Anda di halaman 1dari 81

.

~ DAii PUDltl'lt6Ullltltll ltPltltltTUR


..... Vl~~inMlllft.lK

Laporan S~tanda~l&ltlr IWIOll6AII


Pelayanalff~Ltl!!!!,~n Minimal (SPM)
KATA PENGANTAR

Percepatan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) merupakan salah


satu kebijakan prioritas nasional yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut oleh
Pemerintah Daerah. Oleh Karena itu Pemerintah Kabupaten Kuningan telah melakukan
langkah-langkah untuk percepatan penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan
Minimal (SPM).
Laporan Tahunan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) ini disusun
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang
Penyusunan Laporan Umum Tahunan Penerapan dan Pencapaian SPM Pemerintah
Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota, serta bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan
Standar Pelayanan Minimal ( SPM ).

Laporan Standar Pelayanan Minimal ini tersusun atas kerjasama tim yang
telah banyak mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran baik di seluruh jajaran Perangkat
Daerah (SKPD) dalam rangka percepatan penerapan dan pencapaian SPM untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam penyajian laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Kritik
dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan SPM ini. Atas bantuan dan
kerjasamanya dari berbagai pihak kami mengucapkan banyak terimakasih.

Kuningan, Desember 2018

a.n. SEKRETARIS DAERAH


ASISTEN ADMINISTRASI,

CAP/TTD

H. NANA SUGIANA, SE., M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19640504 199102 1 001

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 i


DAFTAR ISI

Kata Pengantar
...................................................................................................... Daftar Isi
................................................................................................................. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1
B. DASAR HUKUM ............................................................................... 2
C. KEBIJAKAN UMUM ......................................................................... 3
D. ARAH KEBIJAKAN .......................................................................... 4
BAB II
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM
A. Bidang Urusan Kesehatan ................................................................ 5
B. Bidang Urusan Sosial......................................................................... 10
C. Bidang Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Linmas............. 19
D. Bidang Urusan Pendidkan ................................................................ 29
E. Bidang Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ................... 37
F. Bidang Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ....... 47
BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN
I. Bidang Kesehatan ............................................................................ 49
II. Bidang Sosial ................................................................................... 49
III. Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Linmas ....................... 58
IV. Bidang Pendidkan ............................................................................ 59
V. Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang .............................. 63
VI. Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman .................. 65
BAB IV
PENUTUP...............................................................................................................
66

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 ii


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945, desentralisasi diselenggarakan dengan pemberian otonomi yang
seluas-luasnya kepada daerah untuk mengurus sendiri urusan pemerintahannya
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
Pemberian otonomi yang seluas-seluasnya kepada daerah antara lain
dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Sejalan
dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula prinsip otonomi yang nyata dan
bertanggungjawab, dengan pengertian bahwa penanganan urusan pemerintahan
dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban sesuai dengan potensi
dan kekhasan daerah dalam rangka memberdayakan daerah dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Agar otonomi daerah dapat dilaksanakan sejalan
dengan tujuan yang hendak dicapai, Pemerintah wajib melakukan pembinaan dan
pengawasan berupa pemberian pedoman, standar, arahan, bimbingan, pelatihan,
supervisi, pengendalian, koordinasi, monitoring dan evaluasi. Hal ini dimaksudkan
agar kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tetap sejalan dengan tujuan
nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah maka SPM tidak lagi dimaknai dalam kontekstual sebagai
norma, standar, prosedur, dan kriteria. Batasan pengertian SPM secara tekstual
memang tidak berubah, yaitu bahwa SPM merupakan ketentuan mengenai Jenis
Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang berhak diperoleh setiap Warga
Negara secara minimal, namun terdapat perubahan mendasar dalam pengaturan
mengenai Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar, kriteria penetapan
SPM, dan mekanisme penerapan SPM.
Dalam penerapannya, SPM harus menjamin akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan dasar dari Pemerintahan Daerah sesuai dengan ukuran-
ukuran yang ditetapkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, baik dalam perencanaan

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 1


maupun penganggaran, wajib diperhatikan prinsip-prinsip SPM yaitu sederhana,
konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan serta
mempunyai batas waktu pencapaian.
SPM juga diposisikan untuk menjawab isu-isu krusial dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, khususnya dalam pelayanan dasar yang
bermuara pada terciptanya kesejahteraan masyarakat. Upaya ini sangat sesuai
dengan apa yang secara normatif dijamin dalam konstitusi sekaligus untuk menjaga
kelangsungan kehidupan berbangsa yang serasi, harmonis dan utuh dalam koridor
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk memberikan pelayanan publik
secara maksimal kepada masyarakat, yang berorientasi terhadap terwujudnya
pelayanan publik yang prima, maka Pemerintah Kabupaten Kuningan menerapkan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam menyelenggarakan pelayanan dasar
dengan tujuan peningkatan pelayanan prima yang secara langsung menyentuh
kepentingan masyarakat umum sehingga terwujud suatu pelayanan prima menuju
Good Governance. Penerapan SPM juga dianggap sebagai tindakan yang logis
bagi Pemerintah Daerah karena:
1. Kemampuan masing-masing daerah sangat berbeda, sehingga sulit bagi
Pemerintah Daerah untuk melaksanakan semua kewenangan/fungsi yang ada.
Keterbatasan dana, sumber daya aparatur, kelengkapan, dan faktor lainnya
membuat Pemerintah Daerah harus mampu menentukan jenis-jenis pelayanan
yang minimal harus disediakan bagi masyarakat.
2. Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah menjadi lebih terukur SPM
yang disertai tolok ukur pencapaian kinerja yang logis dan riil akan
memudahkan bagi masyarakat untuk memantau kinerja aparatnya sebagai
salah satu unsur terciptanya penyelenggaraan yang baik.

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal adalah sebagai


berikut :
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 69 Tahun 2012 tentang SPM Bidang
Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota;
4. Keputusan Menteri Sosial Nomor 80/HUK/2010 tentang Panduan Perencanaan
Pembiayaan Pencapaian SPM Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang SPM Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas PERMENDIKNAS Nomor 15 Tahun 2010 tentang SPM
Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014 tentang SPM
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Provinsi dan Kabupaten/Kota);
8. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan
Daerah Kabupaten/Kota.

C. KEBIJAKAN UMUM

Strategi pembangunan daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah


Kabupaten Kuningan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan
dalam bentuk kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan merupakan
arah/ketentuan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah sebagai dasar untuk
dijadikan pedoman, pegangan/petunjuk dalam melaksanakan program/kegiatan
guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan
sasaran. Kebijakan dan program pembangunan yang ditetapkan oleh Pemerintah
Kabupaten Kuningan untuk mencapai sasaran meningkatnya aksesbilitas
masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah yang ditetapkan dengan
kebijakan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, dengan
program penyempurnaan sistem manajemen pelayanan publik. Sistem yang
demikian diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi
diberbagai tingkatan administrasi dalam rangka peningkatan efektifitas dan
efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
SPM yang ditelah ditetapkan Pemerintah menjadi salah satu acuan bagi
Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk menyusun perencanaan dan
penganggaran penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten
Kuningan menyusun rencana pencapaian SPM yang memuat target tahunan
pencapaian SPM dengan mengacu pada batas waktu pencapaian SPM sesuai
dengan Peraturan/Keputusan Menteri. Rencana pencapaian SPM dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi Satuan
Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Target tahunan pencapaian SPM
dituangkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA),
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) sesuai
klasifikasi belanja daerah dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan
daerah

D. ARAH KEBIJAKAN

Strategi pembangunan daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten


Kuningan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam bentuk
kebijakan-kebijakan dan program-program. Kebijakan merupakan arah/ketentuan
yang ditetapkan oleh instansi pemerintah sebagai dasar untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan program/kegiatan guna tercapainya
kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran. Program
merupakan instrumen kebijakan yang berisi kumpulan beberapa kegiatan yang
sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah atau
masyarakat yang dikoordinasakan oleh instansi pemerintah untuk mencapai tujuan
dan sasaran.
BAB II
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM

A. Bidang Urusan Kesehatan


1. Jenis Pelayanan Dasar
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Jenis
pelayanan dasar yang tertuang dalam standar pelayanan minimal bidang
kesehatan sebagai berikut :
➢ Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
➢ Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
➢ Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir
➢ Pelayanan Kesehatan Balita
➢ Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar
➢ Pelaynan Kesehatan pada Usia Produktif
➢ Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut
➢ Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hypertensi
➢ Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
➢ Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat
➢ Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB
➢ Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko Terinfeksi HIV

2. Indikator dan Nilai SPM

Capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/Kota dalam memberikan


standar pelayanan Minimal bidang kesehatan dengan target capaian kinerja
pemerintahan dalam pelayanan adalah 100 persen (%)
1. Target SPM

Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu Satuan Kerja/


Pencapaian Lembaga
NO Nilai (Tahun) Penanggung
Indikator
(%) Jawab
1 Pelayanan Kesehatan Ibu 100 2018 Dinkes
Hamil Kab.Kuningan
2 Pelayanan Kesehatan Ibu 100 2018 Dinkes
bersalin Kab.Kuningan
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu Satuan Kerja/
Pencapaian Lembaga
NO Nilai
Indikator (Tahun) Penanggung
(%) Jawab
3 Pelayanan Kesehatan Bayi 100 2018 Dinkes
Baru Lahir Kab.Kuningan
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 2018 Dinkes
Kab.Kuningan
5 Pelayanan Kesehatan pada 100 2018 Dinkes
Usia Pendidikan Dasar Kab.Kuningan
6 Pelaynan Kesehatan pada 100 2018 Dinkes
Usia Produktif Kab.Kuningan
7 Pelayanan Kesehatan pada 100 2018 Dinkes
Usia Lanjut Kab.Kuningan
8 Pelayanan Kesehatan pada 100 2018 Dinkes
Penderita Hypertensi Kab.Kuningan
9 Pelayanan Kesehatan 100 2018 Dinkes
Penderita Diabetes Militus Kab.Kuningan
10 Pelayanan Kesehatan Orang 100 2018 Dinkes
dengan Gangguan Jiwa Berat Kab.Kuningan
11 Pelayanan Kesehatan Orang 2018 Dinkes
dengan TB Kab.Kuningan
12 Pelayanan Kesehatan Orang 100 2018 Dinkes
dengan Resiko Terinfeksi HIV Kab.Kuningan

3. Realisasi
Realisasi Pencapaian SPM Pelayanan Dasar Kesehatan Kabupaten
Kuningan tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Sasaran Target
Jumlah
No INDIKATOR Dalam Dalam %
Absolut
Tahun Tahun
1 PELAYANAN KESEHATAN IBU
HAMIL
Jumlah Ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan K4 di
fasilitas pelayanan kesehatan milik 20,873 100 18,869 90,4
pemerintah dan swasta
2 PELAYANAN KESEHATAN IBU
BERSALIN
Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan
pelayanan persalinan sesuai standar di
19,421 100 19,689 101,38
fasilitas kesehatan

3 PELAYANAN KESEHATAN BAYI


BARU LAHIR
Jumlah bayi baru lahir usia 0 – 28 hari
yang mendapatkan pelayanan 19,825 100 19,447 98,09
Sasaran Target
Dalam Dalam Jumlah
No INDIKATOR %
Absolut
Tahun Tahun
kesehatan bayi baru lahir sesuai
dengan standar
4 PELAYANAN KESEHATAN
BALITA
Jumlah balita 0 – 59 bulan yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan belita sesuai standar 87,716 100 77,793 88,7
dalam kurun waktu satu tahun
5 PELAYANAN KESEHATAN
PADA USIA PENDIDIKAN
DASAR
Jumlah anak usia pendidikan
dasar kelas 1 dan 7 yang
mendapatkan pelayanan skrining 41,043 100 38,949 94,92
kesehatan di satuan pendidikan
dasar
6 PELAYANAN KESEHATAN
PADA USIA PRODUKTIF
Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun
mendapatkan pelayanan skrining
662,411 100 356,237 53,78
kesehatan sesuai standar dalam kurun
waktu satu tahun
7 PELAYANAN KESEHATAN
PADA USIA LANJUT
Jumlah pengunjung usia 60 tahun ke
atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar minimal 146,640 100 109,169 74,45
1 kali dalam kurun waktu satu
tahun
8 PELAYANAN KESEHATAN
PADA PENDERITA
HYPERTENSI
Jumlah penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
70,387 100 52,680 30,5
sesuai standar dalam kurun waktu satu
tahun
9 PELAYANAN KESEHATAN
PENDERITA DIABETES
MILITUS
Jumlah penyandang DM yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar dalam 55,825 100 14,253 25,5
kurun waktu satu tahun
10 PELAYANAN KESEHATAN ORANG
DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)
BERAT
Jumlah ODGJ berat di kab/kota yang
mendapatkan pelayanan 2,232 100 1,348 60,39
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 7
Sasaran Target
Dalam Dalam Jumlah
No INDIKATOR %
Absolut
Tahun Tahun
kesehatan jiwa promotif preventif
sesuai standar dalam kurun waktu
satu tahun
11 PELAYANAN KESEHATAN
ORANG DENGAN TB
Jumlah orang yang mendapatkan
pelayana TB sesuai standar 2,626 100 2,152 81,95
dalam kurun waktu satu tahun
12 PELAYANAN KESEHATAN
ORANG DENGAN RESIKO
TERINFEKSI HIV
Jumlah orang beresiko terinfeksi
HIV yang mendapatkan pemeriksaan
HIV sesuai standar di fasyankes 23,963 100 13,601 56,76
dalam kurun waktu satu tahun

4. Alokasi Anggaran
Alokasi anggaran tahun 2018 di Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dalam
rangka pencapaian target Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kabupaten Kuningan berjumlah Rp. 170.201.611.143,- dengan rincian
sebagai berikut :
1) APBD Kabupaten Kuningan : Rp. 95.798.915.088,-
2) DAK (DAK FISIK)Bidang Kesehatan : Rp. 10.598.650.000,-
3) APBD Provinsi Jawa Barat : Rp. 799.958.400,-
4) APBN (dak non Fisik) :
BOK : Rp. 17.793.847.000,-
AKREDIATSI PUSKESMAS : Rp. 2.320.000.000,-
JAMPERSAL : Rp. 2.201.660.000,-
AKREDITASI LABKESDA : Rp. 137.254.000,-
5) Sumber lain yang sah
( Dana Kapitasi JKN) : Rp. 42.752.989.655,-

5. Dukungan Personil
Jumlah pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan
Tahun 2018 sebanyak 1.212 orang dengan perincian :

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 8


a) PNS/ CPNS : 1.016 orang
b) PTT Pusat dan Provinsi : 91 orang
c) PTT Kabupaten (daerah) : 57 orang
d) Sukwan Katagori II : 48 orang
Jumlah tenaga PNS/ CPNS sebanyak 1016 orang, berdasarkan pendidikan
formal dengan perincian sebagai berikut :
a) S2 : 31 orang
b) S1 : 286 orang
c) D4 : 32 orang
d) D3 : 469 orang
e) D2 : 1 orang
f) D1 : 28 orang
g) SLTA, SMF, SMAK, SPRG, SPK : 164 orang
h) SLTP : 3 orang
i) SD : 2 orang

6. Permasalahan dan Solusi SPM Bidang Urusan Kesehatan


Masalah : Ada Beberapa Indikator SPM Bidang Kesehatan yang tidak
mendapatkan dukungan dana untuk pelaksanaan kegiatan/
program sehingga target tidak tercapai, beberapa indikator SPM
yang tidak mencapai target salah satunya yaitu pelayanan
kesehatan pada usia produktif (53,78)%, pelayanan kesehatan
hipertensi (30,5)%, pelayanan kesehatan DM (25,5)%, pelayanan
kesehatan yang terinfeksi HIV (56,76)% yang sangat jauh dari
target.
Solusi : memaksimalkan kegiatan/ program yang mendapat dukungan
dana dan melaksanakan kegiatan dengan membuat evaluasi
pertemuan untuk pemahaman definisi operasional (DO) dan
melakukan skrining ke sasaran lebih di tingkatkan. Kegiatan lebih
banyak didanai oleh bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk
puskesmas yang bersumber dari APBN. Pemanfaatan yang lebih
efektif dan efisien dengan tetap mengedepankan akuntabilitas.
B. Bidang Urusan Sosial

1. Jenis Pelayanan Dasar


Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, bahwa jenis
pelayanan dasar yang tertuang dalam standar pelayanan minimal bidang sosial
adalah sebagai berikut :
➢ Rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar di luar panti;
➢ Rehabilitasi sosial dasar anak terlantar di luar panti sosial;
➢ Rehabilitasi sosial dasar lanjut usia terlantar di luar panti;
➢ Rehabilitasi sosial dasar tuna sosial khususnya gelandangan dan
pengemis di luar panti sosial;
➢ Perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah tanggap
darurat bencana bagi korban bencana daerah kabupaten/kota.

2. Indikator dan Nilai SPM serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara
Nasional

Dalam penerapan dan pencapaian SPM pemerintah daerah mengacu


kepada penerapan dan pencapaian SPM pusat yaitu kepada Kementerian Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dimana kementerian telah
menetapkan indikator sebagaimana pada tabel berikut ini :

Standar Pelayanan Minimal Batas


Jenis Pelayanan Dasar & Waktu
No. Nilai Pencapaian
Sub Kegiatan Indikator
(%) (Tahun)
1 Pelaksanaan
program/kegiatan bidang
sosial:
a. Pemberian bantuan 1 Persentase (%) 80 2018
sosial bagi PMKS skala
Penyandang Masalah kab/kota yang
Kesejahteraan Sosial memperoleh
skala Kabupaten/ Kota bantuan sosial untuk
pemenuhan
kebutuhan dasar.
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Jenis Pelayanan Dasar & Pencapaian
No. Nilai
Sub Kegiatan Indikator (Tahun)
(%)
b. Pelaksanaan kegiatan 2 Persentase (%) PMKS 80 2018
pemberdayaan sosial skala kab/kota yang
skala Kabupaten/Kota menerima program
pemberdayaan sosial
melalui Kelompok
Usaha Bersama
(KUBE)
atau kelompok sosial
ekonomi sejenis lainnya.

2 Penyediaan sarana dan


prasarana sosial:
a. Penyediaan sarana 3 Presentase (%) panti 80 2018
prasarana panti sosial sosial skala kabupaten/
skala kabupaten/kota kota
yang menyediakan
sarana prasarana
pelayanan
kesejahteraan
sosial.
b Penyediaan sarana 4 Presentase (%) 60 2018
prasarana pelayanan wahana
luar panti skala kesejahteraan sosial
Kabupaten/Kota berbasis masyarakat
(WKBSM) yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial.

3 Penanggulangan korban
Bencana:
a. Bantuan sosial bagi 5 Presentase (%) 80 2018
korban bencana skala korban bencana
Kabupaten/Kota skala
kabupaten/kota
yang menerima
bantuan sosial
selama masa
tanggap darurat
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 11
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Jenis Pelayanan Dasar & Pencapaian
No. Nilai
Sub Kegiatan Indikator (Tahun)
(%)
b. Evakuasi korban 6 Presentase (%) 80 2018
bencana skala korban bencana
Kabupaten/kota skala kabupaten/kota
yang dievakuasi
dengan
menggunakan
sarana prasarana
tanggap darurat
lengkap

4 Pelaksanaan dan
pengembangan jaminan
sosial bagi penyandang
cacat fisik dan mental, serta
lanjut usia tidak potensial:

- Penyelenggaraan 7 Presentase (%) 40 2018


jaminan sosial skala penyandang cacat fisik
Kabupaten/Kota dan mental, serta lanjut
usia tidak potensial
yang telah menerima
jaminan sosial

3. Target Pencapaian SPM Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan

Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu


Jenis Pelayanan Dasar & Pencapaian
No. Nilai (Tahun)
Sub Kegiatan Indikator
(%)
1 Pelaksanaan
program/kegiatan bidang
sosial:
a. Pemberian bantuan sosial 1 Persentase (%) 80 2018
bagi Penyandang PMKS skala
Masalah Kesejahteraan kab/kota yang
Sosial skala Kabupaten/ memperoleh bantuan
Kota sosial untuk pemenuhan
kebutuhan dasar.
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 12
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Jenis Pelayanan Dasar & Pencapaian
No. Nilai
Sub Kegiatan Indikator (Tahun)
(%)
b. Pelaksanaan kegiatan 2 Persentase (%) PMKS 80 2018
pemberdayaan sosial skala kab/kota yang
skala Kabupaten/Kota menerima program
pemberdayaan sosial
melalui Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya.

2 Penyediaan sarana dan


prasarana sosial:
a. Penyediaan sarana 3 Presentase (%) panti 80 2018
prasarana panti sosial sosial skala
skala kabupaten/kota kabupaten/ kota yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial.
b. Penyediaan sarana 4 Presentase (%) 60 2018
prasarana pelayanan wahana kesejahteraan
luar panti skala sosial berbasis
Kabupaten/Kota masyarakat (WKBSM)
yang menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial.

3 Penanggulangan korban
Bencana:
a. Bantuan sosial bagi 5 Presentase (%) korban 80 2018
korban bencana skala bencana skala
Kabupaten/Kota kabupaten/kota yang
menerima bantuan sosial
selama masa tanggap
darurat
b. Evakuasi korban 6 Presentase (%) korban 80 2018
bencana skala bencana skala
Kabupaten/kota kabupaten/kota yang
dievakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap
darurat lengkap
4 Pelaksanaan dan
pengembangan jaminan
sosial bagi penyandang
cacat fisik dan mental, serta
lanjut usia tidak potensial:

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 13


Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Jenis Pelayanan Dasar & Pencapaian
No. Nilai
Sub Kegiatan Indikator (Tahun)
(%)
- Penyelenggaraan 7 Presentase (%) 40 2018
jaminan sosial skala penyandang cacat
Kabupaten/Kota fisik dan mental,
serta lanjut usia tidak
potensial yang telah
menerima jaminan sosial

4. Realisasi Pencapaian SPM Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan

SPM
Nilai Batas Waktu
No. Jenis Pelayanan Dasar
Indikator Capaian Pencapaian
(%)
1 Pelaksanaan program /
kegiatan bidang sosial
a. Pemberian bantuan sosial bagi Persentase (%) PMKS 62,66 2018
penyandang masalah skala kab/kota yang
kesejahteraan sosial skala memperoleh bantuan sosial
kab./Kota untuk pemenuhan
kebutuhan dasar
b. Pelaksana kegiatan Persentase (%) PMKS 0,51 2018
pemberdayaan sosial skala kab/kota yang
menerima program
pemberdayaan sosial
melalui kelompok usaha
bersama (KUBE) atau
kelompok sosial ekonomi
sejenis lainnya
2 Penyediaan sarana dan
prasarana sosial
a. Penyediaan sarana dan Persentase (%) panti sosial 71,43 2018
prasarana panti sosial skala kab/kota yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial

b. Penyediaan sarana Persentase (%) wahana - 2018


pelayanan luar panti kesejahteraan sosiam
berbasis masyarakat
(WKSBM) yang
menyediakan sarana
prasarana pelayanan
kesejahteraan sosial

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 14


SPM
Nilai Batas Waktu
No. Jenis Pelayanan Dasar
Indikator Capaian Pencapaian
(%)
3 Penanggulangan korban
bencana
a. Bantuan sosial bagi Persentase (%) korban 100 2018
korban bencana kab/kota bencana skala kab/kota
yang menerima bantuan
sosial selama masa
tanggap darurat
b. Evakuasi korban bencana Persentase (%) 100 2018
korban bencana skala
Kabupaten/kota yang di
evakuasi dengan
menggunakan sarana
prasarana tanggap darurat
lengkap
4 Pelaksanaan dan pengembangan
jaminan
sosial bagi penyandang cacat
fisik dan mental serta lanjut usia
tidak potensial
a. Penyelenggaraan jaminan Persentase (%) 59,52 2018
sosial Penyandang cacat fisik
dan mental, serta lanjut
usia tidak potensial yang
telah menerima jaminan
sosial

5. Alokasi Anggaran
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun
Anggaran 2018, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Kuningan memiliki anggaran sebesar Rp. 12.777.879.851 ( dua belas
milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh sembilan ribu
delapan ratus lima puluh satu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
a. Belanja tidak langsung Rp. 4.351.457.933,-
- Belanja gaji dan tunjangan Rp. 3.348.357.933,-
- Tambahan penghasilan PNS Rp. 1.003.100.000,- b. Belanja
langsung Rp. 6.559.000.000,-
- Belanja pegawai Rp. 1.424.280.000,-
- Belanja barang dan jasa Rp. 4.984.720.000,-
- Belanja modal Rp. 150.000.000,-
Berdasarkan hasil realisasi anggaran sampai dengan bulan desember
2018, maka diperoleh data sebagai berikut :
Pagu Realisasi
No. Uraian
Anggaran Anggaran
1. Belanja Tidak Langsung 4.351.457.933 4.332.395.531 99
1.1 Gaji dan Tunjangan 3.348.357.933 3.333.595.531 99
1.2 Tambahan Penghasilan PNS 1.003.100.000 998.800.000 99

2. Belanja Langsung 6.559.000.000 6.418.124.800 97


2.1 Belanja Pegawai 1.424.280.000 1.424.280.000 10
2.2 Belanja Barang dan Jasa 4.984.720.000 4.843.844.800 97
2.3 Belanja Modal 150.000.000 150.000.000 1

Jumlah 10.910.457.933 10.750.520.331 98

6. Dukungan Personil
Pada aspek internal organisasi yang menyangkut kepegawaian, saat ini
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Kuningan didukung 70 orang, terdiri 53 orang PNS, 17 orang PTT. Keadaan
pegawai dilihat dari kualifikasi pendidikan, pangkat dan golongan serta jabatan
struktural dan fungsional sebagaimana tabel - tabel berikut :

Tabel 1
Keadaan PNS Dan PTT Tahun 2018

PNS GOLONGAN
NO PENDIDIKAN PTT JUMLA
I II III IV
1. S2 1 9 - 10
2. S1 17 4 8 29
3 AKADEMI / D3 1 1
4 D2
5 SLTA 12 9 7 28
6 SLTP SD 1 1
7 1 1
JUMLAH 12 28 13 17 70
Tabel 2
Keadaan PNS Menurut Pangkat / Golongan Tahun 2018

NO PANGKAT / GOL JUMLAH


1. Pembina (Gol. IV.c) 2
2. Pembina Tk I (Gol. IV.b) Pembina -
3. (Gol. IV.a) Penata Tk. I (Gol. III.d) 11
4. Penata (Gol. III.c) 4
5. Penata Muda Tk. I (Gol. III.b) Penata 8
6. Muda (Gol. III.a) Pengatur Tk I (Gol. 14
7. II.d) Pengatur (Gol. II.c) 2
8. Pengatur Muda Tk. I (Gol. II.b) Pengatur 1
9. Muda (Gol. II.a) 7
10. 4
11. -

JUMLAH 53

Tabel 3
Keadaan Pegawai Berdasarkan Esselonering Tahun 2018

ESSELON PTT/
PELAK FUNGS
NO BIDANG TUGAS SUK JM
II III IV SANA IONAL
WAN
1 Kepala Dinas 1 - - - - -
2 Sekretariat - 1 3 9 17 - 3
3 Bidang - 1 2 4 - -
Pemberdayaan
Sosial dan
Penanganan Fakir
Miskin
4 Bidang - 1 2 4 - -
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
5 Bidang - 1 2 4 - -
Rehabilitasi
Sosial
ESSELON PTT/
PELAK SUK FUNGS
NO BIDANG TUGAS JM
II III IV SANA WAN IONAL
6 Bidang - 1 2 4 - -
Pemberdayaan
Perempuan
7 Bidang Perlindungan - 1 2 3 - -
Perempuan dan
anak

8 Fungsional
- - - - - 6
Tertentu

JUMLAH 1 6 13 27 17 6 7

7. Solusi dan Pemecahan Masalah


Masalah yang dihadapi selama tahun 2018 antara lain adalah, besarnya
jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), yang mengakibatkan
tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan.
Adapun upaya dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah :
Solusi dalam mengatasi penyadang masalah kesejahteraan sosial adalah
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan upaya peningkatan
pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), Pemberdayaan Fakir
Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya, Pembinaan
Panti Asuhan / Panti Jompo, Penangulangan Bencana Alam dan Sosial serta
melaksanakan kegiatan pelayanan / rehabilitasi kesejahteraan sosial, baik yang bersifat
pelayanan publik diantaranya, pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM),
maupun pemberian bantuan langsung serta pelaksanaan program dan kegiatan
yang bersifat stimulant untuk usaha ekonomi produktif para penyandang masalah
kesejahteraan sosial.
Berdasarkan hasil pendataan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
terutama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tahun 2018 PMKS yang
terdiri dari 26 kategori di Kabupaten adalah sebagai berikut :
No Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Jumlah Satuan
1 Anak balita terlantar 309 Orang
2 Anak terlantar 904 Orang
3 Anak Berhadapan dengan Hukum 21 Orang
4 Anak jalanan 22 Orang
5 Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) 1.178 Orang
6 Anak yang menjadi korban tindak kekerasan 22 Orang
7 Anak yang memerlukan perlindungan khusus 446 Orang
8 Lanjut Usia Terlantar 3.238 Orang
9 Penyandang Cacat / Disabilitas 3.505 Orang
10 Tuna Susila 21 Orang
11 Gelandangan 156 Orang
12 Pengemis 28 Orang
13 Pemulung 454 Orang
14 Kelompok minoritas 23 Orang
15 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) 349 Orang
16 Orang Dengan HIV / AIDS (ODHA) 42 Orang
17 Korban Penyalahgunaan NAPZA 97 Orang
18 Korban trafficking 5 Orang
19 Korban Tindak Kekerasan 12 Orang
20 Pekerja Migran Bermasalah Sosial 10 Orang
21 Korban Bencana Alam 117 Orang
22 Korban Bencana Sosial 9 Orang
23 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 7.177 Orang
24 Fakir Miskin 94.752 Orang
25 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis 230 Orang
26 Komunitas Adat Terpencil 0 Orang
Jumlah 113.127 Orang

C. Bidang Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Linmas

1. Jenis Pelayanan Dasar


Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
69 Tahun 2012 tentang Perubahan Atsa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
62 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan
Dalam Negeri di Kabupaten/Kota, Jenis pelayanan dasar yang tertuang dalam
standar pelayanan minimal bidang Pemerintahan Dalam Negeri sebagai berikut :
➢ Cakupan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah di
Kabupaten/Kota;
➢ Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat;
➢ Cakupan rasio petugas ketertiban perlindungan masyarakat (LINMAS) di
Kabupaten/Kota;
➢ Cakupan pelayanan bencana kebakaran di Kabupaten/Kota;
➢ Tingkat waktu tanggap (response time rate);
➢ Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standr
kualifikasi;dan
➢ Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000-5000 liter pada WMK
(Wilayah Manajemen Kebakaran).

2. Target Pencapaian SPM Kabupaten Kuningan


Satpol PP Kabupaten telah memasukan target SPM pada RPJMD dengan program
ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat serta
penanggulangan bencana kebakaran yang disesuaikan dengan kemampuan
keuangan daerah kabupaten kuningan dari segi penganggarannya pada tahun anggaran
2018 adalah sebagai berikut :

No Program Indikator Target Anggaran


1. Pemeliharaan ketentraman 1). Cakupan penegakan 100 % 175.000.000
dan ketertiban masyarakat peraturan daerah dan
peraturan kepala
daerah di kab/kota
2). Cakupan patroli siaga 3x 150.000.000
ketertiban umum dan sehari
ketentraman
masyarakat
3). Cakupan rasio1 orang 700.000.000
petugas perlindungan setiap
masyarakat (linmas) RT atau
di kab/kota sebutan
lainnya
2. Penanggulangan bencana 1). Cakupan pelayanan 80% 100.000.000
kebakaran bencana kebakaran
di kab/kota
2). Tingkat waktu 75% -
tanggap
No Program Indikator Target Anggaran
3). Persentase aparatur 85% -
pemadam kebakaran
yang memenuhi standar
kualifikasi
4). Jumlah mobil 90% -
pemadam kebakaran
diatas 3000-5000ltr
pada WMK

3. Realisasi pencapaian SPM bidang ketentraman dan ketertiban umum


Realisasi pencapaian SPM jenis pelayanan dasar pemeliharaan ketertiban
umum, ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat serta
penanggulangan bencana kebakaran oleh satpol PP kabupaten Kuningan pada
tahun 2018 tidak terlepas dari peran serta positif dari pemerintah daerah
maupun masyarakat di kabupaten kuningan terhadap pemenuhan SPM yang
direalisasikan alokasi/pagu anggaran adalah sebagai berikut :

No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Anggaran


1 Pemeliharaan ketentraman dan 1). Cakupan penegakan 175.000.000
ketertiban masyarakat peraturan daerah dan
peraturan kepala daerah di
kab/kota
2). Cakupan patroli siaga 150.000.000
ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat
3). Cakupan rasio petugas 700.000.000
perlindungan masyarakat
(linmas) di kab/kota
2 Penanggulangan bencana 1). Cakupan pelayanan 100.000.000
kebakaran bencana kebakaran di
kab/kota
2). Tingkat waktu tanggap -
3). Persentase aparatur -
pemadam kebakaran
yang memenuhi standar
kualifikasi
4). Jumlah mobil pemadam -
kebakaran diatas 3000-
5000ltr pada WMK
HASIL CAPAIAN
STANDAR PELAYANAN MINIMALKETENTRAMAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT KABUPATEN KUNINGAN PADA TAHUN 2018

TARGET TARGET
NO PROGRAM INDIKATOR PENGHITUNGAN
KOTA NASIONAL
1. Pemeliharaan 1. Cakupan 144 kasus Jml Pelanggaran Perda yang ditangani x 100% 144 x 100% 100 %
Ketentraman dan penegakan pelanggaran Jumlah Pelangggaran 144
Ketertiban Peraturan yang
Masyarakat Daerah dan ditangani
peraturan Kepala
Daerah di
Kabupaten/Kota
2. Cakupan patroli 44 kelompok Jumlah Kelompok Patroli x 3 44 klp x 3 = 4.13 3 x Patroli
siaga Ketertiban Di 32 Jumlah Kecamatan 32 dalam sehari
Umum dan Kecamatan
Ketentraman
Masyarakat
3. Cakupan rasio 3.420 Orang 3.420 = 0,56 1 Orang setiap
petugas Laporan Jumlah Linmas 6.113 Rt atau sebutan
Perlindungan bidang Jumlah Rt lainnya
Masyarakat tibumtranmas
(Linmas) di tahun 2018
Kabupaten /Kota
2 Penanggulangan 1. Cakupan 14,92% Luas W MK x 100% 176.6 x 100% = 14,92% 80%
Bencana pelayanan Luas potensi kebakaran 1.197.***
Kebakaran bencana
kebakaran di
kabupaten
kuningan

2. Tingkat waktu 26.92% Kasus kebakaran di W MK yang tertangani dlm waktu X 100% 56 x 100% = 26.29% 75%
tanggap Kasus kebakaran dalam jangkauan WMK 213

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2018 22


TARGET TARGET
NO PROGRAM INDIKATOR PENGHITUNGAN
KOTA NASIONAL
3. Persentase 51,72% Satgas damkar memiliki sertifikasi sesuai kaulifikasi x 100% 15 x 100% = 51,72% 85%
Satgas damkar 29
aparatur
pemadam
kebakaran yang
memenuhi
standar kualifikasi

4. Jumlah mobil 57,14% WMK memiliki mobil/mesin damkar yg layak pakai X 100% 4 x 100% = 57,14% 90%
pemadam WMK/lingkungan dan/ kawasan potensi kebakaran 7
kebakaran di atas
3000 s.d 5000 ltr
pada WMK (
Wilayah
Manajemen
Kebakaran)

Ket.

• Data Bidang Penegakan Perda Satpol PP


• Data Bidang Tibumtranmas Satpol PP
• Data Bidang Linmas Satpol PP
• Data KSD 2018
• Data UPT Damkar
Salah satu gambaran pemenuhan indikator SPM bidang ketentraman Umum,
ketentraman masyarakat dan perlindungan masyarakat serta penanggulangan
bencana kebakaran oleh Satpol PP tahun 2018 adalah sebagai berikut :

a. Cakupan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah di


Kabupaten/Kota :
Pada tahun 2018 data dari bidang Gakda Satpol PP telah terjadi pelanggaran
Perda dan/atau peraturan kepala daerah yang diselesaikan sebanyak 144
kasus.
Pelanggaran Perda/Perkada yang diselasaikan dibagi pelanggaran
Perda/Perkada yang dilaporkan/dipantau dikali 100%
Pelanggaran Perda/Perkada yang dilaporkan/dipantau X 100
Pelanggaran Perda/Perkada yang diselasaikan

144 X 100
144

b. Cakupan patroli siaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat


Pada tahun 2018 data dari bidang tibumtransmas kelompok patroli sebanyak
44 kelompok berpatroli wilayah kecamatan 1 kali sehari di 32 kecamatan dan
patroli tiap-tiap pos dilaksanakan 3 kali dalam sehari.
Rasio kelompok patroli :
Kelompok patroli dikali 3 patroli dalam sehari 44 x 3 = 4,13
Kelompok kecamatan (jumlah kecamatan) 32

c. Cakupan rasio petugas LINMAS


Rasio Jumlah Linmas Per-Rt
Menghitung rasio Linmas per – Rt digunakan rumus sebagai berikut :
Jumlah Linmas 3.420 = 0,56
Jumlah RT 6.113

d. Cakupan Rasio Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten

Cakupan pelayanan bencana kebakaran di Kabupaten Kuningan adalah


14,75%. Hal ini berdasarkan pada luas potensi kebakaran di Kabupaten

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 24


Kuningan 1,197 Km2 dan wilayah manajemen kebakaran 176,62 Km 2.
Untuk rencana kedepan agar capaiannya meningkat atau setidknya
mendekati nilai nasional, UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan
harus mengembangkan 5 wilayah manajemen kebakaran di tiap
kewadanan se kabupaten kuningan.

e. Cakupan Rasio Tingkat Waktu Tanggap (Respon Time Rate)

Dari 213 kejadian, tingkat waktu tanggap mencapai 26,29%. Capaian


indikator kedua ini belum mencapai nilai nasional karena berdasarkan
analisis di Kabupaten Kuningan baru ada 1 WMK, seharusnya menurut
perhitungan sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 62
Tahun 2012 harus ada 7 WMK, sehingga 213 kasusu kebakaran yang
tertangani dengan tingat waktu tanggap adalah 65 kasus berada di dalam
WMK sedangkan sisanya 157 kejadian kebakaran berada diluar WMK.

f. Cakupan Rasio Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran Yang


Memenuhi Standar Kulaifikasi

Berdasarkan sertifikasi standar yang dilegalisasi Kementerian Dalam


Negeri capaiannya adalah 51,72% atau baru ada 15 aparat dari 29 aparat
pemadam kebakaran kabupaten kuningan yang memenuhi standar
kualifikasi pada tahun 2018.

g. Cakupan Rasio Jumlah Mobil Pemadam Kebakaran Diatas 3.000 – 5.000


Liter pada WMK

Saat ini baru ada 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 WMK/pos
pemadam kebakaran, sedangkan untuk kebutuhan WMK di Kabupaten
Kuningan minimal 5 WMK kalau mengacu ke target nasional. Untuk itu
mobil pemadam kebakaran 3.000 – 5.000 liter WMK perlu ditambah agar
capainnya bisa mendekati target nasional.
4. Alokasi Anggaran

Alokasi anggaran Satpol. PP Kabupaten Kuningan untuk


mendukung penerapan percepatan SPM berkaitan dengan tugas pokoknya
yang bersifat pelayanan pada urusan bidang Pemeliharaan Ketertiban
Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat serta
Penanggulangan Bencana Kebakaran Tahun 2018 baik secara langsung
maupun tidak langsung sebesar. Rp 1.125.000.000,-(satu milyar seratus
dua puluh lima juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
4.1. APBD Kabupaten Kuningan : Rp.1.125.000.000,-
1) Cakupan Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah di Kabupaten/Kota. Rp.175.000.000,-
2) Cakupan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Ketentraman
Masyarakat. Rp. 150.000.000,-
3) Cakupan Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di
Kabupaten / Kota. Rp 700.000.000,-
4) Cakupan pelayanan bencana kebakaran di kabupaten/kota
Rp. 100.000.000,-
5) Tingkat Waktu Tanggap Rp. 0,- (tidak ada alokasi anggaran)
6) Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar
kualifikasi Rp. 0,- (tidak ada alokasi anggaran)
7) Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000 s.d 5000 liter pada
WMK ( Wilayah Manajemen Kebakaran) Rp. 0,- (tidak ada alokasi
anggaran)
4.2. APBD I Propinsi Jawa Barat : Rp. -
4.3. APBN : Rp. -
4.4. Sumber dana lain : Rp. -

5. Dukungan Personil
Pelaksanaan SPM Pemeliharaan Ketertiban Umum, Ketentraman
Masyarakat dan Perlindungan Masyarakat serta Penanggulangan Bencana
Kebakaran pada Tahun 2018 didukung oleh personil sebanyak 293 orang.
5.1. Jumlah Pegawai Satpol PP Januari s.d bulan Desember 2018 adalah 293
Orang dengan status sebagai berikut :
a) Pegawai Negeri Sipil : 152 Orang
b) Non Pegawai Negeri Sipil : 141 Orang
c) PPNS Satuan Polisi Pamong Praja : 8 Orang
d) PPNS Unit Kerja lainnya : 23 Orang

5.2. Rincian Pegawai Satpol PP dengan tingkat pendidikan


a) Tingkatan Pendidikan status PNS
NO PENDIDIKAN JUMLAH
1 S2 8
2 S1 38 orang
3 D4 1
4 D3 1
5 SLTA 100 orang
6 SLTP 1
7 SD 3
Jumlah Keseluruhan 152orang

b) Kepangkatan/Golongan
NO GOLONGAN JUMLAH
1 I 1
2 II 98 orang
3 III 46 orang
4 IV 7

Jumlah Keseluruhan 152 orang


c) Jenis Kediklatan
No Golongan Jumlah
1 Diklat STRUKTURAL 20 Orang
2 Diklat FUNGSIONAL 71 Orang
3 Diklat PEMERINTAHAN
4 Diklat TEKNIS 2O
5 Diklat Dasar POL. PP
Jumlah Keseluruhan 93 Orang

5.3. Jumlah eselon :


a) Eseon II : 1 orang
b) Eselon III : 4 orang
c) Eselon IV : 12 orang

6. Permasalahan dan Solusi.


Permasalahan
- Kurangnya sarana mobilitas yang cukup memadai untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan kegiatan Patroli wilayah se kabupaten
kuningan.
- Jumlah PPNS dalam lingkup Satpol PP yang minim/kiurang
memadai.
Solusi
- Mengajukan alokasi anggaran berkaitan sarana mobilitas tersebut
dengan berkoordinasi dan berkonsultasi pada pihak pemerintah
kabupaten kuningan maupun pemerintah provinsi/pusat melalui
bantuan keuangan/hibah.
- Merencanakan penambahan personil anggota Satpol PP Kabupaten
Kuningan untuk mengikuti pendidikan PPNS.
D. Bidang Urusan Pendidikan

1. Jenis Pelayanan Dasar

Penyelenggaran pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten


Kuningan yang secara teknis dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan memiliki tugas didalam pengelolaan Pendidikan Dasar,
Pendidikan Menengah, dan Kebudayaan serta pengelolaan sarana prasarana
pendidikan, namun demikian dalam pelaksanaannya baru Pendidikan Dasar
yang sudah memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu :
a. Pendidikan anak usia dini;
b. Pendidikan dasar; dan
c. Pendidikan kesetaraan

2. Indikator Dan Realisasi Pencapaian SPM

Beberapa indikator tingkat pencapaian Standar Pelayanan Minimum


(SPM) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan yang telah
dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 dapat digambarkan sebagai berikut

a. Indikator 1
Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan
kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari
kelompok permukiman permanen di daerah terpencil. Berdasarkan hasil
isian SPM, terdapat minimal 1 SD dalam jarak 3 KM dan 1 SMP dalam
jarak 6 KM, sehingga terpenuhi 100%.

b. Indikator 2
Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk SD/MI tidak
melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang.Untuk
setiap rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi
dengan meja dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta
papan tulis. Berdasarkan hasil isian SPM, terdapat 482 SD dan 84 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SD sebesar 74,25 % dan SMP
sebesar 88%.

c. Indikator 3
Di setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi
dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 siswa dan minimal 1 (satu)
set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta
didik. Berdasarkan hasil isian SPM, terdapat 20 SMP yang memenuhi
sehingga capaian SMP sebesar 1,06%.

d. Indikator 4
Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru, kepala sekolah
dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP dan MTs tersedia ruang
kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru. Berdasarkan hasil isian
SPM terdapat 214 SD dan 62 SMP yang memenuhi sehingga capaian
SPM SD sebesar 30,92 % dan SMP sebesar 26,6 %.

e. Indikator 5
Di setiap SD dan MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta
didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan, dan untuk
daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 606 SD yang memenuhi sehingga
capaian SPM SD sebesar 95,66 %.

f. Indikator 6
Di setiap SMP dan MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata
pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk setiap
rumpun mata pelajaran. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 18 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SPM SMP sebesar 19,15 %.

g. Indikator 7
Di setiap SD dan MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi
kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah
memiliki sertifikat pendidik. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 648 SD
yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 98 %.

h. Indikator 8
Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1 atau D-
IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari keseluruhan guru)
telah memiliki sertifikat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing
sebanyak 40% dan 20%. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 93 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SPM SMP sebesar 92,89 %.

i. Indikator 9
Di setiap SMP dan MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1
atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing satu orang
untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 50 SMP yang memenuhi
sehingga capaian SPM SMP sebesar 52,53 %.

j. Indikator 10
Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD dan MI berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 596 SD yang memenuhi sehingga
capaian SPM SD sebesar 92,77 %.

k. Indikator 11
Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SMP dan MTs berkualifikasi
akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 82 SMP yang memenuhi sehingga
capaian SPM SMP sebesar 86,31%.

l. Indikator 12
Di setiap Kabupaten/Kota semua pengawas sekolah dan madrasah
memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat
pendidik. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 146 pengawas SD dan 1
Pengawas SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar
100%.

m.Indikator 13
Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki rencana dan melaksanakan
kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum dan proses pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil isian
SPM terdapat SD 1 dan SMP 1 yang memenuhi sehingga capaian SPM
SD dan SMP sebesar 100%.

n. Indikator 14
Kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap
bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan
supervisi dan pembinaan. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 349 SD
dan 50 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 51,08
% dan SMP sebesar 53%.

o. Indikator 15
Setiap SD dan MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bhs. Indonesia,
IPA, IPS dan Pkn dengan perbandingan 1 (satu) set untuk setiap perserta
didik. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 143 SD yang memenuhi
sehingga capaian SPM SD sebesar 22,03 %.

p. Indikator 16
Setiap SMP dan MTS menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan
kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan
perbandingan 1 (satu) set untuk setiap peserta didik. Berdasarkan hasil
isian SPM terdapat 6 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SMP
sebesar 6,31%.

q. Indikator 17
Setiap SD dan MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang
terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia
(globe), contoh peralatan optik, KIT IPA untuk eksperimen dasar dan
poster/carta IPA. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 149 SD yang
memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 22,95 %.

r. Indikator 18
Setiap SD dan MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku
referensi, dan setiap SMP dan MTs memiliki 200 judul buku pengayaan
dan 20 buku referensi. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 217 SD dan
38 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 37,43 %
SMP sebesar 40 %.

s. Indikator 19
Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan,
termasuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta didik dan
melaksanakan tugas tambahan. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat
311 SD dan 13 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar
47,91 %.dan SMP sebesar 13,68 %.

t. Indikator 20
Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34
minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

Kelas 1-2 : 18 Jam per minggu


Kelas 3 : 24 Jam per minggu
Kelas 4-6 : 27 Jam per minggu
Kelas 7-9 : 27 Jam per minggu
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 256 SD dan 49 SMP yang
memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 39,44 % dan SMP
sebesar 52 %.

u. Indikator 21
Satuan pendidikan menerapkan Kurikulum sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 608 SD dan 86 SMP yang
memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 93,54 % dan SMP
sebesar 90,43%.

v. Indikator 22
Setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang
diampunya. Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 525 SD dan 57 SMP
yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 80,8 % dan SMP
sebesar 60 %

w. Indikator 23
Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk
membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik.
Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 520 SD dan 57 SMP yang
memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 80,12 % dan SMP
sebesar 60 %.

x. Indikator 24
Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik
kepada guru dua kali setiap semester. Berdasarkan hasil isian SPM
terdapat 487 SD dan 16 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM
SD sebesar 75,03 % dan SMP sebesar 18,84 %.

y. Indikator 25
Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta
hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala Sekolah pada akhir
semester dalam bentuk laporan hasil belajar. Berdasarkan hasil isian
SPM terdapat 496 SD dan 58 SMP yang memenuhi sehingga capaian
SPM SD sebesar 92,92 % dan SMP sebesar 92,63 %.

z. Indikator 26
Kepala Sekolah atau Madrasah menyampaikan laporan hasil UAS, UKK
serta Ujian Akhir (US/UN). Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 604 SD
dan 88 SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 92,92
% dan SMP sebesar 89,36 %.

aa. Indikator 27
Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS). Berdasarkan hasil isian SPM terdapat 613 SD dan 89
SMP yang memenuhi sehingga capaian SPM SD sebesar 94,96 % dan SMP
sebesar 93,53 %.

3. Alokasi Anggaran

Urusan Pendidikan selama tahun 2018 (sampai dengan bulan November)


telah dialokasikan dana sebesar Rp. 180.603.460.188 dengan realisasi
sebesar Rp. 171.023.022.988, dengan rincian sebagai berikut:

Belanja
Tahun
S Anggaran Realisasi Sisa
2018
s.d Bulan 180.603.460.188 171.023.022.988 9.580.437.200
November

e
selain realisasi anggaran, berikut adalah rincian total APBD, total anggaran
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta peresentase tahun 2018.
Perbandingan Anggaran APBD dan Anggaran Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun
Total Anggaran
Total APBD Persentase
Dinas
2018 2.647.141.947.477 175.589.560.188 6.63%

4. Dukungan Personil
Dalam Upaya mendorong pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM),
Kondisi Sumber daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten kuningan adalah sebagai berikut :
Jumlah Kualifikasi Pangkat / Pejabat Pejabat
No
Pegawai Pendidikan Gol Struktural Fungsional

1 132 S3 : - orang S2 Gol I : - orang Esl.II : 1 154 orang


: 14 orang S1 : Gol II : 47 orang Esl.III : 6
53 orang D3 : 8 Gol III : 73 orang Esl.IV : 14 orang
orang D2 : - Gol IV : 12 orang
orang D1 : -
orang SMA : 57
orang SMP : -
orang SD : -
orang

5. Permasalahan dan Solusi


Pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Kuningan secara umum
mengalami perkembangan kea rah yang lebih baik. Hal tersebut ditandai
dengan meningkatnya pencapaian Angka Partisipasi Murni dan Angka
Partisipasi Kasar, serta pencapaian Rata-rata Lama Sekolah setiap
tahunnya mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan. Namun
demikian, dalam penyelenggaraannya dengan perubahan yang sangat pesat
di bidang pendidikan mengakibatkan adanya permasalahan yang harus
dicarikan alternatif pemecahannya. Adapun permasalahan yang dihadapi
dalam penyelenggaraan pendidikan adalah sebagai berikut:
Permasalahan
1. Kondisi bangunan ruang kelas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah
Menengah Pertama (SMP) terdapat bangunan yang rusak, kondisi
tersebut secara langsung berdampak pada kelancaran proses belajar
mengajar;
2. Berdasarkan Standar kualifikasi tenaga pendidik secara formal di SD dan
SMP masih terdapat guru yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan
S-1;
3. Pemerataan guru, belum sepenuhnya dapat dilaksanakan khususnya
pada jenjang Sekolah Dasar, untuk sekolah-sekolah yang berlokasi
didaerah terpencil kebutuhan guru belum sepenuhnya terpenuhi;
4. Standar Kompetensi tenaga Pendidik dan Kependidikan masih perlu
diupayakan standar Nasional;
5. Pencapaian Rata-Rata Lama Sekolah berdasarkan metode penghitungan
baru belum mencapai angka 7,58 Tahun sebagai indikasi penuntasan
wajib Belajar Pendidikan dasar 9 Tahun.

Solusi
1. Optimalisasi penggunaan dana, baik yang bersumber dari APBD
Kabupaten, Provinsi maupun APBN serta mendorong peran serta
masyarakat agar peduli terhadap kondisi sekolah;
2. Memberikan kesempatan pendidikan penyetaraan S-1, baik yang dibiayai
pemerintah maupun swadaya murni para guru;
3. Melalui pemeratan di tingkat kecamatan dan menekan adanya
perpindahan dari SD yang kurang guru ke sekolah yang sudah
memenuhi kecukupan guru;
4. Melakukan optimalisasi kegiatan PKG dan PKB;
5. Melakukan inventarisasi dan penyisiran ke daerah-daerah yang
pencapaian angka partisipasi sekolahnya masih rendah.

E. BIDANG URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

1. Jenis Pelayanan Dasar


Kebijakan umum pembangunan daerah Tahun 2014 - 2018
menggambarkan arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang
dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Dalam mewujudkan
keberhasilan pembangunan tahun 2014-2018, Pemerintah Daerah telah
menetapkan rangkaian program sesuai dengan Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
Program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan untuk
mencapai misi pembangunan Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018
berjumlah 189 (Seratus Delapan Puluh Sembilan ) Program, yang terbagi
kedalam 158 program urusan wajib dan 31 program urusan pilihan, dan yang
berkaitan dengan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah
sebagai berikut:

➢ Pekerjaan Umum
a. Program pembangunan jalan dan jembatan;
b. Program peningkatan jalan dan jembatan;
c. Program rehabilitasi jalan dan jembatan;
d. Program peningkatan/pemeliharaan sarana dan prasarana
kebinamargaan;
e. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa
dan jaringan pengairan lainnya;
f. Program pengembangan dan pengelolaan sungai, danau dan
konservasi sumberdaya air lainnya;
g. Program pengembangan dan penyediaan air baku;
h. Program pengendalian banjir;
i. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air
limbah;
j. Program pembangunan saluran drainase dan sanitasi lingkungan;
k. Program peningkatan sarana aparatur pemerintah.
➢ Penataan Ruang
a. Program perencanaan tata ruang;
b. Program pengendalian pemanfaatan ruang;
Jenis-jenis pelayanan dasar berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Pekerjaan Umum dan Renataan Ruang adalah sebagai berikut:
Standar Pelayanan Minimal
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator
I Sumber Daya Prioritas Utama 1 Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok
Air penyediaan Air untuk minimal sehari hari.
kebutuhan masyarakat 2 Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem
irigasi yang sudah ada.
II Jalan Jaringan Aksesbilitas 3 Tersedianya jalan yang menghubungkan pusat-pusat
kegiatan dalam wilayah kabupaten/kota.
Mobili tas 4 Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu
melakukan perjalanan.
Keselamatan 5 Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan
berkendara dengan selamat
Ruas Kondisi Jalan 6 Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan
dengan selamat dan nyaman.
Kecepatan 7 Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan
sesuai dengan kecepatan rencana
III Air minum Cluster Pelayanan 8 Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem
Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan
Sangat buru jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok
minimal 60 liter/orang/ hari

Buruk

Sedang

Baik

Sangat Baik
IV Penyehatan Air Limbah Permukiman 9 Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai.
Lingkungan
Pemukiman 10 Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota
(Sanitasi
Lingkungan dan Pengelolaan Sampah 11 Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan.
Persampah-an

12 Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaa n.

Drainase 13 Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan


skala kota
13 Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan
skala kota sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm,
selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun

V Jasa Konstruksi Izin Usaha Jasa 15 Penerbitan IUJK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah
Konstruksi (IUJK) persyaratan lengkap.
Sistem Informasi Jasa 16 Tersedianya Sistem Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun
Konstruksi
VI Penataan Informasi Penataan 17 Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)
Ruang Ruang wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui
peta analog
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 39
Standar Pelayanan Minimal
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator
18 Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR)
wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui
peta analog
Pelibatan Peran 19 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum
Masyarakat Dalam konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses
Proses Penyusunan penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang,
RTR yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR
20 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum
konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam
proses penyusunan program pemanfaatan ruang.

Izin Pemanfaatan 21 Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin


Ruang pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang
RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya

Pelayanan Pengaduan 22 Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan


Pelanggaran Tata masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang,
Ruang dalam waktu 5 (lima) hari kerja
Penyediaan Ruang 23 Tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas
Terbuka Hijau (RTH) wilayah kota/kawasan perkotaan.
Publik

2. Indikator dan Nilai SPM serta Batas Waktu Pencapaian SPM secara
Nasional

Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu


No Jenis Pelayanan Dasar Keterangan
Pencapaian
Indikator Nilai
II Jalan Jaringan Aksesbilitas 1 Tersedianya jalan yang 100% 2019 Dilaksanakan
menghubungkan pusat- oleh PEMDA
pusat kegiatan dalam kab./kota
wilayah kabupaten/kota.
Mobilitas 2 Tersedianya jalan yang 100% 2019 Dilaksanakan
memudahkan masyarakat oleh PEMDA
perindividu melakukan kab./kota
perjalanan.
Keselamatan 3 Tersedianya jalan yang 60% 2019 Dilaksanakan
menjamin pengguna jalan oleh PEMDA
berkendara dengan selamat kab./kota
Ruas Kondisi 4 Tersedianya jalan yang 60% 2019 Dilaksanakan
Jalan menjamin kendaraan dapat oleh PEMDA
berjalan dengan selamat kab./kota
dan nyaman.
Kecepatan 5 Tersedianya jalan yang 60% 2019 Dilaksanakan
menjamin perjalanan dapat oleh PEMDA
dilakukan sesuai dengan kab./kota
kecepatan rencana

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 40


3. Target Pencapaian SPM oleh Daerah
Target pencapaian SPM bidang Pekerjaan Umum pada tahun 2018 di
Kabupaten Kuningan berdasarkan RPJMD/Renja.

Batas
Standar Pelayanan Minimal
Waktu
Jenis Pelayanan Dasar Pencapai Keterangan
No
Indikator Target an
I Sumber Prioritas Utama 1 Tersedianya air baku untuk 100% 2018 Berdasarkan
Daya Air penyediaan Air untuk memenuhi kebutuhan pokok atas target
kebutuhan minimal sehari hari. minimal
masyarakat kebutuhan air
bersih di tiap
kabupaten/ kota
2 Tersedianya air irigasi untuk 75% 2018 Dinas yg
pertanian rakyat pada sistem membidangi
irigasi yang sudah ada. Pekerjaan Umum

II Jalan Jaringan Akses- 3 Tersedianya jalan yang 100% 2018 Dilaksanakan


bilitas menghubungkan pusat-pusat oleh PEMDA
kegiatan dalam wilayah kab./kota
kabupaten/kota.

Mobilitas 4 Tersedianya jalan yang 100% 2018 Dilaksanakan


memudahkan masyarakat oleh PEMDA
perindividu melakukan kab./kota
perjalanan.
Kesela- 5 Tersedianya jalan yang 79% 2018 Dilaksanakan
matan menjamin pengguna jalan oleh PEMDA
berkendara dengan selamat kab./kota

Ruas Kondisi 6 Tersedianya jalan yang 79% 2018 Dilaksanakan


Jalan menjamin kendaraan dapat oleh PEMDA
berjalan dengan selamat dan kab./kota
nyaman.
Kecepatan 7 Tersedianya jalan yang 75% 2018 Dilaksanakan
menjamin perjalanan dapat oleh PEMDA
dilakukan sesuai dengan kab./kota
kecepatan rencana

III Air minum Cluster Pelayanan 8 Tersedianya akses air minum


yang aman melalui Sistem
Sangat 40% 2018 Dinas yang
Penyediaan Air Minum dengan
buruk membidangi
jaringan perpipaan dan bukan
Pekerjaan Umum
jaringan perpipaan terlindungi
Buruk dengan kebutuhan pokok 50% 2018
Sedang minimal 60 liter/orang/ hari 70% 2018
Baik 80% 2018
Sangat 100% 2018
Baik

IV Penyehatan Air Limbah 9 Tersedianya sistem air limbah 63% 2018 Dinas yang
Lingkungan Permukiman setempat yang memadai. membidangi
Batas
Standar Pelayanan Minimal
Waktu
Jenis Pelayanan Dasar Pencapai Keterangan
No
Indikator Target an
Pemukiman Pekerjaan Umum
(Sanitasi
Lingkungan
dan 10 Tersedianya sistem air limbah 15% 2018 Dinas yang
Persampahan skala komunitas/kawasan/kota membidangi
Pekerjaan Umum
Pengelolaan Sampah 11 Tersedianya fasilitas 45% 2018 Dinas yang
pengurangan sampah di membidangi
perkotaan. Pekerjaan Umum
12 Tersedianya sistem penanganan 75% 2018 Dinas yang
sampah di perkotaan. membidangi
Pekerjaan Umum
Drainase 13 Tersedianya sistem jaringan 100% 2018 Dinas yang
drainase skala kawasan dan membidangi
skala kota sehingga tidak terjadi Pekerjaan Umum
genangan (lebih dari 30 cm,
selama 2 jam) dan tidak lebih
dari 2 kali setahun

V Penanganan Permukiman Kumuh 14 Berkurangnya luasan 15% 2018


Perkotaan permukiman kumuh di kawasan
perkotaan.
VI Penataan Izin Mendirikan 15 Terlayaninya masyarakat dalam 100% 2018 Dinas yang
Bangunan dan Bangunan pengurusan IMB di membidangi
Lingkungan kabupaten/kota. Pekerjaan Umum
Harga Standar 16 Tersedianya pedoman Harga 100% 2018 Dinas yang
Bangunan Gedung Standar Bangunan Gedung membidangi
Negara (HSBGN) Negara di Kabupaten /kota Pekerjaan Umum

VII Jasa Izin Usaha Jasa 17 Penerbitan IUJK dalam waktu 10 100% 2018 Unit yang
Konstruksi Konstruksi (IUJK) (sepuluh) hari kerja setelah melakukan
persyaratan lengkap. Pembinaan Jasa
konstruksi

Sistem Informasi 18 Tersedianya Sistem Informasi 100% 2018 Unit yang


Jasa Konstruksi Jasa Konstruksi setiap tahun melakukan
Pembinaan Jasa
konstruksi
VIII Penataan Informasi Penataan 19 Tersedianya informasi mengenai 100% 2018 Dinas/SKPD
Ruang Ruang Rencana Tata Ruang (RTR) yang
wilayah kabupaten/kota beserta membidangi
rencana rincinya melalui peta Penataan Ruang
analog dan peta digital
100% 2018

Pelibatan Peran 20 Terlaksananya penjaringan 100% 2018 Dinas/SKPD


Masyarakat Dalam aspirasi masyarakat melalui yang
Proses forum konsultasi publik yang membidangi
Penyusunan RTR memenuhi syarat inklusif dalam Penataan Ruang
proses penyusunan RTR dan
program pemanfaatan ruang,
yang dilakukan minimal 2 (dua)
kali setiap disusunnya RTR dan
program pemanfaatan ruang.
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 42
Batas
Standar Pelayanan Minimal
Waktu
Jenis Pelayanan Dasar Pencapai Keterangan
No
Indikator Target an
Izin Pemanfaatan 21 Terlayaninya masyarakat dalam 100% 2018 Dinas/SKPD
Ruang pengurusan izin pemanfaatan yang
ruang sesuai dengan Peraturan membidangi
Daerah tentang RTR wilayah Penataan Ruang
kabupaten/kota beserta rencana
rincinya

Pelayanan 22 Terlaksanakannya tindakan awal 100% 2018 Dinas/SKPD


Pengaduan terhadap pengaduan masyarakat yang
Pelanggaran Tata tentang pelanggaran di bidang membidangi
Ruang penataan ruang, dalam waktu 5 Penataan Ruang
(lima) hari kerja

Penyediaan Ruang 23 Tersedianya luasan RTH publik 100% 2018 Dinas/SKPD


Terbuka Hijau sebesar 20% dari luas wilayah yang
(RTH) Publik kota/kawasan perkotaan. membidangi
Penataan Ruang

4. Realisasi
Realisasi adalah target yang dicapai atau direalisasikan oleh Pemerintahan
Daerah selama 1 Tahun anggaran dan membandingkannya dengan rencana
target yang ditetapkan sebelumnya oleh Pemerintahan Daerah yang
bersangkutan dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
4.1. Kondisi Ruas Jalan Kabupaten Kuningan

No Kondisi Tahun 201

1 Baik 192

2 Sedang 67

3 Rusak 40

Jumlah 300

4.2. Kondisi Jembatan Kabupaten Kuningan

No Kondisi Tahun 201

1 Baik 3

2 Sedang 8

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 43


3 Rusak 14

Jumlah 430

4.3. Jaringan irigasi dengan kondisi baik

No Jaringan Irigasi Tahun 2018

1 Bendung 738 buah

2 Bangunan 1484 buah

3 Panjang saluran primer dan sekunder 468,168 m2

5. Alokasi Anggaran
Realisasi anggaran kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kuningan Tahun 2018 dalam penerapan pencapaian SPM
adalah sebagai berikut :
5.1. APBD Kabupaten
Pagu Anggaran Realisasi
No Kegiatan
(Rp) (Rp) (%)
1 Bidang Bina Marga
program pembangunan
8.250.000.000 7.925.740.000 96
jalan dan jembatan
program rehabilitasi /
pemeliharaan jalan dan 15.447.660.000 14.786.474.600 95
jembatan
program peningkatan jalan dan
9.261.050.000 8.914.941.000 96
jembatan
program peningkatan /
pemeliharaan sarana dan 8.650.000.000 8.526.387.130 98,5
prasarana kebinamargaan
2 Bidang Pengelolaan SDA
program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi,
rawa dan jaringan pengairan 4.700.000.000 4.596.726.700 97,8
lainnya
program pengembangan dan
pengelolaan sungai, danau dan
konservasi sumber daya air 3.800.000.000 3.670.283.000 96,5
lainnya
Program pengembangan 200.000.000 191.430.000 95,7
dan penyediaan air baku

Pagu Anggaran Realisasi


No Kegiatan
(Rp) (Rp) (%)
3 Bidang Tata Ruang
Program perencanaan tata
ruang 500.000.000 492.704.000 98,5
Program pengendalian
pemanfaatan ruang 100.000.000 99.553.060 99

5.2. APBD Provinsi


Pagu Anggaran Realisasi
No Kegiatan
(Rp) (Rp) (%)
1 Bidang Bina Marga
program pembangunan
jalan dan jembatan 11.200.000.000 10.757.287.000 96
program rehabilitasi /
pemeliharaan jalan dan 150.000.000 147.460.000 98,3
jembatan

5.3. APBN / DAK


Pagu Anggaran Realisasi
No Kegiatan
(Rp) (Rp) (%)
1 Bidang Bina Marga
program pembangunan
jalan dan jembatan 17.713.081.000 17.634.990.500 99,5
2 Bidang Pengelolaan SDA
Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi,
rawa dan jaringan pengairan 7.068.958.000 6.546.684.000 92,6
lainnya

6. Dukungan Personil
Jumlah seluruh Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kuningan telah dibagi dan ditempatkan mengisi struktur organisasi
dinas.Jumlah keseluruhan Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kab. Kuningan adalah sebanyak 251 orang.dengan
rincian sebagai berikut :
1. Jumlah Pegawai keseluruhan

Eselon
No Bidang Tugas Staf Jafung Jumlah Ket.
II III IV
1 Kepala Dinas - - - - - - Pensiun
2 Sekretariat - 1 2 19 1 23
3 Bid. Perencanaan Teknik - 1 3 17 - 21
4 Bid. Pengelolaan SDA - 1 3 16 - 20
5 Bidang Bina Marga - 1 3 23 - 27
6 Bidang Penataan Ruang - 1 3 13 - 17
UPTD Penelitian dan
7 Pengujian - - 1 12 - 13
UPTD Peralatan dan
8 Perbengkelan - - 2 21 - 23
9 UPTD Wil. PUPR - - 13 94 - 107
Jumlah 5 30 215 1 251

2. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan

No Jabatan Eselon Jumlah Ket


1 Kepala Dinas II/b - Pensiun
2 Sekretaris III/a 1
3 Kepala Bidang III/b 4
4 Kasi/Kasubag IV/a 14
5 UPTD IV/a 7
6 Kasubag TU UPTD IV/b 9

3. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Jenjang Non
No Teknik Jumlah Ket.
Pendidikan Teknik
1 S.2. 6 18 24
2 S.1. 32 64 96
3 D.3. 3 - 3
4 SMU - 65 65
5 STM 37 0 37
6 SMEA - 11 11
7 SLTP - 11 11
8 SD - 4 4
JUMLAH 78 173 251
7. Permasalahan yang dihadapi
Secara umum permasalahan yang dihaddapi pemerintah kabupaten kuningan
terkait implementasi kebijakan standar pelayanan minimal antara lain :
a. Belum semua urusan dan program yang telah ditargetkan dapat dilaksanakan
karena terbatas anggaran / APBD;
b. Masih terbatasnya SDM dalam menunjang pelaksanaan kegiatan;
c. Belum sinerginya upaya implementasi SPM

F. BIDANG URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

a. Jenis Pelayanan Dasar

Indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang perumahan


rakyat adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif di bidang
perumahan rakyat yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran
yang hendak dipenuhi dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal bidang
perumahan rakyat yang tercantum dalam Peraturan Menteri Menteri
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah
Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota. Standar Pelayanan Minimal Bidang
Perumahan Rakyat di Kabupaten/Kota mencakup 2 (dua) jenis pelayanan
dasar, terdiri dari :
1. Rumah layak huni dan terjangkau
2. Lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan
utilitas umum (PSU).

b. Indikator Batas Waktu Pencapaian SPM Secara Nasional

Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu


Jenis Pelayanan
NO Pencapaian
Dasar Indikator Nilai
Standar Pelayanan Minimal Batas Waktu
Jenis Pelayanan
NO Pencapaian
Dasar Indikator Nilai
1 Rumah layak huni a. Cakupan ketersediaan 100% 2009 – 2025
dan terjangkau rumah layak huni
b. Cakupan layanan rumah 70% 2009 – 2025
layak huni yang terjangkau

2 Lingkungan yang c. Cakupan lingkungan 100% 2009 – 2025


sehat dan aman yang yang sehat dan aman yang
di dukung dengan di dukung dengan PSU
prasarana,
sarana dan utilitas
umum

c. Pencapaian SPM Kabupaten Kuningan

Standar Pelayanan Minimal


Jenis Pelayanan Waktu
NO
Dasar Indikator Nilai Pencapaian
1 Rumah layak huni a. Cakupan ketersediaan 84% 2018
dan terjangkau rumah layak huni
b. Cakupan layanan 91% 2018
rumah layak huni yang
terjangkau
2 Lingkungan yang c. Cakupan lingkungan 100% 2018
sehat dan aman yang yang sehat dan aman
di dukung dengan yang di dukung dengan
prasarana, sarana dan PSU
utilitas umum

d. Jumlah Personil

Jumlah seluruh Pegawai Dinas Perumahan, Permukiman dan Perumahan


Kabupaten Kuningan Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang
adalah sebanyak 176 orang.dengan rincian sebagai berikut :

Eselon II/b : 1 orang


Eselon III/a : 1 orang
Eselon III/b : 4 orang
Eselon IV/a : 16 orang

Eselon IV/b : 5 orang Staf (PNS) :


121 orang Staf (THL) : 28 orang
BAB III

PROGRAM DAN KEGIATAN

I. Bidang Urusan Kesehatan


Berdasarkan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Kuningan Tahun 2013 - 2018 dan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan, program dan kegiatan yang tercakup adalah sebagai
berikut :
1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
2. Program Lintas Batas Bidang Kesehatan
3. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/ Pembantu dan Jaringannya
4. Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
5. Program Surveillans dan Imunisasi
6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
9. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
10. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
11. Program Pengawasan Obat dan Makanan
12. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
13. Program Kesehatan Khusus

II. Bidang Sosial

Program kerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan


Anak Tahun 2018 seperti diuraikan diatas tidak terlepas dari tujuan, sasaran dan
kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak 2017 - 2018. Untuk dapat merealisasikan tujuan,
sasaran dan kebijakan tersebut, maka perlu disusun program dan kegiatan.

Adapun sumber dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan


kegiatan tersebut diatas berasal dari APBD Kabupaten Kuningan dan Bantuan dari
Pemerintah Pusat/ APBN (Kementrian Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Republik Indonesia).

Sesuai dengan prioritas dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan maka
rencana Program dan Kegiatan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan Tahun 2018 yang telah diuraikan diatas dapat
digambarkan dalam tabel Sebagai berikut :

PROGRAM DAN KEGIATAN


DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2018

Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
A. Program/ Kegiatan APBD Kabupaten
1. Pelayanan 1. Penyediaan jasa Terpenuhinya 3 Meningkatnya 100.000
Administrasi komunikasi, jenis jasa, air komunikasi dan
Perkantoran sumberdaya air komunikasi dan penerangan
dan listrik listrik
2. Penyediaan alat Tersedianya alat Lancarnya 80.000
tulis kantor tulis kantor administrasi
kantor
3. Penyediaan Tersedianya 21 Meningkatnya 80.000
barang cetakan jenis barang adminitrasi kantor
dan cetakan dan
penggandaan penggandaan
4. Penyediaan Tersedianya 14 Meningkatnya 15.000
komponen jenis komponen penerangan
instalasi listrik/ listrik kantor
penerangan
kantor
5. Penyediaan Tersedianya 96 Meningkatnya 40.000
bahan bacaan exemplar bahan pengetahuan dan
dan peraturan bacaan dan informasi
perundang- peraturan
undangan perundang-
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
undangan

6. Penyediaan Tersedianya Meningkatnya 75.000


makanan dan kebutuhan pelayanan
minuman makanan dan administrasi
minuman kantor
7. Rapat-Rapat Terlaksananya Meningkatnya 85.000
Koordinasi dan koordinsi dan Sinergitas
Konsultasi konsultasi perencanaan dan
pembangunan
bidang sosial PP
dan PA
2. Peningkatan 1. Pengadaan Terlaksananya Terpenuhinya 150.000
Sarana dan perlengpakan pengadaan kebutuhan
Prasarana Aparatur dan peralatan perlengkapan dan perlengkapan dan
gedung kantor peralatan kantor peralatan kantor
2. Pemeliharaan Terpeliharanya Meningkatnya 320.000
rutin/berkala gedung kantor kondisi gedung
gedung kantor kantor
3. Pemeliharaan Terpeliharanya Meningkatnya 125.000
rutin/berkala kendaraan dinas kondisi kendaraan
kendaraan operasional dinas operasional
dinas yang terpelihara
operasional
4. Pemeliharaan Terpeliharanya Meningkatnya 10.000
rutin /berkala perlengkapan kualitas
perlengkapan gedung kantor perlengkapan
gedung kantor kantor
5. Pemeliharaan Terpeliharanya Meningkatnya 10.000
rutin peralatan peralatan kantor kualitas peralatan
gedung kantor kantor
3. Program Penyelenggaran Terlaksananya Tersedianya data 25.000
Peningkatan Perencanaan, perencanaan dan perencanaan dan
pemngembangan Monitoring dan pelaporan Dinas pelaporan kinerja
Sistem pelaporan Pelaporan Dinas
Capaian kinerja Keuangan
dan Keuangan
4. Peningkatan Pameran Terlaksananya Meningkatnya 40.000
Informasi Pembangunan penyampaian sarana informasi
Pembangunan Tahunan dan informasi pembangunan
Hari Jadi pembangunan bidang sosial
Kuningan bidang sosial Pemberdayaan
Pemberdayaan Perempuan dan
Perempuan dan Perlindungan
Perlindungan Anak
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 51
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
Anak

5 Program 1. Penunjang Terlaksananya Terpenuhinya 200.000


Pemberdayaan Program Bintek dan kebutuhan sarana
Fakir Miskin dan Kelompok Pemenuhan prasarana ternak
Penyandang Usaha Bersama kebutuhan sarana domba dan
Masalah Fakir Miskin prasarana ternak Terciptanya
Kesejahteraan (KUBE-FM) domba bagi 12 pengelolaan Kube
Sosial (PMKS) Kube FM FM yang baik
2. Usaha Ekonomi Terlaksananya Terciptanya UEP 100.000
Produktif Lanjut Bintek UEP bagi bagi 20 orang
Usia (UEP 20 orang lansia Lansia
Lansia)
3. Pendataan Terlaksananya Terciptanya 150.000
PMKS dan Pemutahiran data optimalisasi
PSKS PMKS dan PSKS kepemilikan data
PMKS dan PSKS
4. Pembinaan Terbinanya Tercapainya 100.000
lanjut keluarga Manajemen KUBE Memiliki
fakir miskin KUBE Mandiri Manajemen Yang
bagi 60 kelompok Baik
6 Program 1. Penunjang Terlaksananya Terwujudnya 674.000
Pelayanan dan Program bimbingan teknis Sinergitas
Rehabilitasi Keluarga dan evaluasi Pengelolaan PKH
kesejahteraan Harapan (PKH) pengelolaan
Sosial Program Keluarga
Harapan (PKH)
2. Bimbingan Terlaksananya Terciptanya 100.000
sosial bimbingan teknis kemandirian
keterampilan dan penyaluran usaha bagi
bagi bantuan modal penyandang
penyandang usaha bagi 15 disabilitas
disabilitas orang
penyandang
disabilitas
3. Bimbingan Terlaksananya Terciptanya 100.000
Sosial dan bimbingan teknis emandirian usaha
Keterampilan dan penyaluran bagi Orang
Bagi Orang bantuan modal Dengan HIV/AIDS
Dengan usaha bagi 15
HIV/AIDS orang dengan
HIV/AIDS
4. Temu Terlaksananya Terciptanya 200.000
Konsultasi temu konsultasi sinergitas upaya
Penanganan Penanganan Penanganan
Anak Anak Berhadapan Anak Berhadapan
Berhadapan Dengan Hukum Dengan Hukum
Dengan Hukum (ABH) (ABH)
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 52
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
(ABH)

5. Pemberian Alat Terlaksananya Terpenuhinya 100.000


Bantu Bagi pemenuhan kebutuhan alat
Penyandang kebutuhan alat bantu bagi
Disabilitas bantu bagi 30 penyandang
orang disabilitas
penyandang
disabilitas
6. Peningkatan Terlaksananya Terciptanya 100.000
Usaha Ekonomi bimbingan teknis pemahaman
Produktif Bagi usaha ekonomi tentang
Orang Tua/Wali produktif bagi 15 manajemen
ODK Berat orang tua/wali usaha ekonomi
ODK Berat produktif bagi 15
orang tua/wali
ODKB
7. Fasilitasi Terlaksananya Terlatihnya Klien 100.000
Pengiriman Pengiriman 50 PMKS pada Panti
Klien PMKS Ke Klien PMKS dan rehabilitasi Sosial
Balai/Panti 15 Anak OTDP ke dan dipertemukan
Rehabilitasi Balai/ Panti nya kembali OT
Sosial dan Rehabilitasi dengan
Daerah Asal Sosial, Rumah keluarganya
Sakit Jiwa dan
Daerah Asal
8. Rehabilitasi Terlaksananya Terpeliharanya 400.000
Rumah Tidak Rehabilitasi 50 Rumah Tidak
Layak Huni unit Rumah tidak Layak huni bagi
layak huni keluarga tidak
mampu
9. Bimbingan UEP Terlaksananya Terciptanya UEP 100.000
Bagi Eks Korban Bimbingan Teknis bagi eks korban
Penyalahgunaan UEP Bagi Eks penyalahgunaan
NAPZA
Korban NAPZA
Penyalahgunaan
NAPZA
10.Penunjang Terlaksananya Terpecahkanya 100.000
Lembaga pelayanan bagi permaslahan
Konsultasi keluarga yang keluarga
Kesejahteeraan bermasalah
keluarga (LK3)
7 Program 1. Peningkatan Terlaksananya Terciptanya 100.000
Pemberdayaan Kualitas SDM Bimbingan Teknis pemahaman bagi
Kelembagaan Kesejahteraan bagi 100 orang 100 orang
Kesejahteraan Sosial Pekerja Sosial Pekerja Sosial
Sosial Masyarakat Masyarakat Masyarakat
(PSM) (PSM) tentang
tugas pokoknya
dalam
penanganan
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 53
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
PMKS

2. Optimalisasi Terlaksananya Terciptanya 150.000


forum karang bimbingan teknis optimalisasi forum
taruna bagi 50 orang karang taruna
Kabupaten pengurus karang
Kuningan taruna
3. Pemberdayaan Terlaksananya Terciptanya 100.000
advokasi dan bimbingan teknis sinergitas relawan
pelayanan bagi 100 orang dalam upaya
penyandang relawan dan 200 penanganan
masalah orang PMKS PMKS
kesejahteraan
sosial (PMKS)
4. Bimbingan Terlaksananya Terciptanya 200.000
sosial usaha bimbingan teknis usaha ekonomi
ekonomi bagi 15 karang produktif bagi 15
produktif taruna dalam karang taruna
menciptakan
karang taruna
usaha ekonomi
produktif
5. Pelatihan dan Terlaksanannnny Terlatihnya 200.000
pengerahan a pelatihan dan keterampilan 60
TAGANA pengerahan bagi orang anggota
dalam anggota TAGANA TAGANA dalam
Penanggulang dalam penanggulangan
an Bencana penanggulangan bencana
bencana
8 Program Pemeliharaan Terlaksanannya Terpeliharanya 75.000
Kelestarian Nilai- Taman pemeliharaan 1 kebersihan dan
nilai Kepahlawanan Makam unit Taman keindahan Taman
Pahlawan Makam Pahlawan Makam Pahlawan
Haur Duni haur Duni Haur Duni
9 Program 1. Penunjang Terlaksananya Tersalurkannya 100.000
Pembinaan Panti pemenuhan penyaluran bantuan
Asuhan dan Panti kebutuhan pemenuhan pemenuhan
Jompo dasar anak kebutuhan dasar Kebutuhan Dasar
dalam panti anak bagi 454 bagi 454 Anak
anak dalam panti Dalam Panti
2. Pemeliharaan Terlaksananya Tersedianya 100.000
sarana dan pemeliharaan sarana prasarana
prasarana sarana dan bagi 10 panti
panti asuhan / prasarana bagi 10 yang memadai
jompo panti asuhan
asuhan / panti
jompo
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 54
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
3. Bimbingan Teraksananya Terwujudnya 100.000
sosial dan bimbingan teknis kewirausahaan
kewirausahaa kewirausahaan panti asuhan dan
n panti bagi 10 panti panti jompo
asuhan/ asuhan dan
jompo jompo
Program Penyediaan 1. Pengadaan Terlaksananya Terpenuhinya 250.000
10 Sarana Prasarana bufferstock pembangunan kebutuhan
dan Logistik tanggap darurat gudang logistik gudang
Penanggulangan
bencana bufferstock bufferstock
Bencana
tanggap darurat
bencana
2. Penunjang Terlayaninya Terpenuhinya 100.000
pelayanan permohonan kebutuhan SKTM
SKTM dan rekomendasi bagi 100 orang
OTDP surat keterangan pemohon dan
tidak mampu 100 terpenuhinya
orang dan orang kebutuhan OTDP
terlantar dalam 100orang
perjalanan 100
orang
11 Program 1. Pembinaan Terselenggara Terciptanya 90.940
Peningkatan Peran organisasi nya Bimtek kemampuan
Serta dan perempuan manajemen Anggota dan
Kesetaraan Gender Organisasi Pengurus
dalam Wanita bagi 38 Organisasi
Pembangunan Organisasi Wanita dalam
memanajemen
pelaksanaan
acara kegiatan
organisasi
2. Peningkatan Terlaksananya Dimilikinya 175.045
peran bimtek pengetahuan dan
perempuan Peningkatan keterampialan
dalam politik Peran Perempuan aktifis perempuan
dalam Politik dalam
pengambilan
keputusan politik
bagi kepentingan
perempuan
3. Pemberdayaan Terlaksananya Terciptanya 100.000
ekonomi bimtek bagi 8 kewirausahaan
perempuan kelompok PEKKA bagi 8 kelompok
(PEKKA) PEKKA
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 55
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
4. Peningkatan Terlaksananya Terciptanya 225.000
peran wanita Peningkatan perempuan dalam
dan keluarga Peran Wanita pembangunan
sehat sejahtera Menuju Keluarga keluarga
(P2WKSS) Sehat Sejahtera berkualitas
(P2WKSS)
5. Peningkatan Terlaksananya Terciptanya 89.015
Produktivitas bimibingan teknis usaha ekonomi
Ekonomi kewirausahaan peroduktif bagi 30
Perempuan bagi 30 orang orang perempuan
perempuan
6. Fasilitasi Teraihnya Meningkatnya 100.000
peraihan penghargaan standarisasi
penghargaan APE (Anugra Implementasi
APE (Anugra Parahita Eka PUG
Parahita Praya) pembangunan
Ekapraya) pemberdayaan
perempuan dan
perlindungan
anak di Kab.
Kuningan
7. Penguatan Tim Tersedianya Meningkatnya 200.000
Fungsional dokumen sinergitas dan
Focal Point inventarisasi hasil kualitas
PUG pemabangunan perencanaan
(pengarusutam PUG pembangunan
aan Gender) responsif gender
12 Program Penguatan 1. Pengembangan Terlaksananya Terbentuknya 32 100.000
Kelembagaan PUG kelembagaan bimtek Forum Anak
dan Anak forum anak pengembangan Tingkat
kelembagaan Kecamatan
forum anak
2. Pengembangan Terlaksananya Tersedianya 89.000
Kabupaten Evaluasi Dokum evaluasi
Layak Anak pengembangan indikator KLA
(KLA) KLA
3. Pusat Terlaksananya Terbinanya 100 143.000
pelayanan pembinaan orang perempuan
terpadu terhadap 100 dan anak korban
pemberdayaan orang perempuan kekerasan serta
perempuan dan dan anak korban terlatihnya SDM
anak (P2TP2A) kekerasan P2TP2A dalam
mengelola kasus
kekerasan
perempuan dan
anak
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 56
Indikator
Indikator Kinerja Anggaran
No Program Kegiatan
Kinerja Output (Rp 000,-)
Outcome
1 2 3 4 5 6
4. Fasilitasi Terlaksananya Terciptanya 93.000
penanganan bimtek upaya upaya
KDRT dan pencegahan pencegahan
human tindak KDRT dan tindak KDRT dan
traficking traficking traficking serta
terfasilitasinya
224 orag korban
KDRT dan
traficking
Jumlah A 6.559.000

B Program dan Kegiatan APBN

1 Program 1. Penyelenggaraan Terselenggaranya Meningkatnya 55.853.280


Pelayanan dan Program Program Keluarga kesejahteraan
Rehabilitasi Keluarga Harapan bagi bagi 29.000
Kesejahteraan harapan (PKH) 29.000 KSM Keluarga Sangat
Sosial Miskin dengan
terpenuhinya
fasilitas
pendidikan dan
kesehatan
2 Perlindungan dan 2. Asistensi Orang Tersedianya Terpenuhinya 270.000
Jaminan Dengan kebutuhan dasar kebutuhan dasar
Kesejahteraan Kecacatan hidup bagi 75 hidup bagi 75
Sosial (ASODK) orang dengan orang dengan
kecacatan berat kecacatan berat
3. Asostensi Sosial Tersedianya Terpenuhinya 194.900
Lanjut Usia kebutuhan dasar kebutuhan dasar
Telantar hidup bagi 81 hidup bagi 81
(ASLUT) orang lanjut usia orang lanjut usia

3 Prongram Bantuan Sosial Tersedianya Terpenuhinya 290.000


Pembinaan Panti Dukungan kebutuhan dasar kebutuhan dasar
Asuhan / Jompo Tabungan Anak hidup bagi 290 hidup anak dalam
dan Bantuan Sosial orang anak dalam panti
Tabungan Sosial panti
Anak Pada
Program
Kesejahteraan
Sosial Anak
(PKSA)
Jumlah B 56.608.180
Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 57
Jumlah A + B 63.167.180

III. Bidang Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan Perlindungan


Masyarakat serta Penanggulangan Bencana Kebakaran
Program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjang pelaksanaan SPM
program pemeliharaan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan
perlindungan masyarakat serta penanggulangan bencana kebakaran yang
tertuang dalam Rencana Strategis Satpol PP Kabupaten Kuningan Tahun 2014-
2018 sebagai berikut :
Program dan Kegiatan
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan
Tahun 2018

NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN


1. Program Peningkatan Rp. 250.000.000,-
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
a. Patroli Pengamanan Rp. 150.000.000,-
Wilayah
b. Evaluasi dan Rp. 100.000.000,-
Monitoring
Pencegahan Bahaya
Kebakaran
2. Program Pemeliharaan Rp. 175.000.000,-
Kantramtibmas dan
Pencegahan Tindakan
Kriminalitas
a. Pemberdayaan PPNS Rp. 100.000.000,-
dalam penegakan
Perda
b. Pembinaan pengawasan Rp. 75.000.000,-
dan
penyuluhan dalam
rangka penegakan
peraturan perundang-
undangan
3. Program Pemberdayaan Rp. 700.000.000,-
Masyarakat untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan

a. Pemutakhiran data Rp. 50.000.000,-


anggota Linmas se
Kabupaten Kuningan

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Kuningan Tahun 2018 58


NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
b. Pemberdayaan Rp. 150.000.000,-
anggota Linmas
Desa/Kelurahan

c. Pengukuhan anggota Rp. 400.000.000,-


Satlinmas se
Kabupaten Kuningan
a. Pembinaan anggota Rp. 100.000.000,-
Satlinmas dalam
menghadapi
Pemilukada

IV. Bidang Pendidikan Dasar

Program dan Kegiatan Urusan Pendidikan Tahun 2018

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini


(1) Rehabilitasi TK Negeri
(2) Peningkatan Kompetensi Penilik
(3) Gebyar PAUD
(4) Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD Formal dan Non
Formal
(5) Pengadaan Sarana Prasarana APE PAUD Non Formal
(6) Pengadaan Sarana Prasarana APE PAUD Formal
(7) Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 PAUD
(8) Manajemen Pengelolaan dan Pengawasan DAK BOP PAUD
(9) Pengadaan Laptop dan Infocus untuk TK dan PAUD se-Kecamatan
Pasawahan

2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun


(1) Lomba Karya Ilmiah Pelajar
(2) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
(3) Pengembangan Sekolah Literasi
(4) Pengadaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
(5) Pengadaan Ujian Berbasis Komputer (UNBK)
(6) Rehab Kelas 3 Lokal Rusak Berat dan 1 Lokal Rusak Ringan SD 2
Sumberjaya
(7) Pengadaan Mebelair SDN 6 Cibingbin Kec. Cibingbin
(8) Rehab Ruang Kelas SDN 2 Citenjo Kec. Cibingbin
(9) Rehab Ruang Kelas SDN 1 Sindangjawa Kec. Cibingbin
(10) Rehab Gedung SDN Widarasari di Dusun Puhun Desa Widarasari
Kec. Kramatmulya
(11) Pembangunan Gedung Sekolah SDN Cikubangsari Kec.
Kramatmulya
(12) Rehab SDN IV Cimara Kec. Cibingbin
(13) Pembangunan RKB 1 Lokal SDN Tarikolot Kec. Cibeureum
(14) TPT dan Pemagaran SDN 1 Ciangir Kec. Cibingbin
(15) Penyelenggaraan Sapta Lomba Pendidikan Agama Islam SD
(16) Penyelenggaraan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
(17) Penyelenggaraan Lomba Baca Tulis, Hitung (Calistung) SD
(18) Penyelenggaraan Olimpiade Sains (OSN) SD
(19) Pelatihan Gerakan Pengembangan Kemampuan Baca Tulis Qur’an
SD
(20) Diklat Kepala Sekolah Dasar
(21) Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik SD
(22) Rehab Toilet Sekolah SDN Cikubangsari Kec. Kramatmulya
(23) Pemagaran SDN II Ciangir Kec. Cibingbin
(24) Pemagaran SDN 3 Selajambe Desa/ Kecamatan Selajambe
(25) Pemagaran SDN 2 Japara
(26) Rehab Ruang Kelas 2 Lokal SDN Cikahuripan
(27) Rehab Ruang Kelas 2 Lokal SDN Galaherang
(28) Rehab Ruang Kelas MI Sidaraja
(29) Perbaikan Sekolah SDN 2 Manis Kidul Kec. Jalaksana
(30) Pemagaran SD Maniskidul 2 Desa Maniskidul Kec. Jalaksana
(31) Pemagaran SDN Cahiyangan Kec. Pancalang
(32) Pembuatan Pagar Sekolah SD 1 Manggasari Desa Manggari Kec.
Lebakwangi
(33) Pembangunan Ruang Kelas Baru SMP IT Desa Cihirup Blok Manis
Kec. Ciawigebang
(34) Rehab Ruang Kelas Sekolah Madrasah Kelurahan Sukamulya Kec.
Cigugur
(35) Pengadaan Drum Band MI Fatahilah, MI Susukan dan MI
Kapandayan
(36) Pemagaran SDN 1 Sindangjawa Kecamatan Cibingbin
(37) Rehab 2 Lokal SDN Sukamukti Kecamatan Jalaksana
(38) Renovasi Ruang Belajar SD Negeri 1 Peusing
(39) Pengadaan Sarana Prasarana SMPN 1 Cilimus Kec. Cilimus
(40) Penataan Lingkungan SDN 1 Galaherang
(41) Rehab Kantor UPTD Pendidikan Pasawahan Kec. Pasawahan
(42) Rehab Kantor UPTD Pendidikan Cilebak Kec. Cilebak
(43) Rehab Ruang Kelas SDN 2 Bakom Kecamatan Darma
(44) Rehab Ruang Kelas SDN 1 Sagarahiang KEc. Darma
(45) Pembangunan RKB SDN Karangsari Kec. Darma
(46) Penyelenggaraan Ujian Sekolah Dasar
(47) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD
(48) Pemagaran SDN Kutamandarakan Kecamatan Maleber
(49) Bimbingan Teknis Penyusunan RKS dan RKAS Sekolah Dasar
(50) Rehabilitasi Gedung Sekolah Dasar
(51) Pemagaran SDN 2 Cikubangmulya
(52) Pemagaran SDN 1 Manggari
(53) Pemagaran SDN Ciwiru 2 Kec. Pasawahan
(54) Pemagaran SMPN 2 Kuningan
(55) Pembangunan Ruang Kelas Baru SMPN 1 Cilimus
(56) Rehab Ruang Kelas SDN 1 Kasturi
(57) Rehab Ruang Kelas SDN 1 Winduherang
(58) Rehab Ruang Kelas SDN 2 Winduherang
(59) Pemagaran SDN 1 Sukadana Kec. Cibeureum
(60) Pemagaran SDN Garahaji Kec. Maleber
(61) Pemagaran SDN Kutaraja Kec. Maleber
(62) Pemagaran SDN 1 Padamulya Kec. Maleber
(63) Pemagaran SDN 2 Citenjo Kecamatan Cibingbin
(64) Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik SMP
(65) Sapta Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP
(66) Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
(67) Pemagaran SD Dukuh Dalam Desa Dukuh Dalam Kec. Japara
(68) Pemagaran SDN Buniasih Desa Buniasih Kec. Maleber
(69) Pemagaran SDN II Sidaraja Kec. Ciawigebang
(70) Dana Belanja Operasional Sekolah (BOS) Satdik SD Negeri (71)
Dana Belanja Operasional Sekolah (BOS) Satdik SMP Negeri (72)
Luncuran Dana Belanja Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2017
(73) Pembangunan RKB SD NEgeri 1 Ciawigebang Kec. Ciawigebang
(74) Pemagaran SD Negeri 1 Margamukti Kec. Cimahi
(75) Penyelesaian Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SD
(76) Pengadaan Mebelair SD Tersebar
(77) Rehabilitasi Ruang Laboratorium SMPN 2 Kuningan
(78) Pemegaran SD Negeri 1 Kalimanggiswetan Kec. Kalimanggis

3. Program Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI)


(1) Peningkatan Kompetensi Pendidik Kesetaraan PKBM
(2) Gelar Karya Program Pendidikan Masyarakat
(3) Lomba Apresiasi PTK dan Lembaga PAUD dan DIKMAS
(4) Penyelenggaraan Kelompok Belajar Paket C
(5) Penyelenggaraan Kelompok Belajar Paket B
(6) Penyelenggaraan UNPK Paket B dan C
(7) Pendataan DAPODIK DIKMAS dan Kursus
(8) Gerakan Indonesia Membaca
(9) Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)

4. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan


(1) Fasilitas Kenaikan Pangkat
(2) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas SMP
(3) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas SD
(4) Fasilitas Sidang Angka Kredit (FAK) SMP
(5) Fasilitas Sidang Angka Kredit (FAK) SD
(6) Fasilitas Sidang Angka Kredit (FAK) TK
(7) Pelaksanaan PKG dan PKB Guru SMP
(8) Pelaksanaan PKG dan PKB Guru SD
(9) Lomba Guru Berprestasi dan Dedikasi Tingkat Kabupaten, Tingkat
Provinsi dan Tingkat Nasional untuk jenjang SMP
(10) Lomba Guru Berprestasi dan Dedikasi Tingkat Kabupaten, Tingkat
Provinsi dan Tingkat Nasional untuk jenjang SD
(11) Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik SMP
(12) Pelaksanaan Sertifikasi Penduduk SD
(13) Pelaksanaan PKG dan PKB Guru TK
(14) Lomba Guru Berprestasi dan Dedikasi Tingkat Kabupaten, Tingkat
Provinsi, dan Tingkat Nasional untuk jenjang TK
(15) Penilaian Kinerja Kepala TK, Penilik, Pamong Belajar dan Pamong
Budaya

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan


(1) Rembug Daerah Bidang Pendidikan
(2) Pengelolaan dan Pengembangan Jardiknas
(3) Penyelenggaraan Bimbingan Bagi Tenaga Pengolah Data UPTD
Pendidikan Kecamatan
(4) Pengelolaan Data Pokok Pendidikan Melalui Sistem dan Informasi
(5) Inventarisasi Barang Milik Negara Sektor Pendidikan
(6) Penyusunan Profil Pendidikan dan Buku Saku

V. Bidang urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Program kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun
2018 adalah sebagai berikut :
APBD Kabupaten
Pagu Anggaran
No Kegiatan
(Rp)
1 Bidang Bina Marga
program pembangunan jalan dan
jembatan 8.250.000.000
program rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan
jembatan 15.447.660.000
program peningkatan jalan dan jembatan 9.261.050.000
program peningkatan / pemeliharaan
sarana dan prasarana kebinamargaan 8.650.000.000
2 Bidang Pengelolaan SDA
program pengembangan dan pengelolaan
jaringan irigasi, rawa dan jaringan 4.700.000.000
pengairan lainnya
program pengembangan dan pengelolaan
sungai, danau dan konservasi sumber 3.800.000.000
daya air lainnya
Program pengembangan dan penyediaan air
baku 200.000.000
3 Bidang Tata Ruang
Program perencanaan tata ruang 500.000.000
Program pengendalian pemanfaatan
ruang 100.000.000

7.1. APBD Provinsi


Pagu Anggaran
No Kegiatan
(Rp)
1 Bidang Bina Marga
program pembangunan jalan dan
jembatan 11.200.000.000
program rehabilitasi / pemeliharaan jalan
dan jembatan 150.000.000

7.2. APBN / DAK


Pagu Anggaran
No Kegiatan
(Rp)
1 Bidang Bina Marga
program pembangunan jalan dan
jembatan 17.713.081.000
2 Bidang Pengelolaan SDA
Program pengembangan dan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan 7.068.958.000
jaringan pengairan lainnya
VI. Bidang urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
1) Melakukan sosialisasi dan bantuan teknis kepada masyarakat dan
pemangku kepentingan lainnya untuk menyelenggaraan pelayanan bidang
perumahan rakyat melalui pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan;
2) Melakukan pendataan dan pemutakhiran data lingkungan perumahan
secara berkala;
3) Melakukan pembentukan pusat informasi bidang perumahan untuk
memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi lingkungan yang
sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas
umum (PSU)
4) Perizinan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU);
5) Melakukan pengawasan, pengendalian, koordinasi serta sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan bidang perumahan dan pelaporan penyelenggaraan
pelayanan bidang perumahan rakyat kepada provinsi.
.
BAB IV
PENUTUP

Dalam melaksanakan SPM yang merupakan bagian dari pelayanan dasar


dalam urusan wajib, selain sosialisasi konsep penetapan dan petunjuk teknis
pelaksanaannya yang dilakukan, juga diperlukan pemetaan kondisi awal SPM di
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, khususnya pada SKPD terkait untuk
menentukan penetapan target pencapaian sasaran SPM pada tahun berjalan dan
tahun berikutnya hingga memenuhi standar capaian SPM secara nasional,
penghitungan rencana pembiayaan untuk sasaran capaian tiap tahunnya, dan
mengintegrasikan SPM tersebut ke dalam dokumen perencanaan. Langkah-langkah
tersebut merupakan suatu prasyarat agar SPM dapat diterapkan secara utuh untuk
kemudian dapat dianggarkan, dilaksanakan, dan dievaluasi pencapaiannya sebagai
bahan kajian pelaksanaan pelayanan dasar padatahun berikutnya.
Demikian Laporan Penerapan Percepatan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Kabupaten Kuningan Tahun 2018 ini dibuat dan dapat dijadikan acuan dalam
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelayanan prima yang kita
harapkan dapat terwujud.

Kuningan, Desember 2018

a.n. SEKRETARIS DAERAH


ASISTEN ADMINISTRASI,

H.NANA SUGIANA, SE., M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19640504 199102 1 001

Anda mungkin juga menyukai