Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

BLOK KEPERAWATAN JIWA

DISUSUN OLEH

LILY NUR INDAHSARI

20180320113

PROGRAM STUDI PEDIDIKNAN NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2020


Topik 3: Manajeman Harga Diri Rendah dan Isolasi sosial
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KE-1 :

A. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
“Selamat pagi, assalamualaikum, Boleh Saya kenalan dengan mba? Nama Saya
Perawat Lily. Saya bertugas dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.00
siang nanti. Kalau boleh Saya tahu nama mba siapa dan senang dipanggil dengan
sebutan apa?”
“Bagaimana perasaan mba hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Ada
keluhan tidak?”
“Bagaimana, kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang
pernah mbak lakukan? Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih
dapat mbak dilakukan di rumah sakit. Setelah kita nilai, kita akan pilih satu
kegiatan untuk kita latih “
“Dimana kita duduk untuk bincang-bincang? bagaimana kalau di ruang tamu
Berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit saja?”

2. Kerja
“Baik mbak , apa saja kemampuan yang mbak miliki?”
Bagus ,apa lagi?
Saya buat daftarnya ya! Apa saja kegiatan rumah tangga yang biasa Mbak
lakukan? Bagaimana dengan Mencuci piring, Mencuci Baju dan Mengepel?”
“Wah ,bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang mbak miliki”.
“mbak dari lima kegiatan kemampuan ini, yang mana yang masih dapat
dikerjakan di rumah sakit ?”

Coba kita lihat, yang pertama bisakah


Mencuci piring,
Mencuci Baju,
Mengepel lantai
Membersihkan tempat tidur,
Memasak air.

Bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa kerjakan di rumah sakit ini.
“Sekarang ,coba mbak pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah
sakit ini”.

“O yang nomor satu, Mencuci piring ? Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang
kita latihan , Mencuci piring”.
“Mari kita ke dapur rumah sakit.”

“Mbak, sebelum kita memcuci piring kita perlu siapkan dulu perlengkapanya,
yaitu serabut/spons untuk membersikan piring, sabun khusus untuk mencuci
piring, dan air untuk membilas.

Mbak bisa mneggunakan air yang mengalir dari kran ini, oh ya jangan lupa
sediakan tempat sampah untuk membuang sisa makanan.

“sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”


“setelah semuanya perlengkapan tersedia, Mbak ambil satu piring kotor, lalu
buang dulu sisa makanan yang ada dipiring tersebut ketemapat sampah,
kemudian Mbak bersikan piring tersebut dengan menggunakan sabut/spons
yang sudah diberikan sabun pencuci piring, setelah selesai disabuni bilas dengan
menggunakan air bersih sampai tidak ada busa sabun sedikitpun di piring
tersebut, setelah itu mbak bisa mengkeringkan piring yang sudah bersih tadi di
rak yang sudah tersedia didapur, nah selesai”

“sekarang coba Mbak yang melakukan”

“Bagus sekali, Mbak dapat mempraktekkan cuci piring dengan baik, sekarang di
keringkan tangannya..”

“Baik, mbak bisa melakukannya sendiri saat setelan makan, dan di coba ya
mbak,. jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau Bapak lakukan tanpa
disuruh, tulis B(bantuan ) jika diingatkan bisa melakukan ,dan T ( tidak)
melakukan .

3. Terminasi :
“Bagaimana perasaan setelah kita bercakap-cakap dan latihan mencuci piring ?
mbak ternyata banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di rumah
sakit ini.
“Salah satunya, mencuci piring yang sudah mbak praktikkan dengan baik
sekali.“
“Coba ulangi bagaimana cara mencuci piring tadi, Bagus sekali”.
“Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Mbak Mau berapa kali sehari
mencuci piring. Bagus ,dua kali yaitu pagi-pagi jam berapa? Lalu sehabis
istirahat, jam 16.00”
“Coba mbak lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau mbak
lakukan tanpa disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan dan T
(tidak) melakukan”.
“Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Bapak masih ingat
kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah sakit selain mencuci piring?
Ya bagus,

Kalau begitu kita akan latihan mencuci piring besok nggih jam 08.00 pagi di
dapur sehabis sarapan, Sudah pak, saya permisi dulu. Assalamu’alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai