Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 4 Garut


Program Keahlian : Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman
Kelas / Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Produktif
Pertemuan ke : 9- 10
Waktu : 8 x 45 menit (@ 4 x 45’)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menganalisis, serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,seni, budaya dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar

3.4. Menerapkan teknik pengoperasian alat laboratorium pengujian mutu benih


tanaman
4.4. Melaksanakan pengoperasian alat laboratorium pengujian mutu benih
tanaman

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menjelaskan konsep dan prinsif pengujian mutu benih tanaman
2. Menjelaskan penataan alat sesuai prinsif dan alur pengujian
3. Menjelaskan perlengkapan manual alat pengujian
4. Menjelaskan pengoperasian alat laboratorium pengujian mutu benih
5. Menjelaskan pemeliharaan alat laboratorium pengujian mutu benih tanaman
6. Menjelaskan evaluasi dan pelaporan hasil pengoperasian alat laboratorium
pengujian mutu benih tanaman
7. Memeriksa keberfungsian alat pengujian mutu benih tanaman
8. Mengoperasikan alat pengujian mutu benih tanaman

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan konsep dan prinsif
pengujian mutu benih tanaman
2. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan penataan alat sesuai
prinsif dan alur pengujian
3. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan perlengkapan manual alat
pengujian
4. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan pengoperasian alat
laboratorium pengujian mutu benih
5. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan pemeliharaan alat
laboratorium pengujian mutu benih tanaman
6. Melalui pengamatan peserta didik dapat menjelaskan evaluasi dan pelaporan
hasil pengoperasian alat laboratorium pengujian mutu benih tanaman
7. Melalui praktek peserta didik dapat menginventarisir jenis dan perlengkapan
peralatan laboratorium pengujian mutu benih tanaman
8. Melalui praktek peserta didik dapat mengidentifikasi kelengkapan peralatan
pengujian mutu benih berdasarkan fungsi dan penempatan sesuai
peruntukannya.

E. Materi Pembelajaran
Pengoperasian alat laboratorium pengujian mutu benih tanaman
1. Konsep & prinsip pengujian mutu benih tanaman,
2. Penataan alat sesuai prinsip dan alur pengujian
3. Pelengkapan manual alat pengujian,
4. Pengoperasian alat laboratorium pengujian mutu benih tanaman,
5. Pemeliharaan alat laboratorium pengujian mutu benih tanaman
6. Evaluasi dan pelaporan hasil pengoperasian alat laboratorium pengujian mutu
benih tanaman

F. Pendekatan, Model dan Metode :


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Inquiry Based Learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab dan Eksperimen
Terbimbing
G. Media, Alat dan Sumber pembelajaran
1. Media : LKS dan Power Poin
2. Alat dan Bahan : Leptop dan LCD
3. Sumber Belajar : Kartasapoetro, AG. 1992. Teknologi benih, Pengolahan
Benih dan TuntunanPraktikum. Bina Aksara. Jakarta.

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke- 1 (Memeriksa Keberfungsian Alat Pengujian Mutu Benih Tanaman)

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran

Inti 1. Mengamati 25’


Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk tentang :
- teknis pengoperasian/manual book peralatan
laboratorium pengujian mutu benih tanaman,
dan
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.

2. Menanya
15’
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
melalui diskusi kelompok tentang :
- Keberfungsian / kondisi Alat Pengujian Mutu
Benih Tanaman
3. Mengumpulkan informasi / eksplorasi
40’
- Melakukan eksplorasi/penggalian informasi
yang terkait dengan thema tugas, guna
memperkaya wawasan (dengan cara: melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak melalui sumber informasi langsung
maupun data sekunder atau melalui jejaring
sosial/internet).
40’
4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi

- Peserta didik melakukan konsultasi dan


koordinasi dengan guru untuk memperoleh
kejelasan tahapan kerja dan kebenaran materi
pengoperasian peralatan laboratorium
pengujian mutu benih tanaman,
- Peserta didik melakukan pengoperasian
secara prosedural sesuai pedoman teknis
pengoperasian/manual book peralatan
laboratorium pengujian mutu benih tanaman,
terhadap semua peralatan yang ada;
25’
5. Mengkomunikasikan
- Peserta didik membuat simpulan tentang
kondisi peralatan laboratorium
pengujian mutu benih tanaman
- Peserta didik diberi tugas untuk membuat
laporan hasil simpulan keberfungsian/kondisi
alat pengujian mutu benih tanaman, dalam
bentuk ‘hard copy’ sebagai laporan tertulis,
dan ‘power point’ sebagai bahan presentasi.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


keberfungsian/kondisi alat pengujian mutu benih
tanaman
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil
proses pembelajaran

Pertemuan ke- 2 (Mengoperasikan Alat Pengujian Mutu Benih Tanaman)

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Menyampaikan salam 15’
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
4. Menjelaskan manfaat pembelajaran
Inti 1. Mengamati 25’
Peserta didik mengamati / membaca Buku
petunjuk :
- teknis pengoperasian/manual book peralatan
laboratorium pengujian mutu benih tanaman, 15’
dan
- Buku/informasi materi pendukung lainnya.

2. Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya 40’
melalui diskusi kelompok tentang :
- pengoperasian peralatan laboratorium
pengujian mutu benih tanaman, 40’

3. Mengumpulkan informasi / eksplorasi


- Melakukan eksplorasi/penggalian informasi
yang terkait dengan thema tugas, guna 25’
memperkaya wawasan (dengan cara: melihat,
mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak melalui sumber informasi langsung
maupun data sekunder atau melalui jejaring
sosial/internet).
4. Mengasosiasikan/ mengolah informasi
- Peserta didik melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan guru untuk memperoleh
kejelasan tahapan kerja dan kebenaran materi
pengoperasian peralatan laboratorium
pengujian mutu benih tanaman,
- Peserta didik melakukan pengoperasian secara
prosedural sesuai pedoman teknis
pengoperasian/manual book peralatan
laboratorium pengujian mutu benih tanaman,
terhadap semua peralatan yang ada; dan
menererapkan penggunaan bahan dan metoda
pengoperasian berdasarkan karakter
pengujiannya
5. Mengkomunikasikan
- Peserta didik memuat simpulan kinerja
(performa) dan kesesuain peralatan
laboratorium pengujian mutu benih tanaman,
terhadap kebutuhan jenis peruntukannya.
- Peserta didik diberi tugas untuk membuat
laporan hasil simpulan kinerja (performa)
dan kesesuain peralatan pengujian mutu
benih tanaman, dalam bentuk ‘hard copy’
sebagai laporan tertulis, dan ‘power point’
sebagai bahan presentasi.

Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 20’


kelengkapan jenis peralatan yang diperlukan
laboratorium pengujian mutu benih
2. Guru melakukan penilaian dan atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil
proses pembelajaran

I. Penilaian Hasil Belajar, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
2. Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (2.67) wajib mengikuti
kegiatan remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan belajar.
3. Pengayaan adalah pendalaman materi bagi peserta didik yang memiliki
kecepatan belajar diatas rata-rata waktu yang telah ditetapkan.

Penilaian sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Pedoman Penskoran : Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai
modus (nilai yang terbanyak muncul)

Nama Aspek Perilaku Yang Dinilai


No Peserta Disiplin Jujur Tanggungjawab Santun
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
Indikator
Disiplin :
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. tidak melakukan kegiatan yang diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)
Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)

Jujur :
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang erjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data / pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip / dipelajari

Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)


Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)

Tanggungjawab
a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b. Peran serta / aktif dalam kegiatan kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)


Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)

Santun

a. Berinteraksi dengan teman secara ramah


b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Berperilaku sopan

Skor 1 (K) : jika 1 indikator terlihat (...)


Skor 2 (C) : jika 2 indikator terlihat (...)
Skor 3 (B) : jika 3 indikator terlihat (...)
Skor 4 (SB) : jika 4 indikator terlihat (...)
Penilaian pengetahuan

a. Kisi-kisi Soal

Kompetensi Dasar Indikator Jenis Soal soal


3.5. Menerapkan 3.5.1. konsep dan 1. jelaskan konsep
teknik prinsip pengujian dan prinsif
pengoperasian alat mutu benih pengujian mutu
laboratorium tanaman. benih.
pengujian benih 2. sebutkan jenis2
tanaman. 3.5.2. penataan alat peralatan
sesuai prinsif dan pengujian mutu
alur benih yang harus
berada di kamar
kering.
3. sebutkan jenis
peralatan
pengujian mutu
benih yang harus
ditempatkan di
ruang
penyimpanan
benih.
4. Ada 3 (tiga)
jenis/karakter
pengujian yang
lazim dilakukan
dalam
laboratorium
pengujian mutu
benih tanaman,
memerlukan
berbagai alat
yang mendukung
pengujian sesuai
dengan jenis
pengujian;
sebutkan!

5. Peralatan yang
digunakan di
dalam
laboratorium
dapat
digolongkan ke
dalam dua
kelompok besar;
apa saja?, dan
uraikan!
6. Komponen apa
saja yang
diuraikan dalam
Standar
Operasional
Prosedur
pengoperasian
peralatan?

b. Opsi Jawaban

Nomor Opsi langkah jawaban Jumlah opsi jawaban


1. Konsep dan prinsif pengujian mutu benih yaitu
 Pengujian mutu benih merupakan salah
satu bagian yang sangat penting dari
suatu proses produksi benih disamping
pemeriksaan lapang, penanganan hasil
produksi dan pelabelan.
 Mutu suatu calon benih akan diketahui
setelah dilaksanakan pengujian mutu
benih di laboratorium. Laboratorium
berperan besar dalam menyajikan data
hasil pengujian yang tepat, akurat dan
tak terbantahkan baik secara ilmiah
maupun secara hokum.
 Datahasil pengujian contoh
mencerminkan mutu kelompok (lot)
benih dimana contoh tersebut diambil
dan dari data tersebut masa berlaku
label dapat ditentukan.
 Untuk mendapatkan hasil uji yang tepat,
akurat dan tak terbantahkan diperlukan
sarana dan prasarana yang memadai,
yaitu : personil yang kompeten,
metode yang valid, peralatan yang
terkalibrasi, dan akomodasi lingkungan
laboratorium yang sesuai dengan
persyaratan pengujian.

2. Peralatan untuk pengujian mutu benih:


a. Kamar kering:
Electrical Oven,
Inkubator,
Cawan porselen/crucible,
Seed moisture tester,
Analitical balance,
Digital ballance
Seed container,
Penjepit tahan panas (berlapis asbes),
Desicator,
Nobbe/stick triers,
Seed Grinder,
Seed devider,
Timbangan bobot/volumetric,
Seed counter,
Purity table,
Magnifier with lamp,
Meja-kursi analisis,
Pinset/dissecting set,
Thermometer bola basah-bola kering,
Mikroskop,

3. Peralatan untuk menyimpan benih:


a. Kamar rekalsitran:
Humidifier,
Air conditioner,
Rak (besi),
Wadah plastik,
Thermometer bola basah-bola kering,

4. jenis pengujian yang meliputi pengujian fisik


(penetapan kadar air, dan analisis kemurnian
benih), pengujian fisiologis (pengujian daya
berkecambah benih, viabilitas benih secara
biohemis, daya vigor), pengujian kesehatan
benih (pengujian cendawan, pengujian bakteri,
pengujian virus, dan pengujian nematoda
terbawa benih)

5. Peralatan yang digunakan di dalam laboratorium


dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar,
yaitu peralatan utama (spesifik) yang harus
tersedia, dan peralatan umum yang bersifat
pendukung
6. Standar Operasional Prosedur masing-masing
peralatan uji mutu benih, memaparkan perihal:
acuan yang digunakan, standar ketercapain alat
yang dipergunakan sesuai dengan prosedur
sehingga menghasilkan data yang akurat,
penanggung jawab, dan personal yang berhak
mengoperasikan, serta langkah kerja
pengoperasiannya

Penilaian keterampilan

KOMPETENSI HASIL
NO. KRITERIA KEBERHASILAN
DASAR YA TDK
1. Memeriksa Keberfungsian a. Mampu menghimpun data /
Alat Pengujian Mutu Benih informasi yang terkait dengan
Tanaman tema
b. Peserta didik melakukan
konsultasi /koordinasi dengan
guru, dalam rangka
memperoleh kejelasan
tahapan kerja dan kebenaran
materi dalam menyelesaikan
tugas.
c. Peserta didik mampu
melakukan pemeriksaan
keberfungsian alat pengujian
mutu benih, melalui diskusi
dengan teman-temannya.
d. Peserta didik mampu
membuat laporan hasil
simpulan pemeriksaan
keberfungsian alat pengujian
mutu benih, dalam bentuk
‘hard copy’ sebagai laporan
tertulis, dan ‘power point’
sebagai bahan presentasi,
e. Peserta didik mampu
mempresentasikan hasil
kerjanya dalam pemeriksaan
keberfungsian alat pengujian
mutu benih dengan baik dan
benar.
2. Mengoperasikan Alat a. Mampu menghimpun data /
Pengujian Mutu Benih informasi yang terkait dengan
Tanaman tema
b. Peserta didik melakukan
konsultasi /koordinasi dengan
guru, dalam rangka
memperoleh kejelasan
tahapan kerja dan kebenaran
materi dalam menyelesaikan
tugas.
c. Peserta didik mampu
membuat laporan
pengoperasian alat pengujian
mutu benih tanaman, dalam
bentuk ‘hard copy’ sebagai
laporan tertulis, dan ‘power
point’ sebagai bahan
presentasi,
e. Peserta didik mampu
mempresentasikan hasil
kerjanya dalam
mengoperasikan alat
pengujian mutu benih
tanaman, dengan baik dan
benar.

Pedoman Penskoran : Nilai akhir untuk ranah keterampilan


Skor Perolehan
Skor = x4
Skor Maksimal

Mengetahui Garut, Juli 2018


Kepala Sekolah SMKN 4 Garut Guru Mata Pelajaran

Hendri, S.TP., MM. Cecep Muchtar, S.TP.


NIP. 196005251983031013 NIP.

Anda mungkin juga menyukai