Anda di halaman 1dari 8

JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI

1. Sistem Ekonomi Kapitalisme

Pengertian sistem ekonomi kapitalis

Kapitalisme (capitalism) adalah sebuah sistem ekonomi dimana individu didalamnya memiliki dan
mengendalikan sebagian besar bisnis yang menyediakan barang dan jasa. Dalam buku wealth of nations,
Adam Smith berpendapat bahwa kepentingan suatu masyarakat tersaji paling baik ketika individu dalam
masyarakat diizinkan untuk mengejar kepentingan diri mereka. Dengan kata lain, orang akan bekerja keras
dan berinvestasi untuk menghasilkan suatu barang dan jasa jika mereka dapat mengambil manfaat dari
para pekerja.

Tokoh pendiri sistem ekonomi kapitalis

1). Adam Smith (1723-1790)


Lahir di Kirkcaldy, Skotlandia. Ayahnya adalah pengacara dan pengawas keuangan bea nasabah. Di usianya
yang ke-14, Adam Smith belajar di Universitas Glasgow. Adam Smith memandang bahwa ada sebuah
kekuatan tersembunyi yang akan mengatur pasar (invisible hand), maka pasar harus memiliki laissez-faire
atau kebebasan dari intervensi pemerintah. Pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dari semua
pekerjaan yang dilakukan oleh rakyatnya.

Prinsip dasar sistem ekonomi kapitalis

1). Kebebasan memiliki harta secara perorangan

Setiap individu mempunyai kuasa yang penuh terhadap harta yang dimilikinya dan bebas untuk
menggunakan sumber-sumber daya ekonomi sesuai dengan kehendaknya. Setiap individu bebas untuk
menikmati manfaat yang ia peroleh dari produkai dan distribusi serta bebas untuk melakukan suatu
pekerjaan.

2). Kebebasan ekonomi dan persaingan

Setiap Individu berhak untuk mendirikan, mengorganisir dan mengelola perusahaan yang diinginkan.
Individu juga berhak ikut langsung dalam semua bidang perniagaan dan memperoleh suatu keuntungan.
Negara tidak boleh ikut campur tangan dalam semua kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencari
keuntungan selagi kegiatan tersebut sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kerangka dasar sistem ekonomi kapitalis

1. Kelangkaan sumber-sumber ekonomi

Benturan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan terbatasnya (langkanya) barang-barang
ekonomi yang tersedia dalam usaha menjembatani hal tersebut adalah dengan jalan menambah jumlah
produksi barang dan jasa sebanyak banyaknya agar kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat
diperkecil, adanya kelangkan sumber-sumber ekonomi maka para ekonomi kapitalis melihat 3 pokok
permasalahan ekonomi yang harus dipecahkan, yaitu :

(1) Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa?


(2) Bagaimana cara memproduksinya?

(3) Untuk siapa barang tersebut di produksi; atau bagaimana barang-barang tersebut di bagikan di antara
warga masyarakat?

2. Pandangan tentang nilai barang Dalam sistem ekonomi kapitalis

nilai merupakan suatu sarana untuk melihat faedah atau kegunaan suatu barang dan jasa, juga untuk
menentukan kemampuan produsen dan konsumen. Ada dua kategori tentang nilai barang dan jasa yaitu
yang berkaitan dengan nilai kegunaan suatu barang bagi individu yang disebut nilai guna (utility value),
dan yang berkaitan dengan nilai suatu barang terhadap barang lainnya disebut nilai tukar (exchange value).

3. Peranan harga dalam sistem ekonomi kapitalis

Harga di dalam sistem ekonomi kapitalis mempunyai peranan dalamkegiatan produksi, kegiatan konsumsi,
serta kegiatan distribusi melalui struktur harga.

1) Peranan harga dalam kegiatan produksi

Peranan harga dalam bidang produksi, harga menentukan siapa saja produsen yang boleh masuk dalam
area produksi dan siapa saja yang tidak boleh masuk atau keluar dari area produksi.

2) Peranan harga dalam kegiatan konsumsi Peranan harga dalam kegiatan konsumsi

harga merupakan alat pengendali yang menentukan kemampuan konsumen dalam memenuhi berbagai
kebutuhan dan keinginannya.

3) Peranan harga dalam kegiatan distribusi


Stuktur harga sebagai titik pertemuan antara penawaran produsen dan permintaan konsumen
merupakan metode distribusi dalam sistem ekonomi kapitalis.³

Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis

a) Adanya pengakuan terhadap hak individu


b) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
c) Menerapkan sistem persaingan bebas

d) Peranan modal sangat penting


e) Peranan pemerintah dibatasi
f) Motif mencari laba terpusat pada kepentingan individu

Kelebihan sistem ekonomi kapitalis


Adapun beberapa kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis, diantaranya sebagai berikut :

a. Kapitalisme mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi kompetisi terbuka di pasar.

b. Para ahli ekonomi kapitalis menyatakan bahwa motivasi untuk mendapatkan keuntungan merupakan
tujuan yang terbaik, sebanding dengan tujuan untuk memaksimumkan hasil.

c. Penganut mazhab kapitalis menyatakan bahwa kebebasan ekonomi dapat membuat masyarakat
memiliki banyak peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

d. Kerja keras amat dihargai dalam ekonomi kapitalis. Pengusaha yang memiliki kinerja baik dan mampu
terus berinovasi akan memenangkan persaingan.

Kekurangan sistem ekonomi kapitalis

Adapun beberapa kekurangan dari sistem ekonomi kapitalis, yaitu sebagai berikut :

a. Kapitalisme membuat ekonomi yang berorientasi pada uang. Perusahaan bisnis akan melihat ekonomi
dengan titik pandang materialistik.

b. Adanya perbedaan yang radikal (jelas) antara hak-hak majikan dan pekerja, penerima upah tidak
mempunyai kesempatan yang sama dengan saingannya, sehingga ketidakadilan ini memperdalam gap
(jurang) antara yang kaya dan miskin.

c. Tenaga kerja juga dikompensasi dengan tujuan tunggal agar memiliki produktivitas lebih tinggi.

2. Sistem Ekonomi Sosialisme

Pengertian sistem ekonomi sosialis

Sistem ekonomi sosialis merupakan bentuk resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang dituding sebagai
penyebab tidak tercapainya kesejahteraan yang merata. Dalam sistem ekonomi sosialis, pemerintah
mempunyai andil besar dalam mengatur roda perekonomian di sebuah negara. Mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai pengawasan terhadap rantai perekonomian masyarakat.

Tujuan dari sistem ekonomi sosialis ini adalah pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan dan
distribusi layanan sosial (seperti perawatan kesehatan) bagi semua orang yang membutuhkannya.

Tokoh pendiri sistem ekonomi sosialis

1). Karl Marx


Lahir di Trier, Jerman 5 Mei 1818. Karl Marx yang merupakan sosialis radikal yang memiliki pandangan
bahwa hak individual harus dihapus, termasuk hak kepemilikan tanah. Di samping itu kaum tani bukan
golongan yang penting dalam masyarakat yang bergerak menuju masyarakat sosialis sejati.
2). St. Simon
Claude Henri de Rouvroy Comte de Saint Simon. Lebih dikenal Henri de Saint Simon. Lahir 17 Oktober
1760 di Paris, Prancis. Dipandang sebagai bapak sosialisme karena dialah orang pertama yang menyerukan
perlunya sarana¬sarana produksi dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah/negara.

Prinsip dasar sistem ekonomi sosialis

1). Pemilikan harta oleh Negara


Seluruh bentuk produksi dan sumber pendapatan menjadi milik masyarakat secara keseluruhan. Hak
individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan produksi tidak diperbolehkan.

2). Kesamaan ekonomi

Sistem ekonomi sosialis menyatakan bahwa, hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan
oleh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing-masing.

3). Disiplin politik


Untuk mencapai tujuan diatas, keseluruhan Negara diletakkan dibawah peraturan kaum buruh, yang
mengambil alih semua aturan produksi dan distribusi. Kebebasan ekonomi serta hak kepemilikan harta
dihapus. Aturan yang diperlakukan sangat ketat untuk lebih menggefektifkan praktek sosialisme.

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis

a. Lebih mengutamakan kebersamaan atau kolektivitas.

b. Pemerintah memiliki peran sangat besar

c. Sifat manusia dalam sistem ini ditentukan oleh pola produksi

d. Hak milik individu tidak diakui

Kelebihan sistem ekonomi sosialis

Adapun beberapa kelebihan dari sistem ekonomi sosialis adalah :

a. Semua kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah, sehingga pemerintah mudah melakukan

control atau pengawasan.

b. Tidak ada kesenjangan ekonomi yang mencolok di antara anggota masyarakat.

c. Pemerintah mudah dalam mengatur dan melakukan pembentukan harga pasar atas barang dan jasa.

Kelemahan sistem ekonomi sosialis

Adapun beberapa kelemahan dari sistem ekonomi sosialis, yaitu :

a. Melemahkan bahkan mematikan inisiatif dan kreativitas individu.


b. Seringnya terjadi prakteik monopoli yang merugikan masyarakat.

c. Masyarakat tidak memiliki kebebasan di dalam memiliki sumber-sumber daya yang ada.

3. Sistem Ekonomi Campuran

Pengertian sistem ekonomi campuran

Dalam perekonomian campuran, pemerintah merupakan pelaku ekonomi aktif yang menyempurnakan
mekanisme pasar jika terjadi kegagalan pasar dan mengarahkan kembali proses pembangunan pada
mekanisme pasar yang sehat dan terbuka.

Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi di sisi lain
pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara
penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran

a. Pihak pemerintah dan swasta berperan aktif dan bekerja sama dalam roda perekonomian.

b. Pemerintah memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk melakukan kegiatan ekonomi.

c. Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang di produksi.

d. Pemerintah ikut mengawasi kegiatan perekonomian.

Kelebihan sistem ekonomi campuran

Adapun kelebihan dari sistem ekonomi ini adalah :

1. Hak milik atas barang konsumsi diserahkan kepada individu, tetapi pemilikan terhadap sarana-sarana
produksi yang vital cenderung kepada negara.
2. Apa dan berapa yang diproduksi memang dapat ditentukan oleh usaha swasta berdasarkan
pertimbangan pasar, tetapi sektor-sektor yang strategis diawasi, diatur, bila perlu dikuasai oleh negara.
3. Harga tidak semata-mata ditentukan oleh kekuatan pasar, tetapi diawasi oleh oleh campur tangan
pemerintah.
4. Kesempatan kerja penuh dan jasa-jasa kolektif mendapat prioritas yang sangat tinggi. Demikian juga
dengan demokratisasi dunia usaha untuk menuju kepemilikan bersama.
5. Pemerintah menyelenggarakan jaminan sosial dan berusaha agar distribusi pendapatan lebih merata.

Kelemahan sistem ekonomi campuran

Adapun beberapa kelemahan dari sistem ekonomi ini, yaitu sebagai berikut :

1. Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
2. Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
3. Pihak swasta tidak bisa memaksimalkan keuntungannya karena ada intevensi dari pemerintah.

5. Sistem Ekonomi Pancasila

Pengertian sistem ekonomi pancasila

Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) menurut Mubyarto(2007) adalah “ekonomi yang dijiwai oleh ideology
Pancasila, yaitu sistem ekonomi yang merupakan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotong-
royongan nasional”. Sistem Ekonomi pancasila yang menjadi sumber ideologi Bangsa Indonesia yaitu
Pancasila membawa keharusan untuk dijadikan dasar atau pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Ciri-ciri sistem ekonomi pancasila

1) Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral;


2) Kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah keadaan kemerataan sosial (egalitarianism), sesuai
asas- asas kemanusiaan;
3) Prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional yang tangguh yang berarti
nasionalisme menjiwai tiap kebijaksanaan ekonomi;
4) Koperasi merupakan soko guru perekonomian dan merupakan bentuk yang paling konkrit dari usaha
bersama;
5) Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi
dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan sosial.

Kelebihan sistem ekonomi pancasila

Ada beberapa kelebihan dari sistem ekonomi pancasila antara lain sebagai berikut :

a. Hak milik perorangan diakui dan digunakan dengan tidak bertentangan dengan hajat masyarakat.

b. Warga negara mempunyai kebebasan dan menentukan pekerjaan yang sesuai atau yang diinginkan.
c. Perekonomian dibuat sebagai upaya bersama terhadap asas kekeluargaan.

Kelemahan sistem ekonomi pancasila

Adapun kekurangan atau kelemahn dari sistem ekonomi pancasila, yaitu :

a. Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain.
b. Sistem Etatisme, negara sangat berperan dan juga mematikan potensi serta daya kreasi unit ekonomi
di luar sektor Negara.
c. Pemusatan kekuatan ekonomi di suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
REFERENSI

1. Judul : Pengantar bisnis edisi 11

Penulis : 1. Pride, William M. 2. Hughes, Robert J. 3. Kapoor, Jack R.

Penerbit : Salemba empat

Kota dan tahun terbit : Jakarta, 2014.

2. Judul jurnal : SISTEM EKONOMI KAPITALIS, SOSIALIS DAN ISLAM

Penulis : Itang & Adib Daenuri

Jenis jurnal : Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan & Kebudayaan

Vol. 18 No. 1 (Januari-Juni) 2017

3. Judul jurnal : SISTEM PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA DI DUNIA

Penulis : Dicky Sumarsono

Jenis jurnal : Jurnal Akuntansi dan Pajak

VOL. 16 NO. 02, JANUARI 2016 (20)

4. Judul jurnal : PARADIGMA IDIOLOGI SISTEM EKONOMI DUNIA

Penulis : Nurhadi

Jenis jurnal : Jurnal Ilmiah Keislaman


Vol. 17, No. 1, Januari – Juni, 2018 (97 – 129)

Anda mungkin juga menyukai