PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan
tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih
hara.
tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa
tanah dan badan air yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas
1
secara terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang besar di
permukaan bumi.
biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke
terhadap lingkungan
2
C. Ruang lingkup
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pencemaran Lingkugan
mahluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan
lagi.
4
2. Merusak dalam waktu lama.
tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
B. Pencemaran Tanah
yang subur, petani tidak bisa bercocok tanam dan menghasilkan makanan
jamur, dan organisme lain yang menguraikan limbah dalam tanah dan
5
menyediakan unsur hara. Unsur hara memberikan pertumbuhan bagi
tanah seperti plastik, kaca, dan kaleng. Bahan-bahan ini sukar diuraikan
pencemaran.
timbulnya bau yang tidak sedap dan kotor. Dampak yang tidak langsung
pes, kaki gajah, malaria, demam berdarah ataupun penyakit yang lain.
6
Penyebab pencemaran tanah diantaranya sampah-sampah
sampah anorganik.
kemudian dimasukan dalam proses daur ulang. Proses daur ulang yang
dipergunakan. Barang hasil daur ulang dapat berupa barang yang sama
7
Industri limbah account untuk sebagian besar bahan dibuang. Limbah
padat dari rumah, kantor, dan toko disebut limbah padat perkotaan. Ini
termasuk kertas, plastik, kaca, kaleng logam, sisa makanan, dan hiasan
halaman. Limbah lainnya dibuang terdiri dari mobil, besi tua, bahan sisa
merusak.
meresap ke dalam air tanah atau mengalir ke sungai dan danau. Kegiatan
8
Sejumlah kegiatan manusia lainnya juga dapat merusak tanah.
bertumbuh.
logam berat beracun. Banyak ilmuwan percaya bahwa hujan asam juga
kesehatan manusia, satwa liar, dan tanaman. Polutan ini termasuk radiasi,
alam, seperti mineral dan sinar matahari. Para ilmuwan juga dapat
aktif dalam jumlah besar dapat merusak sel dan menyebabkan kanker.
9
Pestisida disemprotkan pada tanaman atau di kebun, pestisida
dapat ditiup oleh angin ke daerah lain. Mereka juga dapat mengalir
dengan air hujan ke sungai terdekat atau dapat merembes melalui tanah
Sebagai contoh, ketika pestisida yang hadir terdapat dalam sungai, ikan
kecil dan organisme lain dapat menyerapnya. Ikan yang lebih besar
bioakumulasi.
10
Logam berat termasuk merkuri dan timah menyebabkan
dan jaringan dalam tubuh hewan. Pada manusia, logam berat dapat
merusak tulang, berbagai organ, dan sistem saraf. Banyak juga dapat
menyebabkan kanker.
udara dan pencemaran air, maka sumber pencemar udara dan sumber
belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air hujan
tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah
tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah
daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar tersebut. Maka
11
sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan juga menjadi
oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air
zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah rumah tangga,
limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari daerah pertanian,
dari:
12
a. Sampah rumah tangga, sampah pasar dan sampah rumah sakit.
c. Limbah industri.
13
Limbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk
pestisida tersebut.
menyebabkan organ hati dan ginjal hewan tersebut mudah terkena tumor
dan kanker.
14
Fungisida merupakan pestisida yang digunakan untuk mengontrol
dari serangan cendawan parasit dan mencegah biji (benih) menjadi busuk
serangga hama. Jenis pestisida ini sudah digunakan manusia sejak lama.
Pestisida dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama
15
mati. Pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat
16
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk;
menjadi kurang subur. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300
tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan
akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah
17
Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan
lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus
air sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah
c) Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida
nitrogen (NO dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon
(CO dan CO2), menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah
18
Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam
1. Limbah industry
Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah zat-zat yang
dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, Cd
19
dapat mencemari tanah. Merupakan zat yang sangat beracun terhadap
2. Limbah pertambangan
e) Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari
yaitu dengan cara memisahkan antara sampah organik atau sampah yang
dapat atau mudah terurai oleh tanah, dan sampah anorganik atau sampah
yang akan terurai tanah tetapi membutuhkan waktu yang sangat panjang
untuk terurai oleh tanah. Sampah organik yang mudah terurai oleh tanah,
20
sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi, dibuat
kompos dan khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dan lain-lain.
kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena
21
ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan
seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk
paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang
erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang
dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari
primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar
1. Remidiasi
22
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah
yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site)
lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari
pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
23
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada tumbuhan dan hewan yang
hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan
permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan
25
B. Saran
materi pada makalah ini. Selain itu, diharapkan para pembaca setelah
ada di dalamnya.
26
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/did-you-
Maret 2001.
http://www.scribd.com/doc/27705754/pencemaran-
hal.
27