KATA PENGANTAR
Assalamualaikum w.w
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang menciptakan manusia dan menambah ilmu
pengetahuan bagi mereka yang berusaha mendapatkannya. Salawat dan salam
senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah, penghulu dan mahaguru bagi kita
semua. Alhamdulillah Panduan Bantuan Hidup Dasar (Resusitasi Jantung Paru)
RSUP Dr. M. Djamil Padang telah kita miliki. Panduan ini diharapkan menjadi acuan
dalam peningkatan mutu pelayanan di lingkungan RSUP Dr. M. Djamil Padang yang
kita cintai ini.
Ucapan terimakasih kepada Instalasi Pusat Jantung yang telah menyelesaikan
Panduan Bantuan Hidup Dasar (Resusitasi Jantung Paru) RSUP Dr. M. Djamil
Padang ini. Kami percaya bahwa tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT, saran
dan masukan sangat diharapkan untuk kesempurnaan panduan ini untuk masa yang
akan datang.
Wassalamualaikum w. w.
Panduan
Bantuan Hidup Dasar
(Resusitasi Jantung Paru)
RSUP DR. M . Djamil Padang
PENGARAH
1. dr. Irayanti, Sp.M
2. dr. Yusirwan, Sp.B, Sp.BA, MARS
3. drg. Rahmadsyah Mansur, M.Kes
4. Drs. Sudarto, MM
PENYUSUN
1.
2.
3.
4.
5.
EDITOR
1. Femil Chandra
2. Asperijon Agus, SKM
Latar belakang
Keterampilan Bantuan Hidup Dasar/ Resusitasi Jantung Paru merupakan
keterampilan yang bermanfaat bagi setiap individu dalam kehidupan masyarakat,
karena orang yang tiba - tiba tertimpa musibah baik oleh trauma maupun oleh non
trauma yang mengakibatkan adanya gangguan kegawatan pada jantung dan sistem
pernafasan, apabila tidak dilakukan tindakan darurat berupa bantuan hidup dasar/
resusitasi jantung paru dapat mengakbatkan kefatalan bahkan meninggal.
Pertolongan pertama pada serangan jantung termasuk salah satu jenis
pelatihan pada pelatihan perawatan darurat, hal ini karena serangan jantung
tergolong salah satu penyebab kematian mendadak terbesar di dunia, jenis
pelatihan ini akan ini akan akan sangat bermanfaat khususnya dalam mencegah
makin meningkatnya
(Adi D Tilong :
2014 : 25)
Survei WHO tahun 2004 memperkirakan bahwa 17,1 juta orang karena
penyakit jantung. Tahun 2030 diperkirakan terjadi 23,6 juta kematian karena penyakit
jantung dan pembuluh darah
fibrilasi.
Pertolongan bantuan hidup dasar yang berhasil, dilakukan dalam 5 menit pertama
dengan bantuan AED (Automated External Defibrilator), Bantuan hidup jantung
dasar merupakan gabungan pengamatan dan tindakan yang tidak terputus yang
disebut Chain of Survival
Bantuan hidup dasar mengalami perubahan sesuai dengan pedoman AHA pada
Oktober 2010 yaitu :
1.
2.
3.
Kompresi dada yang kontiniu dilakukan oleh penolong yang tidak terlatih
4.
5.
6.
2.
3.
4.
Henti
jantung
dapat
dicegah
serta
transportasi
pasien
dapat
cepat
dilaksanakan
2.
Fungsi jantung dan paru dapat diperbaiki dengan menggunakan AED dan
Kompresi
3.
Otak dapat dipertahankan karena suplai darah terpelihara sampai bantuan tiba
Oleh sebab itu keterampilan bantuan hidup dasar/ resusitasi jantung paru,
perlu sosialisasikan dan diajarkan kepada semua lapisan masyarakat agar tindakan
darurat dapat dilakukan dan untuk penyelamatan penderita, sebelum datangnya
petugas terlatih.
II.
Pengertian :
II.1. Resucitation
Adalah pertolongan pada keadaan gawat.
kemudian, Sudden Cardiac Arrest atau henti jantung mendadak menunjuk pada
kasus henti jantung tak terduga/ mati mendadak disebabkan oleh penyakit jantung
dengan/ tanpa adanya gejala dalam kurun waktu kurang dari 1 jam.
Henti jantung primer menunjuk pada kasus dimana oksigen tidak beredar
dan oksigen yang tersisa dalam organ vital akan habis dalam beberapa detik.
Istilah dalam bantuan hidup dasar :
Jaw thrust merupakan tata cara membuka jalan nafas, paling bagus dilakukan
pada pasien trauma yang diduga cedera tulang leher
Head tilt, menengadahkan dahi dengan telapak tangan, sedangkan chin lift
adalah membuka mulut dengan topang dagu, umumnya dilakukan pada kasus
penderita non trauma, tidak bagus dilakukan pada pasien trauma.
Nafas buatan adalah memberikan tiupan nafas melalui mulut atau hidung oleh
penolong kepada penderita agar paru paru penderita mendapatkan oksigen,
sedangkan kompresi jantung adalah penekanan dada penderita dengan
mempergunakan kedua tangan penolong
swap
sumbatan jalan nafas, misalnya perdarahan di mulut, ada benda asing di mulut,
maupun oleh sebab lain.
III.
V.
a.
b.
c.
b.
c.
d.
Asistol yang menetap terekam selama 10 menit atau lebih (bila di sarana
kesehatan)
Aman diri
Aman lingkungan
Aman pasien
10
Penolong kelelahan
Daftar Pustaka
1. PP Perki, 2013, Panduan Kursus Bantuan Jantung Dasar (Basic cardiac Life
Support), Penerbit PP Perki Jakarta, Edisi 2013
2. Muslihat, S Kep, NS, Keperawatan Gawat Darurat, Nuha Medika, 2010
3. Adi T Tilong, Pertolongan Pertama pada Berbagai Penyakit, , Flasbooks 2014
4. Berbagai sumber