Anda di halaman 1dari 8

Humanika, Vol.

16, Nomor 1, September 2016

KAPITALISME SUARA HATI

Oleh:
CB. Ismulyadi
Email: cokroismul@gmail.com

Abstrak

Kapitalisme terus melangkah maju. Sejak munculnya, sebagai suatu sistem pada era
akhir abad 16, kapitalisme masuk dalam berbagai bidang baik pendidikan, media, industri,
rumah sakit, lingkungan hidup dan bahkan pada wilayah yang dianggap sakral dan privat:
agama. Kapitalisme seolah seperti busa spon yang menyerap berbagai aspek dan masih
menyisakan bekasnya. Kapitalisme kerap kali menjadi tema sensitif dan mengalami
penolakan. Wajah kapitalisme dianggap jahat karena terkesan eksploitatif dan diramalkan
akan mengalami keruntuhan. Dalam perjalanan sejarah, kapitalisme menunjukkan sosok
barunya. Dinamika kontekstual dan perkembangan global mengharuskan kapitalisme
memperbaiki diri dan berpartisipasi langsung dalam menangani masalah-masalah
kemanusiaan universal dan lingkungan hidup sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

Kata kunci: kapitalisme, tanggung jawab sosial, kemanusiaan universal.

PENDAHULUAN
Tulisan ini memaparkan sosok perkembangan zaman dan mengatasi
kapitalisme dengan model barunya. masalah lingkungan dan kemanusiaan
Kapitalisme yang tidak hanya bertitik tolak universal?
dari pemahaman sebagai suatu penguasaan
pemodal. Kapitalisme tumbuh dan PENGERTIAN KAPITALISME
berkembang dalam gesekan dengan Ada berbagai pendapat tentang
humanisme, yang berkelindan dengan kapitalisme. Dudley (Dawam, 1987)
berbagai situasi, terutama ketika perluasan mendefinisikan kapitalisme sebagai sistem
dan penumpukan modal digunakan sebagai ekonomi yang mendominasi dunia Barat
alat untuk merusak kelestarian alam. sejak runtuhnya feodalisme. Sebagai
Dinamika kontekstual itulah yang sebuah sistem, kapitalisme memotret
mengharuskan kapitalisme berjalan hubungan di antara para pemilik pribadi
beriringan dengan situasi global termasuk atas alat-alat produksi yang bersifat non
masalah-masalah kemanusiaan universal. pribadi (tanah, tambang, instalasi, industri
Permasalahan yang akan dibahas dan sebagainya, yang secara keseluruahn
adalah: Bagaimana perubahan sistem disebut modal atau kapital).
kapitalisme dalam menghadapi
Humanika, Vol. 16, Nomor 1, September 2016

Melengkapi pendapat Dudley, sistem memiliki akses sebagian atau seluruhnya


ini mengombinasikan faktor sumber daya pengambilan keputusan, 6) berlakunya
alam (udara, air, mineral, batubara, dan persaingan bebas di antrara para pemilik
sebagainya) yang sampai saat ini dianggap modal. (Dawam, 1987).
sebagai tidak memiliki nilai dan Giddens, mengutip apa yang
diperlakukan sebagai barang bebas, alat- dikatakan Weber, bahwa semangat dari
alat produksi (mesin, bangunan) sebagai kapitalisme adalah perolehan uang
modal tetap yang harus diganti dengan sebanyak-banyaknya, dikombinasikan
yang lebih canggih dan mutakhir demi dengan menghindari secara ketat serta
mendapatkan nilai lebih bagi perusahaan menikmatinya sama sekali secara spontan.
dalam menghadapi persaingan dengan Dari pendapat ini, maka dapat diketahui
yang lain, dan tenaga kerja yang juga harus bahwa arah sistem kapitalisme adalah
direproduksi (fasilitas sandang, papan, usaha yang dilakukan secara terus menerus
pangan dan pelatihan) demi mendongkrak demi penumpukan uang melalui barbagai
efektivitas kerja dan nilai lebih bagi bidang kapitalistik. Dari hal ini maka bisa
perusahaan. Dengan kombinasi ketiga dipahami pula bahwa kapitalisme
faktor tersebut, capaian yang diharapkan merupakan paham yang memiliki 2 tujuan
adalah penimbunan keuntungan. utama, pertama, penumpukan modal dan
Secara lebih detail, sebagai moda kedua, proses penanaman atau perluasan
produksi, Meghnad Desai memberikan modal.
urutan-urutan ciri yang terdapat dalam Bila melihat 2 tujuan utama tersebut,
sistem kapitalisme. Beberapa ciri yang dapat dikatakan setiap kapital perlu
tampak mencolok ditandai dengan 1) melakukan segala hal yang didorong
produksi untuk dijual dan bukan semangat bersaing demi meningkatkan
dikonsumsi sendiri, 2) adanya pasar, ketika produksi. Capaian dan proses produksi ini
tenaga kerja dibeli dan dijual dengan upah pun bisa dilakukan dengan pemanfaatan
melalui hubungan kontrak, 3) penggunaan sumber tenaga manusia (tenaga kerja),
uang sebagai sarana tukar menukar, 4) industri, maupun sumber daya alam.
proses produksi atau proses kerja berada Berkaitan dengan sumber daya alam,
dalam kontrol para pemilik modal dan Capra (1999) menyatakan bahwa
agensinya, 5) kontrol mekanisme produksi ³PDV\DUDNDW LQGXVWUL GLGRPLQDVL ROHK
dan biaya produksi berada di tangan pandangan mekanistis tentang dunia, yang
pemilik modal dan tenaga kerja tidak menyebabkan perlakuan terhadap sumber

16
Humanika, Vol. 16, Nomor 1, September 2016

daya alam semata-mata berdiri sendiri- menguasai sumber-sumber alam di


sendiri dan oleh karena itu perlu berbagai negara.
dieksploitasi oleh kelompok-kelompok Fenomena tersebut memunculkan
\DQJ PHPLOLNL NHSHQWLQJDQ WHUWHQWX´ pendapat tentang gagalnya pembangunan
Sumber daya alam mestinya hanya berkelanjutan yang pernah digagas pada
sebagai sarana dalam memenuhi kebutuhan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bumi di
manusia. Pada kenyataannya, sumber daya Rio de Janeiro, Brasil, tahun 1992.
alam malah dieksploitasi secara besar- Pasar bebas juga menjadi ajang
besaran. perluasan kapital. Dengan pasar bebas,
Apa yang dilakukan para kapitalis setiap perusahaan besar memiliki cabang
tak bisa dilepaskan begitu saja dengan perusahaan, baik di negara yang sama atau
ideologi yang digeluti, yakni pemikiran negara yang berbeda. Perusahaan induk
Francis Bacon, seorang filsuf, negarawan akan mempercayakan kepada anak
dan penulis Inggris serta pencetus perusahaan untuk membuat berbagai
pemikiran empirisme yang mendasari sains bagian atau komponen dari produk-produk
tentang dominium terrae, mandat untuk mereka. Atau, perusahaan-perusahaan
menguasai alam. Bagi Bacon, pengetahuan nasional berubah menjadi perusahaan
adalah kekuasaan. Ideologi ini dimamah internasional. Perluasan kapital dapat pula
kaum kapitalis, bahwa pengetahuan dilakukan dengan membangun korporasi,
modern manusia mengontrol alam dan suatu jaringan lintas perusahaan. Inilah
memberlakukan alam semau dirinya, korporasi, jalinan relasi kapitalisme.
layaknya seorang majikan memperlakukan Dalam The Corporation, Joel Bakan
para pekerjanya. Gagasan Bacon menggambarkan koorporasi sudah
melambari perluasan logika berpikir pasar menguasai ekonomi dunia. Dominasi
bebas, ketika sumber daya alam dijadikan koorporasi terpantul pada apa yang
faktor penting dalam perkembangan dimakan, dipakai, dikerjakan, dilihat.
kapitalisme. Mansour Fakih (Adhi Koorporasi ditunjukkan pada tampilan
Samekto, 2005) menyebutkan bahwa gedung-gedung yang membelasah di
sumber daya alam menjadi faktor penting sekitar masyarakat. Pada hubungan dengan
dalam perkembangan kapitalisme. pemerintah, koorporasi disebut-sebut
Kapitalisme berperan besar sebagai menjadi penopang dan tim sukses berbagai
pendukung bagi negara-negara besar untuk reformasi birokrasi di beberapa negara.
melakukan perluasan kapitalnya dengan

17
Humanika, Vol. 16, Nomor 1, September 2016

Dengan korporasi, lima perusahaan anggapan yang ada dengan menawarkan


minyak besar dunia akan mengontrol EHQWXN NDSLWDOLVPH ³UDPDK OLQJNXQJDQ´
perputaran industri minyak. Enam industri Bentuk ini sebagai salah satu wujud
telekomunikasi mengendalikan stasiun dan tanggung jawab kapital terhadap
jaringan telekomunikasi dan informasi. masyarakat.
Industri elektronika dikelola oleh tujuh Karena merasa bertanggung secara
perusahaan. Dapat saja terjadi, dalam keseluruhan kepada masyarakat dan bukan
korporasi ada persaingan demi perluasan hanya kepada para pemegang saham, dunia
pasar. Ada kasus-kasus dan tempat-tempat kapital menggunakan credo baru. Mereka
tertentu munculnya perseteruan. Tetapi menyebutnya tanggung jawab sosial
sebagian besar lagi, lebih banyak untuk korporat (corporate social responsibility).
membangun kartel, untuk membantu saling Tanggung jawab sosial korporat mulai
menggabungkan kontrol dan menghalangi merebak ketika kaum kapitalis banyak
masuknya para pesaing baru. mengalami penolakan. Situasi tersebut dan
Tentang korporasi demikian, Andre langkah yang diambil merupakan tindakan
Groz (2003) memberikan contoh korektif yang didasari keinsyafan diri atas
bagaimana Shell Oil dapat terlibat dalam sikap mereka terdahulu yang cenderung
25 join venture dan New Jersey melibatkan tamak, rakus. Tanggung jawab sosial
diri dalam 35 joint venture dengan korporat menjadi strategi terbaik agar
perusahaan-perusahaan minyak lainnya. kapital, melalui korporasi mereka, kembali
Dari pertumbuhan korporasi tersebut, maka diterima masyarakat.
kapitalisme kian meninggalkan tahap
kompetitifnya. Kapitalisme memasuki KAPITALISME SUARA HATI
tahap monopoli. Kapitalisme memang telah banyak
Fenomena kapitalisme melalui mengalami perubahan kualitatif.
korporasi kerapkali mendapat tudingan Perubahan ini mampu memberi warna baru
kejam. Kapitalisme disebut-sebut sebagai dalam kapitalisme. Singkatnya, kapitalisme
psikopat, penuh dengan tipuan, dan bisa dikatakan mengalami metamorfosis
memiliki kekuatan dahsyat yang berbahaya dan sedang mengubah arah.
yang mempengaruhi masyarakat. Kapitalisme mereorganisasi bentuk-
Melalui jalur koorporasi inilah bentuk dominasi. Kapitalisme tidak lagi
kapitalisme kian bercokol kuat, juga menampilkan wajah seperti ditunjukkan Al
bagaimana nantinya mencoba melawan Dunlap dari Sunbeam, yakni kapitalisme

18
Humanika, Vol. 16, Nomor 1, September 2016

yang berpose dengan menggenggam Tanggung jawab sosial korporat


senjata mesin sebagai simbol pendekatan bukan menjadi isu. Joel Bakan
manajemen yang keras dan dingin, dipuja- menunjukkan beberapa kapital yang secara
puja seolah-olah dia adalah pahlawan dan intensif melakukan tanggung jawab sosial
ksatria pemberani. Hal ini menjadi berbeda korporat. British Petroleum (BP),
dengan gagasan Giddens bahwa dunia perusahaan minyak terbesar kedua di dunia
sekarang harus dipikirkan sebagai dan pemasok minyak dan gas tunggal di
resultante dari empat gugus institusi, Amerika Serikat menerima penghargaan
dimana kekerasan militer dianggap sebagai dari PBB pada peringatan Hari Bumi.
bagian dari pengawasan dan pengamanan Peristiwa monumental tersebut berawal
(Giddens, 2000). ketika Sir John Browne, kepala BP,
Joel Bakan (2007) menyatakan menyatakan bahwa emisi gas rumah kaca
bahwa model pembentengan kapitalisme dapat menyebabkan pemanasan global dan
dengan kekuatan senjata seperti itu tampak menyebut dirinya sebagai raja minyak
barbar, aneh dan tidak keren. Saat ini, ³KLMDX´ GXQLD \DQJ SHUWDPD $WDV
kapitalisme lebih menampilkan dirinya pernyataannya, Browne pun mendapat
sebagai sosok yang welas asih, penuh DQXJHUDK ³7XDQ 0LQ\DN GDQ *DV 'XQLD
perhatian dan memberi pengharapan. +DUL ,QL´ YHUVL SHODNX ELVQLV PLQ\DN GDUL
Seorang sarjana dari Harvard Calgary.
Bussiness School, Ira Jackson, percaya 'DODP ZDNWX VLQJNDW ³DJHQGD KLMDX´
bahwa keberadaan tanggung jawab sosial yang didengung-dengungkan Browne telah
korporat menjadi babak baru dalam menjadi agenda industri dan dianut oleh
kapitalisme. Dia menyebutnya Shell Oil dan pebisnis besar di bidang
³NDSLWDOLVPH VXDUD KDWL´ *DJDVDQ -DFNVRQ perminyakan. Anita Riddick, pendiri dan
tersebut mendapat pembuktian yang pemimpin The Body Shop, bangga atas
memadai, yakni dengan munculnya dirinya karena memegang teguh moral dan
berbagai laporan/berita di website atau bisnis yang digelutinya. Sebagai seorang
laporan tahunan, tajuk yang ditulis para perempuan pelaku bisnis terkemuka di
jurnalis, universitas yang mulai membuka dunia, Riddick selalu menolak
program berbasis tanggung jawab sosial, memisahkan nilai-nilai pribadi yang
bahkan pembahasan-pembahasan khusus GL\DNLQL GHQJDQ ELVQLVQ\D ³%HULNDQ \DQJ
tentang tanggung jawab sosial di kalangan terbaik untuk masyarakat. Jadilah lentera
para pebisnis. GL PDV\DUDNDW ´ 0HODOXL VORJDQ WHUVHEXW

19
Humanika, Vol. 16, Nomor 1, September 2016

Riddick menjalankan program- lingkungan dan kemasyarakatan,


programnya, mendukung berbagai isu pada 6WDUEXFNV VL ³SHPXQJXW VDPSDK NHODV
di wilayah hak asasi manusia, lingkungan DWDV´ LQL VHPDNLQ PHQJXDWNDQ UHODVL
hidup, keadilan sosial dan hak-hak dengan para pelanggannya. Starbucks
perempuan. (Bakan, 2007). Starbucks, menuai keunggulan di antara para
kapital di bidang kedai kopi ini, menjadi pesaingnya.
salah satu pemain besar dalam melakukan 3HUOXDVDQ NDSLWDOLVPH ³VXDUD KDWL´
perubahan paradigma bagaimana bisnis pun merambah ke berbagai negara,
harus dijalankan. Joseph A. Michelli dalam termasuk Indonesia. Monsanto, perusahaan
Starbucks Experience menyebutkan bahwa multinasional Amerika Serikat yang
pelayanan kepada masyarakat menjadi didirikan oleh John F. Queeny pada tahun
acuan dalam melaksanakan bisnis mereka. 1901 dan bergerak di bidang agrikultur
Melalui program tanggung jawab mengakuisisi Delta & Pine Land,
sosial korporatnya, Starbucks mendukung perusahaan yang bergerak di bidang riset
proyek perbaikan air dan sanitasi di 24 genetika bersama dengan Departemen
desa pada area perkebunan kopi dan teh di Pertanian, Amerika Serikat memproduksi
Darjeeling, India. Dalam rangka benih terminator, yaitu benih yang hanya
mengurangi dampak lingkungan hidup bisa ditanam satu kali sehingga petani
tetapi juga memberi kenyamanan pada tidak dapat menyimpan dan menggunakan
pelanggan, Starbucks bekerjasama dengan hasilnya untuk penanaman selanjutnya.
Alliance for Environmental Innovation Monsanto juga memberikan
menggagas wadah kopi tahan panas bagi penawaran besar-besaran berkaitan dengan
para pelanggannya. Dengan inovasi penanaman benih kapas transgenik di
tersebut, para penikmat kopi tidak perlu beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan.
membawa dua wadah yang ditumpuk. Ketika itu, Monsanto mengklaim bahwa
Selain itu, Starbucks meminimalisir usaha penanaman ini akan meningkatkan
dampak lingkungan akibat penyajian kopi produktivitas berlipat-lipat dari benih
di kedai-kedai mereka. kapas transgenik, selain tentu saja
Dengan memperhatikan detail meningkatkan taraf kehidupan bagi
kemasan yang dianggap sepele, Starbucks masyarakat.
menjadi perusahaan pertama yang SIMPULAN
menggunakan wadah ramah lingkungan. Kapitalisme seolah berada di
Dengan memperhatikan masalah persimpangan jalan. Di satu sisi

20
Humanika, Vol. 16, Nomor 1, September 2016

kapitalisme disebut-sebut sebagai sistem untuk melihat nuansa "lain" dari wajah
ekonomi yang menguasai dan menjadi kapitalisme tanpa menafikan asas manfaat
mengeruk seluruh hajat hidup orang bagi masyarakat.
banyak. Di sisi lain, kapitalisme mulai Untuk itu, pendekatan kontekstual
mengarahkan pandangannya pada isu-isu diperlukan sekadar untuk memperkuat
humanis, yang memberikan berbagai asumsi bahwa di dunia ini tidak hanya
tawaran yang menyejahterakan manusia berlaku satu versi saja, melainkan banyak
dan alam sekitarnya. versi yang menggambarkan tentang
Dalam dua dikotomi tersebut, kapitalisme. Karena itu, sikap yang
kapitalisme tidak bisa dilepaskan dari terjebak ke dalam kubangan truth claim
sistem yang hidup di tataran masyarakat apologetik bisa dihindarkan.
tempatnya bergantung; uang, pemerintah,
kebudayaan, termasuk pribadi-pribadi DAFTAR PUSTAKA
manusia sebagai pelakunya. Semuanya itu Bakan, Joel, The Coorporation, Jakarta:
saling berhadapan dan saling menunjang. Penerbit Erlangga, 2004.
Gorz, Andre, Ekologi dan Krisis
Tulisan ini masih bisa
Kapitalisme, Yogyakarta: Insist
ditindaklanjuti dengan memunculkan Press, 2003.
pertanyaan baru sekitar kapitalisme yang Harefa, Octhavianus dan Tobing, Tumpal.,
L, (ed) Krisis Ekologi: Tantangan
adaptif dengan kelestarian alam. Perlu
Keprihatinan dan Harapan,
adanya kesungguhan yang lebih subtil Yogyakarta: BKS-GMKI
dalam memahami bagaimana secara Yogyakarta, 1994.
Keraf, Sony., A, Krisis dan Bencana
konkret, kapitalisme terkena dampak
Lingkungan Hidup Global,
sekaligus diubah oleh rintangan-rintangan Yogyakarta: Kanisius, 2010.
berkaitan dengan peran kapitalisme dalam Michelli, Joseph., A, Starbucks
pengelolaan sumber daya alam. Experience, Jakarta: Esensi, 2007.
Rahadjo, Dawam., M, (ed) Kapitalisme
Memang harus diakui, kapitalisme Dulu dan Sekarang, Jakarta:
yang mulai bergerak melalui program- LP3ES, 1987.
program tanggung jawab sosial tidak bebas Samekto, Adji., FX, Kapitalisme,
Modernisasi dan Kerusakan
masalah. Ada berbagai pendapat dan
Lingkungan, Yogyakarta, Pustaka
bahkan kritik pedas atasnya. Kapitalisme Pelajar.
suara hati bisa jadi bukan produk murni
kapitalisme. Tetapi dengan mengusung
tema tersebut, kapitalisme bisa dipakai

21
Humanika, Vol. 16, Nomor 1, September 2016

22

Anda mungkin juga menyukai