OLEH
ANDINI
NIM : 201330004
1
KATA PENGANTAR
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.................................................................................. i
Kata Pengantar..................................................................................... ii
Diambil
.................................................................................
3
2.1.3 Audit Fee............................................................... 9
2.4 Hipotesis........................................................................... 17
Daftar Pustaka...................................................................................... 24
4
BAB 1
PENDAHULUAN
tujuan antara prinsipal dan agen berlawanan, dan (b) merupakan suatu
hal yang sulit atau mahal bagi prinsipal untuk mendeteksi apa yang
1
konflik antara manajer perusahaan, pemegang saham dan pemegang
jasa yang dilakukan auditor eksternal disebut dengan audit fees. Audit
yang dibebankan oleh auditor untuk proses audit yang dilakukan untuk
kontrak antara auditor dan klien sesuai dengan waktu yang dihabiskan
2
untuk proses audit, pelayanan yang dibutuhkan, dan jumlah staf yang
et al. 2013)
Salah satu langkah yang diambil stakeholders untuk
3
obligasi. Audit merupakan fungsi independen dengan cara teratur dan
perusahaan?
fee
3. Untuk menganalisis apakah audit fee dipengaruhi oleh manajemen
4
Di dalam setiap penelitian diharapkan memiliki berbagai
keuangan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
(2005), inti dari agency theory adalah pendesainan kontrak yang tepat
5
untuk menyelaraskan kepentingan prinsipal dan agen dalam hal
pemberian fee audit Sehrish et.,al (2013). (Desi & Yazid 2014)
Manajer seringkali lebih cenderung berfokus untuk mengejar
6
yang terdiversifikasi dengan baik. Sementara para manajer lebih
al. 2013)
Masalah keagenan dapat terjadi karena adanya asymmetric
ketika salah satu pihak memiliki informasi yang tidak dimiliki oleh pihak
selection dan moral hazard. Pada tipe adverse selection, salah satu
lain. Pihak tersebut tidak akan mau melakukan perjanjian dan akan
membatasi dengan kondisi yang sangat ketat serta biaya yang sangat
Meckling, 1976).
7
pengeluaran-pengeluaran tersebut dan menggesernya pada periode
8
Pada tahun 2008 Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)
(FITRIA 2013)
Fee audit merupakan pendapatan yang besarnya bervariasi
dihadapi auitor, risiko audit yang dihadapi auditor dari klien, serta
2013)
Di Indonesia besarnya fee audit masih menjadi perbincangan
fee audit yaitu besar kecilnya klien, lokasi kantor akuntan publik dan
9
d. Tingkat keahlian (levels of expertise) dan tanggung jawab yang
kompleksitas pekerjaan.
e. Banyaknya waktu yang diperlukan dan secara efektif digunakan
ditawarkan oleh KAP yang lain. Selama ini, penetapan audit fee
dilakukan secara subjektif oleh salah satu pihak atau dasar kekuatan
sebaliknya.
10
mengesampingkan profesionalisme, dimana konsesi resiprokal
(FITRIA 2013)
perusahaan klien yang sedang diaudit oleh auditor atau KAP. Ukuran
kecil. Hal ini bisa terjadi karena adanya dorongan untuk menghasilkan
semakin rumit sehingga fee audit yang dibayarkan jadi lebih tinggi
besar nilainya dan untuk menghindari bias skala maka besaran aset
11
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu berisi tentang penelitian-penelitian yang
LO berhubungan dengan
dibandingkan dengan
perusahaan yang
12
Big 5.
Kualitas berpengaruh
Indonesia berpengaruh
signifikan terhadap
kualitas audit,
berpengaruh
signifikan terhadap
kualitas audit.
13
Angelia Pengaruh Ukuran Ukuran perusahaan,
Laba pada
Perusahaan
Manufaktur
yang
Terdaftar di
Bursa Efek
Indonesia.
5 Chintya Pengaruh Variabel Independensi
Putra Manajemen
14
(2014) Laba
terhadap
Fee Audit
Terhadap
Audit Fee
Sumber : diperoleh dari berbagai sumber
Manajemen Laba
2.4 Hipotesi Audit Fee
a
Berdasarkan
Ukuran Perusahaanuraian yang dijelaskan pada bab ini, maka a
15
dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
lebih tinggi bagi auditor, agar auditor tersebut tetap memberikan opini
audit yang lebih banyak, dan akan dibebankan sebagai salah satu
cenderung
16
perusahaan sebagai salah satu syarat kerja auditor. Hipotesis yang
BAB 3
METODE PENELITIAN
17
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional
Penelitian ini melibatkan variabel yang terdiri dari dua variabel
antara lain dengan : total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan
18
Penentuan ukuran perusahaan ini didasarkan kepada total asset
perusahaan.
Ukuran perusahaan dinyatakan sebagai determinan dari
alasan berbeda :
1. Ukuran perusahaan dapat menentukan tingkat kemudahan
memiliki total aktiva yang besar relatif lebih stabil dan lebih mampu
kecil.
19
diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya
audit fee yang didapat dari laporan keuangan auditan dan annual
tahun 2010-2013.
sebagai berikut:
20
1. Perusahaan listed (terdaftar) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1
report.
3. Selama periode peristiwa, perusahaan melaporkan adanya laba
perusahaan.
penelitian ini yaitu studi pustaka dan studi dokumentasi. Metode studi
21
keuangan dan data lain yang dipublikasikan oleh BEI melalui ICMD
DAFTAR PUSTAKA
pp.1–12.
22
AUDIT FEES.
23