Anda di halaman 1dari 11

Hasan & Mahyudi – Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith

Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith

Zainol Hasan
Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo
hasansideas02@gmail.com
Mahyudi
Universitas Ibrahimy Sukorejo Situbondo
mahyudiorind@gmail.com

Abstract : Capitalism is an order of life that comes from the production


system, separating lowly employees and means of production. Thus,
capitalism is more prominent than the modes of production and is a cause of
surplus value, because it does not fall into the hands of the workers, but
rather falls into the hands of the employers. Because of this, capitalism causes
capital accumulation, capital concentration and capital centralization. It is
indisputable that capitalism is an economic system that is oriented towards
meeting individual economic needs. Nevertheless, individual orientation is
the initial stage for public or social interests. In other words, a system of
maximizing individual profits through economic activities intended to help
the public interest. Adam Smith as the father of capitalism states that the basic
theory of capitalism is to know the basic characteristics of the system.
Keywords : concept / thinking, economic capitalism

Abstrak: Kapitalisme merupakan orde pergaulan hidup yang hadir dari


sistem produksi, memisahkan pegawai rendahan dan alat-alat produksi.
Dengan demikian, kapitalisme lebih mengemuka dari cara-cara produksi dan
menjadi penyebab nilai lebih, karena tidak jatuh ke tangan kaum buruh,
melainkan jatuh ke tangan kaum majikan. Karena itu pula, kapitalisme
menyebabkan akumulasi kapital, konsentrasi kapital dan sentralisasi kapital.
Tidak terbantahkan bahwa kapitalisme merupakan sebuah sistem ekonomi
yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ekonomi secara individual.
Kendati demikian, orientasi individu merupakan tahap awal bagi
kepentingan publik atau sosial. Dengan kata lain, sebuah sistem
pemaksimalan keuntungan individu melalui kegiatan ekonomi yang
dimaksudkan membantu kepentingan publik. Adam Smith sebagai bapak
kapitalisme menyatakan bahwa teori dasar kapitalisme adalah dengan
mengetahui ciri dasar sistem tersebut.
Kata Kunci: konsep/ pemikiran, ekonomi kapitalisme
……………………………………………………………………………………………………………

Pendahuluan untuk mendapatkan keuntungan, distribusi


dan produksi. Kapitalisme adalah sebuah
Kapitalisme merupakan sebuah cara atau metode yang dirancang dalam
teknik pertukaran kekayaan yang terhimpun rangka untuk mendorong pengembangan
diinvestasikan kembali oleh pemilik pribadi profitabel melewati sekat-sekat mengarah

24
DOI: 10.35316/istidlal.v4i1.206 Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam
Volume 4, Nomor 1, April 2020

pada skala nasional dan internasional. pindah dari tangan pemilik kapital kepada
Robert E. Lerner menyatakan bahwa adanya tangan yang mengatur organisasi (Hatta,
perubahanan yang sangat besar dalam dunia 2015).
dagang dan industri di era modern awal Di tingkat global, tak sedikit orang
dipengaruhi oleh presumsi kapitalisme dan yang menolak teori kapitalisme tanpa
merkantilisme. Dengan demikian, disertai ordinansi, sosialisme ekstrem dan
pengusaha kapitalis mempelajari sistem neo-liberalisme. Sistem kapitalisme dalam
perniagaan Internasional, dimana pasar corak klasiknya laisez faisez telah ambruk. Ini
berpunya dan bagaimana melakukan disebabkan dua kejadian meruntuhkan
kecurangan pasar untuk mancapai laba kapitalisme laises faire yang berkaitan
(Kristeva, 2015). dengan aturan diluar pemerintah dalam
Pertumbuhan kapitalisme bersamaan ekonomi, yaitu; kepedihan di tahun 1930-an
dengan revolusi Inggris pada abad ke-17, dan 1930-an dan gempuran golongan
sebagai sebuah episode dalam kebangkitan sosialis yang memunculkan revolusi
umum kaum borjuis. Kaum borjuis adalah Kenynesian dan negara kesejahteraan.
pemimpin utama dan ahli waris utama Keynes menafikan teori Adam Smith bahwa
revolusi Perancis. Kaum borjuis diilhami tingkat full employment secara ortomatis
oleh sudut pandang rasional pencerahan. terlindungi. Menurut Keynes, pasar bebas
Akhirnya, menganggap para bangsawan dibidang ekonomi tidak bisa diinginkan
sebagai rintangan bagi perkembangan dan demi mengeksiskan full employment dan
kemajuan bangsa. Sejarawan Perancis kesejahteraan seterusnya. Keynesian melihat
menyimpulkan, sebab utama revolusi adalah bahwa peran pemerintah sangat penting
kekuatan kaum borjuis mencapai dalam rangka meniadakan kurangnya
kematangannya dan berhadapan dengan pesanan permintaan dengan defisit
kaum bangsawan yang memaksa pembelanjaan dalam rangka membereskan
mempertahankan hak-hak istimewa. Ketika deprisi (Brewer, 2016).
menantang Rezim Lama, kaum borjuis Konsep kapitalisme beranggapan
memandang dirinya sedang memenuhi cita- bahwa di dalam metodenya ada desiminasi
cita para pelopor pencerahan dan pemasukan dan pembagian harta yang
menyelamatkan semua umat manusia. Akan menyeluruh dan faire, tetapi sistem tersebut
tetapi, pertimbangan pencapaian sosial dan tanpa disertai penyeleksi, serta pemenuhan
ekonomis tidak menjelaskan mentalitas kemauan tidak pada tempatnya, pemasokan
reformis kaum borjuis (Perry, 2014). yang pada akhirnya menjadi tak
Wajah kapitalisme sekarang telah terdistribusikan secara menyeluruh. Sistem
jauh berlainan dari kapitalisme abad ke-19 kapitalisme yang ada sampai era sekarang
seperti yang digambarkan oleh Karl Marx. iyalah konsep kapitalisme yang sudah
Kepitalisme muncul dan bermula dengan berubah bentuk (Zakiyuddin, 2007). Maka
dasar persaingan merdeka, tanggungjawab dari faktor tersebut, konsep kapitalisme bisa
sendiri dalam perekonomian dan hak milik dikatakan sebagai sebuah pemikiran
prive atas alat-alat penghasilan. Untuk cemerlang dikarenakan masih bisa
mempertahankan keuntungan besar kaum membenahi dirinya untuk memperbaiki
kapitalis, senantiasa memperbaiki kekeliruan-kekeliruan premis yang telah
kedudukan organisasi perusahaan para dilakukannya sendiri. Kendati banyak
kapital. Organisasi menjadi faktor produksi penolakan di tempat berdirinya dan
yang terkemuka dalam perekonomian menghadirkan antitesisnya yang bernama
kapitalis. Maka pimpinan perusahaan sosialisme, tetapi sistem kapitalisme masih
Hasan & Mahyudi – Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith

mempunyai power yang tidak tertandingi Bagi Weber, tanda-tanda konsep


dan masih suvive sampai saat ini. kapitalisme yang mendasar ada pada
cara-cara pertukaran di area pasar.
Metode dipasar ini dapat menyebabkan
Pengertian Kapitalisme kelogisan yang mengarah pada langkah-
langkah untuk mendapatkan laba yang
Apabila ditinjau dari kata, sebanyak-banyaknya (Kristeva, 2015).
kapitalisme merupakan sebuah kata benda 3. Karl Marx mendifinisikan kapitalisme
yang disamakan dengan terma “Capital” sebagai corak atau introduksi golongan
yang bermakna dana dan dipahami sebagai kapitalis. Adapun corak yang kaum
bak alat pabrikasi umpama uang dan tanah. kapitalis sadari adalah dimotivasi oleh
Menurut oxford dictionary Kapital memiliki pemikiran pola ekonomi dalam rangka
pengertian yaitu; menumpuk kekayaan. Konsep
1. A sum of money used to start a business. kapitalisme bagi Marx merupakan suatu
2. People who use their money to start business. formasi masyarakat kelas dan
3. All the wealth owned by a person or a didistrukturasikan dengan aturan
business. eksklusif, yang mana manusia
4. Wealth property that can be used to produce dikonfigurasi untuk pabrikasi dalam
more wealth. kebutuhan hidupnya.
Terma capitalism ini apabila merujuk 4. Ayn Rand mendefinisikan kapitalisme
ke sistem ekonomi memiliki arti yaitu; laksana a social system based on the
Economic system in which a country’s trade and recognition of individual rights, including
industry are controlled by private owner for property rights, in which all property is
profit, rather than by the state. Untuk lebih privately owned (suatu sistem sosial yang
jelasnya inilah beberapa pengertian berlandaskan pada pengakuan atas hak-
kapitalisme menurut para tokoh: hak personal, termasuk hak milik dimana
1. Adam Smith mendifinisikan kapitalisme semua kepemilikan adalah eksklusif
sebagai sebuah sistem ekonomi bercirikan (Rand, 1970).
kepemilikan perorangan atas perkakas
produksi, distribusi dan pendayagunaan
untuk mendapatkan keungtungan dalam Akar Historis Kapitalisme
keadaan yang kompetitif. Menurutnya,
kepentingan pribadi merupakan kekuatan Secara historis pola perekonomian
untuk pengendalian perekonomian dan kapitalisme berdiri dan tambah
semua proses yang dijalankan akan perpengaruh diawali dari peralihan masa
menuju ke arah kemakmuran bangsa, feodal ke era modern. Kelahiran kapitalisme
yang seolah-olah, individu didorong dibidani oleh tiga tokoh besar, diantaranya;
dengan “Tangan Tak Terlihat” (The Adam Smith, Martin Luther, dan Benjamin
Invisible Hand) yang mendorong mereka Franklin. Kapitalisme sebagai pola
untuk maju. perekonomian dunia terkait erat dengan
2. Max Weber, mendifinisikan kapitalisme sistem kolonialisme. Berdasarkan penemuan
adalah sebuah cara produksi komoditi Karl Marx, sistem kapitalisme mulai
yang berlandaskan kerja berhonorarium dipraktekkan dipenghujung abad XIV dan
untuk dipasarkan dan sebagai sistem awal abad XV. Benjamin Franklin,
produksi komoditi berdasarkan kerja memberikan dasar-dasar filosofis, Martin
berupah untuk dijual dan diperjual- Luther King memberikan asas teosofik dan
belikan dalam rangka mendapatkan laba. Adam Smith memberikan teori dasar dalam

26
DOI: 10.35316/istidlal.v4i1.206 Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam
Volume 4, Nomor 1, April 2020

bidang ekonominya. Karangan Adam Smith yang disebut sebagai surplus sosial. Surplus
yang menjadi acuan ekonom sesudahnya sosial yang didapatkan lalu dikembangkan
bahkan sampai saat ini, adalah; dua karya terus-menerus yang akhirnya bisa
monumental yang berbicara tentang berkompetisi dengan pola ekonomi
mekanisme pasar adalah The Thory of Moral sebelumnya. Keunggulan tersebut lalu
Sentiments sebagai karya pertamanya yang digunakan dibidang bisnis bahan-bahan
terbit pada tahun 1759 dan disusul An mentah, bisnis perkapalan, bisnis
Inquiry Into The Nature And Causes Of The pergudangan, bisnis barang-barang jadi dan
Wealth of Nations atau lebih dikenal sebagai lainnya sebagainya. Ekspansi demi elaburasi
Wealth of Nations tahun 1776). Karya inilah dengan alasan keproduktifan telah
yang mengukuhkan ketokohan Adam Smith dilakukan. Selanjutnya, menghadirkan
sebagai pendiri bapak ilmu ekonomi fenomena menggemparkan dengan
(Deliarnov, 2015). datangnya penjajah atau imprealisme ke
The Protestan Ethic of Spirit Capitalism, daerah lain. Setelah itu, kapitalisme
karya Max Weber menjelaskan bahwa teori memasarkan hasil produksinya dari suatu
kapitalisme diawali dan dimotivasi oleh perjalanan dari suatu daerah ke daerah lain.
semangat keagamaan terutama golongan Pada akhirnya, perdagangan yang dilakukan
Protestan. Buah pikiran Weber ini diperkuat menjadi perdagangan yang terima oleh
oleh Martin Luther yang menjelaskan bahwa masyarakat pada umumnya (Kristeva, 2015).
lewat perbuatan dan cipta karya yang lebih
baik manusia dapat membebaskan diri dari Kapitalisme Klasik
kutukan selama-lamanya. Tak hanya Luther, (17-1914)
Benjamin Franklin pun juga memperkuat
pendapat Weber dengan mottonya yang Pada periode ini, kapitalisme
sangat tersohor, yaitu Time is Money bahwa mengalami perubahan dari monopoli kapital
human life bekerja mati-matian untuk dagang menjadi kapital industri.
menyemaikan harta kekayaan. Para pakar Perkembangan ini merupakan ciri khas
ekonomi memberikan penjelasan dalam hal revolusi industri di Inggris. Jadi, penerapan
ini bahwa kapitalisme sebagai pola secara praktis dari ilmu pengetahuan teknis
perekonomian dunia, dimulai sejak abad yang ada selama berabad-abad lamanya,
XVI. Di era klasik sebenarnya sudah sedikit demi sedikit berangsur-angsur telah
terdapat bentuk-bentuk ekonomi pasca abad dilakukan. Dengan demikian, kapitalisme
XVI. Dudley Dillard membagi menjadi tiga menginjak dan menjadi pelopor bagi
tahapan dalam perkembangan kapitalisme perubahan teknologi karena akumulasi
diantaranya: kapitalisme awal, kapitalisme modal memungkinkan penggunaan
klasik dan kapitalisme lanjut (Sukirno, 1985). pembaharuan. Pada periode ini pula,
tepatnya kapitalisme memulai dan
Kapitalisme Awal meletakkan pondasi dasarnya, yaitu; laisez
(1500-1750) faire sebagai doktrin mutlak Adam Smith.

Periode ini berawal sejak abad XIV Kapitalisme Lanjut


sampai abad XVIII yang dibuktikan dengan (Pasca 1914)
kehadiran pabrikasi sandang di Inggris,
tetapi perusahaan sandang tersebut belum Pada masa ini, konsep kapitalisme
menggunakan mesin pemintal konvensional lanjut mulai kuat dan berkembang, tepatnya
dan pada berikutnya mampu beranjak apa
Hasan & Mahyudi – Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith

pada abad XIX tahun 1914. Kapitalisme fase hukum yang membatasi aneksasi resources
ini ditandai oleh tiga momentum, yaitu: dan konsumsi yang berlebih-lebihan, baik
1. Adanya kesadaran bangsa-bangsa di Asia ditingkat perusahaan, maupun secara
dan Afrika terhadap penjajahan Eropa perorangan (Habermas, 1990).
sebagai pintu dari kapitalisme klasik, Terdapat beberapa ciri-ciri yang
yang pada akhirnya membuat negara- menjadi dasar kapitalisme di Amerika pada
negara tersebut melakukan perlawanan. saat ini, yaitu;
2. Perpindahan penguasaan asset dari Eropa 1. Prinsip keseimbangan, maksudnya
ke Amerika. adalah adanya pembauran antara
3. Perubahan besar-besaran Bolzhevik Rusia dominasi politik dan ekonomi, adanya
meluluhlantahkan institusi fundamental kesempatan yang sama sekaligus
kapitalisme yang berupa kepemilikan upaya untuk menciptakan pemerataan,
modal secara perorangan atas adanya bargaining power yang sama
penguasaan struktur kelas sosial, alat pula untuk produsen.
produksi, sistem pemerintahan, dan 2. Dasar keadilan (fair-ness), maksudnya
religiusitas kemudian menjadi mazhab adalah sebagai langkah untuk
tandingan, yaitu komunsime, namun menghindarkan dari cara-cara yang
masih bertahan dikarenakan adanya tidak adil, misalnya; hubungan tuan-
kemampuan untuk mendatangkan majikan yang eksploitatif dan upah-
demokrasi ekonomi dan sitem politik buruh yang tidak memenuhi standar.
menjadi hasrat atau kemauan umat Jadi, setiap praktik ekonomi harus
manusia yang paling mutakhir. dilandasi dengan penuh kejujuran dan
Selain itu, Habermas menjelaskan kerbukaan.
bahwa state regulated capitalism mengacu 3. Prinsip pertumbuhan terus-menerus,
kepada dua fenomina; pertama, adanya yang bisa dilihat dari kemajuan
campur tangan negara terhadap pasar kala teknologi, pemasukan dan pendapatan
itu untuk melegitimasi dan menintervensi yang riil dibidang ekonomi.
negara yang secara esensial bertentangan 4. Dasar kebebasan, disini mempunyai
dengan kapitalisme liberal. Menurut pengertian bahwa tersedianya
Habermas, perlu dilakukan repolitisasi penakrifan investasi pemerintah dan
massa sebagai kebijaksanaan dari mengusahakan sistem politik yang
depolitisasi massa dalam masyarakat demokratis, tersedianya kebebabasan
kapitalisme liberal. Langkah atau upaya ini berkonsumsi, dan tersedianya untuk
terlaksana dalam demokrasi formal. Kedua, berinvestasi.
adanya proses konsentrasi ekonomi serta 5. Prinsip kesejahteraan, disini
korporasi nasional dan internasional yang mempunyai arti bahwa ketersediaan
menciptakan struktur pasar oligopolistic. ukuran kesejahteraan yang bisa
Keterkaitan negara dengan kapitalis dibuktikan berlandaskan pengawasan
menurut Habermas dibuktikan dengan dari pihak pemerintah terhadap
berubahnya mekanisme kapitalisme yang kesetabilan harga, dan upaya
dapat dipahami dari negara Amerika. menciptakan adanya ketenagaan yang
Dewasa ini, Amerika tidak menerapkan bersifat lapangan kerja penuh,
paham kapitalisme yang asli menganut ketersediaan pertimbangan efisiensi
paham laisez faire, tetapi suatu cara-cara alokasi, dan produksi. Selain itu juga,
ekonomi yang masih menggunakan dasar- faktor keselamatan lingkungan hidup,
dasar kapitalisme, dan disepadankan dan kesehatan harus benar-benar
dengan berbagai peraturan-peraturan

28
DOI: 10.35316/istidlal.v4i1.206 Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam
Volume 4, Nomor 1, April 2020

mendapatkan perhatian yang sangat 4. Adanya prinsip kebebasan. Maksud dari


besar (Kristeva, 2015). dasar prinsip kebebasan disini adalah
Peraturan tersebut tujuannya tiada berinvestasi dan berkonsumsi, serta
lain dalam rangka mengamankan produsen pembatasan investasi terhadap pihak
dan konsumen. Hal ini dapat terlaksana pemerintah, dan sekaligus
apabila bisa menetapkan cara-cara khusus mengusahakan sistem politik kekuasaan
(adanya etik) di dalam melakukan sebuah yang benar-benar membela rakyat
periklanan, ketersediaan standarisasi menengah-kebawah.
barang, baik dari segi kualitas maupun Adanya prinsip kesejahteraan.
kuantitas, dan hak cipta juga mendapatkan Maksud dari adanya prinsip kesejahteraan
perhatian khusus, serta adanya proteksi disini adalah tersedianya pertimbangan
dibidang merek dagang. Selain itu, pajak berdaya guna dan peruntukan. Tolak ukur
bisa digunakan untuk sarana pemerataan, kesejahteraan atau ketentraman bisa
insentif, regulator dalam mempengaruhi dipahami dengan berlandaskan inspeksi
alokasi konsumsi, maupun produksi. Selain pemerintah dalam mengatasi kesetabilan
itu juga, kerersediaan, kebijakan yang harga dan juga adanya ikhtiar untuk
menjadi agun bagi distribusi pendapatan membentuk suasana para pekerja yang
melalui pajak yang ada. sifatnya full employment. Selain itu, adanya
kenyamanan, ketentraman, kesehatan,
linkungan hidup harus mendapatkan atensi
Ciri-ciri yang Menjadi yang sungguh-sungguh dibandingkan
Dasar Kapitalisme dengan susuatu yang lain (Kristeva, 2015).

1. Keseimbangan, maksudnya adalah


ketersediaan pembauran antara Ciri-ciri Sitem Kapitalisme
wewenang politik dan ekonomi,
ketersediaan kerjasama yang saling 1. Memperlakukan independensi
menguntung antara dua belah-pihak perorangan yang tidak ada batasnya
produsen dan konsumen, serta dalam rangka untuk mendapatkan harta
ketersediaan waktu dan kesempatan perorangan. Selain itu, adanya tujuan
yang sama pula. Tiada lain, bertujuan untuk mempunyai dan mengelola
untuk menciptakan pemerataan yang kepunyaan perorangan demi sebuah
sama. keperluan bagi daya usaha perorangan.
2. Adil (fair), mempunyai pengertian 2. Adanya percepatan perbendaharaan
bahwa langkah-langkah dalam rangka yang sangat cepat, memaksimumkan
agar tidak terjadi praktik yang tidak adil pabrikasi, dan tersedianya pemenuhan
terhadap upah-buruh, tuan-majikan, kebutuhan yang sesuai dengan selera
serta agar tidak terjadi eksploitatif dan perorangan. Ini tiada lain bertujuan untuk
lain sebagainya. Dengan demuikian, kesejahteraan sesama umat manusia.
diharapkan pada setiap melakukan 3. Adanya perkiraan gagasan perorangan
transaksi ekonomi benar-benar dilandasi dan telah menjadi syarat supaya
dengan sikap kehati-hatian, keterbukaan bersamaan dengan pengambilan hasil
dan penuh dengan kejujuran. yang terdesentralisasi dalam mekanisme
3. Asas pertumbuhan berkesinambungan pasar bebas. Ini sebagai syarat utama
yang indikasinya terhadap pertumbuhan dalam rangka terpenuhinya tepat guna
pendapatan riil dan kemajuan teknologi.
Hasan & Mahyudi – Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith

dalam pengalokasian sumber daya yang pada sesuatu yang bersifat material atau
ada. uang. Menurut Heilbroner, apabila kata
4. Adanya pernyataan kepuasaan personal kapital hanya terkait pada barang-barang
dari semua kalangan yang secara produksi atau uang yang fungsinya adalah
otomatis kebutuhan sosial bersama bisa untuk mendapatkan material dan kerja,
terpenuhi. maka kapital sama tuanya dengan
5. Tidak percaya terhadap peranan pihak peradaban. Bahkan menurut Heilbrone,
pemerintah dalam hal efisiensi alokasi kapital adalah suatu proses sosial, dan
maupun keadilan distribusi (Umer, 1999). bukan hanya proses fisik saja. Kapital
memang mengambil bentuk fisik, tetapi
pengertiannya hanya bisa didekati,
Prinsip-Prinsip Dasar Kapitalisme dimengerti dan diartikan sebagai benda-
benda material dalam rangka untuk
Tiga Asumsi Kapitalisme melaksanakan dan melambangkan totalitas
Menurut Ayn Rand yang sulit diperkirakan.
Heilbroner menegaskan bahwa
Kebebasan individu, kepentingan kapital merupakan suatu keadaan yang
pribadi (selfishness) dan pasar bebas menjadi menggerakkan pada proses transformasi
asumsi dasar kapitalisme yang yang berkesinambungan “kapital-sebagai-
dikemukakan oleh Ayn Rand dalam buku uang” menjadi “kapital-sebagai-komoditi”
Capitalism. Kebebasan individu memiliki dan diikuti oleh suatu perubahan dari
posisi penting dalam menyangga bangunan “kapital-sebagai-komoditi” menjadi
kapitalisme, karena dengan adanya “kapital-sebagai-uang yang bertambah”.
pengakuan tersebut, pemenuhan akan Oleh sebab itu, tidak bisa dibenarkan apabila
kepentingan individu akan tercapai secara kapital hanya dipahami sebagai benda
tidak langsung pada waktunya. Menurut material saja. Melainkan kapital adalah
pandangan Rand, pada dasarnya manusia sebuah proses pemakaian benda-benda
hidup untuk dirinya sedangkan pemenuhan material, dan menjadi tangga dalam
hak untuk kesejahteraan orang lain bukan keberadaan gerak yang terus-menerus.
wilayahnya. Dengan demikian,
kolektivisme, altruisme, dan mistisme Dorongan untuk Mengakumulasi
berada dalam posisi tertolak. Pemikiran Kapital
mengenai The Invisible Hands yang digagas
oleh Adam Smith berhasil mempengaruhi Masih menurut Heilbroner kapital
pemikiran Rand, sehingga Rand bisa dikatakan bak suatu hubungan sosial.
memandang pasar bebas adalah mekanisme Jika disikapi, maka terbentuk hubungan
yang selalu bergerak maju, berkembang dan dominasi yang memiliki dua kutub, yaitu;
bahkan menuntut adanya kesempurnaan pertama, dorongan tanpa henti dan tanpa
(Kristeva, 2015). batas untuk mengakumulasi kapital.
Dorongan tesebut, berasal dari alam bawah
Akumulasi Kapital sadar manusia untuk meralisasi diri,
mendominasi dan berkuasa. Yang pada
Kapital memiliki banyak penafsiran, dasarnya dorongan ini berakar pada jati diri
Heilbroner telah menelaah lebih detail manusai, maka kapital merupakan salah
tentang pengertian yang sebenarnya dari satu modus eksistensi manusia. Kedua,
kata kapital. Heilbroner tidak sepakat ketergantungan sosial kaum yang tak
menafsiri kata kapital hanya dikhususkan berpunya kepada pemilik kapital, dimana

30
DOI: 10.35316/istidlal.v4i1.206 Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam
Volume 4, Nomor 1, April 2020

tanpa ketergantungan itu, kapital tidak Kekurangan konsep kapitalisme


memiliki pengaruh apapun (Kristeva, 2015). diantaranya yaitu:
1. Kapitalisme dapat menimbulkan
persaingan tidak sehat.
Kelebihan dan Kekurangan 2. Kapitalisme seringkali menihilkan
Konsep Kapitalisme beberapa akibat dari kegiatan
produksinya, salah satunya adalah
Kelebihan konsep kapitalisme kerusakan lingkungan.
diantaranya adalah: 3. Laba benar-benar menjadi satu tujuan
1. Penemuan-penemuan baru akan terus bisnis utama, nan pada akhirnya
dilakukan dan hal ini akan dengan raksasa bisnisnya, bisa
meningkatkan kesejahteraan mematikan perusahaan-perusahaan
kehidupan manusia. kecil yang ada.
2. Kerja keras amat dihargai dalam 4. Para produsen menginginkan produksi
ekonomi kapitalis. yang efisien sehingga orang-orang
tidak mampu disingkirkan yang pada
3. Para produsen akan berlomba-lomba
akhirnya menjadi pengangguran.
dalam menciptakan barang-barang
5. Adanya penindasan terhadap UMKM
dengan kualitas terbaik.
(Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)
4. Penguasaan sektor swasta semakin
kesulitan untuk bersaing dengan
tinggi sehingga kegiatan ekonomi industri besar yang pada akhirnya
semakin mnggiurkan. tidak bisa bertahan dalam persaingan
5. Adanya inovasi yang terjadi terus- itu.
menerus dilakukan demi mendapatkan 6. Kapitalisme akan menimbulkan
harga tertinggi. distribusi kekayaan yang tidak adil dan
6. Dalam memanfaatkan sumber-sumber tidak merata.
daya yang ada, dan distribusi barang- 7. Harta, kekayaan, dan kekuasaan hanya
barang, lebih efisien dan lebih efektif. bisa dikuasai oleh sebagian kecil orang
7. Daya cipta masyarakat menjadi lebih pun.
baik dan lebih tinggi. Ini disebabkan 8. Tidak meratanya distribusi kekayaan
masyarakat benar-benar diberikan dalam suatu negara.
9. Negara atau pemerintah sulit untuk
kebebasan untuk melakukan segala hal
mengadakan intervensi terhadap sektor
yang terbaik.
ekonomi.
8. Praktik di dalam ekonomi yang
terdesentralisasi. Ini adalah faktor yang
dianggap kelebihan terbesar dari Strategi Baru Kapitalisme
konsep kapitalisme.
9. Individu semakin banyak pilihan Kemelut yang berkepanjangan telah
dalam berbisnis. Ini disebabkan praktik melanda kelompok kapitalisme awal abad
ekonomi yang terdesentralisasi. ke-19, yang berakibat depresi ekonomi di
10. Salah satu kekuatan terbesar ekonomi tahun 1930-an, dan berimbas kepada
kapitalis adalah konsumen bisa tenggelamnya paham liberalisme. Padahal,
menguasai pasar.. kapitalisme masih membutuhkan strategi
baru untuk mempermaju pertumbuhan dan
akumulasi kapital. Taktik atau strategi yang
Hasan & Mahyudi – Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith

dipakai, yaitu; dengan meminggirkan setiap berekspresi dan merintangi individu untuk
rintangan investasi, pasar bebas, menentukan nasib dan mengembangkan
penghapusan subsidi, program proteksi diri. Sejalan dengan tradisi pemikir
terhadap rakyat, meratifikasi perlindungan pencerahan, kaum liberal menekankan
hak milik intelektual, deregulasi penguatan keunggulan akal sebagai basis kehidupan
masyarakat madani, dan melakukan politik. Tidak terikat oleh kebodohan dan
program anti korupsi.(Kristeva, 2015) tirani, pikiran dapat menghapus keburukan
Kebangkitan globalisasi pada yang telah membebani rakyat selama
dasarnya berpijak pada kebangkitan kembali berabad-abad dan memulai suatu zaman
paham liberalisme, suatu paham dikenal lembaga yang bebas dan warga negara yang
dengan neo-liberalisme yang tidak jauh bertanggungjawab. Alasan inilah yang
berbeda dengan sistem kapitalisme. Perilaku mendukung kaum liberal untuk
ekonomi neo-liberalisme tersebut mengembangkan (Perry, 2014).
diidentikkan dengan kebijakan pasar bebas. Pengenalan ide-ide ilmu ekonomi
Aturan dasar kaum neo-liberalisme adalah meghadirkan sejumlah konsepsi besar yang
liberalisasikan perdagangan dan keuangan. telah berperan sebagai fondasi yang
Pokok pendirian neo-liberal meliputi; membentuk strategi kapitalisme,
a. Subsidi negara kepada rakyat dicabut diantaranya:
atau diakhiri dikarenakan telah
bertentangan dengan persaingan bebas Hukum-Hukum Ekonomi
dan prinsip pasar, dan negara harus
melaksanakan swastanisasi disemua Adam Smith menggunakan
perusahaan, yang pada akhirnya negara pandangan fisika Newton untuk
dibuat untuk melaksanakan tunjangan menjelaskan kehidupan sosial dan ekonomi.
negara pada rakyat. Ini juga, menjadi Berdasarkan pandangan mekanis mengenai
penghambat persaingan bebas. alam bahwa pengetahuan dalam ilmu fisika
b. Membebaskan perusahaan swasta dari menjelaskan tentang manusia. Secara prinsip
intervensi pemerintah dibidang pegawai diperkirakan dan dikontrol dengan cara
rendahan, memerdekakan perusahaan yang sama sebagai alam fisik, maka sejak
mengatur diri sendiri dengan tujuan itulah para ekonom telah berada dibawah
agar berkembang didalam menyediakan pengaruh citra keagungan hukum-hukum
sektor pertumbuhan, harga, dan fisika, bahkan seringkali hukum-hukum
investasi. gerakan ekonomi dipengaruhi oleh hukum
c. Menghapus paham kesejahteraan Newton.(Umer, 1999)
bersama, seperti kepemilikan publik
seperti yang masih dijadikan rujukan Positivisme
oleh masyarakat tradisional, ini juga
dapat menghalangi pertumbuhan. Konsep tersebut merupakan payung
Memberikan sumber daya alam kepada kesucian yang diberikan kepada ilmu
ahlinya. Pastinya, tidak diberikan kepada ekonomi positif, yang dimaknai secara bebas
masyarakat tradisional yang tidak dari posisi etika dan pertimbangan nomatif
pandai mengelola sumber daya secara tertentu. Dengan begitu, pertimbangan-
efektif dan efisien. pertimbangan nilai menjadi sebuah laknat
Kaum liberal menyerang negara dan dan ilmu ekonomi semakin jauh dari etika
otoritas lain yang menghalangi individu sosial.
untuk menggunakan hak pilihan bebas,
yang mencampuri hak kebebasan Homo Economicus yang Rasional

32
DOI: 10.35316/istidlal.v4i1.206 Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam
Volume 4, Nomor 1, April 2020

Homo Economicus rasional berperan Kesimpulan


sebagai akar ekonomi modern. Kepentingan
pribadi merupakan satu-satunya sumber Konsep ekonomi kapitalis adalah
dari tindakannya. Seluruh prilaku manusia suatu sistem yang memberikan kebebasan
berorientasi terhadap kepentingan Individu. yang seluas-luasnya kepada individu untuk
melakukan perekonomian. Konsep ini
Hukum Say adalah hasil dari pemikiran Adam Smith
seorang tokoh mazhab klasik dimana para
Konsep ini merupakan produk ahli ekonomi dunia menilai bahwa
sampingan yang sangat penting berdasarkan pemikiran mazhab klasik merupakan dasar
penerapan hukum fisika kedalam ilmu dari sistem ekonomi kapitalis. Adam Smith
ekonomi. Ekonomi akan berjalan sempurna dalam teorinya menghendaki setiap orang
jika dibiarkan secara mandiri. Produksi akan diberi kebebasan untuk berusaha dalam
menciptakan permintaannya sendiri tanpa persaingan yang sempurna. Kansep ini lahir
menimbulkan over produksi maupun sebagai orde ekonomi dengan memakai
pengangguran. kompas laissez faire, apabila kaum kapitalis
dalam kerjasama berusaha mencapai
Darwinisme Sosial keuntungan yang sebesar-besarnya, kaum
buruh pun juga berusaha memperoleh upah
Para Darwinis sosial menggunakan yang sebesar mungkin, kaum buruh
teori ilmiah Darwin kepada persoalan dan tersusun dalam serikat pekerja dan kaum
ekonomi, Kemudian menggunakan istilah- majikan organisasi pengusaha. Selain itu,
istilah perjuangan untuk tetap eksis dan sama sekali tidak boleh ada intervensi dari
bertahan hidup bagi yang kuat untuk pihak pemerintah dalam urusan ekonomi.
menunjang individualisme ekonomi dan
konservatisme politis. Dengan
menggunakan organisme Darwin yang Daftar Pustaka
berkembang secara perlahan dan berubah
secara lambat selama puluhan ribu tahun. Brewer, A. (2016). Kajian Kritis Das Kapital
Kelompok konservatif bersikeras bahwa Karl Marx. Yogyakarta: Narasi.
masyarakat harus mengalami perubahan Deliarnov. (2015). Perkembangan pemikiran
dengan langkah yang tidak instan. ekonomi (edisi ke-3). Jakarta: Raja
Pemburuan yang instan bertentangan Grafindo Persada.
dengan hukum dan kearifan alam dan Habermas, J. (1990). Ilmu dan Teknologi
menghasilkan kemunduran badan sosial. Sebagai Ideologi. Jakarta: LP3ES.
Darwin pada dunia sosial, yang sebenarnya Hatta, M. (2015). Politik Kebangsaan dan
bukan tempat penerapannya, bahkan Ekonomi. Jakarta: PT. Kompas Media
menunjang terhadap kebutuhan Nusantara.
imprealisme, rasisme, nasionalisme dan Kristeva, N. S. S. (2015). Manifesto wacana kiri
materialisme sampai kepada doktrin yang membentuk solidaritas organik agitasi dan
mengkampanyekan konflik yang tidak kenal propaganda wacana kiri untuk kader inti
belas kasihan. Para Darwinis sosial ideologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
berkometmen bahwa bangsa-bangsa dan ras Perry, M. (2014). Peradaban Barat: Dari
terlibat dalam perjuangan untuk bertahan Revolusi Perancis Hingga Zaman Global.
hidup (Perry, 2014). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Rand, A. (1970). Capitalism: The Unknown
Hasan & Mahyudi – Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith

Ideal. New York: A Signet Book.


Sukirno, S. (1985). Ekonomi Pembangunan,
Proses, Makalah dan Dasar Kebijaksanaan.
Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
Umer, C. M. (1999). Islam dan Tantangan
Ekonomi. Surabaya: Risalah Gusti.
Zakiyuddin, B. (2007). Islam Melawan
Kapitalisme. Yogyakarta: Resist Book.

34

Anda mungkin juga menyukai