Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENGANTAR BIOLOGI

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Sunarsih S.kep.,MM

DISUSUN OLEH :

ANGGOTA KELOMPOK 2

1. Irma Noviyanti S (2014301062)


2. J. Tri Agustina (2014301063)
3. Karlina Wulandasari (2014301064)
4. Kharina Nasywa Hanuun (2014301065)
5. Lafa Salsabila (2014301066)
6. Lantika Febriyani (2014301067)
7. Linda Ria Ananta (2014301068)
8. Lutfiyah Salwa (2014301069)
9. Maila Wulandari (2014301070)
10. Mela Resta (2014301071)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

2020 / 2021

Page | 1
DAFTAR ISI

Cover …………………………………..………………………………………....1

Daftar isi …………………………………………………………………..………2

Kata Pengantar ……………………………………………………………………3

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang ……………………………………………………………………4

Rumusan Masalah ………………………………………………………………...4

Tujuan Penulisan ………………………………………………………………….4

BAB 2 PEMBAHASAN

a. Konsep Biologi dan Homeostatis …………………………………………5


b. Organisasi Sistem Tubuh Manusia ………………………………………..8
c. Hubungan antara Populasi, Komunitas, dan Ekosistem …………………13

BAB 3 PENUTUP

Kesimpulan ………………………………………………………...……………15

Saran ……………………………..………………………………………………15

Daftar Pustaka……………………………………………………………………16

Page | 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat,
rahmat dan hidayah-Nya kami bias menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami
buat guna memenuhi tugas dari Ibu Ns. Sunarsih S.kep.,MM

Makalah ini membahas tentang “Pengantar Biologi”, semoga dengan makalah


yang kami susun ini kita sebagai mahasiswa dapat menambah dan memperluas
pengetahuan kita.
Kami mengetahui makalah yang kami susun ini masih sangat jauh dari sempurna,
maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu selaku
dosen-dosen pembimbing kami serta teman-teman sekalian, karena kritik dan
saran itu dapat membangun kami dari yang salah menjadi benar.

Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita,
akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Lampung, September 2020

Penyusun

Page | 3
BAB 1 PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Biologi (ilmu hayat) merupakan ilmu tentang kehidupan.Obyek kajian


biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup, karena dikenal
sebagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok
organisme, seperti botani, zoologi, dan mikrobiologi.Berbagai aspek
kehidupan dikaji.Ciri-ciri fisik dipelajari dalam anatomi, sedang fungsinya
dalam fisiologi.Perilaku dipelajari dalam etologi yaitu ilmu yang mempelajari
tentang penyebab suatu hal, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari
dalam biologi evolusioner dan paleobiologi).
Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari
dalam ekologi.Mekanisme pewarisan sifat yang berguna dalam upaya
menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup dipelajari dalam
genetika.Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian
pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta
biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi
melalui bidang bioinformatika.
Proses pembelajaran biologi dapat dimulai dari permasalahan-
permasalahan aktual yang dihadapi masyarakat guna pemenuhan kebutuhan
hidupnya sedikit demi sedikit menuju ke arah keilmuan. Khususnya dalam
biologi diharapkan dapat menjembatani anak untuk lebih mudah memahami
konsep-konsep keilmuan yang dipelajarinya karena berangkat dari apa yang
dihadapi dan dibutuhkan anak dalam ekosistemnya.
RUMUSAN MASALAH
A. Apa yang dimaksud dengan konsep biologi dan homeostatis
B. Apa yang dimaksud organisasi system tubuh manusia
C. Bagaimana hubungan antara populasi, komunitas, dan ekosistem
TUJUAN PENULISAN
A. Untuk mengetahui konsep biologi dan homeostatis.
B. Untuk mengetahui organisasi sistem tubuh manusia.
C. Untuk mengetahui hubungan antara populasi, komunitas, dan ekosistem.

Page | 4
BAB 2 PEMBAHASAN

a. Konsep Biologi dan Homeostatis


Secara etimologi atau arti kata, biologi berasal dari bahasa Yunani dan
terdiri atas 2 kata yaitu “Bios” yang artinya kehidupan dan “Logos” yang
artinya ilmu pengetahuan.Jadi secara singkat adalah ilmu yang mempelajari
tentang mahluk yang hidup.

Pengertian biologi menurut para ahli adalah sebagai berikut :


Fiktor Ferdinand P
Fiktor Ferdinand P. dan Moekti Ariwibowo juga memberikan pendapatnya
tentang apa itu biologi yang sebenarnya. Menurut mereka berdua, biologi
meruapakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan memiliki
cabang-cabang lagi.Hal ini memang berdasarkan fakta jika ilmu biologi
dibagi-bagi lagi menjadi cabang yang lebih kecil.Contoh salah satu cabang
ilmu biologi adalah zoologi yang khusus mempelajari tentang hewan.

R.Firmansyah
R Firmansyah memberikan buah pikirannya jika biologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang kehidupan.Pendapat ini memang tidak bisa dibantah
karena biologi memang sangat erat kaitannya dengan kehidupan.Segala
sesuatu yang berkaitan dengan objek hidup masuk ke dalam ranah
biologi.Apapun yang hidup mulai dari gajah yang besar hingga bakteri yang
kecil, masuk dalam kajian biologi.

Bagod Sudjudi Dan Laila


Bagod Sudjudi dan Laila berpendapat jika biologi adalah cabang ilmu sains
yang membahas tentang makhluk hidup.Ilmu sains sendiri merupakan ilmu
yang dianggap sebagai ilmu pasti yang berdasarkan eksperimen dan kajian
ilmiah.Dengan demikian Bagod dan Laila menyampaikan pendapat jika
biologi adalah ilmu yang didukung dengan eksperimen dan juga kajian ilmiah
yang mendalam.

Page | 5
Secara etimologi atau arti kata dari homeostasis terdiri dari 2 kata yaitu
homeo artinya “tidak berubah”;  stasis artinya “berdiri atau diam”.
Homeostasis adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungan
internal atau eksternal yang senantiasa berubah sebagai suatu kunci
keberhasilan, bertahan dan tetap hidup, atau suatu keadaan seimbang yang
sifatnya dinamis, yang dipertahankan tubuh melalui pergeseran dan
penyesuaian atau adaptasi terhadap ancaman yang berlangsung secara
konstan.
Jadi, kesimpulan dari homeostasis adalah suatu proses perubahan yang
terus menerus atau suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam menghadapi kondisi yang dialaminya yang sifatnya
dinamis yang berlangsung secara konstan, dan terjadi pada setiap organisme.
Proses homeostasis ini dapat terjadi apabila tubuh mengalamai stress
sehingga tubuh secara alamiah akan melakukan mekanisme pertahanan diri
untuk menjaga kondisi yang seimbang. Dalam mempelajari cara tubuh
melakukan proses homeostasis ini dapat melalui 3 cara diantaranya:
a. Self regulation, dimana sistem ini terjadi secara otomatis pada orang yang
sehat seperti dalam pengaturan proses sistem fisiologis tubuh manusia.
b. Berkompensasi yaitu tubuh akan cenderung bereaksi terhadap
ketidaknormalan dalam tubuh sebagai contoh apabila secara tiba-tiba
lingkungan menjadi dingin maka proses dalam tubuh khususnya
pembuluh darah akan mengalami kontraksi pembuluh darah perifer dan
merangsang pada pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan
kegiatan pada otot yang akhirnya menggigil yang dapat menghasilkan
panas sehingga suhu tetap stabil. 
Dengan cara sistem umpan balik negative, proses ini merupakan
penyimpangan dari keadaan normal segera dirasakan dan diperbaiki
dalam tubuh dimana apabila tubuh dalam keadaan tidak normal akan
secara sendiri mengadakan mekanisme umpan balik untuk
menyeimbangkan dari keadaan yang ada. Cara umpan balik untuk
mengkoreksi ketidakseimbangan fisiologis , hal ini dapat dicontohkan
apabila seseorang terjadi hipoksia akan terjadi proses peningkatan denyut

Page | 6
jantung yang cepat untuk membawa darah dan oksigen yang cukup
keseluruh tubuh.
c. Homeostasis juga mengatur keseimbangan asam dan basa. Cairan tubuh
diatur agar suhunya selalu konstan 370C dengan cara mekanisme produksi
dan pelepasan panas. Contoh homeostasis yang ringkas ialah: Apabila
cuaca panas, sistem kulit akan merespon dengan mengeluarkan peluh
melalui kelenjar keringat pada epidermis kulit untuk mencegah suhu
darahnya meningkat, pembuluh darah akan mengembang untuk
mengeluarkan panas ke sekitarnya, hal ini juga menyebabkan kulit
berwarna merah. Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis atau
berkurang dari jumlah tertentu, hati akan dirangsang oleh insulin untuk
mengubah glikogen menjadi glukosa supaya dapat digunakan sebagai
tenaga untuk kontraksi otot.
Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap sistem tubuh ikut
berperan dalam mempertahankan homeostasis, sehingga lingkungan yang
diperlukan untuk kelangsungan hidup dan fungsi semua sel yang
membentuk tubuh dapat dipertahankan.
Faktor-faktor  lingkungan internal yang harus dipertahankan secara
homeostasis:
1.    Konsentrasi molekul zat-zat gizi.
2.    Konsentrasi O2 dan CO2.
3.    Konsentrasi zat-zat sisa.
4.    pH.
5.    Konsentrasi garam-garam, air, dan elektrolit-elektrolit lain.
6.    Suhu.
7.    Volume dan tekanan.
Gangguan pada homeostasis dapat menyebabkan penyakit  dan
kematianJika satu atau lebih sistem tubuh gagal berfungsi secara benar,
homeostasis terganggu dan semua sel akan menderita karena mereka tidak
lagi memperoleh lingkungan yang optimal tempat mereka hidup dan
berfungsi. Jika gangguan terhadap homeostasis menjadi sedemikian berat
sehingga tidak lagi memungkinkan kelangsungan hidup, timbul kemati

Page | 7
b. Organisasi Sistem Tubuh Manusia

a. Molekul

Setiap inti sel yang dimiliki makhluk hidup mengandung molekul


organik yang berperan dalam mengendalikan struktur dan fungsi sel. Inti sel
tersebut juga membawa rekam informasi genetik yang dapat diturunkan
melalui proses reproduksi sel. Molekul organik tersebut berupa DNA
(deoxyribonucleic acid asam deoksiribonukleat) dan RNA (ribonucleic acid
asam ribonukleat). Keduanya berperan sebagai pengatur sintesis protein
yang terjadi di dalam sel.

Page | 8
b. Organel

Organel adalah bagian penyusun dari sel yang tersusun dari berbagai
macam molekul organik yang memiliki fungsi berbagai macam. Contoh
organel sel adalah:
a) Mitokondria : menghasilkan energi
b) Ribosom : sintesi protein
c) Badan golgi : eksresi sel
d) Retikulum endoplasma : transportasi dalam sel

c. Sel

Bagian paling dasar dari mesin manusia adalah sel yang menakjubkan,
sekitar 100 trilyun dari mereka pada saat rata-rata orang mencapai usia
dewasa. Sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi dalam tubuh manusia,
karena mereka berada di semua makhluk hidup. Setiap sel melakukan proses
kehidupan dasar yang memungkinkan tubuh untuk bertahan hidup. Banyak

Page | 9
sel manusia mengkhususkan diri dalam bentuk dan fungsi, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar di bawah.Setiap jenis sel pada gambar
memainkan peran tertentu. Sebagai contoh, sel-sel saraf memiliki proyeksi
panjang yang membantu mereka membawa pesan listrik ke sel lain. Sel-sel
otot memiliki banyak mitokondria yang menyediakan energi yang mereka
butuhkan untuk memindahkan tubuh.

d. Jaringan
Jaringan adalah kelompok sel yang sejenis, memiliki bentuk dan fungsi
yang sama dalam tubuh
makhluk hidup
multiseluler. Contohnya
yaitu jaringan ikat,
jaringan epitel, jaringan
otot, dan jaringan saraf

a. Jaringan ikat
terdiri dari sel-
sel yang membentuk struktur tubuh. Contoh termasuk tulang dan
tulang rawan.
b. Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang melapisi permukaan tubuh
bagian dalam dan luar, seperti kulit dan lapisan saluran pencernaan.
Jaringan epitel melindungi tubuh dan organ internal, mengeluarkan
zat-zat seperti hormon, dan menyerap zat-zat seperti nutrisi.

Page | 10
c. Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang memiliki kemampuan unik
untuk berkontraksi, atau menjadi lebih pendek. Otot yang melekat
pada tulang memungkinkan tubuh untuk bergerak.
d. Jaringan saraf terdiri dari neuron, atau sel-sel saraf, yang
membawa pesan listrik. Jaringan saraf membuat otak dan saraf
yang menghubungkan otak ke seluruh bagian tubuh
e. Organ
Organ adalah struktur yang terdiri dari dua atau lebih jenis jaringan
yang bekerja sama untuk melakukan pekerjaan yang sama. Contoh organ
tubuh manusia termasuk otak, jantung, paru-paru, kulit, dan ginjal.Dalam
tingkat organisasi kehidupan, organ dianggap sebagai suatu kumpulan
jaringan yang mempunyai fungsi tertentu.

f. Sistem Organ
Sistem organ adalah sekelompok organ yang bekerja sama untuk
melaksanakan fungsi keseluruhan kompleks. Sistem organ disusun oleh
beberapa organ yang saling berinteraksi satu sama lain dalam melaksanakan
suatu fungsi di dalam tubuh. Sebagai contoh, sistem peredaran darah
manusia, yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah, berfungsi untuk
mengedarkan darah ke seluruh tubuh.Sistem organ adalah tingkat organisasi
kehidupan yang kemudian menyusun suatu individu tingkat tinggi.

Page | 11
2.2.7 Organisme (individu)
Organisme gabungan dari sistem-sistem organ yang bekerja
sama membentuk kehidupan. Satu organisme dapat disebut juga
individu.Individu adalah satu makhluk hidup tunggal.Di tingkat
individu, berlangsung mekanisme kompleks yang terjadi karena
koordinasi dan regulasi bermacam-macam sistem organ.Tubuh

Page | 12
manusia adalah satu contoh nyata tingkat organisasi kehidupan
yang berupa individu.

c. Hubungan Antara Populasi, Komunitas, dan Ekosistem


1. Populasi
Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau
individu yang sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang
terdiri atas spesies sejenis atau sama dan mendiami suatu habitat.
Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup.Di dalam suatu
populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal tersebut
dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang
biak, melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama
lainnya. contoh organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan banteng

Page | 13
.

2. Komunitas
Komunitas adalah tingkat organisasi kehidupan yang tersusun atas
sekumpulan populasi yang berada pada waktu dan tempat yang sama.
Contoh komunitas yang dapat kita jumpai sehari-hari misalnya
komunitas padangrumput, yang terdiri dari populasi rusa, populasi
banteng, populasi rumput,populasi zebra,dll.

3. Ekosistem
Ekosistem adalah interaksi antara berbagai populasi penyusun
komunitas dengan lingkungan abiotiknya (udara, air, tanah, sinar
matahari). Tingkatan ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara
komponen biotik (makhluk hidup) dengan komponen abiotik yang saling
berinteraksi membentuk kondisi tertentu. Contoh ekosistem yaitu
ekosistem sungai, ekosistem pantai, ekosistem hutan, ekosistem sawah,
dan ekosistem tambak.

Page | 14
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN

Secara etimologi atau arti kata, biologi berasal dari bahasa Yunani dan terdiri
atas 2 kata yaitu “Bios” yang artinya kehidupan dan “Logos” yang artinya ilmu
pengetahuan.Jadi secara singkat adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk
yang hidup.
Secara etimologi atau arti kata dari homeostasis terdiri dari 2 kata yaitu
homeo artinya “tidak berubah”;  stasis artinya “berdiri atau diam”. homeostasis
adalah suatu proses perubahan yang terus menerus atau suatu keadaan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi kondisi yang dialaminya yang
sifatnya dinamis yang berlangsung secara konstan, dan terjadi pada setiap
organisme.
Organisasi sistem tubuh manusia terdiri dari molekul, organel, sel, jaringan,
organ, sistem organ, dan organisme atau individu.Selain itu ada hubungan
interaksi antara populasi, komunita dan ekosistem yang saling timbal balik untuk
memenuhi kebutuhan hidup.

Page | 15
SARAN
Tentunya kami menyadari bahwa makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kepada dosen pembimping
atau dari para pembaca kami mohon maklum atas kurang sempurna nya makalah
diatas. Kami menerima kritik dan saran dari dosen pembinmbing atau dari para
pembaca serta kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber serta kritik dan saran yang membangun dari dosen
pembimbing atau para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/28905797/PENGANTAR_BIOLOGI
Moch Anshori, Djoko Martono,(2009), Biologi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas
(SMA)-Madrasah Aliyah (MA),Jakarta,Departemen Pendidikan Nasional
Dafrani putri,(2019),Buku Ajar Anatomi & Fisiologi untuk Mahasiswa
Kesehatan, Padang,CV. Berkah Prima

Page | 16

Anda mungkin juga menyukai