Anda di halaman 1dari 3

REVIEW PENGANTAR SOSIOLOGI MATERI 9

 Definisi Lembaga Ekonomi


Lembaga ekonomi adalah institusi sosial yang mengatur dan mengatasi masalah yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, konsumsi barang, dan jasa masyarakat. adanya
lembaga ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang perekonomian.

 Macam Sektor Ekonomi


a) Sektor Primer, bagian dari ekonomi yang mengambil bahan mentah dan lingkungan
alam.
b) Sektor sekunder, bagian dari ekonomi yang mengubah bahan mentah menjadi barang-
barang manufaktur.
c) Sektor tersier, bagian dari perekonomian yang melibatkan jasa (bukan barang).

 Fungsi Lembaga Ekonomi


a) Mengawasi dan mengatur jalannya ekonomi.
Sifat tetap dalam lembaga ekonomi ialah dapat berfungsi sebagai untuk memberikan
pengawasan dan aturan dalam kegiatan perkonomian. pengawasan ini sering dilakukan
dengan membentuk badan khusus yang akan menaunginya, sedangkan pegaturan ini
biasanya dengan pemberian pedoman perekonomian.
b) Menyelesaikan permasalahan ekonomi.
lembaga ekonomi harus menyelesaikan tentang beragam bentuk kelangkaan ekonomi,
baik secara langsung maupun tidak. Tujuannya ialah agar untuk memberikan
kemampuan finansial atau jaminan tentang peraturan sosial yang ada dalam
masyarakat.
c) Memenuhi kebutuhan masyarakat
Pemenuhan kebutuhan masyarakat menjadi salah satu fungsi lembaga ekonomi.
Memenuhi kebutuhan masyarakat pun menjadi tujuan lembaga ekonomi.

 Ekonomi Global
Teknologi informasi baru semakin mendekatkan orang-orang di seluruh dunia dan
menciptakan ekonomi global. Kini aktivitas ekonomi telah melintasi batas negara karena
adanya pengaruh globalisasi. Adapun perkembangan ekonomi global memiliki lima
konsekuensi utama, yaitu:
1) Pembagian kerja global.
Berbagai wilayah di dunia mengkhususkan diri pada satu sektor kegiatan ekonomi.
Contohnya adalah sektor pertanian rata-rata terdapat di wilayah ekonomi negara
berkembang, kemudian sektor jasa rata-rata terdapat di wilayah ekonomi negara maju
seperti amerika serikat.
2) Peningkatan jumlah produk yang melewati lebih dari satu negara.
Peningkatan permintaan barang pun semakin meningkat karena negara lain pun bisa
membeli. Hal ini disebakan oleh globalisasi
3) Pemerintah nasional tidak lagi mengontrol kegiatan ekonomi yang terjadi di dalam
batasan.
4) Sejumlah bisnis kecil yang beroperasi secara internasional menjadi pengendali sebagian
besar aktivitas ekonomi dunia.
5) Globalisasi ekonomi menimbulkan keprihatinan tentang hak dan kesempatan pekerja.
Banyak pekerja di luar negeri dibayar dengan upah yang sangat rendah, akibatnya
ekspansi global kapitalisme mengancam kesejahteraan pekerja di seluruh dunia.

 Sistem Ekonomi
Setiap sisitem ekonomi masyarakat membuat pernyataan tentang keadilan dengan
menentukan siapa yang berhak atas apa. Dua model ekonomi umum adalah kapitalisme dan
sosialisme. Dua model tersebut akan dibahas sebagai berikut:
A. Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang mana sumber daya alam serta alat
penghasil barang dan jasa dimiliki secara pribadi. Ekonomi kapitalis yang ideal
memiliki tiga ciri khas, yakni:
a) Kepemilikan pribadi atas properti. Dalam ekonomi kapitalis, individu dapat
memiliki hampir semua hal.
b) Mengejar keuntungan pribadi. Masyarakat kapitalis berusaha menciptakan
keuntungan dan kekayaan bagi dirinya sendiri.
c) Persaingan dan pilihan konsumen. Ekonomi kapitalis murni adalah sitem pasar
bebas tanpa campurtangan pemerintah. Adam Smith menyatakan bahwa
ekonomi kompetitif bebas mengatur dirinya sendiri dengan “tangan tak
terlihat” dari hukum penawaran dan permintaan. Yang mengatur ekonomi
pasar bebas ialah konsumen.

Keadilan dalam sistem kapitalis yaitu kebebasan pasar. Kebebasan pasar sendiri
berarti seseorang dapat memproduksi, berinvestasi, dan membeli sesuai dengan
kepentingan pribadi individu.

B. Sosialisme
Sosialisme adalah sistem ekonomi yang mana sumber daya alam serta penghasil
barang dan jasa dimiliki secara kolektif. Dalam bentuk idealnya, ekonomi sosialis
menolak tiga karakteristik kapitalisme. Ekonomi sosialisme memiliki tiga
karakteristik, yakni:
a) Kepemilikan kolektif atas properti. Ekonomi sosialis membatasi hak atas
properti pribadi.
b) Mengejar tujuan kolektif. Pengejaran keuntungan individualistis bertentangan
dengan orientasi kolektif sosialisme.
c) Pengendalian ekonomi oleh pemerintah.

Keadilan dalam konteks sosialis berarti tidak bersaing untuk mendapatkan


kekayaan, tetapi memenuhi kebutuhan dasar setiap orang dengan cara yang kira-
kira sama.

Anda mungkin juga menyukai