Anda di halaman 1dari 3

Daffa Luthfian Bagaskara

20190430023
Sistem Perbandingan Ekonomi A

Resume Ekonomi Kapitalisme

Pengertian Kapitalisme
Kapitalisme adalah sebuah sistem ekonomi yang didasarkan pada pemilikan pribadi
atau swasta atas alat-alat produksi, distribusi, dan pertukaran. Secara luas, di dalam sistem
ekonomi kapitalisme ini alat-alat produksi, distribusi dan pertukaran yang utama berada di
tangan swasta (pribadi maupun perusahaan).
Di dalam kapitalisme, modal merupakan milik swasta dan boleh digunakan dengan
bebas oleh pemiliknya untuk menciptakan laba bagi usahanya.
Demikianlah, di dalam sistem ekonomi ini, produki dan perdagangan dijalankan atas
dasar yang bersifat individualistis. Individu dan firm maupun korporasi swasta, dengan
bantuan modal yang telah diakumulasikan sebelumnya, tetapi lebih sering menggunakan
modal pinjaman berbunga, memperoleh laba dan membangun kerajaan bisnis atau industry
bagi diri mereka sendiri dengan cara mempekerjakan orang banyak dengan imbalan upah.
Struktur ekonomi kapitalisme adalah struktur bersaing. Karena persaingan dapat
menyebabkan suatu proses seleksi alam dan dengannya setiap individu dapat mencapai
tingkat dalam posisi yang paling mampu untuk didudukinya. Oleeh karena itu, campur
tangan pemerintah tidak diperlukan kecuali untuk memantapkan persaingan dan pasar
secara teratur serta untuk menutup kerugian pasar dalam menjual barang-barang
kebutuhan umum.

Sejarah Ekonomi Kapitalis


Kapitalisme yang lahir dari rahim peradaban barat merupakan titik kulminasi dari
berbagai macam peristiwa yang terjadi di tanah Eropa. Secara lebih spesifik, kemunculan
kapitalisme berkaitan erat dengan munculnya gerakan protestanisme di Eropa. Gerakan
yang menentang otoritas gereja katolik yang tiranik ini berhasil mempengaruhi sejarah
peradaban barat selanjutnya.
Kapitalisme mulai mendominasi kehidupan perekonomian ekonomi dunia Barat sejak
runtuhnya feodalisme. Akar kapitalisme dalam beberapa hal bersumber dari filsafat
Romawi kuno. Hal itu muncul pada ambisinya untuk memiliki kekuatan dan meluaskan
pengaruh serta kekuasaan. Kapitalisme berkembang secara bertahap dari feodalisme
bourgeoisme sampai pada kapitalisme. Selama prose situ berlangsung telah bekembang
berbagai pemikirran dan ideology yang melanda dalam arus yang mengarah pada
pengukuhan hak milik pribadi dan seruan kebebasan. Kapitalisme menyeru dan membela
liberalisme. Tetapi kebebasan politik telah berubah menjadi kebebasan moral dan sosial,
kemudian berubah menjadi permisifisme. Setelah Eropa memasuki zaman Renaiscance
yaitu zaman dimana pencerahan mulai muncul setelah zaman feudal kapitalisme muncul
bersamaan dengan munculnya ideology baru yaitu munculnya liberalisme.
Bapak kapitalisme yaitu Adam Smith mengemukakan lima teroti dasar dari
kapitalisme yaitu:
1. Pengakuan hak milik pribadi tanpa batas-batas tertantu.
2. Pengakuan hak pribadi untuk melakukan kegiatan ekonomi demi meningkatkan
status sosial ekonomi.
3. Pengakuan adanya motivasi ekonomi dalam bentuk semangat meraih keuntungan
semaksimal mungkin.
4. Kebebasan melakukan kompetisi
5. Mengakui hukum ekonomi pasar bebas atau mekanisme pasar.

Ciri-Ciri Kapitalisme
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
3. Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar
kepentingann (keuntungan) sendiri
4. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno
(disebut hedonisme)

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis


1. Setiap orang memiliki kebebasan memiliki aset dan sumber daya produksi
2. Mendorong inisiatif dan inovasi masyarakat dalam bidang ekonomi
3. Munjulnya persaingan yang membuat setiap produsen terpacu untuk menghasilkan
prodak
4. Dianggap efisien dan evektif karena semua tindakan didasari atas asas keuntungan
5. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala
hal yang terbaik dirinya.
6. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang
diperlukan lebih kecil.

Kekurangan Sistem Ekonomi


1. Banyak penggunaan tenaga kerja di bawah umur dengan upah yang rendah, karena
tujuannya untuk mencari keuntungan yang tinggi dengan menekan biaya produksi
serendah-rendahnya.
2. Banyak dilakukan perdagangan yang curang, karena tujuannya mencari laba yang
tinggi dan menghadapi para pesaing bisnis agar dapat terus menguasai monopoli
pasar
3. Semakin lebar jurang antara si kaya dan si miskin
4. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan
persaingan monopolistik.
5. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya
faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh.

Tokoh-tokoh Sistem Ekonomi Kapitalis


1. ADAM SMITH (1723-1790)
2. THOMAS ROBERT MALTHUS (1766-1834)
3. DAVID RICARDO (1772-1823)
4. JEAN BAPTISTE SAY (1767-1832)
5. JOHN STUART MILL (1806-1873)

Sumber
https://media.neliti.com/media/publications/28557-ID-sistem-ekonomi-kapitalisme.pdf

https://www.coursehero.com/u/file/21786319/SISTEM-EKONOMI-KAPITALIS/?
justUnlocked=1#question

Anda mungkin juga menyukai