Kapitalisme (capitalism) adalah sebuah sistem ekonomi dimana individu didalamnya memiliki dan
mengendalikan sebagian besar bisnis yang menyediakan barang dan jasa. Dalam buku wealth of nations,
Adam Smith berpendapat bahwa kepentingan suatu masyarakat tersaji paling baik ketika individu dalam
masyarakat diizinkan untuk mengejar kepentingan diri mereka. Dengan kata lain, orang akan bekerja keras
dan berinvestasi untuk menghasilkan suatu barang dan jasa jika mereka dapat mengambil manfaat dari
para pekerja.
Setiap individu mempunyai kuasa yang penuh terhadap harta yang dimilikinya dan bebas untuk
menggunakan sumber-sumber daya ekonomi sesuai dengan kehendaknya. Setiap individu bebas untuk
menikmati manfaat yang ia peroleh dari produkai dan distribusi serta bebas untuk melakukan suatu
pekerjaan.
Setiap Individu berhak untuk mendirikan, mengorganisir dan mengelola perusahaan yang diinginkan.
Individu juga berhak ikut langsung dalam semua bidang perniagaan dan memperoleh suatu keuntungan.
Negara tidak boleh ikut campur tangan dalam semua kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencari
keuntungan selagi kegiatan tersebut sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Benturan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan terbatasnya (langkanya) barang-barang
ekonomi yang tersedia dalam usaha menjembatani hal tersebut adalah dengan jalan menambah jumlah
produksi barang dan jasa sebanyak banyaknya agar kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat
diperkecil, adanya kelangkan sumber-sumber ekonomi maka para ekonomi kapitalis melihat 3 pokok
permasalahan ekonomi yang harus dipecahkan, yaitu :
(3) Untuk siapa barang tersebut di produksi; atau bagaimana barang-barang tersebut di bagikan di antara
warga masyarakat?
nilai merupakan suatu sarana untuk melihat faedah atau kegunaan suatu barang dan jasa, juga untuk
menentukan kemampuan produsen dan konsumen. Ada dua kategori tentang nilai barang dan jasa yaitu
yang berkaitan dengan nilai kegunaan suatu barang bagi individu yang disebut nilai guna (utility value),
dan yang berkaitan dengan nilai suatu barang terhadap barang lainnya disebut nilai tukar (exchange value).
Harga di dalam sistem ekonomi kapitalis mempunyai peranan dalamkegiatan produksi, kegiatan konsumsi,
serta kegiatan distribusi melalui struktur harga.
Peranan harga dalam bidang produksi, harga menentukan siapa saja produsen yang boleh masuk dalam
area produksi dan siapa saja yang tidak boleh masuk atau keluar dari area produksi.
2) Peranan harga dalam kegiatan konsumsi Peranan harga dalam kegiatan konsumsi
harga merupakan alat pengendali yang menentukan kemampuan konsumen dalam memenuhi berbagai
kebutuhan dan keinginannya.
b. Para ahli ekonomi kapitalis menyatakan bahwa motivasi untuk mendapatkan keuntungan merupakan
tujuan yang terbaik, sebanding dengan tujuan untuk memaksimumkan hasil.
c. Penganut mazhab kapitalis menyatakan bahwa kebebasan ekonomi dapat membuat masyarakat
memiliki banyak peluang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
d. Kerja keras amat dihargai dalam ekonomi kapitalis. Pengusaha yang memiliki kinerja baik dan mampu
terus berinovasi akan memenangkan persaingan.
Adapun beberapa kekurangan dari sistem ekonomi kapitalis, yaitu sebagai berikut :
a. Kapitalisme membuat ekonomi yang berorientasi pada uang. Perusahaan bisnis akan melihat ekonomi
dengan titik pandang materialistik.
b. Adanya perbedaan yang radikal (jelas) antara hak-hak majikan dan pekerja, penerima upah tidak
mempunyai kesempatan yang sama dengan saingannya, sehingga ketidakadilan ini memperdalam gap
(jurang) antara yang kaya dan miskin.
c. Tenaga kerja juga dikompensasi dengan tujuan tunggal agar memiliki produktivitas lebih tinggi.
Sistem ekonomi sosialis merupakan bentuk resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang dituding sebagai
penyebab tidak tercapainya kesejahteraan yang merata. Dalam sistem ekonomi sosialis, pemerintah
mempunyai andil besar dalam mengatur roda perekonomian di sebuah negara. Mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai pengawasan terhadap rantai perekonomian masyarakat.
Tujuan dari sistem ekonomi sosialis ini adalah pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan dan
distribusi layanan sosial (seperti perawatan kesehatan) bagi semua orang yang membutuhkannya.
Sistem ekonomi sosialis menyatakan bahwa, hak-hak individu dalam suatu bidang ekonomi ditentukan
oleh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup menurut keperluan masing-masing.
a. Semua kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pemerintah, sehingga pemerintah mudah melakukan
c. Pemerintah mudah dalam mengatur dan melakukan pembentukan harga pasar atas barang dan jasa.
c. Masyarakat tidak memiliki kebebasan di dalam memiliki sumber-sumber daya yang ada.
Dalam perekonomian campuran, pemerintah merupakan pelaku ekonomi aktif yang menyempurnakan
mekanisme pasar jika terjadi kegagalan pasar dan mengarahkan kembali proses pembangunan pada
mekanisme pasar yang sehat dan terbuka.
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi di sisi lain
pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara
penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
a. Pihak pemerintah dan swasta berperan aktif dan bekerja sama dalam roda perekonomian.
b. Pemerintah memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk melakukan kegiatan ekonomi.
c. Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang di produksi.
1. Hak milik atas barang konsumsi diserahkan kepada individu, tetapi pemilikan terhadap sarana-sarana
produksi yang vital cenderung kepada negara.
2. Apa dan berapa yang diproduksi memang dapat ditentukan oleh usaha swasta berdasarkan
pertimbangan pasar, tetapi sektor-sektor yang strategis diawasi, diatur, bila perlu dikuasai oleh negara.
3. Harga tidak semata-mata ditentukan oleh kekuatan pasar, tetapi diawasi oleh oleh campur tangan
pemerintah.
4. Kesempatan kerja penuh dan jasa-jasa kolektif mendapat prioritas yang sangat tinggi. Demikian juga
dengan demokratisasi dunia usaha untuk menuju kepemilikan bersama.
5. Pemerintah menyelenggarakan jaminan sosial dan berusaha agar distribusi pendapatan lebih merata.
Adapun beberapa kelemahan dari sistem ekonomi ini, yaitu sebagai berikut :
1. Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
2. Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
3. Pihak swasta tidak bisa memaksimalkan keuntungannya karena ada intevensi dari pemerintah.
Sistem Ekonomi Pancasila (SEP) menurut Mubyarto(2007) adalah “ekonomi yang dijiwai oleh ideology
Pancasila, yaitu sistem ekonomi yang merupakan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotong-
royongan nasional”. Sistem Ekonomi pancasila yang menjadi sumber ideologi Bangsa Indonesia yaitu
Pancasila membawa keharusan untuk dijadikan dasar atau pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Ada beberapa kelebihan dari sistem ekonomi pancasila antara lain sebagai berikut :
a. Hak milik perorangan diakui dan digunakan dengan tidak bertentangan dengan hajat masyarakat.
b. Warga negara mempunyai kebebasan dan menentukan pekerjaan yang sesuai atau yang diinginkan.
c. Perekonomian dibuat sebagai upaya bersama terhadap asas kekeluargaan.
a. Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain.
b. Sistem Etatisme, negara sangat berperan dan juga mematikan potensi serta daya kreasi unit ekonomi
di luar sektor Negara.
c. Pemusatan kekuatan ekonomi di suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
REFERENSI
Penulis : Nurhadi