Anisa Lusiana
anisa02.akt@gmail.com
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat meliputi perubahan
struktur, sistem dan organisasi sosial sebagai akibat adanya modifikasi pola-pola kehidupan
manusia, yang dipengaruhi oleh adanya faktor kebutuhan intern dan ekstern masyarakat itu
sendiri. Masyarakat sebagai suatu sistem sudah tentu dalam perwujudannya, senantiasa
mengalami perubahan yang dapat berupa kemajuan atau kemunduran, luas atau terbatas,
cepat atau lambat (Afifuddin, 2015). Pembangunan ekonomi yang kapitalistik, menurut cara
pandang Marxis konvensional, bisa melalui dua jalan. Jalan pertama, yang dianggap ideal
adalah jalan dari bawah ditempuh melalui proses pembebasan para borjuasi dari kungkungan
kelas-kelas sosial dominan di pedesaan maupun di perkotan. Sedangkan jalan kedua, adalah
model Prussia yang bersifat top down. Jalan ini ditempuh ketika tidak terdapat kelas pemilik
modal yang cukup kuat yang memaksa negara mengambil alih peran utama dalam
pembangunan dart industrialisasi (Hiariej, 2006).
Karl Marx mempunyai nama lengkap Karl Heinrich Marx. Ia dilahirkan pada tanggal
5 Mei 1818 M di kota Trier–Prusia sebelah perbatasan barat Jerman. Ia dilahirkan ditengah-
tengah keluarga Yahudi (Kambali, 2020). Bagi Karl Marx, esensi dari sistem kapitalisme
adalah pelipat gandaan kapital (uang). Dengan uang para kapitalis membeli tenaga kerja dan
mesin produksi untuk menghasilkan komoditas. Setelah komoditas dihasilkan para kapitalis
menjualnya lagi untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. Sirkulasi pertukaran barang
dan perubahan uang menjadi komoditas dan berubah lagi menjadi uang, di kenal dengan pola
M – C – M.3 Nilai lebih yang diambil oleh kaum kapitalis dari kaum buruh pada dasarnya
adalah sebuah tindakan pencurian terhadap hak-hak kaum buruh yang di sebut Karl Marx
sebagai tindakan eksploitasi. Modal atau kapital dapat diibaratkan seperti uang yang
dipergunakan untuk memperoleh lebih banyak uang (Kambali, 2020). Modal adalah uang
yang tidak digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan ataupun barang-barang yang
diinginkan individu. Modal adalah uang yang ditanam supaya tumbuh dan menghasilkan
lebih banyak uang (hendrawan, 2014).
Hendrawan, datu. (2014). Alienasi Pekerja Pada Masyarakat Kapital. Jurnal Filsafat, hal.
13–33. https://media.neliti.com/media/publications/232226-alienasi-pekerja-pada-
masyarakat-kapital-5ea7b7db.pdf
Hiariej, E. (2006). Perkembangan Kapitalisme Negara di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan
Ilmu Politik, 10(1). hal. 91–120.
Kartini, D. S., Mulyawan, R., & Yuningsih, N. Y. (2017). Kapitalisme Pedesaan Di Kawasan
Ekonomi Khusus (Kek) Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten.
CosmoGov, 3(1). hlm. 55. https://doi.org/10.24198/cosmogov.v3i1.12636