Anda di halaman 1dari 5

Takbir, tahmid dan tahlil mulai Idul fitri secara bahasa menjadikannya Yahudi,

malam satu Syawal hingga merupakan gabungan dari kata Majusi, atau Nasrani.”
menjelang salat idul fitri idul dan kata fitri. Keduanya
menggema dimana-mana. memiliki arti dan makna yang Dalam kaitannya dengan
Mulai dari ujung timur dunia beragam. Kata id bisa diartikan pemaknaan hari raya idul fitri
hingga ke ujung barat menengok, menjenguk, ini sebagaima dimaksud diatas
sekalipun kalimat agung ini kembali, menghitung, maka setidaknya kita sebagai
terlantunkan dengan indahnya mengoreksi dan berulang- manusia memiliki lima fitrah
dari bibir manis kaum ulang. Sementara kata fitri bisa yang seharusnya dikembalikan
muslimin dengan penuh diartikan berbuka, perangai, oleh ritual puasa ramadhan
senang dan bahagia. membelah dan kesucian. (KH. yang sudah berlangsung
Muhammad solikhin, Dibalik 7 selama satu bulan penuh. Salah
Ini pertanda kemenangan bagi Hari Besar Islam hal. 151-152. satu diantara kelimanya yang
mereka setelah satu bulan 2012) menjadi urutan pertama sudah
penuh menghabiskan disebutkan diatas.
waktunya dengan penuh Dari sana bisa disimpulkan
kesungguhan melakukan bahwa idul fitri merupakan Kedua, fitrah beragama
ibadah puasa khususnya dan momen penting bagi umat
ibadah-ibadah lainnya pada islam untuk melihat dan
umumnya. Hari kemenangan mengoreksi kembali Manusia semenjak masih
ini kemudian oleh Islam perangainya, perbuatannya berada di alam ruh sudah
dinobatkan sebagai hari raya dan seluruh tingkah laku mengikrarkan dirinya serta
idul fitri (hari raya lebaran lainnya khususnya dibulan berjanji bahwa dia sudah
fitrah). Ramadhan untuk bisa kembali mengakui keberadaan Allah
pada fitrahnya (kesucian) swt sebagai Tuhannya
Namun, perlu kita dalami sebagaimana awal mula sebagaimana yang disinyalir
dengan merenung bersama- kedatangannya kedunia ini. dalam surah al-A’raf: 172,
sama sejenak bahwa makna
idul fitri lebih dari apa yang Fitrah itu bersangkutan dengan ُ ‫أَلَس‬
‫ْت بِ َربِّ ُك ْم ۖ قَالُوا بَلَ ٰى ۛ َش ِه ْدنَا‬
dipahami oleh kebanyakan salah satu prinsip ajaran islam
“Bukankah Aku ini
kita. Idul fitri tidak hanya yang amat penting, yakni
Tuhanmu?” Mereka
melafalkan kalimat takbir saja. ajaran bahwa manusia
menjawab: “Betul (Engkau
Idul fitri pun juga tidak hanya dilahirkan dalam kejadian asal
Tuhan kami), kami menjadi
menampakkan kebahagiaan yang suci dan bersih. Sehingga
saksi”.
semata. Apalagi ia hanya manusia bersifat hanif
diartikan dengan acara makan, (merindukan dan selalu Dengan demikian, seharusnya
minum serta menampilkan mencari yang baik dan benar). manusia senantiasa berada
performa terbaik kita dengan Oleh karena itu, kebenaran dan dijalan Allah swt yaitu jalan
menggunakan busana-busana kebaikan menjadi alami atau kebenaran. Akan tetapi setelah
yang terbarukan. natural. Sementara kepalsuan ia lahir kedunia ini, ia telah
dan kejahatan bertentangan lupa pada dirinya yang berupa
Maka dari itu, ijinkan saya dengan jati diri manusia yang ruh. Ia sudah tidak ingat bahwa
dalam kesempatan ini ditetapkan oleh Allah swt. dirinya sudah melakukan
menyampaikan tema; Idul Fitri (KH. Muhammad solikhin, perjanjian dengan Allah swt.
dan Lima Pelajaran Berharga Dibalik 7 Hari Besar Islam hal. Maka dari itu diutuslah para
Puasa Ramdhan. Dengan 154. 2012) utusan dengan disertai ajaran
harapan agar apa yang akan
yang tertuang dalam kitab-
saya sampaikan ini betul-betul Rasulullah Saw bersabda:
kitab-Nya.
menjadi pencerah,
ْ ِ‫كلُّ َموْ لُوْ ٍد يُوْ لَ ُد َعلَى ْالف‬
ُ‫ فَأَبَ َواه‬،‫ط َر ِة‬
penyemangat serta tuntunan Selanjutnya, satu dari sekian
dalam menghadapi kehidupan ِّ َ‫يُهَ ِّودَانِ ِه أَوْ يُ َم ِّج َسانِ ِه أَوْ يُن‬
‫ص َرانِ ِه‬
banyak ajarannya adalah apa
selanjutnya setelah berlalunya “Setiap anak yang lahir yang kita lakukan selama satu
bulan suci ramadhan kemaren. dilahirkan di atas fitrah, maka bulan penuh yaitu berpuasa
kedua orang tuanya lah yang Ramadhan. Dengan
menjalankan kewajiban ini menjadi puncak dari “Dan sesungguhnya telah
Allah swt menginginkan kita segalanya. Kami muliakan anak-anak
yang sudah mulai kotor, lusuh Adam, Kami angkut mereka di
dan jahat kembali pada jalan Keempat, fitrah bersusila daratan dan di lautan, Kami
awal yaitu fitrah dan kesucian. Manusia disamping sebagai beri mereka rezeki dari yang
makhluk sosial ia juga menjadi baik-baik dan Kami lebihkan
Ketiga, fitrah social mereka dengan kelebihan yang
makhluk susila. Ia memiliki
Manusia pada hakikatnya tidak tingkah laku, perbuatan, sempurna atas kebanyakan
bisa hidup sendirian. Ia pasti tindakan, ucapan dan sikap makhluk yang telah Kami
butuh yang lainnya. Ia harus yang bernilai susila. Ia tidaklah ciptakan.”
bermasyarakat serta besosial sama dengan hewan lainnya Namun, martabat dan kebaikan
dalam menjalankan yang berjenis binatang. Ia manusia yang begitu tinggi
kehidupannya agar bisa memiliki etika dan moral. akan jatuh dan tercemar hingga
bertahan hidup. Ini pertanda ke taraf yang serendah-
bahwa kehidupan Nabi muhammad saw
bersabda, rendahnya jika tidak pandai
bermasyrakat dan bersosial untuk bisa mengendalikan
juga menjadi nilai dasar awal ‫ار َم األَ ْخالَق‬ ُ ُ ‫إِنَّ َما بُ ِع ْث‬
ِ ‫ت ألتَ ِّم َم َم َك‬ hawa nafsu yang begitu hebat
kejadian manusia. dan lihai merayunya.
“Sesungguhnya aku diutus
‫يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي خَ لَقَ ُك ْم ِم ْن‬ Sebagaimana ditegaskan dalam
untuk menyempurnakan
firman Allah berikut,
َّ َ‫ق ِم ْنهَا َزوْ َجهَا َوب‬
‫ث‬ ٍ ‫نَ ْف‬
َ َ‫س َوا ِح َد ٍة َو َخل‬ akhlak-akhlak mulia.” (HR.
‫ۚ ِم ْنهُ َما ِر َجااًل َكثِيرًا َونِ َسا ًء‬ Ahmad) َ‫ثُ َّم َر َد ْدنَاهُ أَ ْسفَ َل َسافِلِين‬
“Hai sekalian manusia, Ritual puasa yang dilakukan “Kemudian Kami kembalikan
bertakwalah kepada Tuhan- selama sebulan penuh dia ke tempat yang serendah-
mu yang telah menciptakan sebetulnya ingin rendahnya (neraka),”
kamu dari seorang diri, dan mengembalikan fitrah susila
dari padanya Allah manusia pada etika dan moral Puasalah salah satu yang dapat
menciptakan isterinya; dan yang luhur serta agung. Puasa dilakukan untuk menekan dan
dari pada keduanya Allah menjadi prisai dari semua memenjarakan hawa nafsu
memperkembang biakkan laki- perkataan, tindakan dan manusia agar tidak bebas
laki dan perempuan yang tingkah laku yang tidak baik merayu untuk terjatuh kedalam
banyak.” sehingga kita menjadi pribadai jurang kemaksiatan. Lebih dari
yang memiliki akhlak mulia itu, puasa dapat mencegah dan
Hanya saja kehidupan mengembalikan martabat
bermasyarakat dan bersosial yang menjadi fitrah kita.
manusia yang sudah terjatuh.
sekalipun menjadi fitrah Kelima, manusia sebagai
manusia tidak lansung terjalin makhluk yang bermartabat. Lima Pelajaran Puasa
secara baik dan damai. Ia Secara fitrah manusia Ramadhan
butuh nilai yang agung seperti diciptakan sebagai makhluk
kasih sayang, tolong Dengan adanya idul fitri ini,
yang bermartabat dan terbaik kita merasa bahwa Ramadhan
menolong, tenggang rasa, sebagaimana disinyalir dalam
empati dan lain sebagainya. memang sudah betul-betul
kedua firman Allah beriut: berlalu. Ia akan kembali lagi
Puasa sebagai ritual nantinya setelah satu tahun
sesungguhnya ingin kemudian. Namun kita tidak
menanamkan nilai-nilai sosial ‫لَقَ ْد َخلَ ْقنَا اإْل ِ ْن َسانَ فِي أَحْ َس ِن تَ ْق ِويم‬ bisa memastikan apakah kita
yang mulia ini dalam tatanan akan bertemu lagi dengan
“Sesungguhnya Kami telah
hubungan bermasyrakat dan bulan Ramadhan. Di mana kita
menciptakan manusia dalam
bersosial. Agar sendi-sendi berpuasa sebagaimana puasa
bentuk yang sebaik-baiknya.”
kehidupan sosial terformat yang sudah kita laksanakan
secara kolektif yang adil, ‫َولَقَ ْد َك َّر ْمنَا بَنِي آ َد َم َو َح َم ْلنَاهُ ْم فِي ْالبَ ِّر‬ selama satu bulan lalu.
sejahtera serta kedekatan ‫ت َوفَض َّْلنَاهُ ْم‬ِ ‫َو ْالبَحْ ِر َو َرزَ ْقنَاهُ ْم ِمنَ الطَّيِّبَا‬
dengan Allah swt yang Hanya saja, meskipun ia sudah
ِ ‫ير ِم َّم ْن َخلَ ْقنَا تَ ْف‬
‫ضياًل‬ ٍ ِ‫َعلَ ٰى َكث‬ berlalu kita tetap dapat
merasakan keberadaannya kedalaman jurang bersekongkol untuk
dalam setiap kehidupan kita kemaksiatan. menjatuhkannya kedalam
mulai detik ini hingga jurang kemaksiatan.
datangnya bulan Ramadhan Itulah wujud orang yang Menjadikan hawa nafsu
mendatang. Keberadaannya berpuasa selama bulan sebagai panutan. Sehingga
akan kita temukan jika kita Ramadhan. Ia bisa menahan akhirnya berada dalam
bisa mengambil pesan dan diri. Ia bisa optimis. Ia bisa kegagalan.
pelajaran berharga dari adanya kuat. Ia bisa semangat. Dan ia
puasa Ramadhan kemaren. bisa melewati semua kesulitan Sedangkan puasa bisa menjadi
Pesan dan pelajaran dimaksud yang dihadapinya dengan satu musuh berat keduanya yang
setidaknya dapat kita singkap hal yang sangat luar biasa yaitu bisa memerangi rayuan serta
dalam beberapa poin dibawah kesabaran. Tanpa nilai ini, gombalannya. Karena dengan
ini dipastikan ia akan gagal berpuasa dia sudah berani
meraih kemenangan ini. menutup jalan bisikan diri dan
Pertama, bersabar dari setan masuk kedalam hatinya.
kemaksiatan dan ketaatan Kedua, selalu merasa berada Makna ini tiada lain dan tiada
dalam pengawasan Allah Swt bukan kecuali dikatakan
Kita tahu bahwa puasa adalah sebagai bentuk jihad yang
menahan diri dari segalanya. Orang yang berpuasa selalu
menjaga dirinya dari hal-hal sesungguhnya.
Menahan diri dari makan,
minum, hawa nafsu dan hal yang dapat membatalkan puasa Rasulullah saw bersabda,
lain yang dapat tidak saja hanya karena
kesabarannya semata. ‫ث َواَل يَجْ هَلْ َوإِ ْن‬ ْ ُ‫الصِّ يَا ُم ُجنَّةٌ فَاَل يَرْ ف‬
membatalkannya. Akibatnya,
lapar, dahaga serta tekanan Melainkan dia merasa diawasi ‫صائِ ٌم‬ َ ‫ا ْم ُر ٌؤ قَاتَلَهُ أَوْ َشاتَ َمهُ فَ ْليَقُلْ إِنِّي‬
hawa nafsu menjadi sesuatu oleh dirinya sendiri yang ‫َم َّرتَي ِْن َوالَّ ِذي نَ ْف ِسي بِيَ ِد ِه لَ ُخلُوفُ فَ ِم‬
ْ
yang tidak dapat dihindari. bermuara pada pengawasan ِ ‫الصَّائِ ِم أَطيَبُ ِع ْن َد هَّللا ِ تَ َعالَى ِم ْن ِر‬
‫يح‬
Puncaknya diri orang yang Allah swt. ‫ط َعا َمهُ َو َش َرابَهُ َو َش ْه َوتَهُ ِم ْن‬ َ ‫ك‬ ِ ‫ْال ِمس‬
ُ ‫ْك يَ ْت ُر‬
ُ‫صيَا ُم لِي َوأَنَا أَجْ ِزي بِ ِه َو ْال َح َسنَة‬ ِّ ‫أَجْ لِي ال‬
berpuasa, merasakan polemik Tidak ada yang tahu bahwa
dan kesulitan yang ditahan -1761 : ‫(رواه البخاري‬.‫بِ َع ْش ِر أَ ْمثَالِهَا‬
dirinya sedang berpuasa. – ‫صحيح البخاري – المكتبة الشاملة‬
mulai semenjak terbitnya fajar Sehingga andaikan mau mudah
hingga terbenamnya matahari. : ‫– صفحة‬6 : ‫باب فضل الصوم– الجزء‬
baginya untuk membatalkan )457
Rasulullah Saw bersabda: puasanya ditempat-tempat
tersembunyi. Akan tetapi, ia “Puasa itu benteng, maka
‫رب صائم ليس له من صيامه إال الجوع‬ merasa bahwa ada yang maha (orang yang
‫والعطش‬ tahu yaitu Allah swt yang melaksanakannya) janganlah
mengetahuinya. berbuat kotor (rafats) dan
“ Berapa banyak orang yang jangan pula berbuat bodoh.
berpuasa, tidak mendapatkan Maka dari itu, orang yang Apabila ada orang yang
apa-apa dari puasanya kecuali berpuasa bisa sampai pada mengajaknya berkelahi atau
rasa lapar dan haus “ (HR. tingkatan dan derajat ihsan. menghinanya maka
Al-Hakim; Hadis Shahih Suatu tingkatan pengawasan katakanlah aku sedang puasa
menurut syarat al-Bukhari) internal (dari dalam) yang (ia mengulang ucapannya dua
membuatnya selalu tetap kali). Dan demi Dzat yang
Akan tetapi, kondisi demikian disiplin dalam menjalankan
tidak menyurutkan langkahnya jiwaku berada di tanganNya,
kewajiban dan amal baik sungguh bau mulut orang
untuk menjalankan ibadah lainnya tanpa butuh
serta menebar kebaikan. Ia yang sedang puasa lebih
pengawasan eksternal (dari harum di sisi Allah Ta’ala dari
tetap semangat pantang luar).
menyerah dengan penuh pada harumnya minyak misik,
kesungguhan dan kesabaran Ketiga, jihad melawan karena dia meninggalkan
untuk tetap setia dalam bisikan diri dan setan makanannya, minuman dan
ketaatan. Ia tetap optimis serta nafsu syahwatnya karena Aku.
kuat memborgol hawa nafsu Manusia dan dirinya kadang Puasa itu untuk Aku dan Aku
agar tidak terjerumus bermusuhan. Begitu juga setan. sendiri yang akan
Keduanya sama-sama membalasnya dan setiap satu
kebaikan dibalas dengan kaumnya memberanikan diri tertentu saja tapi juga seluruh
sepuluh kebaikan yang menanyakan alasan beliau suku-suku diseluruh negara. Ia
serupa”. (HR.Bukhari : 1761, memperbanyak puasa. Llalu, tidak hanya untuk orang arab
Shahih Bukhari, Al-Maktabah beliau menjawab, “kawatir saja melainkan orang non arab
Asy-Syamilah, bab Fatdhlush saya kenyang sedang disana juga sama-sama diwajibkan. Ia
shaum, juz : 6, hal. 457) masih banyak orang-orang tidak hanya untuk kalangan
yang lapar.” kiai saja, melainkan petani
Dari itu, puasa ini bisa juga harus melakukannya.
menjadikan diri manusia selalu Ahmad Syauqi mengatakan:
dalam kebaikan dan menjadi Allah swt berfirman:
“‫أديب‬¤¤¤َ‫ وت‬،‫روع‬¤¤¤‫ان مش‬¤¤¤‫م‬ ٌ ْ‫وم ِحر‬¤¤¤‫الص‬
َّ
pribadi yang selalu memiliki
sifat-sifat baik. Sehingga ِّ‫ل‬¤¤¤‫ لك‬،‫وع‬¤¤¤‫ض‬ ُ ُ ُ
ُ ‫وع هلل وخ‬¤¤¤‫ وخش‬،‫الجُوع‬¤¤¤‫ب‬ ‫ا‬¤¤‫يَا ُم َك َم‬¤ ‫الص‬ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم‬ َ ِ‫يأَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ُكت‬
dirinya menjadi suci serta ‫اهره‬¤¤¤‫ذا الحكم ظ‬¤¤¤‫ وه‬،‫ة‬¤¤¤‫ ٍة حكم‬¤¤¤‫فريض‬ َ‫ب َعلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُون‬
َ ِ‫ُكت‬
aman dari kejelekan. َ‫ان‬¤¤‫ ِّود اإلنس‬¤‫ يُ َع‬،‫ة‬¤¤‫ه الرَّحم‬¤¤‫ وبا ِطن‬، ُ‫العذاب‬
‫اع َمن‬¤¤‫ فإذا ج‬،‫ ويُ َعلِّمه ِخالل البِر‬،‫ص ْب َر‬ َّ ‫ال‬ “Hai orang-orang yang
Kempat, dengan berpuasa ،‫ع‬¤¤‫ف يق‬¤¤‫ان كي‬¤¤‫رف الحرم‬¤ َّ ‫أَلِف‬ beriman, diwajibkan atas
َ ¤‫ َع‬،‫بع‬¤‫الش‬
dapat merasakan penderitaan ‫ هـ‬. ‫والجوع كيف أَلَ ُمه إذا لَ َذع” ا‬. kamu berpuasa sebagaimana
fakir miskin diwajibkan atas orang-orang
“puasa yang disyariahkan sebelum kamu agar kamu
Fakir miskin yang hidupnya dapat mengosongkan jiwa dari bertakwa.” (QS. Al–Baqarah :
serba kekurangan hingga sifat egois terhadap orang fakir 183).
sangat sulit menemukan miskin. Karena puasa
sesuatu yang dapat dimakan mengajarkan akan kehilangan. Oleh karena itu, marilah kita
layaknya orang berpuasa siang Puasa pun juga menjadi hidupkan ke lima semangat
malam. Ia merasakan lapar dan pelajaran betapa sulitnya puasa Ramadhan diatas dalam
dahaga. Mau makan dan perekonomian menyiksa kehidupan kita mulai detik ini
minum ternyata sulitnya seseorang yang sedang hingga Ramadhan mendatang.
ekonomi menjadikannya berpuasa. Selanjutnya puasa Kita boleh mengatakan selamat
enggan mewujudkan juga menjadi ladang untuk tinggal Ramdhan. Tapi kita
keinginannya. Sedang orang memupuk kekhusyuan. Maka jangan pernah meninggalkan
kaya secara gampangnya dari itu, setiap kewajiban semangat dan pelajaran
menabur duit mewujudkan memiliki hikmah tersendiri Ramdhan. Karena
keinginannya. yang fakta zahirnya adalah sebagaimana kita ketahui bulan
kesengsaraan sedang batinnya Ramadhan tujuannya tiada lain
Orang yang berpuasa pada saat terselubung rasa kasih sayang. dan bukan kecuali melatih dan
menjalankan puasanya juga mendidik kita untuk bisa lebih
dapat merasakan apa yang Kelima, puasa Ramadhan baik dalam kehidupan
dirasakan oleh mereka. Lapar mengajarkan persamaan dan selanjutnya serta ingin
dan dahaga menjadikannya kesatuan menjadikan kita ini kembali
tertegun sambil merasakan lagi pada fitrah asalnya yang
kesulitan yang menimpa Kewajiban puasa Ramadhan sudah disinggung diataas.
mereka. Sehingga terketuklah berlaku untuk umum. Ia tidak
hatinya untuk mebantu melihat kelas dan jenis sosial. Disamping itu, kita juga harus
meringankan beban serta Ia tidak hanya untuk yang tahu, bahwa perbuatan,
kesulitan mereka dengan miskin saja. Akan tetapi yang tindakan serta perkataan yang
membagikan sesutu yang dapat kaya juga harus kita lakukan diluar bulan
dinikmati mereka. melaksanakannya. Ia tidak Ramdhan menjadi ukuran
hanya untuk laki-laki saja, tapi diterima tidaknya ibadah puasa
Dari sinilah, Nabi Yusuf perempuan juga sama kita dibulan Ramadhan. Jika
‘alaihissalam seringkali diwajibkan melakukannya. setelah Ramdhan menjadi amal
melakukan ritual yang satu ini perbuatan kita semakin
yakni berpuasa sebanyak Disamping itu, puasa ramadan membaik berarti ibadah puasa
mungkin. Padahal beliau juga diwajibkan bagi seluruh kita dibulan Ramdhan diterima
sangat banyak memiliki umat muslim sedunia. Ia tidak oleh Allah swt. Dan begitu
kekayaan. Ada salah satu mengenal suku, bangsa dan juga sebaliknya. Jika perbuatan
negara. Ia tidak untuk suku
kita semakin tidak baik sudah Allah Yang Maha Segalanya.
bisa dipastikan bahwa ibadah Kita berdo’a bagi saudara-
puasa dan ibadah lainnya yang saudara kita yang sakit dan
sedang terkena musibah di
kita lakukan dibulan
mana pun berada agar diberi
Ramadhan belum dapat kesembuhan, kesabaran,
dierima oleh Allah Swt keringanan, dan keberkahan
oleh Allah Yang Maha
Kaum Muslimin Rahman dan Rahim.
Rahimakumullah.

Pasca Ramadhan dan Idul


Fitri marilah kita berlomba-
lom- ba dalam beramal
kebajikan sepanjang hayat
sebagai wujud bertakwa buah
puasa. Marilah kita terus
menanam benih-benih

serba kebaikan dalam hidup



yang tidak terlalu lama ini,
sehingga ketika menghadap
keharibaan Allah sudah
berbekal amal shalih dan
menutup lembaran hidup ini
dengan husnul khatimah.

Kita tidak tahu kapan Allah


mengambil ajal kita, karena
hidup dan mati kita
sepenuhnya di sisi Allah.
Jangan menunda- nunda waktu
untuk berbuat kebaikan karena
kita sungguh tidak tahu
ambang batas hidup ini.
Karena itu jadikan sepanjang
hidup ini penuh arti dengan
fondasi iman, Islam, dan ihsan
yang bermuara takwa guna

meraih kebahagiaan dunia


akhirat dan meraih surga
jannatun na'im.

Akhirnya, marilah kita


bermunajat kepada Allah SwT
agar seluruh amal ibadah kita
diterima Allah, diampuni dosa
dan kesalahan, serta kita selalu
berada di jalan-Nya guna
meraih ridla serta karunia-Nya.
Kita do’akan agar saudara-
saudara kita di Palestina,
Rohingya, dan di kawasan lain
yang nasibnya masih
menderita untuk diringankan
dan diberi kebebasan oleh

Anda mungkin juga menyukai