Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 4 Garut


Program Keahlian : Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman
Kelas / Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Produktif
Pertemuan ke : 14- 15
Waktu : 8 x 45 menit (@ 4 x 45’)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menganalisis, serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,seni, budaya dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.8. Menerapkan prinsip-prinsip pengujian kesehatan benih (Tanpa Inkubasi)
4.8. Melaksanakan pengujian kesehatan benih (Uji Kesehatan Benih Tanpa
Inkubasi)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan konsep dan prinsip dasar pengujian kesehatan benih
2. Menjelaskan regulasi /dasar hukum pengujian kesehatan benih
3. Menjelaskan jenis / macam pengujian kesehatan benih
4. Menjelaskan metode pengujian kesehatan benih
5. Menjelaskan prosedur pengujian kesehatan benih
6. Menjelaskan analisis hasil pengujian kesehatan benih
7. Menjelaskan pengadministrasian hasil pengujian kesehatan benih

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan Peserta didik dapat menjelaskan konsep dan prinsip pengujian
kesehatan benih
2. Melalui pengamatan Peserta didik dapat menjelaskan penataan alat sesuai prinsip dan
alur pengujian
3. Melalui pengamatan Peserta didik dapat menjelaskan perlengkapan manual alat
pengujian
4. Melalui pengamatan Peserta didik dapat menjelaskan pengoperasian alat
laboratorium pengujian kesehatan benih
5. Melalui pengamatan Peserta didik dapat menjelaskan pemeliharaan alat laboratorium
pengujian kesehatan benih
6. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan evaluasi dan pelaporan hasil
pengoperasian alat laboratorium pengujian kesehatan benih
7. Melalui praktek peserta didik dapat menginventarisir jenis dan perlengkapan
peralatan laboratorium pengujian kesehatan benih
8. Melalui praktek peserta didik dapat mengidentifikasi kelengkapan peralatan
pengujian kesehatan benih berdasarkan fungsi dan penempatan sesuai peruntukannya.

E. Materi Pembelajaran
Pengujian kesehatan benih
1. Konsep / prinsip dasar pengujian kesehatan benih
2. Regulasi / dasar hokum pengujian kesehatan benih
3. Jenis / macam pengujian kesehatan benih
4. Metode pengujian kesehatan benih
5. Prosedur pengujian kesehatan benih
6. Analisis pengujian kesehatan benih
7. Laporan hasil pengujian kesehatan benih

F. Pendekatan, Model dan Metode :


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Inquiry Based Learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab dan Eksperimen
Terbimbing

G. Media, Alat dan Sumber pembelajaran


1. Media : LKS dan Power Poin
2. Alat dan Bahan : Leptop dan LCD
3. Sumber Belajar : Kartasapoetro, AG. 1992. Teknologi benih, Pengolahan Benih
dan TuntunanPraktikum. Bina Aksara. Jakarta.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Belajar 1. Konsep/Dasar Pengujian Kesehatan Benih


Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati (membaca informasi) 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- Konsep/Dasar Pengujian Kesehatan Benih
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.
2. Menanya 15’
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
melalui diskusi kelompok tentang :
- Konsep / Dasar Pengujian Kesehatan Benih
- Setelah membaca informasi di atas, peserta didik
diminta untuk membuat daftar pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami kemudian
didiskusikan dengan kelompoknya dan kalau hasil
diskusinya kurang memuaskan, peserta didik
meminta bantuan guru.
3. Mengumpulkan informasi / mencoba
- Peserta diberi kesempatan untuk melakukan
kegiatan mencoba sehingga diperoleh informasi 40’
melalui pengalaman langsung / praktik
- peserta didik mencari informasi dari berbagai
sumber (internet, modul, buku-buku referensi,
serta sumber-sumber lain yang relevan) tentang
konsep/dasar pengujian mutu benih
- Secara berkelompok peserta menyusun / membuat
lembar kerja melaksanakan konsep/dasar
pengujian kesehatan benih yang ada yang ada di
daerah setempat. Lembar kerja harus memuat
judul, tujuan, alat dan bahan, keselamatan kerja,
serta prosedur kerja
- Secara berkelompok peserta melakukan
pengambilan keputusan / menetapkan lembar
kerja yang akan dilaksanakan, dengan
memperhatikan daya dukung dan persyaratan
teknis dalam persiapan melakukan identifikasi
konsep/dasar pengujian kesehatan benih. Guru
membantu peserta apabila menemukan kesulitan.
- Peserta melakukan suatu proses melaksanakan
identifikasi konsep/dasar pengujian kesehatan
benih dengan menggunakan lembar kerja yang
dibuat sebelumnya
- peserta mengumpulkan data dari setiap butir
kegiatan yang dilaksanakan
- peserta membuat evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan
- peserta mendiskusikan hasil kegiatan, kemudian
membandingkannya dengan rencana kerja dan
konsep-konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya
- Secara berkelompok peserta menyusun
kesimpulan dan memberikan umpan balik
terhadap metode melakukan identifikasi
konsep/dasar pengujian kesehatan benih untuk
mendapatkan hasil yang optimal.Perumusan
umpan balik ini harus mempertimbangkan dasar
teori, fakta, dan kondisi hasil kerja.
- Dari hasil pengalaman belajar praktik tersebut
peserta memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap spiritual serta sikap
sosial. 40’
4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

- Berdasarkan hasil teori dari beberapa referensi ,


hasil informasi yang diperoleh, hasil observasi
lapanga dan hasil praktek, Peserta didik
melakukan analisis atau membuat kesimpulan
melalui diskusi kelompok tentang identifikasi
konsep/dasar pengujian kesehatan benih.
5. Mengkomunikasikan
25’
- Berdasarkan hasil pengamatan/observasi,
pengumpulan informasi dan identifikasi serta
asosiasi yang telah di lakukan terhadap
pelaksanakan identifikasi konsep/dasar pengujian
kesehatan benih. Peserta didik diminta untuk
menyimpulkan dan membuat laporan tertulis
secara individu dalam bentuk “hard copy” dan
power point sebagai bahan presentasi.
Selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
- Hasil presentasi yang telah disetujui Guru
pembimbing selanjutnya di file dalam odner
portofolio hasil belajar peserta didik.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


melaksanakan pengujian kesehatan benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil proses
pembelajaran.
Kegiatan Belajar 2. Regulasi/Dasar Hukum Pengujian Kesehatan Benih
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati (membaca informasi) 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- Regulasi/Dasar Hukum Pengujian Kesehatan
Benih
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.

2. Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya 15’
melalui diskusi kelompok tentang :
- Regulasi/Dasar Hukum Pengujian Kesehatan
Benih
- Setelah membaca informasi di atas, peserta didik
diminta untuk membuat daftar pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami kemudian
didiskusikan dengan kelompoknya dan kalau hasil
diskusinya kurang memuaskan, peserta didik
meminta bantuan guru.
3. Mengumpulkan informasi / mencoba
- Peserta diberi kesempatan untuk melakukan 40’
kegiatan mencoba sehingga diperoleh informasi
melalui pengalaman langsung / praktik
- peserta didik mencari informasi dari berbagai
sumber (internet, modul, buku-buku referensi,
serta sumber-sumber lain yang relevan) tentang
konsep/dasar pengujian mutu benih
- Secara berkelompok peserta menyusun / membuat
lembar kerja melaksanakan melaksanakan
regulasi/dasar hukum pengujian kesehatan benih
yang ada yang ada di daerah setempat. Lembar
kerja harus memuat judul, tujuan, alat dan bahan,
keselamatan kerja, serta prosedur kerja
- Secara berkelompok peserta melakukan
pengambilan keputusan / menetapkan lembar
kerja yang akan dilaksanakan, dengan
memperhatikan daya dukung dan persyaratan
teknis dalam persiapan melaksanakan
regulasi/dasar hukum pengujian kesehatan
benih.Guru membantu peserta apabila
menemukan kesulitan.
- Peserta melakukan suatu proses melaksanakan
melaksanakan regulasi/dasar hukum pengujian
kesehatan benih dengan menggunakan lembar
kerja yang dibuat sebelumnya.
- peserta mengumpulkan data dari setiap butir
kegiatan yang dilaksanakan
- peserta membuat evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan
- peserta mendiskusikan hasil kegiatan, kemudian
membandingkannya dengan rencana kerja dan
konsep-konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya
- Secara berkelompok peserta menyusun
kesimpulan dan memberikan umpan balik
terhadap metode melakukan melaksanakan
regulasi/dasar hukum pengujian kesehatan benih
untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Perumusan umpan balik ini harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta, dan kondisi
hasil kerja.
- Dari hasil pengalaman belajar praktik tersebut
peserta memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap spiritual serta sikap
sosial.
40’
4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

- Berdasarkan hasil teori dari beberapa referensi ,


hasil informasi yang diperoleh, hasil observasi
lapanga dan hasil praktek, Peserta didik
melakukan analisis atau membuat kesimpulan
melalui diskusi kelompok tentang melaksanakan
regulasi/dasar hukum pengujian kesehatan benih
25’
5. Mengkomunikasikan
- Berdasarkan hasil pengamatan/observasi,
pengumpulan informasi dan identifikasi serta
asosiasi yang telah di lakukan terhadap
pelaksanakan melaksanakan regulasi/dasar hukum
pengujian mutu . Peserta didik diminta untuk
menyimpulkan dan membuat laporan tertulis
secara individu dalam bentuk “hard copy” dan
power point sebagai bahan presentasi.
Selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
- Hasil presentasi yang telah disetujui Guru
pembimbing selanjutnya di file dalam odner
portofolio hasil belajar peserta didik.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


melaksanakan regulasi/dasar hukum pengujian
kesehatan benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil proses
pembelajaran

Kegiatan Belajar 3. Jenis Pengujian Kesehatan Benih


Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati (membaca informasi) 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- Jenis Pengujian Kesehatan Benih
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.
2. Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya 15’
melalui diskusi kelompok tentang :
- Setelah membaca informasi di atas, peserta didik
diminta untuk membuat daftar pertanyaan tentang
materi yang belum dipahami kemudian
didiskusikan dengan kelompoknya dan kalau hasil
diskusinya kurang memuaskan, peserta didik
meminta bantuan guru.
3. Mengumpulkan informasi / mencoba 40’
- Peserta diberi kesempatan untuk melakukan
kegiatan mencoba sehingga diperoleh informasi
melalui pengalaman langsung / praktik
- peserta didik mencari informasi dari berbagai
sumber (internet, modul, buku-buku referensi,
serta sumber-sumber lain yang relevan) tentang
Jenis Pengujian Kesehatan Benih
- Secara berkelompok peserta menyusun / membuat
lembar kerja melaksanakan jenis-jenis pengujian
kesehatan benih yang ada di daerah setempat.
Lembar kerja harus memuat judul, tujuan, alat dan
bahan, keselamatan kerja, serta prosedur kerja
- Secara berkelompok peserta melakukan
pengambilan keputusan / menetapkan lembar
kerja yang akan dilaksanakan, dengan
memperhatikan daya dukung dan persyaratan
teknis dalam persiapan melaksanakan identifikasi
jenis pengujian kesehatan benih . Guru membantu
peserta apabila menemukan kesulitan.
- Peserta melakukan suatu proses melaksanakan
identifikasi jenis pengujian kesehatan benih
dengan menggunakan lembar kerja yang dibuat
sebelumnya.
- peserta mengumpulkan data dari setiap butir
kegiatan yang dilaksanakan
- peserta membuat evaluasi terhadap setiap
pelaksanaan kegiatan
- peserta mendiskusikan hasil kegiatan, kemudian
membandingkannya dengan rencana kerja dan
konsep-konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya
- Secara berkelompok peserta menyusun
kesimpulan dan memberikan umpan balik
terhadap identifikasi jenis pengujian kesehatan
benih untuk mendapatkan hasil yang optimal .
Perumusan umpan balik ini harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta, dan kondisi
hasil kerja.
- Dari hasil pengalaman belajar praktik tersebut
peserta memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap spiritual serta sikap 40’
sosial.

4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

- Berdasarkan hasil teori dari beberapa referensi ,


hasil informasi yang diperoleh, hasil observasi
lapangan dan hasil praktek, Peserta didik
melakukan analisis atau membuat kesimpulan
melalui diskusi kelompok tentang identifikasi 25’
jenis pengujian kesehatan benih

5. Mengkomunikasikan
- Berdasarkan hasil pengamatan/observasi,
pengumpulan informasi dan identifikasi serta
asosiasi yang telah di lakukan terhadap
pelaksanakan pengujian kesehatan benih. Peserta
didik diminta untuk menyimpulkan dan membuat
laporan tertulis secara individu dalam bentuk
“hard copy” dan power point sebagai bahan
presentasi. Selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
- Hasil presentasi yang telah disetujui Guru
pembimbing selanjutnya di file dalam odner
portofolio hasil belajar peserta didik.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


melaksanakan pengujian kesehatan benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil proses
pembelajaran

Kegiatan Belajar 4. Metode Pengujian Kesehatan Benih

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu


Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati (membaca informasi) 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- Metode Pengujian Kesehatan Benih
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.
2. Menanya 15’
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
melalui diskusi kelompok :
- Setelah membaca informasi di atas, peserta
didik diminta untuk membuat daftar
pertanyaan tentang materi yang belum
dipahami kemudian didiskusikan dengan
kelompoknya dan kalau hasil diskusinya
kurang memuaskan, peserta didik meminta
bantuan guru.
3. Mengumpulkan informasi / mencoba 40’
- Peserta diberi kesempatan untuk melakukan
kegiatan mencoba sehingga diperoleh
informasi melalui pengalaman langsung /
praktik
- peserta didik mencari informasi dari berbagai
sumber (internet, modul, buku-buku
referensi, serta sumber-sumber lain yang
relevan) tentang Metode Pengujian Mutu
Benih
- Secara berkelompok peserta menyusun /
membuat lembar kerja melaksanakan
identifikasi metode pengujian kesehatan benih
yang ada di daerah setempat. Lembar kerja
harus memuat judul, tujuan, alat dan bahan,
keselamatan kerja, serta prosedur kerja
- Secara berkelompok peserta melakukan
pengambilan keputusan / menetapkan lembar
kerja yang akan dilaksanakan, dengan
memperhatikan daya dukung dan persyaratan
teknis dalam persiapan melaksanakan identifikasi
metode pengujian mutu benih .Guru membantu
peserta apabila menemukan kesulitan.
- Peserta melakukan suatu proses melaksanakan
identifikasi metode pengujian kesehatan benih
dengan menggunakan lembar kerja yang dibuat
sebelumnya.
- peserta mengumpulkan data dari setiap butir
kegiatan yang dilaksanakan
- peserta membuat evaluasi terhadap setiap
pelaksanaan kegiatan
- peserta mendiskusikan hasil kegiatan, kemudian
membandingkannya dengan rencana kerja dan
konsep-konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya
- Secara berkelompok peserta menyusun
kesimpulan dan memberikan umpan balik
terhadap identifikasi metode pengujian
kesehatan benih untuk mendapatkan hasil yang
optimal . Perumusan umpan balik ini harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta, dan
kondisi hasil kerja.
- Dari hasil pengalaman belajar praktik tersebut
peserta memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap spiritual serta sikap
sosial.
4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi 40’

- Berdasarkan hasil teori dari beberapa


referensi , hasil informasi yang diperoleh,
hasil observasi lapangan dan hasil praktek,
Peserta didik melakukan analisis atau
membuat kesimpulan melalui diskusi
kelompok tentang identifikasi metode
pengujian kesehatan benih

5. Mengkomunikasikan 25’
- Berdasarkan hasil pengamatan/observasi,
pengumpulan informasi dan identifikasi serta
asosiasi yang telah di lakukan terhadap
pelaksanakan identifikasi pengujian kesehatan
benih.Peserta didik diminta untuk menyimpulkan
dan membuat laporan tertulis secara individu
dalam bentuk “hard copy” dan power point
sebagai bahan presentasi. Selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
- Hasil presentasi yang telah disetujui Guru
pembimbing selanjutnya di file dalam odner
portofolio hasil belajar peserta didik.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’
melaksanakan identifikasi metode pengujian
kesehatan benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil
proses pembelajaran.

Kegiatan Belajar 5. Prosedur Pengujian Kesehatan Benih

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu


Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati (membaca informasi) 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- Prosedur Pengujian Kesehatan Benih
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.

2. Menanya 15’
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
melalui diskusi kelompok :
- Setelah membaca informasi di atas, peserta
didik diminta untuk membuat daftar
pertanyaan tentang materi yang belum
dipahami kemudian didiskusikan dengan
kelompoknya dan kalau hasil diskusinya
kurang memuaskan, peserta didik meminta
bantuan guru.
3. Mengumpulkan informasi / mencoba
- Peserta diberi kesempatan untuk melakukan 40’
kegiatan mencoba sehingga diperoleh
informasi melalui pengalaman langsung /
praktik
- peserta didik mencari informasi dari berbagai
sumber (internet, modul, buku-buku
referensi, serta sumber-sumber lain yang
relevan) tentang prosedur Pengujian
Kesehatan Benih
- Secara berkelompok peserta menyusun /
membuat lembar kerja melaksanakan prosedur
pengujian kesehatan benih yang ada di daerah
setempat. Lembar kerja harus memuat judul,
tujuan, alat dan bahan, keselamatan kerja, serta
prosedur kerja
- Secara berkelompok peserta melakukan
pengambilan keputusan / menetapkan lembar
kerja yang akan dilaksanakan, dengan
memperhatikan daya dukung dan persyaratan
teknis dalam persiapan melaksanakan prosedur
pengujian kesehatan benih . Guru membantu
peserta apabila menemukan kesulitan.
- Peserta melakukan suatu proses melaksanakan
identifikasi metode pengujian kesehatan benih
dengan menggunakan lembar kerja yang dibuat
sebelumnya.
- peserta mengumpulkan data dari setiap butir
kegiatan yang dilaksanakan
- peserta membuat evaluasi terhadap setiap
pelaksanaan kegiatan
- peserta mendiskusikan hasil kegiatan, kemudian
membandingkannya dengan rencana kerja dan
konsep-konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya
- Secara berkelompok peserta menyusun
kesimpulan dan memberikan umpan balik
terhadap prosedur pengujian kesehatan benih
untuk mendapatkan hasil yang optimal .
Perumusan umpan balik ini harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta, dan
kondisi hasil kerja.
- Dari hasil pengalaman belajar praktik tersebut
peserta memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap spiritual serta sikap
sosial.

40’
4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

- Berdasarkan hasil teori dari beberapa


referensi , hasil informasi yang diperoleh,
hasil observasi lapangan dan hasil praktek,
Peserta didik melakukan analisis atau
membuat kesimpulan melalui diskusi
kelompok tentang prosedur pengujian mutu
benih

5. Mengkomunikasikan 25’
- Berdasarkan hasil pengamatan/observasi,
pengumpulan informasi dan identifikasi serta
asosiasi yang telah di lakukan terhadap
pelaksanakan prosedur pengujian kesehatan
benih. Peserta didik diminta untuk
menyimpulkan dan membuat laporan tertulis
secara individu dalam bentuk “hard copy” dan
power point sebagai bahan presentasi.
Selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
- Hasil presentasi yang telah disetujui Guru
pembimbing selanjutnya di file dalam odner
portofolio hasil belajar peserta didik.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


melaksanakan identifikasi prosedur pengujian
kesehatan benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil
proses pembelajaran
Kegiatan Belajar 6. Analisis Hasil Pengujian Kesehatan Benih

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu


Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati (membaca informasi) 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- Analisis Hasil Pengujian Kesehatan Benih
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.

2. Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya 15’
melalui diskusi kelompok :
- Setelah membaca informasi di atas, peserta
didik diminta untuk membuat daftar
pertanyaan tentang materi yang belum
dipahami kemudian didiskusikan dengan
kelompoknya dan kalau hasil diskusinya
kurang memuaskan, peserta didik meminta
bantuan guru.
3. Mengumpulkan informasi / mencoba 40’
- Peserta diberi kesempatan untuk melakukan
kegiatan mencoba sehingga diperoleh
informasi melalui pengalaman langsung /
praktik
- peserta didik mencari informasi dari berbagai
sumber (internet, modul, buku-buku
referensi, serta sumber-sumber lain yang
relevan) tentang analisis hasil Pengujian
Kesehatan Benih
- Secara berkelompok peserta menyusun /
membuat lembar kerja melaksanakan analisis
hasil pengujian kesehatan benih yang ada di
daerah setempat. Lembar kerja harus memuat
judul, tujuan, alat dan bahan, keselamatan kerja,
serta prosedur kerja
- Secara berkelompok peserta melakukan
pengambilan keputusan / menetapkan lembar
kerja yang akan dilaksanakan, dengan
memperhatikan daya dukung dan persyaratan
teknis dalam persiapan melaksanakan analisis
hasil pengujian mutu benih . Guru membantu
peserta apabila menemukan kesulitan.
- Peserta melakukan suatu proses melaksanakan
analisis hasil pengujian kesehatan benih dengan
menggunakan lembar kerja yang dibuat
sebelumnya.
- peserta mengumpulkan data dari setiap butir
kegiatan yang dilaksanakan
- peserta membuat evaluasi terhadap setiap
pelaksanaan kegiatan
- peserta mendiskusikan hasil kegiatan, kemudian
membandingkannya dengan rencana kerja dan
konsep-konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya
- Secara berkelompok peserta menyusun
kesimpulan dan memberikan umpan balik
terhadap analisis hasil pengujian mutu benih
untuk mendapatkan hasil yang optimal .
Perumusan umpan balik ini harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta, dan
kondisi hasil kerja.
- Dari hasil pengalaman belajar praktik tersebut
peserta memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap spiritual serta sikap
sosial.

4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi 40’


- Berdasarkan hasil teori dari beberapa
referensi , hasil informasi yang diperoleh,
hasil observasi lapangan dan hasil praktek,
Peserta didik melakukan analisis atau
membuat kesimpulan melalui diskusi
kelompok tentang analisis hasil pengujian
kesehatan benih

5. Mengkomunikasikan
25’
- Berdasarkan hasil pengamatan/observasi,
pengumpulan informasi dan identifikasi serta
asosiasi yang telah di lakukan terhadap
pelaksanakan analisis hasil pengujian kesehatan
benih. Peserta didik diminta untuk
menyimpulkan dan membuat laporan tertulis
secara individu dalam bentuk “hard copy” dan
power point sebagai bahan presentasi.
Selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
- Hasil presentasi yang telah disetujui Guru
pembimbing selanjutnya di file dalam odner
portofolio hasil belajar peserta didik.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


melaksanakan analisis hasil pengujian kesehatan
benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil
proses pembelajaran

Kegiatan Belajar 7. Pengadministrasian Hasil Pengujian Kesehatan Benih

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu


Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati (membaca informasi) 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- Pengadministrasian Hasil Pengujian
Kesehatan Benih
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.

2. Menanya 15’
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
melalui diskusi kelompok :
- Setelah membaca informasi di atas, peserta didik
diminta untuk membuat daftar pertanyaan
tentang materi yang belum dipahami kemudian
didiskusikan dengan kelompoknya dan kalau hasil
diskusinya kurang memuaskan, peserta didik
meminta bantuan guru.

3. Mengumpulkan informasi / mencoba 40’


- Peserta diberi kesempatan untuk melakukan
kegiatan mencoba sehingga diperoleh
informasi melalui pengalaman langsung /
praktik
- peserta didik mencari informasi dari berbagai
sumber (internet, modul, buku-buku
referensi, serta sumber-sumber lain yang
relevan) tentang Pengadministrasian Hasil
Pengujian Kesehatan Benih
- Secara berkelompok peserta menyusun /
membuat lembar kerja melaksanakan
pengadministrasian hasil pengujian kesehatan
benih yang ada di daerah setempat. Lembar
kerja harus memuat judul, tujuan, alat dan
bahan, keselamatan kerja, serta prosedur kerja.
- Secara berkelompok peserta melakukan
pengambilan keputusan / menetapkan lembar
kerja yang akan dilaksanakan, dengan
memperhatikan daya dukung dan persyaratan
teknis dalam persiapan melaksanakan
pengadministrasian hasil pengujian kesehatan
benih . Guru membantu peserta apabila
menemukan kesulitan.
- Peserta melakukan suatu proses melaksanakan
pengadministrasian hasil pengujian kesehatan
benih dengan menggunakan lembar kerja yang
dibuat sebelumnya.
- peserta mengumpulkan data dari setiap butir
kegiatan yang dilaksanakan
- peserta membuat evaluasi terhadap setiap
pelaksanaan kegiatan
- peserta mendiskusikan hasil kegiatan, kemudian
membandingkannya dengan rencana kerja dan
konsep-konsep yang telah dirumuskan
sebelumnya
- Secara berkelompok peserta menyusun
kesimpulan dan memberikan umpan balik
terhadap pengadministrasian hasil pengujian
kesehatan benih untuk mendapatkan hasil yang
optimal . Perumusan umpan balik ini harus
mempertimbangkan dasar teori, fakta, dan
kondisi hasil kerja.
- Dari hasil pengalaman belajar praktik tersebut
peserta memiliki kompetensi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap spiritual serta sikap
sosial.

4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi 40’

- Berdasarkan hasil teori dari beberapa


referensi , hasil informasi yang diperoleh,
hasil observasi lapangan dan hasil praktek,
Peserta didik melakukan analisis atau
membuat kesimpulan melalui diskusi
kelompok tentang pengadministrasian hasil
pengujian kesehatan benih

5. Mengkomunikasikan 25’
- Berdasarkan hasil pengamatan/observasi,
pengumpulan informasi dan identifikasi serta
asosiasi yang telah di lakukan terhadap
pelaksanakan pengadministrasian hasil pengujian
kesehatan benih. Peserta didik diminta untuk
menyimpulkan dan membuat laporan tertulis
secara individu dalam bentuk “hard copy” dan
power point sebagai bahan presentasi.
Selanjutnya
- Peserta didik diminta untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
- Hasil presentasi yang telah disetujui Guru
pembimbing selanjutnya di file dalam odner
portofolio hasil belajar peserta didik.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


melaksanakan pengadministrasian hasil pengujian
kesehatan benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil
proses pembelajaran
I. Penilaian Hasil Belajar, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
2. Pembelajaran Remedial dan pengayaan
a. Pembelajaran ulang bila yang tidak tuntas minimal 75% dari peserta didik yang
mengikuti ulangan harian.
b. Remidial jika peserta didik mendapat nilai kurang dari 2,67.
c. Pengayaan dilakukan bagi peserta didik yang mendapat nilai lebih dari 3,33

Penilaian Ranah Sikap


Teknik Penilaian : Observasi
Pedoman Penskoran :Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai
modus (nilai yang terbanyak muncul)

Nilai
Nama Aspek Perilaku Yang Dinilai
akhir
No Peserta
Disiplin Jujur Tanggungjawab Santun
Didik
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.

Indikator
Disiplin :
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. tidak melakukan kegiatan yang diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)
Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)

Jujur :
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang erjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data / pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip / dipelajari
Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)
Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)

Tanggungjawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta / aktif dalam kegiatan kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)
Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)

Santun

a. Berinteraksi dengan teman secara ramah


b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Berperilaku sopan

Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)


Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)

Penilaian Pengetahuan

a. Kisi-kisi dan Soal

Kompetensi Dasar Indikator Jenis soal Soal


3.9 Menerapkan 1. konsep/prinsip 1. Jelaskan konsep/prinsip
teknik pembuatan dasar pengujian dasar pengujian kesehatan
laporan hasil kesehatan benih. benih!
pengujian mutu 2. Jelaskan tujuan pengujian
benih tanaman kesehatan benih !
3. Jelaskan mengapa
pengujian kesehatan benih
perlu dilakukan
2. Regulasi/ dasar
hukum pengujian 4. Tuliskan 2 (dua) dasar
mutu benih tanaman. hukum selain Peraturan
Pemerintah (PP) nomor 45
tahun 1995 tentang
pengujian kesehatan benih!

3. Jenis / macam 5. Pengujian kesehatan benih


pengujian kesehatan ada 2 (dua) jenis, jelaskan
benih. kedua jenis pengujian
tersebut!

4. Metode pengujian
6. Jelaskan tujuan
kesehatan benih. dilakukannya pengujian
kesehatan benih metode
pemeriksaan benih kering!

7. Jelaskan kelebihan dan


kekurangan dari pengujian
kesehatan benih metode
pemeriksaan benih kering!

5. Prosedur 8. Jelaskan prosedur


pengujian kesehatan pengujian kesehatan benih
benih. metode pemeriksaan benih
kering!

9. Lakukanlah perhitungan
prosentase (%) terhadap
6. Analisis hasil 500 butir benih jagung (Zea
pengujian kesehatan mays L.) dengan diketahui
benih. benih keras dan kulit arinya
berwarna kuning = 485
butir; benih yang berwarna
kuning = 473 butir; bercak
benih = 27 butir; dan benih
berjamur = 56 butir, untuk:
a. Benih bernas
b. Warna benih
c. Bercak benih
d. Benih berjamur
Buatlah kesimpulannya dari
hasil perhitungan tersebut!

7.Pengadministrasian 10.Apa saja yang perlu


hasil pengujian diperhatikan pada hasil
kesehatan benih. pengujian kesehatan benih?
b. Opsi Jawaban

Nomor Opsi langkah jawaban Jumlah opsi


jawaban
1. Prinsip dasar pengujian kesehatan benih yaitu benih harus 4
dilaksanakan menggunakan metode dan peralatan yang telah diuji
untuk memastikan metode pengujian yang berbeda dengan berbagai
macam tingkat kepekaan dan reproduksibilitas serta banyaknya
pelatihan dan peralatan yang dibutuhkan. Metode yang digunakan
tergantung pada patogen atau kondisi yang akan diteliti, spesies benih,
dan tujuan pengujian.
2. Tujuan Pengujian Kesehatan Benih yaitu untuk mengetahui status 4
kesehatan dari suatu kelompok benih. Pengujian ini perlu dilakukan
karena banyak mikroorganisme terbawa benih yang bersifat patogenik.
Patogen yang terbawa oleh benih dapat berupa cendawan, bakteri,
virus, dan nematode.
3. Pengujian kesehatan benih perlu dilakukan : 4
(1) inokulum yang terbawa oleh benih dapat berkembang sangat cepat
menjadi penyakit yang menyerang pertanaman di lapang sehingga
mengurangi nilai komersialnya
(2) benih-benih impor dapat membawa penyakit-penyakit ke daerah
baru sehingga diperlukan pengujian karantina
(3) pengujian kesehatan benih dapat menjelaskan evaluasi kecambah
dan penyebab rendahnya persentase daya berkecambah atau buruknya
pertumbuhan di lapang sehingga akan menjadi pelengkap uji daya
berkecambah
(4) hasil pengujian kesehatan benih dapat menunjukkan perlu atau
tidaknya lot benih mendapat perlakuan khusus untuk memusnahkan
patogen terbawa benih atau mengurangi resiko penyebab penyakit.

4. 2 Dasar Hukum selain Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 : 4


- Peraturan Pemerintah No. 102 tahun 2000 tentang standardisasi
nasional
- Surat Keputusan Menteri Pertanian No.170/Kpts/OT.210/3/2002
tentang pelaksanaan standardisasi nasional dibidang pertanian
5. Pengujian kesehatan benih ada 2 (dua) jenis, yaitu : 4
a. Pengujian kesehatan benih tanpa inkubasi
Pengujian ini dilakukan dengan cara mengamati langsung terhadap
benih tanpa bantuan peralatan atau dengan menggunakan bantuan kaca
pembesar (lup) dan dapat juga dibawah mikroskop stereo.

b. Pengujian kesehatan benih dengan inkubasi


Prinsip metode ini adalah memberikan kondisi tumbuh yang optimal
bagi patogen terbawa benih, baik yang ada pada permukaan maupun
yang ada di dalam jaringan benih. Dengan cara tersebut maka patogen
terbawa benih, terutama cendawan dapat terdeteksi dengan mengamati
karakteristik pertumbuhan dan struktur cendawan. Pengujian
kesehatan benih dengan metode inkubasi yang sering dilakukan adalah
pengujian dengan media kertas (blotter test) dan pengujian dengan
menggunakan media agar.

6. Tujuan dilakukannya pengujian kesehatan benih metode pemeriksaan 4


benih kering untuk mendeteksi patogen terbawa benih yang
menyebabkan gejala seperti perubahan warna, ukuran, dan bentuk
benih. Dengan menggunakan metode tersebut dideteksi struktur
patogen yang berada di permukaan benih.
Pengujian kesehatan benih dengan metode ini sering dilakukan
bersamaan dengan pemeriksaan kemurnian benih, yaitu apakah benih
tercampur dengan benih lain, butiran tanah, sisa tanaman dan stuktur
mikroorganisme. Unsur-unsur yang tercampur dengan benih tersebut
sangat potensial dalam perkembangan dan penyebaran suatu patogen,
karena berbagai patogen mampu bertahan pada sisa-sisa tanaman atau
butiran-butiran tanah.
7. Kelebihan dan kekurangan pengujian kesehatan benih metode 4
pemeriksaan benih kering :
Kelebihan metode ini yaitu dapat dilakukan secara cepat untuk
mendapatkan informasi awal status kesehatan benih sedangkan
kekurangannya yaitu hanya mendeteksi patogen yang ada di
permukaan benih atau tercampur bersama benih serta kondisi fisik
benih saja.
8. Prosedur pengujian benih kering 4
Untuk melaksanakan pemeriksaan ini digunakan kaca pembesar atau
mikroskop stereokopik (perbesaran 10-40 kali). Objek pengamatan
adalah perubahan khas dalam hal warna, bentuk dan ukuran serta
struktur patogen yang berada pada permukaan benih.

9. Perhitungan prosentase (%) terhadap 500 butir benih jagung (Zea 4


mays L.) :
10. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada hasil pengujian, yaitu: 4
a. Hasil pengujian dinyatakan dalam persen berdasarkan jumlah benih
yang terinfeksi.
b. Hasil pengujian dapat dinyatakan dengan jumlah inokulum yang
terdapat pada sampel benih yang diuji dengan perbandingan berat.
c. Inokulum yang ditemukan dituliskan namanya dalam bahasa/nama
latin.
d. Pada hasil pengujian dicantumkan metode yang digunakan.
e. Pada hasil pengujian dicantumkan perlakuan pada benih sebelum
dilakukan pengujian.
f. Pada hasil pengujian dicantumkan jumlah benih yang diuji.
g. Jika dalam pengujian tidak ditemukan inokulum yang menginfeksi
benih bukan berarti bahwa benih tersebut bebas dari inokulum.
Metode uji yang digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil uji,
sehingga bila uji tersebut digunakan metode lain maka mungkin akan
dapat ditemukan inokulumnya.

Mengetahui Garut, Juli 2018


Kepala Sekolah SMKN 4 Garut Guru Mata Pelajaran

Hendri,S.TP., MM. Cecep Muchtar, S.TP.


NIP. 196005251983031013 NIP.

Anda mungkin juga menyukai