NPM: 238110006
2023
1. Jelaskan:
Jawab:
PAGE \* MERGEFORMAT 29
Menurut Tom G. Palmer, sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi, sosial,
hukum, sampai budaya yang bertujuan untuk mendorong desentralisasi inovasi
lewat kesukarelaan di dalam mekanisme pasar.
Sejarah Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalis disebut sudah muncul sejak abad ke-17. Sistem itu
dimulai ketika gereja-gereja di Eropa mulai runtuh satu per satu. Runtuhnya
dominasi gereja itu terjadi karena adanya pandangan mengenai liberalisme,
humanisme, rasionalisme, dan materialisme. Ketika itu, gereja dianggap terlalu
mencampuri segala macam kepentingan.
Dari situ paham ekonomi kapitalisme mulai terbentuk. Hal itu terjadi karena
gereja dianggap terlalu membatasi umatnya untuk mendulang keuntungan karena
gereja menganggap segala keuntungan mereka adalah milik mereka.
Setelah dominasi gereja runtuh, masyarakat pun mulai memiliki kebebasan untuk
menimbun kekayaan. Masyarakat mulai mengubah sektor usahanya dari
agribisnis ke industri. Kemudian, munculah tokoh ekonomi bernama Adam Smith
yang diklaim menjadi pencetus ideologi kapitalisme.
Adam Smith menilai bahwa masyarakat seharusnya diberi kebebasan untuk
berusaha dalam persaingan tanpa adanya intervensi dari pemerintah. Sejak saat
itu, paham kapitalisme pun mulai muncul sampai masuk ke bidang ekonomi.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat diidentifikasi terkait untuk mengetahui sistem
ekonomi kapitalis. Sistem itu antara lain:
Self-Interest
Pasar bebas maksudnya adalah pelaku bisnis atau usaha dapat dengan bebas
melakukan persaingan di pasar. Jadi para pelaku bisnis dapat menawarkan
produknya dengan cara apapun dan konsumen dapat membeli sesuatu yang
cenderung menguntungkan mereka sendiri.
Harga Menjadi Penentu
PAGE \* MERGEFORMAT 29
ikut campur ketika ada penurunan harga yang rendah, karena nantinya harga akan
seimbang secara alami dengan sendirinya.
Peran Pemerintah Sedikit
Seperti yang telah dijelaskan bahwa pemerintah atau negara dalam sistem
ekonomi kapitalis hanya berperan sebagai fasilitator, bukan ikut campur dengan
cara pembuatan kebijakan. Negara hanya fokus mengawasi kelancaran kegiatan
ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Kapitalis
Ada banyak sekali negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis, di antaranya
adalah:
1. Amerika Serikat
2. Prancis
3. Jerman
4. Italia
5. Kroasia
6. Belgia
7. Rusia
8. Spanyol
9. Inggris
10. Ukraina
11. Venezuela
12. Kosta Rika
13. Uruguay
14. Brasil
15. Argentina
16. Chile
17. Kolombia
18. Ekuador
19. Kanada
20. Paraguay
21. India
22. Iran
23. Jepang
24. Korea Selatan
25. Belanda
26. Thailand
27. Taiwan
28. Hong Kong
29. Singapura
30. Australia
31. Selandia Baru
32. Mesir
33. Afrika Selatan
34. Ghana
Dan masih banyak lagi negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis
Dampak Sistem Ekonomi Kapitalis
PAGE \* MERGEFORMAT 29
Terdapat dampak positif dan negatif dari penerapan sistem ekonomi kapitalis, di
antaranya adalah
Masyarakat Menjadi Mandiri dan Kreatif
Bagi negara, sistem ekonomi kapitalis juga dapat mendorong aktivitas ekonomi
yang maksimal karena adanya persaingan bebas.
Keberadaan persaingan bebas itu akan memicu munculnya harga yang cenderung
wajar.
Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
Kesenjangan antara si kaya dan si miskin dapat terjadi karena pada sistem
ekonomi kapitalis, yang dapat meraup kekayaan secara maksimal adalah orang
yang memiliki modal saja. Jika tidak memiliki modal maka tidak akan bisa ikut di
dalam persaingan dalam mendapatkan keuntungan.
Contoh Penerapan Sistem Ekonomi Kapitalis
Indonesia meskipun tidak menganut sistem ekonomi kapitalis, tetapi ada
beberapa contoh nyata mengenai keberadaan sistem ekonomi kapitalis. Misalnya
adalah makin maraknya keberadaan supermarket dan mall di kota-kota besar.
Jenis pasar modern ini menawarkan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen
dalam proses berbelanja. Kondisi itu membuat masyarakat berbondong-bondong
untuk membelanjakan uangnya di mall dan supermarket. Hal itu terjadi karena
pasar tradisional tidak menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Hasilnya pun pasar tradisional perlahan mulai tergusur.
Untuk menyaingi pasar modern, pasar tradisional kemungkinan akan sulit karena
modal yang dibutuhkan lebih banyak.
PAGE \* MERGEFORMAT 29
b. Sistem Ekonomi Koperasi/Kooperatif
PAGE \* MERGEFORMAT 29