Laporan Standar Pelayanan Minimal ini tersusun atas kerjasama tim yang
telah banyak mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran baik di seluruh jajaran Perangkat
Daerah (SKPD) dalam rangka percepatan penerapan dan pencapaian SPM untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam penyajian laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Kritik
dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan SPM ini. Atas bantuan dan
kerjasamanya dari berbagai pihak kami mengucapkan banyak terimakasih.
CAP/TTD
Kata Pengantar
...................................................................................................... Daftar Isi
................................................................................................................. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1
B. DASAR HUKUM ............................................................................... 2
C. KEBIJAKAN UMUM ......................................................................... 3
D. ARAH KEBIJAKAN .......................................................................... 4
BAB II
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM
A. Bidang Urusan Kesehatan ................................................................ 5
B. Bidang Urusan Sosial......................................................................... 10
C. Bidang Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Linmas............. 19
D. Bidang Urusan Pendidkan ................................................................ 29
E. Bidang Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ................... 37
F. Bidang Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ....... 47
BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. Bidang Kesehatan ............................................................................ 49
II. Bidang Sosial ................................................................................... 49
III. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Linmas ....................... 58
IV. Bidang Pendidkan ............................................................................ 59
V. Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang .............................. 63
VI. Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman .................. 65
BAB IV
PENUTUP...............................................................................................................
66
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR HUKUM
C. KEBIJAKAN UMUM
D. ARAH KEBIJAKAN
3. Realisasi
Realisasi Pencapaian SPM Pelayanan Dasar Kesehatan Kabupaten
Kuningan tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Sasaran Target
Jumlah
No INDIKATOR Dalam Dalam %
Absolut
Tahun Tahun
1 PELAYANAN KESEHATAN IBU
HAMIL
Jumlah Ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan K4 di
fasilitas pelayanan kesehatan milik 20,873 100 18,869 90,4
pemerintah dan swasta
2 PELAYANAN KESEHATAN IBU
BERSALIN
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan
pelayanan persalinan sesuai standar di
19,421 100 19,689 101,38
fasilitas kesehatan
4. Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran tahun 2018 di Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dalam
rangka pencapaian target Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten Kuningan berjumlah Rp. 170.201.611.143,- dengan rincian
sebagai berikut :
1) APBD Kabupaten Kuningan : Rp. 95.798.915.088,-
2) DAK (DAK FISIK)Bidang Kesehatan : Rp. 10.598.650.000,-
3) APBD Provinsi Jawa Barat : Rp. 799.958.400,-
4) APBN (dak non Fisik) :
BOK : Rp. 17.793.847.000,-
AKREDIATSI PUSKESMAS : Rp. 2.320.000.000,-
JAMPERSAL : Rp. 2.201.660.000,-
AKREDITASI LABKESDA : Rp. 137.254.000,-
5) Sumber lain yang sah
( Dana Kapitasi JKN) : Rp. 42.752.989.655,-
5. Dukungan Personil
Jumlah pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
Tahun 2018 sebanyak 1.212 orang dengan perincian :
2. Indikator dan Nilai SPM serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara
Nasional
3 Penanggulangan korban
Bencana:
a. Bantuan sosial bagi 5 Presentase (%) 80 2018
korban bencana skala korban bencana
Kabupaten/Kota skala
kabupaten/kota
yang menerima
bantuan sosial
selama masa
tanggap darurat
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 11
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Jenis Pelayanan Dasar & Pencapaian
No. Nilai
Sub Kegiatan Indikator (Tahun)
(%)
b. Evakuasi korban 6 Presentase (%) 80 2018
bencana skala korban bencana
Kabupaten/kota skala kabupaten/kota
yang dievakuasi
dengan
menggunakan
sarana prasarana
tanggap darurat
lengkap
4 Pelaksanaan dan
pengembangan jaminan
sosial bagi penyandang
cacat fisik dan mental, serta
lanjut usia tidak potensial:
3 Penanggulangan korban
Bencana:
a. Bantuan sosial bagi 5 Presentase (%) korban 80 2018
korban bencana skala bencana skala
Kabupaten/Kota kabupaten/kota yang
menerima bantuan sosial
selama masa tanggap
darurat
b. Evakuasi korban 6 Presentase (%) korban 80 2018
bencana skala bencana skala
Kabupaten/kota kabupaten/kota yang
dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat lengkap
4 Pelaksanaan dan
pengembangan jaminan
sosial bagi penyandang
cacat fisik dan mental, serta
lanjut usia tidak potensial:
SPM
Nilai Batas Waktu
No. Jenis Pelayanan Dasar
Indikator Capaian Pencapaian
(%)
1 Pelaksanaan program /
kegiatan bidang sosial
a. Pemberian bantuan sosial bagi Persentase (%) PMKS 62,66 2018
penyandang masalah skala kab/kota yang
kesejahteraan sosial skala memperoleh bantuan sosial
kab./Kota untuk pemenuhan
kebutuhan dasar
b. Pelaksana kegiatan Persentase (%) PMKS 0,51 2018
pemberdayaan sosial skala kab/kota yang
menerima program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya
2 Penyediaan sarana dan
prasarana sosial
a. Penyediaan sarana dan Persentase (%) panti sosial 71,43 2018
prasarana panti sosial skala kab/kota yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial
5. Alokasi Anggaran
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun
Anggaran 2018, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Kuningan memiliki anggaran sebesar Rp. 12.777.879.851 ( dua belas
milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu
delapan ratus lima puluh satu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja tidak langsung Rp. 4.351.457.933,-
- Belanja gaji dan tunjangan Rp. 3.348.357.933,-
- Tambahan penghasilan PNS Rp. 1.003.100.000,- b. Belanja
langsung Rp. 6.559.000.000,-
- Belanja pegawai Rp. 1.424.280.000,-
- Belanja barang dan jasa Rp. 4.984.720.000,-
- Belanja modal Rp. 150.000.000,-
Berdasarkan hasil realisasi anggaran sampai dengan bulan desember
2018, maka diperoleh data sebagai berikut :
Pagu Realisasi
No. Uraian
Anggaran Anggaran
1. Belanja Tidak Langsung 4.351.457.933 4.332.395.531 99
1.1 Gaji dan Tunjangan 3.348.357.933 3.333.595.531 99
1.2 Tambahan Penghasilan PNS 1.003.100.000 998.800.000 99
6. Dukungan Personil
Pada aspek internal organisasi yang menyangkut kepegawaian, saat ini
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Kuningan didukung 70 orang, terdiri 53 orang PNS, 17 orang PTT. Keadaan
pegawai dilihat dari kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan serta jabatan
struktural dan fungsional sebagaimana tabel - tabel berikut :
Tabel 1
Keadaan PNS Dan PTT Tahun 2018
PNS GOLONGAN
NO PENDIDIKAN PTT JUMLA
I II III IV
1. S2 1 9 - 10
2. S1 17 4 8 29
3 AKADEMI / D3 1 1
4 D2
5 SLTA 12 9 7 28
6 SLTP SD 1 1
7 1 1
JUMLAH 12 28 13 17 70
Tabel 2
Keadaan PNS Menurut Pangkat / Golongan Tahun 2018
JUMLAH 53
Tabel 3
Keadaan Pegawai Berdasarkan Esselonering Tahun 2018
ESSELON PTT/
PELAK FUNGS
NO BIDANG TUGAS SUK JM
II III IV SANA IONAL
WAN
1 Kepala Dinas 1 - - - - -
2 Sekretariat - 1 3 9 17 - 3
3 Bidang - 1 2 4 - -
Pemberdayaan
Sosial dan
Penanganan Fakir
Miskin
4 Bidang - 1 2 4 - -
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
5 Bidang - 1 2 4 - -
Rehabilitasi
Sosial
ESSELON PTT/
PELAK SUK FUNGS
NO BIDANG TUGAS JM
II III IV SANA WAN IONAL
6 Bidang - 1 2 4 - -
Pemberdayaan
Perempuan
7 Bidang Perlindungan - 1 2 3 - -
Perempuan dan
anak
8 Fungsional
- - - - - 6
Tertentu
JUMLAH 1 6 13 27 17 6 7
TARGET TARGET
NO PROGRAM INDIKATOR PENGHITUNGAN
KOTA NASIONAL
1. Pemeliharaan 1. Cakupan 144 kasus Jml Pelanggaran Perda yang ditangani x 100% 144 x 100% 100 %
Ketentraman dan penegakan pelanggaran Jumlah Pelangggaran 144
Ketertiban Peraturan yang
Masyarakat Daerah dan ditangani
peraturan Kepala
Daerah di
Kabupaten/Kota
2. Cakupan patroli 44 kelompok Jumlah Kelompok Patroli x 3 44 klp x 3 = 4.13 3 x Patroli
siaga Ketertiban Di 32 Jumlah Kecamatan 32 dalam sehari
Umum dan Kecamatan
Ketentraman
Masyarakat
3. Cakupan rasio 3.420 Orang 3.420 = 0,56 1 Orang setiap
petugas Laporan Jumlah Linmas 6.113 Rt atau sebutan
Perlindungan bidang Jumlah Rt lainnya
Masyarakat tibumtranmas
(Linmas) di tahun 2018
Kabupaten /Kota
2 Penanggulangan 1. Cakupan 14,92% Luas W MK x 100% 176.6 x 100% = 14,92% 80%
Bencana pelayanan Luas potensi kebakaran 1.197.***
Kebakaran bencana
kebakaran di
kabupaten
kuningan
2. Tingkat waktu 26.92% Kasus kebakaran di W MK yang tertangani dlm waktu X 100% 56 x 100% = 26.29% 75%
tanggap Kasus kebakaran dalam jangkauan WMK 213
4. Jumlah mobil 57,14% WMK memiliki mobil/mesin damkar yg layak pakai X 100% 4 x 100% = 57,14% 90%
pemadam WMK/lingkungan dan/ kawasan potensi kebakaran 7
kebakaran di atas
3000 s.d 5000 ltr
pada WMK (
Wilayah
Manajemen
Kebakaran)
Ket.
144 X 100
144
Saat ini baru ada 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 WMK/pos
pemadam kebakaran, sedangkan untuk kebutuhan WMK di Kabupaten
Kuningan minimal 5 WMK kalau mengacu ke target nasional. Untuk itu
mobil pemadam kebakaran 3.000 – 5.000 liter WMK perlu ditambah agar
capainnya bisa mendekati target nasional.
4. Alokasi Anggaran
5. Dukungan Personil
Pelaksanaan SPM Pemeliharaan Ketertiban Umum, Ketentraman
Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat serta Penanggulangan Bencana
Kebakaran pada Tahun 2018 didukung oleh personil sebanyak 293 orang.
5.1. Jumlah Pegawai Satpol PP Januari s.d bulan Desember 2018 adalah 293
Orang dengan status sebagai berikut :
a) Pegawai Negeri Sipil : 152 Orang
b) Non Pegawai Negeri Sipil : 141 Orang
c) PPNS Satuan Polisi Pamong Praja : 8 Orang
d) PPNS Unit Kerja lainnya : 23 Orang
b) Kepangkatan/Golongan
NO GOLONGAN JUMLAH
1 I 1
2 II 98 orang
3 III 46 orang
4 IV 7
a. Indikator 1
Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan
kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari
kelompok permukiman permanen di daerah terpencil. Berdasarkan hasil
isian SPM, terdapat minimal 1 SD dalam jarak 3 KM dan 1 SMP dalam
jarak 6 KM, sehingga terpenuhi 100%.
b. Indikator 2
Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak
melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang.Untuk
setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi
dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta
papan tulis. Berdasarkan hasil isian SPM, terdapat 482 SD dan 84 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SD sebesar 74,25 % dan SMP
sebesar 88%.
c. Indikator 3
Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi
dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 siswa dan minimal 1 (satu)
set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta
didik. Berdasarkan hasil isian SPM, terdapat 20 SMP yang memenuhi
sehingga capaian SMP sebesar 1,06%.
d. Indikator 4
Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru, kepala sekolah
dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP dan MTs tersedia ruang
kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru. Berdasarkan hasil isian
SPM terdapat 214 SD dan 62 SMP yang memenuhi sehingga capaian
SPM SD sebesar 30,92 % dan SMP sebesar 26,6 %.
e. Indikator 5
Di setiap SD dan MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta
didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk
daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 606 SD yang memenuhi sehingga
capaian SPM SD sebesar 95,66 %.
f. Indikator 6
Di setiap SMP dan MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata
pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap
rumpun mata pelajaran. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 18 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SPM SMP sebesar 19,15 %.
g. Indikator 7
Di setiap SD dan MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi
kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah
memiliki sertifikat pendidik. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 648 SD
yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 98 %.
h. Indikator 8
Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-
IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru)
telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing
sebanyak 40% dan 20%. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 93 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SPM SMP sebesar 92,89 %.
i. Indikator 9
Di setiap SMP dan MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1
atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang
untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 50 SMP yang memenuhi
sehingga capaian SPM SMP sebesar 52,53 %.
j. Indikator 10
Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD dan MI berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 596 SD yang memenuhi sehingga
capaian SPM SD sebesar 92,77 %.
k. Indikator 11
Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SMP dan MTs berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 82 SMP yang memenuhi sehingga
capaian SPM SMP sebesar 86,31%.
l. Indikator 12
Di setiap Kabupaten/Kota semua pengawas sekolah dan madrasah
memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat
pendidik. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 146 pengawas SD dan 1
Pengawas SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar
100%.
m.Indikator 13
Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki rencana dan melaksanakan
kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil isian
SPM terdapat SD 1 dan SMP 1 yang memenuhi sehingga capaian SPM
SD dan SMP sebesar 100%.
n. Indikator 14
Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap
bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan
supervisi dan pembinaan. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 349 SD
dan 50 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 51,08
% dan SMP sebesar 53%.
o. Indikator 15
Setiap SD dan MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bhs. Indonesia,
IPA, IPS dan Pkn dengan perbandingan 1 (satu) set untuk setiap perserta
didik. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 143 SD yang memenuhi
sehingga capaian SPM SD sebesar 22,03 %.
p. Indikator 16
Setiap SMP dan MTS menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan
perbandingan 1 (satu) set untuk setiap peserta didik. Berdasarkan hasil
isian SPM terdapat 6 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SMP
sebesar 6,31%.
q. Indikator 17
Setiap SD dan MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang
terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia
(globe), contoh peralatan optik, KIT IPA untuk eksperimen dasar dan
poster/carta IPA. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 149 SD yang
memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 22,95 %.
r. Indikator 18
Setiap SD dan MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku
referensi, dan setiap SMP dan MTs memiliki 200 judul buku pengayaan
dan 20 buku referensi. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 217 SD dan
38 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 37,43 %
SMP sebesar 40 %.
s. Indikator 19
Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan,
termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik dan
melaksanakan tugas tambahan. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat
311 SD dan 13 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar
47,91 %.dan SMP sebesar 13,68 %.
t. Indikator 20
Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34
minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :
u. Indikator 21
Satuan pendidikan menerapkan Kurikulum sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 608 SD dan 86 SMP yang
memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 93,54 % dan SMP
sebesar 90,43%.
v. Indikator 22
Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang
diampunya. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 525 SD dan 57 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 80,8 % dan SMP
sebesar 60 %
w. Indikator 23
Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk
membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 520 SD dan 57 SMP yang
memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 80,12 % dan SMP
sebesar 60 %.
x. Indikator 24
Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik
kepada guru dua kali setiap semester. Berdasarkan hasil isian SPM
terdapat 487 SD dan 16 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM
SD sebesar 75,03 % dan SMP sebesar 18,84 %.
y. Indikator 25
Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta
hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir
semester dalam bentuk laporan hasil belajar. Berdasarkan hasil isian
SPM terdapat 496 SD dan 58 SMP yang memenuhi sehingga capaian
SPM SD sebesar 92,92 % dan SMP sebesar 92,63 %.
z. Indikator 26
Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil UAS, UKK
serta Ujian Akhir (US/UN). Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 604 SD
dan 88 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 92,92
% dan SMP sebesar 89,36 %.
aa. Indikator 27
Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS). Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 613 SD dan 89
SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 94,96 % dan SMP
sebesar 93,53 %.
3. Alokasi Anggaran
Belanja
Tahun
S Anggaran Realisasi Sisa
2018
s.d Bulan 180.603.460.188 171.023.022.988 9.580.437.200
November
e
selain realisasi anggaran, berikut adalah rincian total APBD, total anggaran
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta peresentase tahun 2018.
Perbandingan Anggaran APBD dan Anggaran Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun
Total Anggaran
Total APBD Persentase
Dinas
2018 2.647.141.947.477 175.589.560.188 6.63%
4. Dukungan Personil
Dalam Upaya mendorong pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM),
Kondisi Sumber daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten kuningan adalah sebagai berikut :
Jumlah Kualifikasi Pangkat / Pejabat Pejabat
No
Pegawai Pendidikan Gol Struktural Fungsional
Solusi
1. Optimalisasi penggunaan dana, baik yang bersumber dari APBD
Kabupaten, Provinsi maupun APBN serta mendorong peran serta
masyarakat agar peduli terhadap kondisi sekolah;
2. Memberikan kesempatan pendidikan penyetaraan S-1, baik yang dibiayai
pemerintah maupun swadaya murni para guru;
3. Melalui pemeratan di tingkat kecamatan dan menekan adanya
perpindahan dari SD yang kurang guru ke sekolah yang sudah
memenuhi kecukupan guru;
4. Melakukan optimalisasi kegiatan PKG dan PKB;
5. Melakukan inventarisasi dan penyisiran ke daerah-daerah yang
pencapaian angka partisipasi sekolahnya masih rendah.
➢ Pekerjaan Umum
a. Program pembangunan jalan dan jembatan;
b. Program peningkatan jalan dan jembatan;
c. Program rehabilitasi jalan dan jembatan;
d. Program peningkatan/pemeliharaan sarana dan prasarana
kebinamargaan;
e. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya;
f. Program pengembangan dan pengelolaan sungai, danau dan
konservasi sumberdaya air lainnya;
g. Program pengembangan dan penyediaan air baku;
h. Program pengendalian banjir;
i. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air
limbah;
j. Program pembangunan saluran drainase dan sanitasi lingkungan;
k. Program peningkatan sarana aparatur pemerintah.
➢ Penataan Ruang
a. Program perencanaan tata ruang;
b. Program pengendalian pemanfaatan ruang;
Jenis-jenis pelayanan dasar berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pekerjaan Umum dan Renataan Ruang adalah sebagai berikut:
Standar Pelayanan Minimal
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator
I Sumber Daya Prioritas Utama 1 Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok
Air penyediaan Air untuk minimal sehari hari.
kebutuhan masyarakat 2 Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem
irigasi yang sudah ada.
II Jalan Jaringan Aksesbilitas 3 Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat
kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota.
Mobili tas 4 Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu
melakukan perjalanan.
Keselamatan 5 Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan
berkendara dengan selamat
Ruas Kondisi Jalan 6 Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan
dengan selamat dan nyaman.
Kecepatan 7 Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan
sesuai dengan kecepatan rencana
III Air minum Cluster Pelayanan 8 Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem
Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan
Sangat buru jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok
minimal 60 liter/orang/ hari
Buruk
Sedang
Baik
Sangat Baik
IV Penyehatan Air Limbah Permukiman 9 Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai.
Lingkungan
Pemukiman 10 Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota
(Sanitasi
Lingkungan dan Pengelolaan Sampah 11 Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan.
Persampah-an
V Jasa Konstruksi Izin Usaha Jasa 15 Penerbitan IUJK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah
Konstruksi (IUJK) persyaratan lengkap.
Sistem Informasi Jasa 16 Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
Konstruksi
VI Penataan Informasi Penataan 17 Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)
Ruang Ruang wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui
peta analog
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 39
Standar Pelayanan Minimal
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator
18 Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)
wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui
peta analog
Pelibatan Peran 19 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum
Masyarakat Dalam konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses
Proses Penyusunan penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang,
RTR yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR
20 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum
konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam
proses penyusunan program pemanfaatan ruang.
2. Indikator dan Nilai SPM serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara
Nasional
Batas
Standar Pelayanan Minimal
Waktu
Jenis Pelayanan Dasar Pencapai Keterangan
No
Indikator Target an
I Sumber Prioritas Utama 1 Tersedianya air baku untuk 100% 2018 Berdasarkan
Daya Air penyediaan Air untuk memenuhi kebutuhan pokok atas target
kebutuhan minimal sehari hari. minimal
masyarakat kebutuhan air
bersih di tiap
kabupaten/ kota
2 Tersedianya air irigasi untuk 75% 2018 Dinas yg
pertanian rakyat pada sistem membidangi
irigasi yang sudah ada. Pekerjaan Umum
IV Penyehatan Air Limbah 9 Tersedianya sistem air limbah 63% 2018 Dinas yang
Lingkungan Permukiman setempat yang memadai. membidangi
Batas
Standar Pelayanan Minimal
Waktu
Jenis Pelayanan Dasar Pencapai Keterangan
No
Indikator Target an
Pemukiman Pekerjaan Umum
(Sanitasi
Lingkungan
dan 10 Tersedianya sistem air limbah 15% 2018 Dinas yang
Persampahan skala komunitas/kawasan/kota membidangi
Pekerjaan Umum
Pengelolaan Sampah 11 Tersedianya fasilitas 45% 2018 Dinas yang
pengurangan sampah di membidangi
perkotaan. Pekerjaan Umum
12 Tersedianya sistem penanganan 75% 2018 Dinas yang
sampah di perkotaan. membidangi
Pekerjaan Umum
Drainase 13 Tersedianya sistem jaringan 100% 2018 Dinas yang
drainase skala kawasan dan membidangi
skala kota sehingga tidak terjadi Pekerjaan Umum
genangan (lebih dari 30 cm,
selama 2 jam) dan tidak lebih
dari 2 kali setahun
VII Jasa Izin Usaha Jasa 17 Penerbitan IUJK dalam waktu 10 100% 2018 Unit yang
Konstruksi Konstruksi (IUJK) (sepuluh) hari kerja setelah melakukan
persyaratan lengkap. Pembinaan Jasa
konstruksi
4. Realisasi
Realisasi adalah target yang dicapai atau direalisasikan oleh Pemerintahan
Daerah selama 1 Tahun anggaran dan membandingkannya dengan rencana
target yang ditetapkan sebelumnya oleh Pemerintahan Daerah yang
bersangkutan dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
4.1. Kondisi Ruas Jalan Kabupaten Kuningan
1 Baik 192
2 Sedang 67
3 Rusak 40
Jumlah 300
1 Baik 3
2 Sedang 8
Jumlah 430
5. Alokasi Anggaran
Realisasi anggaran kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kuningan Tahun 2018 dalam penerapan pencapaian SPM
adalah sebagai berikut :
5.1. APBD Kabupaten
Pagu Anggaran Realisasi
No Kegiatan
(Rp) (Rp) (%)
1 Bidang Bina Marga
program pembangunan
8.250.000.000 7.925.740.000 96
jalan dan jembatan
program rehabilitasi /
pemeliharaan jalan dan 15.447.660.000 14.786.474.600 95
jembatan
program peningkatan jalan dan
9.261.050.000 8.914.941.000 96
jembatan
program peningkatan /
pemeliharaan sarana dan 8.650.000.000 8.526.387.130 98,5
prasarana kebinamargaan
2 Bidang Pengelolaan SDA
program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi,
rawa dan jaringan pengairan 4.700.000.000 4.596.726.700 97,8
lainnya
program pengembangan dan
pengelolaan sungai, danau dan
konservasi sumber daya air 3.800.000.000 3.670.283.000 96,5
lainnya
Program pengembangan 200.000.000 191.430.000 95,7
dan penyediaan air baku
6. Dukungan Personil
Jumlah seluruh Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kuningan telah dibagi dan ditempatkan mengisi struktur organisasi
dinas.Jumlah keseluruhan Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Kuningan adalah sebanyak 251 orang.dengan
rincian sebagai berikut :
1. Jumlah Pegawai keseluruhan
Eselon
No Bidang Tugas Staf Jafung Jumlah Ket.
II III IV
1 Kepala Dinas - - - - - - Pensiun
2 Sekretariat - 1 2 19 1 23
3 Bid. Perencanaan Teknik - 1 3 17 - 21
4 Bid. Pengelolaan SDA - 1 3 16 - 20
5 Bidang Bina Marga - 1 3 23 - 27
6 Bidang Penataan Ruang - 1 3 13 - 17
UPTD Penelitian dan
7 Pengujian - - 1 12 - 13
UPTD Peralatan dan
8 Perbengkelan - - 2 21 - 23
9 UPTD Wil. PUPR - - 13 94 - 107
Jumlah 5 30 215 1 251
Jenjang Non
No Teknik Jumlah Ket.
Pendidikan Teknik
1 S.2. 6 18 24
2 S.1. 32 64 96
3 D.3. 3 - 3
4 SMU - 65 65
5 STM 37 0 37
6 SMEA - 11 11
7 SLTP - 11 11
8 SD - 4 4
JUMLAH 78 173 251
7. Permasalahan yang dihadapi
Secara umum permasalahan yang dihaddapi pemerintah kabupaten kuningan
terkait implementasi kebijakan standar pelayanan minimal antara lain :
a. Belum semua urusan dan program yang telah ditargetkan dapat dilaksanakan
karena terbatas anggaran / APBD;
b. Masih terbatasnya SDM dalam menunjang pelaksanaan kegiatan;
c. Belum sinerginya upaya implementasi SPM
d. Jumlah Personil
Sesuai dengan prioritas dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan maka
rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan Tahun 2018 yang telah diuraikan diatas dapat
digambarkan dalam tabel Sebagai berikut :
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
A. Program/ Kegiatan APBD Kabupaten
1. Pelayanan 1. Penyediaan jasa Terpenuhinya 3 Meningkatnya 100.000
Administrasi komunikasi, jenis jasa, air komunikasi dan
Perkantoran sumberdaya air komunikasi dan penerangan
dan listrik listrik
2. Penyediaan alat Tersedianya alat Lancarnya 80.000
tulis kantor tulis kantor administrasi
kantor
3. Penyediaan Tersedianya 21 Meningkatnya 80.000
barang cetakan jenis barang adminitrasi kantor
dan cetakan dan
penggandaan penggandaan
4. Penyediaan Tersedianya 14 Meningkatnya 15.000
komponen jenis komponen penerangan
instalasi listrik/ listrik kantor
penerangan
kantor
5. Penyediaan Tersedianya 96 Meningkatnya 40.000
bahan bacaan exemplar bahan pengetahuan dan
dan peraturan bacaan dan informasi
perundang- peraturan
undangan perundang-
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
undangan