Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 120.A/SK/DIR/RSU.KMC/IV/2017

Tentang

KEBIJAKAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI


RSU. KUNINGAN MEDICAL CENTER

DIREKTUR RSU. KUNINGAN MEDICAL CENTER

Menimbang : a. Bahwa pelayanan bedah di rumah sakit merupakan salah satu


bagian dari pelayanan kesehatan yang saat ini peranannya
berkembang dengan cepat;
b. Bahwa Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
779/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan
Anestesiologi dan Reanimasi di Rumah Sakit tidak sesuai lagi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Pedoman Pelayanan
Anestesiologi di Rumah Sakit;

Mengingat : a. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/Menkes/Per/IV/2007
tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/Menkes/Per/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman penyelenggaraan
pelayanan anestesiologi dan terapi intensif;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSU KUNINGAN MEDICAL


CENTER KEBIJAKAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI DI
RSU KUNINGAN MEDICAL CENTER

Kesatu : Memberlakukan kebijakan pembuatan laporan


operasi di RSU Kuningan Medical Center
sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini

Kedua : Dengan dikeluarkannya peraturan Direktur RSU


Kuningan Medical Center ini, maka apabila
terdapat peraturan yang bertentangan dengan
peraturan Direktur RSU Kuningan Medical Center
ini maka peraturan peraturan yang terdahulu
dinyatakan tidak perlu.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,


dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Selesai :-

Ditetapkan di : Kuningan
Pada tanggal : 10 April 2017

RSU. KUNINGAN MEDICAL CENTER

dr. Toto Taufikurohman Kosim


Direktur

Tembusan :
1. Instalasi Bedah Sentral
2. Arsip

Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSU Kuningan Medical Center


Nomor : 120.A/SK/DIR/RSU.KMC/III/2017
Tanggal : 10 April 2017

KEBIJAKAN PEMBUATAN LAPORAN OPERASI


RSU KUNINGAN MEDICAL CENTER

I. KEBIJAKAN UMUM :
Dokter operator membuat laporan operasi tertulis untuk setiap pasien yang telah
dilakukan tindakan bedah.
II. KEBIJAKAN KHUSUS :
1. Laporan operasi harus mencantumkan pada bagian atas berupa nama pasien, nomer
Rekam Medik, dari unit atau ruang mana, tanggal lahir pasien, dan kelas perawatan.
2. Laporan operasi merupakan catatan singkat hasil dari operasi yang harus memuat :
a. diagnosis pasca operasi
b. nama doketr bedah yang mengerjakan dan nama dokter DPJP serta asisten-
asistennya
c. nama prosedur
d. specimen bedah untuk pemeriksaan
e. catatan spesifik komplikasi atau tidak adanya komplikasi selama operasi, termasuk
jumlah kehilangan darah
f. tanggal, waktu, dan tandatangan dokter yang bertanggung jawab.
3. Laporan operasi tersebut harus sudah selesai sebelum pasien meninggalkan lokasi
ruang pemulihan pasca operasi. Laporan operasi harus mencantumkan juga
a. nama petugas anestesi,
b. jenis anestesi
c. diagnosis pra bedah
d. jenis operasi (bersih, bersih tercemar, tercemar, kotor)
e. jenis tindakan (emergency, elektif, poliklinik, ODC)
f. klasifikasi operasi (canggih, khusus, besar, sedang, kecil)
4. Laporan operasi juga harus mencantumkan ada/tidaknya pemberian anti biotic pra
operasi, jenis dan nama antibiotic serta waktu pemberian.
5. Laporan operasi juga harus mencantumkan uraian singkat hasil operasi dicatat hal-hal
yang penting yang ditemukan pada saat operasi berlangsung.

6. Bila perlu dilakukan konsultasi intra operatif harus dilakukan pencatatan juga hal-hal
penting yang menjadi temuan pada saat konsultasi tersebut.
RSU. Kuningan Medical Center

dr. Toto Taufikurohman Kosim


Direktur

Anda mungkin juga menyukai