Anda di halaman 1dari 4

FIQIH WANITA

Di susun untuk memenuhi tugas individu mata kulaih pengantar studi islam semester
satu yang di ampu oleh Bapak Abdul Hopid, M.Ag

Di susun oleh

Anisa putri ( 20106040007 )

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fiqih adalah ilmu yang mempelajari tata cara atau amalan ibadah menurut ketentuan
Rasulullah SAW. Di sini saya akan membahas sedikit tentang fiqih wanita , sebuah cabang
ilmu islam yang mempelajari tentang wanita di mana ilmu ini memaparkan tentang hukum
dan aturan dalam islam yang berkaitan dangan wanita. Ilmu fiqih wanita ini sangat penting
untuk di pelajari lebih dalam oleh setiap muslimah agar hidupnya sesuai dengan ketentuan
syariat islam. Wanita adalah hamba yang lemah. Banyak yang menyebutkan bahwa wanita
adalah tulang rusuk dari seorang laki-laki. Wanita pada zaman sekarang dengan zaman
Rasullullah SAW sangat berbeda sekali. Bisa dilihat dengan tata cara berpakaian wanita
zaman sekarang. Mereka kerap kali menunjukan aurat mereka pada khalayak publik.
Mungkin ada beberapa yang sudah menyadari bahwa menutup aurat sangat penting , namun
tak sesuai syariat yang ditentukan. Mereka memang sudah menutup aurat akan tetapi ada
bagian-bagian yang masih di tonjolkan dan hal tersebut sangat tidak di perbolehkan dalam
hukum fiqih islam. Mereka beranggapan bahwa pakaian yang mereka kenakan adalah style
jaman sekarang yang di anggap keren. Namun ketahuilah bahwa tindakan yang mereka
lakukan membahayakan ayah dan dirinya sendiri. Wanita yang sudah baligh di wajibkan
untuk menutup auratnya. Karena satu helai rambut yang terlihat bukan muhrimnya akan
mendekatkan ayahnya ke neraka. Nangudzubillah. Semoga kita bukan termasuk orang-orang
yang demikian. Oleh karena itu saya akan mengulas sedikit tentang pentingnya menutup
aurat.
BAB II

PEMBAHASAN

Menutup aurat sangat di anjurkan bagi seorang muslim terutama muslimah. Karena hal
tersebut sangat berdampak besar bagi kehidupannya. Bahkan Allah SWT sendiri
memerintahkan umatnya untuk menutup auratnya dalam Al- Qur’an surat An Nur ayat 31
yang artinya katakanlah kepada wanita yang beriman : “ hedaklah mereka menahan
pandangannya , dan kemaluannya , dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya ,
kecuali yang ( biasa ) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain
kudung kedadanya , dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami
mereka, atau ayah mereka , atau ayah suami mereka , atau putera-putera mereka , atau putra-
putera suami mereka , atau saudara-saudara laki-laki mereka , atau putera-putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka , atau wanita-wanita islam ,
atau budak-budak yang mereka miliki , atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak punya
keinginan ( terhadap wanita ) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
janganlah mereka memukulkan kakinya agar di ketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah SWT , hai orang-orang yang
beriman agar kamu beruntung.

Pada ayat ini di perintahkan sangat jelas bahwa seorang wanita hanya boleh menampakkan
auratnya pada yang mahrom saja. Ayat ini menjelaskan betapa pentingnya aurat seorang
wanita. Wanita merupakan sebaik-baiknya perhiasan bagi dunia. Oleh karena itu agar tetap
berkilau hendaknya perhiasan tersebut di jaga. Pakaian yang menutup aurat identik dengan
pakaian panjang. Kadangkala wanita jaman sekarang menggunakan pakaian panjang yang
mungkin sudah di kategorikan menutup aurat , namun volume kain panjang itu sangat sedikit
sehingga mempertontonkan bagian-bagian yang tidak di perbolehkan. Aurat wanita yang
boleh di perlihatkan adalah wajah dan telapak tangan saja. Ketika sholat pun ada etika yang
harus di ikuti oleh wanita , yaitu hanya boleh menampakkan wajah dan telapk tangan saja.
Tindakan untuk menutup aurat juga di ajarkan oleh Rasulullah SAW yang tentunya harus kita
ikuti sebagai umat beliau.
B. Tokoh

Tokoh yang membahas panduan fiqih wanita adalah Syaikh Abu Malik bin as-sayyid salim
dan Syekh Ibrahim Muhammad Al-Jamal.

C. Karya

Karya Syaikh Abu Malik bin as-sayyid salim yaitu Fiqih Sunnah Wanita yang di dalamnya
khusus membahas tentang wanita. Buku sunah wanita ini ada beragai jenis cover yang
berbeda namun isinya menurut saya sama yaitu menjelaskan tentang wanita.

D. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa wanita sangat penting, wanita
sangat berharga hingga di juluki sebagai perhiasan dunia. wanita perlu adanya panduan agar
hidupnya terarah dengan benar. Melalui ilmu fiqih panduan wanita ini seluruh wanita
muslimah dapat mempelajari dan mengapilasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Aturan ini di buat untuk menyelamatkan wanita dari panasnya api neraka dangan cara
menutup aurat. Bagi sebagian orang mungkin mentup aurat merupakan hal perkara kecil,
namun bagi yang menjalankan ada nikmat tersendiri, ada penghargaan tersendiri. Maka dari
itu mari kita bersama-sama belajar menutup aurat kita agar kita selamat dari api neraka.
Menutup aurat bukan berarti kita harus tau ilmu agama secara keseluruhan , namun dengan
mengambil jalan ini di harapkan sedikit demi sedikit kita tahu ilmu agama.

Anda mungkin juga menyukai