Anda di halaman 1dari 2

XI-IIS 4

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Yang terhormat Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Tulungagung

Yang terhormat Dewan Juri

Serta hadirin yang berbahagia

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita
Rahmat, Taufik, Hidayah serta Inayahnya sehingga kita dapat bertemu di sini dalam keadaan
sehat wal afiat tanpa kuran suatu apapun.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiamah nanti. Aamiin.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Berbagi adalah sifat orang-orang mukmin. Ini salah satu diantara bentuk kemurahan hati seorang
mukmin, yaitu di dalam dirinya ada sifat suka membantu. Ini merupakan akhlak yang mulia.
Lawannya adalah orang yang bakhil, kikir, pelit, ini adalah akhlak yang tercela.

Tentu saja tidak ada orang yang menyukai orang yang memiliki sifat kikir, bakhil, tidak mau
berbagi di dalam kehidupannya. Maka dari itu Islam menganjurkan kepada pemeluknya, kepada
umatNya, kepada kaum muslimin supaya gemar bersedekah. Sehingga tidak ada kesan yang
kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Tapi adanya semangat untuk saling menutupi satu
sama lainnya. Orang kaya perlu orang miskin, karena doa orang-orang miskin ini mungkin lebih
didengar Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengatakan:

‫ض َعفَائِ ُك ْم‬ َ ُ‫ُون َوتُرْ َزق‬


ُ ِ‫ون إِاَّل ب‬ َ ‫صر‬َ ‫هَلْ تُ ْن‬
“Tidaklah kalian ditolong dan diberi rezeki melainkan karena adanya (do’a) orang-orang yang
lemah (diantara) kalian” (HR. Bukhari)

Dan orang miskin perlu sedekah ataupun bantuan dari orang-orang kaya. Begitulah kita hidup ini
saling membutuhkan satu sama lainnya. Kalau Allah memberikan kepada kita kelebihan harta,
maka bantulah kepada sesama. Berbuat baiklah kamu kepada manusia sebagaimana Allah telah
memudahkan kita untuk mendapatkan rezekiNya.

Ketika kita bersedekah, nominalnya memang berkurang. Akan tetapi keberkahannya bertambah.
Maka dari itu Nabi mengatakan :
‫ص َدقَ ٍة‬ َ َ‫َما نَق‬
َ ‫ص َما ُل َع ْب ٍد ِم ْن‬
Tidaklah harta seorang berkurang karena sedekah” (HR. Tirmidzi) “

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu melihat banyak perkara itu dari berbagai sudut
pandang. Misalnya Nabi memandang bertambahnya harta dengan sedekah. Ini sesuatu yang
yang kita katakan bertentangan dengan hakikat dan kenyataannya. Orang yang bersedekah pasti
berkurang hartanya. Harta yang dikeluarkannya ini mungkin menjadi berkah. Berubah
bentuknya menjadi bentuk rezeki-rezeki yang lain. Allah ganti itu dengan bentuk rezeki yang
lain. Bisa berupa kesehatan, keselamatan yang juga merupakan rezeki yang terkadang kita tidak
memandangnya sebagai sebuah rezeki dari Allah.

Maka di bulan yang penuh berkah ini, mari kita menanam benih-benih kebaikan dengan berbagi
untuk sesama. Karena pada bulan suci Ramadan ini semua amal kebaikan akan dilipat gandakan
pahalanya. insyaAllah akan bisa menjadi tabungan kita di akhiat nanti. Aamiin.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kurang lebihnya mohon maaf.

Akhirukalam

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai