Disusun Oleh :
Nim : 2019206203004
B. Diagnosa keperawatan
Gangguan pendegaran b.d kurangnya pengetahuan tentang membershkan telinga
yang benar
C. Tujuan
Membina hubungan saling percaya
Memberikan edukasi tentang bagaimana cara membersihkan telingan dengan cara
yang baik dan benar
D. Intervensi
Anjurkan klien untuk tidak membersikan teingan dengan alat yang kotor dan tidak
bersih
E. Strategi komunikasi
Orientasi
Salam terapeutik
Perawat :
assalamualaikum kek
Perkenalan
Perawat :
perkenalkan saya perawat Alfina maharani bida dipanggil fina ,saya perawat dari Universitas
Muhammadiyah Pringsewu yang bertugas hari ini dari pukul 08.00 – 14.00 wib nanti , saya
yang akan meawat kakek selama dirumah sakit. Kalau bole tau kakek dipanggilnya apa iya ?
iya kek Agus aja iya
Validasi :
Bagaimana keadaam kakek agus hari ini ? dan apa yang dikeluhkan oleh kakek ?
Kontrak
Topik :
Baiklah disini saya akan memberikan pembahasan tentang membeersihkan telinga yang baik
dan benar iya kek ?
Waktu:
bolehkah saya mengobrol dan berbicara sebentar dengan kakek tidak lama kurang lebih
waktunya 15 menit saja ? apakah kakek bersedia ?
Tempat : tempatnya diruangan ini saja ya kek?
Tujuan interaksi :
Tujuannya supaya klien paham akan tentang membersihkan telingan yang baik dan benar
Fase kerja
Kotoran telinga atau serumen umumnya berupa gumpalan lunak , yang merupakan produksi
alami dari kelenjar minyak di liang telinga. Jika terlalu banyak kotoran ditelingan maka dapat
menyebabkan nyeri , sumbatan ditelinga dan menyebabkan gangguan pendengaran .
Jangan mengorek telingan dengan cotton bud , lidi yang dilapisi kapas, klip kertas , ataupun
penjepit rambut kedalam telinga. Hal tersebut justru yang sangat beresiko merusak saluran
atau gendang telinga. Alih – alih berhasil keluar justru kotoran telingan akan semakin
mengendap disaluran telinga.
Cara membersihkan telinga yang benar yaitu gunakan obat tetes yang dijual di apotek obat
ini dapat melunakkan gumpalan sehingga mudah dikeluarkan bisa juga menggunakan obat
tetes telinga yang mengandung hidrogen peroksida minyak bayi(baby oil) atau gliserin , dua
sampai tiga hari setelah menggunakan pelunak kotoran telinga miringkan kepala dan teteskan
air hangat kedalam saluran telinga yang bermasalah kemudian miringkan kesisi lain untuk
mengeluarkan kotoran telinga tersebut lalu keeringkan air saluran telinga lalu lap dengan
handuk pelan – pelan.
Fase terminasi
Evaluasi subjektif:
Bagaimana kek ? apakah kakek sudah paham apa yang saya sampaikan tadi ?
Evaluasi objektif:
Kakek tampaknya sudah paham
Rencana tindak lanjut
Jika kakek akan membersihkan telinga kembli lakukan saja dengan cara yang seperti tadi saja
ya kek agar telinga kake tidak terjadi infeksi kembali minta dibantu oleh keluarga untuk
membantu kakek membersihkan telinga iya kek
Kontrak yang akan datang
Topik :
Baik lah kek waktu yang saya minta tadi 15 menit sudah cukup. Kakek apakah masih ada
keluhan yang lainya lagi kek ?
Waktu :
Saya akan kembali lagi nanti pukul 13.00 wib untuk memeriksa kembali keadaan kakek
Tempat :
Tempatnya diruangan kakek saja ya kek . kalau begitu saya permisi untuktuk kembali
keruangan assalamualaikum kek