Anda di halaman 1dari 4

Tugas komkep ujian akhir semester

Komunikasi teraupetik pada pasien lansia dengan gangguan


pendengaran

Dosen Pengampu : Ns. Arena Lestari ,M.kep,Sp.Kep.J

Disusun Oleh :

Nama : Alfina Maharani

Nim : 2019206203004

Prodi : S1 Keperawatan (3A)

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020


PROSES KEPERAWATAN
A. Kondisi klien
Seorang kakek lansia Tn.A berumur 70 tahun mengalami gangguan pendengaran
keadaan ini diakibatkan karean kebiasaan Tn.A yang selalu mengorek kupingnya dengan
alat yang tidak bersih klien selalu mengatakan sakit ditelinganya dan selalu tidak
menyambung dengan apa yang dibicara kan saat berbicara dengan kerabatnya , ia dibawa
ke RS oleh anaknya untuk diperiksa keadaan pendengarannya .

B. Diagnosa keperawatan
 Gangguan pendegaran b.d kurangnya pengetahuan tentang membershkan telinga
yang benar
C. Tujuan
 Membina hubungan saling percaya
 Memberikan edukasi tentang bagaimana cara membersihkan telingan dengan cara
yang baik dan benar
D. Intervensi
 Anjurkan klien untuk tidak membersikan teingan dengan alat yang kotor dan tidak
bersih
E. Strategi komunikasi
 Orientasi
Salam terapeutik
Perawat :
assalamualaikum kek
Perkenalan
Perawat :
perkenalkan saya perawat Alfina maharani bida dipanggil fina ,saya perawat dari Universitas
Muhammadiyah Pringsewu yang bertugas hari ini dari pukul 08.00 – 14.00 wib nanti , saya
yang akan meawat kakek selama dirumah sakit. Kalau bole tau kakek dipanggilnya apa iya ?
iya kek Agus aja iya
Validasi :
Bagaimana keadaam kakek agus hari ini ? dan apa yang dikeluhkan oleh kakek ?
Kontrak
Topik :
Baiklah disini saya akan memberikan pembahasan tentang membeersihkan telinga yang baik
dan benar iya kek ?
Waktu:
bolehkah saya mengobrol dan berbicara sebentar dengan kakek tidak lama kurang lebih
waktunya 15 menit saja ? apakah kakek bersedia ?
Tempat : tempatnya diruangan ini saja ya kek?
Tujuan interaksi :
Tujuannya supaya klien paham akan tentang membersihkan telingan yang baik dan benar
Fase kerja
Kotoran telinga atau serumen umumnya berupa gumpalan lunak , yang merupakan produksi
alami dari kelenjar minyak di liang telinga. Jika terlalu banyak kotoran ditelingan maka dapat
menyebabkan nyeri , sumbatan ditelinga dan menyebabkan gangguan pendengaran .
Jangan mengorek telingan dengan cotton bud , lidi yang dilapisi kapas, klip kertas , ataupun
penjepit rambut kedalam telinga. Hal tersebut justru yang sangat beresiko merusak saluran
atau gendang telinga. Alih – alih berhasil keluar justru kotoran telingan akan semakin
mengendap disaluran telinga.
Cara membersihkan telinga yang benar yaitu gunakan obat tetes yang dijual di apotek obat
ini dapat melunakkan gumpalan sehingga mudah dikeluarkan bisa juga menggunakan obat
tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida minyak bayi(baby oil) atau gliserin , dua
sampai tiga hari setelah menggunakan pelunak kotoran telinga miringkan kepala dan teteskan
air hangat kedalam saluran telinga yang bermasalah kemudian miringkan kesisi lain untuk
mengeluarkan kotoran telinga tersebut lalu keeringkan air saluran telinga lalu lap dengan
handuk pelan – pelan.

Fase terminasi
Evaluasi subjektif:
Bagaimana kek ? apakah kakek sudah paham apa yang saya sampaikan tadi ?
Evaluasi objektif:
Kakek tampaknya sudah paham
Rencana tindak lanjut
Jika kakek akan membersihkan telinga kembli lakukan saja dengan cara yang seperti tadi saja
ya kek agar telinga kake tidak terjadi infeksi kembali minta dibantu oleh keluarga untuk
membantu kakek membersihkan telinga iya kek
Kontrak yang akan datang
Topik :
Baik lah kek waktu yang saya minta tadi 15 menit sudah cukup. Kakek apakah masih ada
keluhan yang lainya lagi kek ?
Waktu :
Saya akan kembali lagi nanti pukul 13.00 wib untuk memeriksa kembali keadaan kakek
Tempat :
Tempatnya diruangan kakek saja ya kek . kalau begitu saya permisi untuktuk kembali
keruangan assalamualaikum kek

Anda mungkin juga menyukai