DISUSUN OLEH :
TEKNIK SIPIL B
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “PENINGKATAN DAYA
DUKUNG TANAH PADA PERKERASAN JALAN”. Penulisan makalah ini
merupakan tugas yang diberikan dalam mata kuliah Rekayasa Pondasi 1 di Universitas
Muhammadiyah Parepare.
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis
Page | i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
BAB I 1
A. LatarBelakang 1
B. RumusanMasalah 2
C. Tujuan 2
D. Manfaat 2
BAB II 3
A. Perkerasan Jalan3
B. Perkerasan Kaku 4
C. PerkerasanLentur 5
D. PerkerasanKomposit 6
E. PenyebabKerusakanPerkerasan Jalan 6
F. Teknik MeningkatkanDayaDukung Tanah untukPerkerasan Jalan 7
G. StudiKasus 11
BAB III 12
A. Kesimpulan 12
Daftar Pustaka 13
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Page | 1
berkala untuk mencegah terjadi kerusakan sejak awal yang tidak sesuai
dengan umur rencana.
B. RumusanMasalah
Berdasar latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, berikut ini
didapatkan rumusan masalah :
1) Apa itu perkerasan jalan?
2) Apasajakah jenis perkerasan jalan?
3) Apa saja faktor yang menyebabkan kerusakan jalan?
4) Teknik apa saja yang dapat dilakukan guna meningkatkan daya
dukung tanah untuk perkerasan jalan?
C. Tujuan
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan yaitu:
1) Mengetahui pengertian perkerasan jalan, jenis perkerasan jalan,
dan lapis perkerasan jalan.
2) Mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan jalan.
3) Mengetahui Teknik–Teknik yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki daya dukung tanah untuk perkerasan jalan.
D. Manfaat
Diharapkan manfaat yang didapatkan antara lain sebagai berikut:
1) Menambah wawasan bagi pembaca mengenai perkerasan jalan
kaku dan lentur, serta lapisannya.
2) Mengetahui apa sajakah faktor yang merusak jalan, dan cara
memperbaikinya.
3) Menjadikan referensi dan pengetahuan dalam mata kuliah
Perkerasan Jalan.
Page | 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkerasan Jalan
Perkerasan jalan adalah bagian dari jalur lalu lintas, yang bila kita
perhatikan secara struktural pada penampang melintang jalan, merupakan
penampang struktur dalam kedudukan yang paling sentral dalam suatu
badan jalan.Perkerasan jalan dalam kondisi baik mak a arus lalu lintas
akan berjalan dengan lancar, demi kian sebaliknya kalau perkerasan jalan
rusak, lalu lintas akan sangat terganggu (Ir. Hamirhan Saodang MSCE,
2005).
Perkerasan jalan diletakkan diatas tanah dasar, dengan demikian
secara keseluruhan mutu dan daya tahan konstruks i tidak lepas dari tanah
dasar yang berasal dari lokasi itu sendiri atau tanah dari lokasi didekatnya
yang telah dipadatkan sampai tingkat kepadatan tertentu sehingga
mempunyai daya dukung yang baik serta berkemampuan mempertahankan
perubahan volume selama masa pelayanan walaupun terdapat perbedaan
kondisi lingkungan dan jenis tanah setempat (Sukirman, 1999).
Berdasarkan bahanpeng ikatnya konstruksi perkerasan jalan dapat
dibedakan atas :
1. Rigid Pavement ( Perkerasan Kaku )
2. Flexible Pavement ( Perkerasan Lentur )
3. Composite Pavement ( Perkerasan Komposit)
Page | 3
B. PerkerasanKaku (Rigid Pavement)
Perkerasankakuatauperkerasanbeton semen
adalahsuatukonstruksi (perkerasan) denganbahanbakuagregat dan
menggunakan semen sebagaibahanikatnya, ( Aly,2004 ).
Perkerasankakumerupakanstruktur yang terdiridaripelatbeton
semen yang bersambung (tidakmenerus) tanpaataudengantulangan,
ataumenerusdengantulangan dan terletak di atas lapis pondasibawah,
tanpaataudenganpengaspalansebagai lapis aus (nonstruktural). Pada
saatinidikenalada 5 jenisperkerasanbeton semen yaitu :
1) Perkerasanbeton semen tanpatulangandengansambungan(Jointed
plain concrete pavement).
2) Perkerasanbeton semen bertulangdengansambungan(Jointed
reinforced concrete pavement).
3) Perkerasanbeton semen tanpatulangan(Continuosly reinforced
concrete pavement).
4) Perkerasanbeton semen prategang(Prestressed concrete pavement).
5) Perkerasanbeton semen bertulangfiber (Fiber reinforced concrete
pavemen).
Page | 4
Untukdaerahtersebut,perkerasanlenturakanlebihmurahkarenaperkerasan
kakumembutuhkanfondasijalan yang lebihtebal dan penulangan.
Lapis perkerasanpenahanbebanroda.
Lapis kedap air
Lapis aus, lapis yang
langsungmenderitagesekanakibatrodakendaraan.
Page | 5
Lapis yang menyebarkanbebanke lapis bawah,
sehinggadapatdipikul oleh lapis lain yang
mempunyaidayadukunglebihjelek.
E. PenyebabKerusakanPerkerasan Jalan
Page | 6
2. Air, Kerusakanperkerasan yang
memerlukantindakanrehabilitasitidakselaludipicu olehkerusakan yang
secaralangsungterkaitdenganbebanlalulintas dan
dayadukungstrukturperkerasan.
Kerusakanperkerasanlenturmaupunkakuseringdisebabkan oleh air
yangmasukkedalamstrukturperkerasan. (Bina Marga 2017)
3. Material konstruksiperkerasan, faktorinidapatdisebabkan oleh sifat
material itusendiriataudapat pula disebabkan oleh system pengolahan
yang tidakbaik;
4. Iklim, Indonesia beriklimtropisdimanasuhuudara dan
curahhujanumumnyatinggi yangmerupakan salah
satupenyebabkerusakanjalan;
5. Kondisitanahdasar yang tidakstabil, faktorinikemungkinandisebabkan
oleh sistempelaksanaankurangbaikataudapat jugadisebabkan oleh
sifattanahdasarnya yangtidakbagus;
6. Proses pemadatanlapisan di atastanahdasaryang kurangbaik.
7. Dayadukungtanahtempatkonstruksiperkerasanjalantersebut di letakkan.
Page | 7
Geotekstiladalahlembaransintesis yang tipis, fleksibel, permeable
yang digunakanuntukstabilisasi dan
perbaikantanahdikaitkandenganpekerjaantekniksipil.
Pemanfaatangeotekstilmerupakancaramoderendalamusahauntukperkuatant
anahlunak.
Untukperkuatantanahlunak.
Untukkonstruksitekniksipil yang
mempunyaiumurrencanacukup lama dan mendukungbeban
yang besarsepertijalanrel dan dindingpenahantanah.
Sebagailapanganpemisah, penyaring, drainase dan
sebagailapisanpelindung.
Timbunantanahdiatastanahlunak
Timbunandiataspondasitiang
Timbunandiatastanah yang rawan subsidence.
Keuntungan yang
dapatdiambildaripenggunaangeotekstilperkuatantanahlunakyaitukonstruksi
sederhanasehinggamudahuntukdilaksanakan,
menghematwaktupelaksanaan, menghematbiayakonstruksi.
Page | 8
Sedangkankerugiandaripenggunaangeotekstiladalahbahwageoteksti
ltidaktahanterhadapsinar ultra violet.
Tetapihalinidapatdiatasidenganpenutupanberupapasanganbatu kali
ataupundenganbahanlainya.
Pelaksanaanmetodetiangpancanguntukmemperbaikitanah yang
lunakdilakukandenganmengaplikasikan bore pile atau PC spun pile. Jadi,
konstruksibangunan yang akandidirikan di
Page | 9
atastanahinitidakbertumpulangsung pada tanah yang lunak,
melainkanbertopang pada lapisantanahkeras yang terletak di bawahnya.
Pada praktiknya, kendalautama yang
wajibdiperhatikandalampenerapanmetodetiangpacangyaknirisikoterjadinya
negative skin friction.
Tiangberfungsiuntukmendistribusikanbebanmelaluikedalamanlapis
andenganmemanfaatkanlekatanantaratanah dan permukaantiang
(tianglekat). Tiangakandapatmengurangipenurunan dan
meningkatkanstabilitastimbunan.
Tigapendekatandasarditerapkandalampenggunaantiangini:
MemikulSeluruhnya:
tiangmemikulseluruhbebantimbunansampaikelapisankeras,
sehinggamengurangipenurunanmenjadisangatkecil,
MemikulSebagian:
tiangtidakdidesainuntukmemikulseluruhbebandaritimbunan,
penurunandikurangitetapitidakdihilangkan,
MemikulSetempat:
tiangdidesainuntukmemikulhanyasebagiandaritimbunan, biasanya
pada areal
pinggirtimbunandenganmaksuduntukmeningkatkanstabilitasnya .
4. CerucukBamboo atauCorduroy
Page | 10
Prinsipkerjanyasebelumdilakukanpenimbunanterlebihdahulume
masangbantalanbaik yangterbuatdaribambu (cerucuk)
ataudarikayugelondongan (corduroy) sehinggasaattanahdihampartidak
bercampurdengantanahaslidibawahnya dan
tanahtimbunantersebutmembentuksatukesatuan yang
mengapungdiatastanahaslinyasemacam ponton yang mengapungdiatas
air.Biasanyadigunakankayubakau, terutama pada tanahlunak.
Metodeinisebagaiperkuatan yangtermurah.
Sisteminilebihsesuaiuntuktanah yang selalubasahataumuka air
selaludipermukaan,misal pada proyekdidaerahpantai.
Jeniskayubakausetempat yang kuat dan bulat diameter sekitar 5 sampai
10 cm denganpanjang 2 sampai 5 meter.
Pemancangantiangcerucuksecara
manual biasanya.Terdapatpondasicerucuk bamboo yang
telahdimodifikasi dan dipatentkan oleh Pak MansyurIrsyam (dosen
ITB) yang telahdiaplikasikan pada beberapadaerah di Indonesia
sertatelahterbuktimanfaatnya.
G. STUDI KASUS
Berikanpendapatandaberkaitandengangambardibawahini :
Page | 11
Kerusakanjalantersebutsangatparah. Perencanaan yang kurangmatang
dan analisisterhadaplingkungandisekitarmungkinkurang.
Penyebabterjadinyahaltersebutbisaterjadikarenabeberapafaktor. Antara lain:
1. Tipe Subgrade
Sebelummelakukanpembangunanperkerasanjalan di suatutempat.
Hendaknyamengujikualitastanah yang ada. Apabilakualitasnyajelek,
makabisadilakukanbeberapacarauntukmeningkatkandayadukungtanah,
gunamencegahterjadinyahalsepertigambardiatas.
2. Temperature
Temperature inimerupakanfaktor yang
perludiperhatikansaatmerencanakanperkerasanjalan. Karena, temperature
mempengaruhulapisan modulus elastisaspal. Apabila temperature
sangatpanas, aspalakankehilangankekakuannya. Saatkondisitemperature
dingin, aspalakanmenjadirapuh dan retak.
BAB III
Page | 12
PENUTUP
KESIMPULAN
Perkerasanjalanmerupakanhal yang
utamauntukmenunjangdalamkegiatantransportasisecaraaman, nyaman dan
mudah.Perkerasanjalandibagimenjaditigayaituperkerasanlentur, perkerasankaku,
dan perkerasankomposit. Semuaperkerasanmemilikikekurangan dan
kelebihannya. Penggunaanperkerasanjalandisesuaikandengankeadaanalam,
lingkungan, kendaraan yang melalui, dan perencanaanlainnya. Karena
jalanadalahhal yang sangatdibutuhkanuntukkenyamananpengguna,
perkerasanjalanharus di
rencanakansebaikmungkingunamengurangikemungkinanrusak.
Apabilaperkerasanjalanrusak, jalananmenjaditidaknyaman dan
dapatmengakibatkankecelakaan. Salah satufaktor yang
dapatmerusakjalanyaitudayadukungtanah yang rendah. Tetapi, ada pula beberapa
Teknik untukmengatasidayadukungtanah yang jelek agar menjadilebihbaik.
Page | 13
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan
http://bungblog7.blogspot.com/2016/09/perbaikan-tanah-pada-perkerasan-jalan.html
http://eprints.undip.ac.id/33829/6/1625_chapter_II.pdf
https://www.ilmutekniksipil.com/perkerasan-jalan-raya/penggunaan-geotextile-pada-
perkerasan-lentur-flexible-pavement
http://arafuru.com/sipil/4-metode-perbaikan-tanah-lunak.html
Akbar,Said Jalalul. Wesli. 2014. eJournal “STUDI KORELASI DAYA DUKUNG TANAH DENGAN
INDEK TEBAL PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA”.
UniversitasMalikussaleh.
Page | 14