Anda di halaman 1dari 6

Business plan

Usaha sewa kost di lingkungan undip

A. Gambaran umum rencana kegiatan


1) Nama alamat kegiatan
Nama usaha “kost putra japarni” beralamat di jalan tirto agung
1 tembalang selatan, semarang.
2) Izin usaha
Tidak ada izin tertentu karena usaha ini di dirikan di atas
pekarangan rumah pribadi.
3) Sifat dan jenis usaha
Sifat jenis usaha ini adalah di bidang jasa sewa kamar.
4) Alasan gagasan timbulnya usaha
lokasi sangat strategis dekat dengan universitas negeri maupun
swasta, pabrik, pertokoan dan pusat kegiatan yang lain.
5) Pola pengembangan usaha
Usaha ini dimulai dengan membangun sebuah rumah di mana
terdiri dari kamar – kamar setelah jadi kita bisa memasang iklan
di seputar kawasan undip khususnya untuk menjaring pembeli
terutama pada tahun ajaran baru.
6) Tujuan kegiatan
mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara menyewakan
kost
7) Manfaat kegiatan
Di samping bisa menambah penghasilan juga untuk memenuhi
para mahasiswa dan karyawan yang membutuhkan tempat
tinggal.
B. Aspek Pemasaran
1) Calon pembeli yang di harapkan
Para mahasiswa dan karyawan pabrik atau yang lainya yang
membutuhkan tempat tinggal.
2) Jaringan pasar
Dalam hal pemasaran usaha ini memang hanya sekitar semarang
tetapi untuk jaringan pasar sangatlah luas mengingat Undip
adalah salah satu universitas negeri yang terkenal di seluruh
Indonesia.
3) Jangkauan pemasaran
Jangkauan pemasaran usaha ini adalah di sekitar semarang dan
sekitarnya.
4) Persaingan
Meskipun persaingan dalam usaha ini sangatlah ketat bahkan
hampir setiap rumah di kawasan Undip di jadikan kost tapi
dengan kita memberikan harga miring serta fasilitas yang baik
pasti persaingan bukanlah menjadikan satu masalah.
5) Perkiraan komulatif penjualan
Harga sewa kost per kamar per bulan sebesar Rp.150.000,00
ada 10 kamar pendapatan per bulan bisa mencapai
Rp.1500.000,00 di potong listrik.
6) Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yaitu dengan cara memasang iklan di sekitar
tembalang maupun di tempat – tempat umum lainya.
7) Perkiraan harga jual
Harga sewa per kamar Rp.150.000,00.bila dengan computer
atau barang elektronik lain yang mempunyai daya listrik yang
besar maka di kenakan biaya tambahan Rp.50.000,00.
C. Aspek teknis dan produksi.
1) Dasar pertimbangan pemilihan lokasi.
Dasar pertimbangan pemilihan lokasi adalah sangat strategis
karena terletak di sekitar kampus, pabrik dan pertokoan serta
pusat kegiatan lain.
2) Bangunan produksi yang di perlukan.
Bangunan yang di perlukan adalah sebuah lahan, 10 unit kamar
beserta perlengkapannya, 2 unit kamar mandi, tempat jemuran
dan lain – lain.
3) Kapasitas produksi.
Dalam usaha kost ini dapat menampung 10 orang tapi tidak
menutup kemungkinan 1 unit kamar dapat di tempati oleh 2
orang dan tentunya di sesuaikan dengan harga sewa.
4) Pengadaan bahan baku.
Dalam pengadaan bahan baku dalam usaha ini memang relative
besar tapi hanya sekali dan seterusnya hanya di perlukan
perawatan saja. Di butuhkan berbagai bahan bangunan seperti
semen, pasir, batu, gamping, koral, batu bata, besi, kayu,
keramik, fasilitas kamar dan lain – lain.
5) Kebutuhan tenaga kerja.
Tidak ada tenaga kerja khusus dalam mengelola usaha ini,
semua di kelola secara mandiri mulai dari kebersihan, cat ulang
dan lain sebagainya.
6) Kebutuhan sarana transportasi.
Tidak ada sarana transportasi dalam usaha ini.
7) Ketersediaan fasilitas umum yang mendukung.
Terdapat 2 kamar mandi sebagai sarana umum untuk
mendukung usaha ini, sebuah televisi, tempat jemuran, tempat
ibadah, tempat untuk menyeterika
D. Aspek keuangan.
1) Kebutuhan biaya investasi
Biaya investasi adalah biaya yang harus di sediakan oleh
pengusaha sebelum mendirikan suatu usaha. Biaya investasi
meliputi tanah, bangunan dan perlengkapan. Biaya investasi
yang di perlukan untuk membuat usaha ini adalah :
a) Tanah 5 X 20 M2 sudah tersedia.
b) Bangunan dan perlengkapan ± Rp. 60.000.000,00
Jadi Total Biaya ± Rp. 60.000.000,00

2) Kebutuhan biaya produksi


Kebutuhan biaya untuk mendirikan usaha ini sebesar :
a) Semen @Rp 35.000,00 X100 sak
Rp.3.500.000,00
b) Batu @ truk : Rp.700.000,00 X 5
Rp.3.500.000,00
c) Almari @ Rp.300.000,00 X 10
Rp.3.000.000,00
d) Meja kursi @ Rp. 150.000 X 10
Rp.1.500.000,00
e) Busa, sarung bantal, sprey
Rp.2.000.000,00
@ Rp 200.000 X 10
f) Cat @ kilo Rp.6.000,00 Rp .
180.000,00
g) Pasir @ truk Rp.100.000,00 X 10 Rp 1.000.000,00
h) Koral @ truk Rp.200.000,00 X 5 Rp. 1.000.000,00
i) Kayu @ kamar Rp.1.000.000,00 X 10 Rp.10.000.000,00
j) Besi @ batang Rp.20.000,00 X 150 Rp. 3.000.000,00
k) Genting @ Rp.3000,00 X 2000 buah Rp. 6.000.000,00
l) Batu bata @ Rp.300,00 X 10.000 Rp. 3.000.000,00
m) Bendrat @ kilo Rp.10.000 X 20 Rp. 200.000,00
n) Tenaga kerja 2 tukang Rp.
4.200.000,00
@ Rp.35.000,00 X 2 X60 hari
o) Tenaga Bantu tukang 3 orang. Rp.
5.400.000,00
@Rp.30.000,00 X 3 x60 hari
p) Paku @ kilo Rp.5000,00 X 20 Rp.
100.000,00
q) Keramik @ meter Rp 30.000,00 Rp 2.700.000,00
Rp 30.000,00 X 10 X 9 m

Total Modal
Rp.50.280.000,00

3) Penjualan
Pendapatan dari usaha ini berasal dari jumlah kamar yang
di sewakan .pendapatan dalam satu bulan saja : Rp 150.000,00
X 10 maka di dapat Rp 1.500.000,00. Pendapatan bersih satu
bulan adalah Rp 1.000.000,00 setelah di potong uang listrik dan
perawatan sehari-hari. Dalam setahun maka Rp.1.000.000,00 X
12 maka di dapat Rp.12.000.000,00 dan dalam 5 tahun maka
Rp.1.000.000,00 X 60 maka di dapat Rp.60.000.000,00 ini
berarti modal awal sudah di pastikan kembali. Memang untuk
mengembalikan modal awal dalam usaha ini relative lama tidak
cukup dalam hitungan bulan tapi butuh tahunan .
4) Perhitungan rugi laba per siklus
Laba dalam satu tahun dalam usaha ini adalah :
Penerimaan Rp1.500.000,00 X 12 = Rp 18.000.000,00
Pengeluaran Rp 500.000,00 X 12 = Rp 6.000.000,
Laba dalam satu tahun usaha ini adalah Rp 12.000.000,00

laba dalam 5 tahun ( 60 bln ) adalah : Rp. 12.000.000,00 x 60


= Rp.90.000.000,00

Laba yang di hasilkan dalam 5 tahun (60 bulan)


tersebut masih merupakan laba kotor belum di kurangi dengan
biaya listrik dan perawatan sehari – hari.
Dan di dapat laba bersih selama 5 tahun adalah sekitar Rp
60.000.00

5) Analisis kelayakan usaha


Payback period = Total modal
Keuntungan bersih per tahun

Rp.66.000.000,00
Rp.12.000.000,00

= 5,5 tahun

Anda mungkin juga menyukai