Memberikan bantuan dari luar terhadap sirkulasi darah dan pernapasan korban henti jantung atau henti
napas melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Jadi perbedaan dari ketiga video yang telah kami tonton yaitu sebagai berikut:
Video 1
Didalam video ini si penolong tidak menggunakan pengaman diri seperti handscoun dan lain sebagainya ,
tetapi menggunakan prinsip 3A yaitu amankan diri, amankan korban, dan amankan lingkungan.
Video nya memberikan penjelasan dengan baik hanya saja mungkin kurang memperhatikan tentang
aman penolong seperti yang tertera di video
( https://youtu.be/u9gIo7g4bXA )
Video 2
Didalam video ini si penolong menggunakan pengaman diri seperti handscoun dan rangsangan nyerinya
tidak dijelaskan dan memakai prinsip 3A juga.
Videonya memberikan penjelasan dengan baik dan mudah dipahami hanya saja kurang penjelasan dari
cek responnya yaitu pain/ nyeri.
( https://youtu.be/TIBCLc4JZyc )
Video 3
Didalam video ini si penolong tidak menggunakan alat pengaman diri seperti handscoun dan rangsangan
nyerinya tidak dijelaskan dan tidak memakai prinsip 3A.
Videonya memberikan penjelasan dengan baik dan mudah dipahami hanya saja kurang penjelasan dari
cek responnya yaitu pain/ nyeri.
( https://youtu.be/10tIqLPaHkM )
Kesimpulan:
Jadi kesimpulan dari ketiga video tersebut adalah masing-masing video itu terdapat standar operasional
yang berbeda-beda, ada yang menggunakan alat pengaman diri atau APD dan ada yang tidak
menggunakan APD, dan dari ketiga video tersebut ada yang menggunakan prinsip 3A dan ada yang tidak
menggunakannya.
PENGERTIAN:
Merupakan usaha yang pertama kali dilakukan untuk mempertahankan kondisi jiwa seseorang pada saat
mengalami kegawatdaruratan.
Tujuan:
1.mengenali tanda-tanda sirkulasi serta memberikan kebutuhan hidup dasar sesuai dengan prinsip yang
telah ditentukan
2.memberikaan tindakan bhd kepada semua kalangan yang mengalami henti jantung
Tindakan/Langkah-langkah:
1. Danger
Aman penolong
Aman korban
Aman lingkungan
2. Response
Memanggil dan menepuk pundak korban
Memberikan stimulus nyeri
3. Call for help
Meminta bantuan
Jangan lupa untuk melampirkan
- alamat kejadian
- kondisi korban
Hubungi layanan bantuan
4. Circulation
Cek nadi carotis (2-3 cm kearah samping trakea)
Cek pernafasan dengan menggunakan prinsip:look,listen,feel selama 5-10 detik
Jika nadi tidak ada dan nafas tidak ada maka berikan kompresi dan ventilasi
Kompresi dengan
- Dewasa (30:2)
- Anak-anak (15:2)
- Bayi (15:2)
5. Teknik melakukan RJP
Atur posisi korban terlentang,datar dan padat
Atur posisi penolong senyaman mungkin disamping korban
Letakan tumit tangan non dominan pada mid sternum diikuti oleh tumit tangan
dominan
Posisi penolong pinggang harus tegak lurus
Kedalaman pada saat konfrensi
- Dewasa (5-6 cm)
- Anak – anak (2-3 cm )
- Bayi (2-3 cm)
Airway (jalan nafas ) dengan 3 metode:
- Headtilt
- Chinlift
- jawtrust
Breathing (pernafasan )
Evaluasi
(https://www.scribd.com/document_downloads/direct/316348294?
extension=pdf&ft=1611125019<=1611128629&show_pdf=true&user_id=519321303&uahk=e7xiedeZ-
J_WcpQowrA1u2qBRs8 )