggunakan
bahasa yang disampaikan tidak jelas. Dalam hal ini alur komunikasi yang
kurang jelas menjadi hambatan paling umum bagi para pelaku bisnis.
2. Hambatan Manusiawi
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup 2 hal yaitu
yang pertama hambatan yang bersal dari perbedaan individual manusia
seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan
mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi. Dalam hal
ini manusia memiliki perbedaan secara individu merupakan hal yang
mutlak adanya. Bahwa setiap manusia memiliki pola pikir, daya tangkap,
persepsi yang tentunya berbeda-beda.
Kedua, hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam
organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim
kerja serta tata nilai yang dianut. Dalam hal ini suasana lingkungan kerja,
Kenyamanan dan ketentraman dalam bekerja juga menjadi faktor penting
dalam mempengaruhi keberhasilan komunikasi dalam sutu lingkungan
perusahaan.
Hambatan yang dialami dalam komunikasi bisnis antara Seksi Vera
dan Seksi Pencairan Dana yaitu hambatan yang pertama. Hambatan yang
dialami yaitu ketika penerima pesan tidak paham dengan pesan yang
disampaikan pengirim maka akan menimbulkan persepsi yang berbeda
serta tindakan yang akan dilakukan pula.
10
11
B. Diskusi
Berdasarkan temuan yang telah ditemukan oleh penulis dan penulis
telah melakukan diskusi terhadap pengirim pesan dan penerima pesan, maka
solusi dari permasalahan tersebut diantaranya :
1. Menciptakan budaya komunikasi yang tepat.
2. Menciptakan iklim kekeluargaan dalam antar seksi atau unit untuk
mempererat hubungan antar pegawai.
3. Menyediakan sarana dan prasarana serta media komunikasi yang
mumpuni.
BAB 4
PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
ix
x