Anda di halaman 1dari 28

Tips Memilih Spesifikasi Komputer Untuk Desain Grafis

Berikut pembahasan mengenai spesifikasi komputer untuk desain grafis. Bekerja menjadi seorang desain
grafis membuat anda semakin jeli dalam memilih komputer, ibaratnya komputer sebagai kendaraan dalam
melakukan desain. Bila aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain grafis hanya aplikasi coreldraw,
maka tidak apa memilih komputer standar. Berbeda kalau memakai aplikasi lebih bagus, sehingga
mengharuskan anda untuk melihat spesifikasi komputer desain grafis dan baru membelinya.

Sebagai seorang desain grafis yang profesional tentunya sangat penting bagi anda dalam menentukan
spesifikasi komputer desain grafis. Penentuan spesifikasi dilakukan agar saat bekerja komputer tidak
lemot, karena kebanyakan aplikasi yang digunakan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa aplikasi desain
grafis kebanyakan memakan memori di dalam komputer.

4 Spesifikasi Komputer Desain Grafis yang Sangat Penting


Melakukan desain grafis sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer. Bila anda melihat
beberapa aplikasi desain grafis seperti Adobe Flash, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe Premiere,
3Ds Max, AutoCAD, Inkscape dan GIMP yang semua aplikasinya hanya bisa dibuka melalui komputer atau
PC. Anda harus memperhatikan komputer yang terbaik dalam keperluan editing desain grafis.

Pada saat ini komputer yang ada di toko memiliki banyak sekali jenisnya. Bahkan setiap brand dapat
memiliki jenis komputer lebih dari 5 macam. Tentu saja hal ini membuat anda kesulitan, karena bingung
sekali menemukan komputer dengan spesifikasi sesuai pada pekerjaan desain grafis. Bila itu
permasalahan anda, maka dapat diselesaikan secepatnya. Anda bisa melihat spesifikasi komputer desain
grafis dibawah ini sebagai patokan membeli komputer.

1. Harus Mempunyai CPU 4 Core / Threads Atau Lebih


Sebenarnya CPU atau prosesor yang digunakan untuk desain grafis harus memiliki lebih dari 4 core /
threads. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kendala yang tidak diinginkan saat bekerja seperti
delay, crash dan lag. Semua kendala tersebut dapat menghambat pekerjaan sehingga tidak cepat selesai.
Semakin banyak jumlah dari core / threads maka kinerja aplikasi desain grafis akan semakin cepat.
Pekerjaan menjadi lebih mudah dan sangat efisien waktu.

2. Penyimpanan Media Kapasitas 1 TB


Minimal media penyimpanan yang berada di dalam komputer harus memiliki kapasitas 1 TB. Sebagai
seorang desain grafis tentunya anda membutuhkan ruang penyimpanan media yang cukup besar.
Kapasitas tersebut sudah tergolong mampu menampung penyimpanan apapun.

Besarnya ruang penyimpanan komputer dapat membuat kinerja PC menjadi meningkat. Bila Anda disuruh
memilih diantara media penyimpanan SSD dan 1TB, maka dengan tegas anda harus menjawab
penyimpanan kapasitas 1 TB. Jelas sekali media penyimpanan tersebut paling besar.

3. Sudah Memiliki Sistem Operasi 64 bit


Mengapa harus menggunakan sistem operasi 64 bit? Karena pada komputer kebanyakan memiliki
software editing yang paling modern ditujukan untuk komputer dengan platforms windows. Melihat hal
tersebut maka anda harus memasang sistem operasi yang sesuai dengan windows 8.1 dengan 64 bit.
Anda juga bisa memilih windows 10 64 bit.

Spesifikasi komputer desain grafis tentunya berada di beberapa komputer mahal, bila terlalu mahal maka
anda bisa memilih pemasangan sistem operasi Linux saja yang versinya 64 bit. Menggunakan sistem
operasi tersebut sudah dapat memudahkan pekerjaan anda menjadi desain grafis profesional.

4. RAM Minimal 8 GB
spesifikasi komputer desain grafis yang sangat penting yaitu RAM. Seorang desain grafis harus memilih
komputer dengan RAM minimal 8 GB. Jenis RAM yang digunakan juga harus paling terbaru dan tidak
boleh keluaran lama. Semakin banyak kapasitas RAM, maka proses mendesain dan editing anda semakin
cepat. Ingatlah bahwa software desain grafis yang digunakan memakan banyak memori sehingga anda
harus mempertimbangkan pemilihan RAM.

Spesifikasi komputer desain grafis harus dipertimbangkan secara baik demi kelancaran kerja. Bila
pekerjaan lancar maka proses penyelesaian desain dan editing bisa cepat selesai. Apakah anda sudah
bisa menentukan komputer atau PC yang sesuai dengan spesifikasi di atas? Tentukan sekarang juga
dengan melihat spesifikasi lengkapnya atau dengan melihat software yang digunakan untuk melakukan
proses desain grafis seperti membuat desain brosur atau cetak brosur perusahaan.
Spesifikasi komputer desain grafis harus dilengkapi dengan komponen pendukung lainnya. Mengingat
spesifikasi komputer desain grafis sangat penting namun ada juga beberapa kompunen yang harus ada
dalam komputer desain grafis. Komponen tersebut meliputi DVD ROM, Koneksi via wifi atau LAN,
perangkat audio yang standar, motherboard, keyboard dan mouse.

Dasar Desain Grafis

1.     Memahami Unsur-Unsur Tata Letak Berupa Garis, Ilustrasi, Tipografi, Warna, Gelap-Terang, Tekstur, Dan
Ruang

Grafis

Dalam Bahasa Inggris disebut Graphic  diartikan sebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang
berhubungan dengan kegiatan cetak-mencetak (Freddy Adiono Basuki, 2000).

Desain

Menurut Atisah Sipahelut (1991) diartikan sebagai bentuk rumusan dan suatu proses pemikiran. Rumusan
atau proses pemikiran yang dituangkan dalam wujud gambar tersebut merupakan pengalihan gagasan
kongkrit isi pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain ini
seorang desainer dapat mempergunakan perlatan manual seperti kuas atau dengan teknologi komputer.
DESAIN GRAFIS

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini
merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan
desain interaksi.

Desain grafis computer

Adalah upaya untuk mengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuat
menggunakan bantuan teknologi komputer.

Batasan media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.
Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa
diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip & unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain
visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan ( balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),
proporsi ("proportion") dan kesatuan ( unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih
luas.

Unsur-unsur desain grafis

Ibarat memasak menu yang spesial, ada komposisi bahan-bahan, serta cara meramu yang khusus dalam
menghasilkan hidangan yang lezat. Demikian juga dengan desain grafis. Ada unsur-unsur yang harus
dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis,
komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens.

Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis ( line), ilustrasi (ilustration), tipografi (typografi), warna ( color),
gelap terang (value), tekstur (texture), dan ruang.
Garis

Garis adalah tanda untuk menghubungkan dua titik. Berbagai jenis garis muncul di mana-mana. Lihatlah di
sekitar Anda dan Anda akan melihat baris yang lurus, lengkung, berbelok-belok, tipis, tebal, dan titik-titik.

Garis dapat digunakan untuk:

•       Mengatur informasi.

•       Penekanan kata.

•       Menghubungkan informasi.

•       Outline foto .

•       Membuat kotak.

•       Membuat bagan atau grafik.

•       Membuat pola atau ritme dengan membuat banyak baris.

•       Membuat penekanan langsung ke mata pembaca. (Membuat garis diagonal.)

•       Mensugesti emosi.

Ilustrasi

Merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana
sampai dengan kompleks. Ilstrasi berfungsi untuk :

-          Menarik perhatian

-          Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan

-          Memberikan ekplanasi atas pernyataan

-          Menonjolkan keistimewaan daripada produk

-          Memenangkan persaingan

-          Menciptakan suasana khas 

-          Dramatisasi pesan
-          Menonjolkan suatu merk atau semboyan dan mendukung judul iklan

Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun garfis lainnya. Gambar merupakan penjelasan yang dapat
menerjemahkan isi iklan secara menyelururh, mempu menarik perhatian sekaligus menangkap pandangan
secara sepintas. 

Ilustrasi dapat dihasilkan melalui beberapa teknik, yaitu :

§  Gambar Tangan (Hand Drawing)

Ilustrasi gambar tangan dibuat secara keseluruhan menggunakan tangan, dengan memberikan ekspresi
dan karakter tertentu untuk mendukung media komunikasi grafis yang dibuat, seperti iklan, poster, baliho,
dan sebagainya.

§  Fotografi

Ilustrasi berupa foto dihasilkan dengan teknik fotografi menggunakan kamera, baik manual maupun digital.
Foto yang dihasilkan dengan kamera digital memungkinkan adanya pengolahan lebih lanjut, langsung
tanpa scanning di komputer untuk memberikan ekspresi ataupun ilustrasi tertentu sesuai keinginan. Obyek
fotografi menjadi lebih realistis, ekslusif, dan persuasif. Dalam keanyataan teknik hand drawing dan teknik
fotografi dapat digabung.

 Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan
beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara
umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

Warna

Warna dalam layout dapat menyampaikan moods, membuat gambar, menarik perhatian, dan
mengidentifikasi objek. Ketika memilih warna untuk publikasi atau halaman web, tentang apa yang ingin
Anda lakukan dan ke warna apa yang cocok untuk tujuan anda.

Warna dapat digunakan untuk:

•       Sorot elemen penting dan utama seperti subheads.

•       Menarik mata.

•       Sinyal di mana pembaca untuk melihat terlebih dahulu.

•       Membuat gambar atau moods.


•       Mengatur.

•       Bersama kelompok elemen atau mengisolasi mereka.

•       Memprovokasi emosi.

Gelap terang

Salah satu cara terbaik untuk memudahkan unsur penangkapan pesan dalam visual grafis adalah dengan
mengatur gelap dan terangnya. Ada dua pembagian dalam kategori ini, yaitu Low Contrast Value  yang
berarti penggunaan warna-warna yang kurang kontras. Visual yang dihasilkan akan cenderung kalem,
statis, dan sederhana serta tenang. Sedangkan yang kedua adalah High Contrast Value,  yaitu
penggunaan warna-warna kontras dengan ekstrim, sehingga menghasilkan visual yang enerjik, ceria,
dinamis, dramatis, dan penuh gairah.

Berdasarkan nilai dalam gelap dan terangnya, warna dibagi menjadi beberapa tingkatan. Paling terang
adalah warna putih, kemudian warna tergelap adalah hitam.

Aturannya, warna gelap akan terbaca jika ditempatkan pada background  terang.

Begitu pula sebaliknya, warna terang akan sangat mudah terbaca jika ditempatkan pada backgroundgelap.

Tekstur

Tekstur merupakan nilai raba atau lebih mudahnya adalah halus dan kasarnya sebuah permukaan benda.
Dalam desain grafis, penggunaan tekstur dapat dimayakan untuk memberikan visual yang lebih
berkarakter. Tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras dalam sebuah desain
komunikasi visual.

Tekstur dapat digunakan untuk:

•       Memberikan publikasi cetak, presentasi, atau halaman web yang mood atau kepribadian.

•       Kontras untuk membuat bunga.

•       Bermain-main mata.

•       Memprovokasi emosi.

•       Membuat rasa kekayaan dan mendalam

Ruang
Ruang adalah jarak antara atau daerah atau sekitar sesuatu. Memisahkan ruang atau unifies, highlight,
dan memberikan mata visual istirahat.

Ruang dapat digunakan untuk:

•       Memberikan mata visual istirahat.

•       Membuat hubungan antara unsur-unsur.

•       Sorot salah satu elemen.

•       Menaruh banyak spasi sekitar yang penting untuk memanggil perhatian kepadanya.

•       Membuat layout mudah untuk mengikuti.

•       Membuat tipe dibaca mungkin.

Keterampilan

Seni Visual

•       Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.

Tipografi

•       Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi  melibatkan
beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara
umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

Tata Letak

•       Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti
penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah,
buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan
pembacanya.

Desain Interaksi

•       Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai berperan dalam
merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical User
Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang
situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan
pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.

Peralatan desain grafis

•       Peralatan utama yang digunakan dalam desain grafis adalah pikiran (ide). Disamping teknologi
(komputer) sebuah desain grafis yang baik membutuhkan kreatifitas.

•       Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi


perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer
dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis
dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi
dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media
tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

•       Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara


cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan
atau komputer.

Contoh Software desain grafis

    

Desktop publishing

•       Adobe Photoshop

•       Adobe Illustrator

•       Adobe Indesign

•       Coreldraw

•       GIMP

•       Inkscape

•       Macromedia Freehand

•       Adobe image ready

•       CorelDraw
•       Adobe Page Maker

•       Paint Tool SAI

    

Webdesign

•       Adobe Dreamweaver

•       Microsoft Frontpage

•       Notepad

•       Adobe Photoshop

•       macromedia firework

 Audiovisual

•       Adobe After Effect

•       Adobe Premier

•       Final Cut

•       Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash

•       Ulead Video Studio

•       Magic Movie Edit Pro

•       Power Director

Rendering 3 Dimensi

•       3D StudioMax

•       Cinema 4d

•       Maya

•       AutoCad

•       Google SketchUp
•       Light Wave

•       Blender

•       Softimage

 2.     Fungsi, Dan Unsur Warna CMYK Dan RGB

A. Fungsi warna CMYK dan RGB.

Warna CMYK dan RGB merupakan dua komponen penting dalam teori warna. Dua komponen ini menjadi
dasar dalam membentuk warna – warna lain. Sebelum membuat suatu desain, desainer harus menentukan
terlebih dahulu desain tersebut akan dicetak atau hanya dipresentasikan melalui media monitor. Mengapa?
Karena warna CMYK dan RGB akan menghasilkan hasil yang berbeda ketika ditampilkan dalam bentuk
visual di monitor dan ketika dicetak. Lalu bagaimana cara mengatasi perbedaan ini?

 Langkah pertama adalah dengan mengetahui perbedaan dari warna CMYK dan warna RGB. Warna
CMYK merupakan singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Warna CMYK seringkali digunakan
untuk percetakan karena tinta di percetakan terdiri dari warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black . Warna
CMY sendiri masih memantulkan sedikit warna – warna di RGB. Warna Cyan memantulkan warna Red
atau Merah. Warna Magenta memantulkan warna Green atau Hijau dan warna Yellow memantulkan warna
Blue atau Biru. Pantulan tersebut tidak diinginkan, disebut juga dengan hue error. Untuk menyiasatinya
maka diberikan warna Black atau yang disebut Key dalam warna CMYK agar tiap komponen warna
menjadi lebih pekat dan tidak memantulkan hue error tadi.

Sedangkan warna RGB merupakan warna Red, Green dan Blue. Ketiga warna ini menghasilkan kecerahan
warna yang lebih cerah daripada warna CMYK. Karena itu, warna RGB sangat baik digunakan untuk
presentasi visual di monitor. Bagi para desainer grafis, warna RGB lah yang paling sering digunakan.
Namun, bagi mereka desainer grafis yang memiliki peminatan di bagian percetakan akan lebih sering
memakai warna CMYK.

Bagaimana jika file sudah dalam bentuk RGB? Jika kalian sudah berada di tempat printing atau
percetakan, berarti kalian harus menerima risiko turunnya warna jika diprint. Jika belum, kalian bisa
merubah format file dari RGB ke CMYK. Hampir semua aplikasi khusus desain dapat merubah format
warna dari RGB ke CMYK jadi hasil untuk diprint juga akan lebih baik dari pada diprint dengan format
RGB. 

B. Persamaan dan perbedaan warna CMYK dengan RGB.

Dalam dunia desain ada 2 macam unsur warna yaitu CMYK dan RGB. Apa persamaan dan perbedaan
antara kedua type warna tersebut dan apa hubungannya dalam desain grafis. 

Persamaan :

CMYK & RGB itu sama-sama warna primer.

Perbedaan :

• RGB :  Red Green Blue (merah, hijau, biru)

· RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor

· Jadi RGB lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media layar monitor

· Jika warna RGB di campur semua, akan menghasilkan warna putih

• CMYK : · Cyan Magenta Yellow Black (orang awam bilang biru, merah, kuning dan hitam )

· CMYK merupakan warna-warna primer yang paling banyak digunakan pada printer

· CMYK lebih digunakan untuk desain yang nantinya ditampilkan ke media cetak

· Jika warna CMY di campur semua, akan menghasilkan warna hitam

Kesimpulan :

Untuk hasil terbaik pencetakan :

– Gunakan warna CMYK

– Kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.
Untuk desain web dan desain grafis (output monitor)

– Gunakan warna RGB

– Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada siang dan malam
hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama untuk RGB)

 3.     Prinsip-Prinsip Tata Letak

1.     Kesatuan (Unity)

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya
kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang
mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip
hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka
kesatuan telah tercapai. Kesatuan membantu semua elemen seperti milik mereka bersama. Pembaca
harus visual cues untuk memberitahu mereka tahu potong merupakan salah satu unit-teks, headline, foto,
gambar, dan keterangan semua pergi bersama-sama.

Menyatukan elemen elemen oleh kelompok yang saling berdekatan sehingga mereka terlihat seperti
milik mereka bersama. Ulangi warna, bentuk, dan tekstur. Gunakan kotak (dengan struktur yang halaman)
untuk membuat kerangka untuk margin, kolom, jarak, dan proporsi. Dengan kata lain, seorang desainer
harus mengetahui cara mengorganisasi elemen dan membangun ikatan atau hubungan.

Sedangkan keselarasan dapat berupa bentuk, warna, tekstur pola, material, tema, gaya, ukuran dsb.
Seperti dalam keselarasan warna dapat ditingkatkan dengan menggunakan warna-warna komplementer
atau warna analog.

Keselarasan dan kesatuan dalam desain  kadang memunculkan keseimbangan, seperti keseimbangan
dalam hal rancangan, furnitur, pemilihan aksesoris, atau sering juga dalam pengaturan tata letak furniture.

2. Keseimbangan (Balance)

Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat
gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman
dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan
yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat
dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling
membebani. Setiap elemen pada susunan visual berat yang telah ditentukan oleh ukurannya, kegelapan
atau keringanan, dan ketebalan dari baris.

Ada dua pendekatan dasar pendidikan desain untuk menyeimbangkan. Yang pertama adalah
keseimbangan simetris yang merupakan susunan dari elemen agar merata ke kiri dan ke kanan dari pusat.
Yang kedua adalah keseimbangan asimetris yang merupakan pengaturan yang berbeda dengan berat
benda yang sama di setiap sisi halaman. Warna, nilai, ukuran, bentuk, dan tekstur dapat digunakan
sebagai unsur keseimbangan.

Untuk menciptakan keseimbangan:

1.       Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.

2.       Pusat elemen pada halaman.

3.       Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar
atau teks.

4.       Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.

5.       Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.

6.       Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.

7.       Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh
banyak spasi.

3. Proporsi (Proportion)

Proporsi digunakan dalam menggambarkan hubungan ukuran antara objek satu dan yang lainnya. Dalam
merancang suatu ruangan diperlukan proporsi yang sesuai seperti ukuran furniture, tinggi langit-langit dan
sebagainya.

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian
dalam sebuah karya diperlukan perbandingan –perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah
perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang
paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini
menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13.
Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran
tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri.
4. Irama (Rhythm)

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita
ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip
irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa. Pengulangan
(mengulangi unsur serupa dalam cara yang konsisten) dan variasi (perubahan dalam bentuk, ukuran,
posisi atau elemen) adalah kunci untuk visual ritme.

Menempatkan elemen dalam sebuah layout secara berkala membuat halus, dan bahkan ritme yang
tenang, santai moods.perubahan pada ukuran dan jarak antara unsur membuat cepat, ritme hidup dan
suasana hati yang menyenangkan. Kunci sukses membangun sebuah desain berdasarkan ritme adalah
mengerti perbedaan antara pengulangan dan variasi. Pengulangan adalah mengulang elemen beberapa
visual atau seluruhnya secara konsisten sedangkan variasi adalah perubahan sejumlah elemn, misalnya
warna, ukuran, bentuk, ruang, posisi, dan bobot visual dari sebuah elemen.

Ritme atau nada terbagi menjadi 3 jenis yaitu:

-nada suara, tingkatan perbandingan contohnya dalam tinggi rendahnya suara.

-nada warna, tingkatan perbandingan antara warna yang satu dengan warna yang lain.

-nada garis, tingkatan perbandingan tebal tipisnya garis, panjang pendeknya garis, atau kasar halusnya
garis.

5.  Penekanan/ fokus dan emphasis

Fokus difungsikan sebagai objek utama, untuk menarik perhatian. Biasanya yang diberi penekanan atau
fokus cukup satu, karena terlalu banyak fokus dapat mengurangi penekanan dari objek yang ingin
ditonjolkan tersebut.

Emphasis merupakan area yang dianggap menarik, dominan. Dominansi dari suatu objek layaknya fokus
dapat ditingkatkan dengan membuat objek tampak lebih besar, lebih indah, dengan penempatan yang pas.

6. contrast dan variety

Maksud prinsip kontras adalah menghindari elemen desain dalam halaman yg tampak serupa. Apabila
elemen (jenis tulisan, warna, ukuran, tebal tulisan, spasi, etc) tidak diingkan serupa maka buat elemen
desain tsb saling membedakan. Kadang, dalam sebuah halaman, kontras menjadi visualisasi yg paling
menarik perhatian. Kontras adalah penyebab awal pembaca membaca halaman tsb.
Sedangkan variety , atau keanekaragaman digunakan untuk menghindari dari kesan monoton atau
membosankan. Contohnya seperti penggunaan dari elemen yang tidak sama dapat memberikan sesuatu
yang lebih menarik atau unik.

7. Repetisi (Repetition)

Elemen visual yg berulang dalam sebuah desain. Kamu dapat mengulang ulang warna, bentuk, teksture,
ketebalan garis, jenis tulisan, ukuran, konsep grapis, etc. Pengulangan elemen visual   ini mengembangkan
komposisi dan memperkuat desain dalam kesatuan komposisi.

  4.     Berbagai Format Gambar

Dalam dunia desain grafis dan percetakan yang berhubungan dengan gambar dan foto, terdapat banyak
jenis format atau ekstensi file gambar.

Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai format gambar tersebut, di antaranya :

a) PSD (Photoshop Document)

Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi
layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit
kembali.

Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop.
Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

b) BMP (Bitmap Image)

Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh
program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24
bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam
pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda
dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini
mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
c) EPS (Encapsuled Postcript)

Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar
program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar.

Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir
semua program persiapan cetak.

Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna
Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color,
serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

d) JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)

Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan.
Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman
web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena
orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan
format file lainnya.

e) GIF (Graphic Interchange Format)

Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap
dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet.

Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain
halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil
menggunakan kompresi LZW.

f) TIF (Tagged Image Format File)

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat
digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic).
Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer
grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca
format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

g) PCX

Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format
yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini.

Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu
menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB,
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.

h) PDF (Portable Document Format)

Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun
vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab
Color, Grayscale dan Bitmap.

Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG
dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

i) PNG (Portable Network Graphic)

Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk
menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah
kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang
(background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha
channel.

j) PIC (Pict)

Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks
dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap
tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna
RGB.
 5.       Prosedur Scanning Gambar/ Ilustrasi/Teks Dalam Desain

Pada awalnya, ketika seorang seniman grafis melukiskan ilustrasi dari sebuah peristiwa atau dongeng,
mereka mencoba merepresentasikan suatu keadaan secara natural sebagaimana aslinya. Namun seiring
dengan perkembangan teknologi maka kini orang lebih suka merekam kejadian melalui kamera foto atau
video. tidak lagi melalui goresan pena yang biasa dikenal sebagai fine art.

Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu
maksud dan tujuan secara visual. Ilustrasi secara harafiah berarti gambar yang dipergunakan untuk
menerangkan atau mengisi sesuatu. Dalam desain grafis, ilustrasi merupkan subjek tersendiri yang
memiliki alur sejarah serta perkembangan yang spesifik atas jenis kegiatan seni tertentu.

ilustrasi dapat dipergunakan untuk menampilkan banyak hal serta berfungsi antara lain :

·         memberi gambaran tokoh atau karakter dalam suatu cerita,

·         menampilkan beberapa contoh item yang diterangkan dalam suatu tulisan tertentu.

·         menvisualisasikan langkah demi langkah pada sebuah instruksi atau prosedur atau model tertentu.

·         atau sekedar membuat pembaca tersenyum bahkan tertawa.

Untuk menciptakan suatu ilustrasi pada desain grafis dapat melalui cara-cara berikut:

·         Manual/ Hand Drawing/ Gambar Tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat,
spidol dan lainnya. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lainnya.
Untuk memindahkan ke dalam format digital perlu alat seperti Scanner atau Foto Digital.

·         Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vector (Coreldraw) atau
bitmap (Adobe Photoshop). Format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan
logo dan gambar line-art. Format Bitmap terdiri dari pixel-pixel, sangat cocok untuk foto.

Menggambar Ilustrasi dengan Computer Graphic

Pada saat teknologi komputer sudah populer, goresan ilustrasi berwarna yang terutama dibuat dengan
pena dan tinta hitam maupun cat air, kini digantikan dengan program-program gambar seperti Corel Draw,
Ilustrator, Canvas, maupun free Hand.

Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh para ilustrator adalah pembuatan skets di atas kertas
menggunakan pensil, yng kemudian dibuat outline bentuknya dengan tinta hitam. Skets tersebut kemudian
di-scan sehingga menghasilkan image bitmap.
Image hasil scan selanjutnya di-trace untuk mengkonversi dari format bitmap yang terdiri dari titik-titik
menjadi vektor. Dari situlah akhirnya hasil tracing dari outline diproses dengan menggunakan fasilitas yang
terdapat pada program komputer sehingga diperoleh hasil akhir.

Kemudahan gambar yang diperoleh menggunakan komputer dapat dimodifikasi dan digandakan dengan
cepat, bail secara keseluruhan maupun bagian-bagian tertentu sehingga pembuatan efek-efek  yang sama
pada saat harus membuat adegan lain dari ilustrasi akan menjadi lebih mudah.

 Dan Untuk Alat Scan sendiri akan saya jelaskan di bawah ini :

Scanner  merupakan  mesin yang dapat  menyalin suatu  image  dan text kedalam bentuk file  image  (bmp,
jpg  dan lain-lain) dan file  doc. File  imagedan doc tersebut  dapat  diolah lebih lanjut baik untuk keperluan
pelaporan maupun disain suatu  halaman gambar. Image  dapat berupa foto, gambar dan grafis lainnya.

Mengenal bagian-bagian mesin scanner

Bila    Anda  baru   mengenal   mesin  scanner,  maka   berikut  ini sebaiknya disimak dengan seksama,
karena pada bagian ini anda akan dikenalkan dengan hal-hal mendasar  mengenai bagaimana bekerja
dengan mesin scanner, seperti misalnya bagaimana menggunakan   mesin  scanner  yang merupakan 
kelengkapan komputer yang mungkin belum biasa anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali anda
kenali. Dibawah ini adalah salah satu jenis scanner.

Jenis – jenis Scanner :

v  Berdasarkan penempatannya

1. FLATBED SCANNER

Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya diletakkan secara mendatar.

2. HANDHELD SCANNER

Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya dengan cara dipegang.

v  Berdasarkan objek yang dipindahi

1. IMAGE SCANNER

Yaitu , scanner yang digunakan untuk memindahkan gambar atau image.


2. OPTICAL CHARACTER READER (OCR)

Yaitu , scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindahi.

3. BARCODE SCANNER

Yaitu , scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alfabet.

4. HEURISTIK SCANNER

Yaitu , scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan tertentu

Printer Scanner

Dengan perkembangan teknologi, sekarang terdapat penggabungan antara printer dan scanner. Perangkat
keras ini berfungsi ganda sehingga dapat mencetak dan memindai sekaligus.

Tugas :

1.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan grafis menurut Freddy Adiono Basuki!

2.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan desain menurut Atisah Sipahelut!

3.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan desain grafis!

4.     Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur desain!

5.     Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip desain!

6.     Sebutkan contoh software desain grafis yang kamu ketahui! Minimal 5.

7.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan warna CMYK dan RBG!

8.     Jelaskan masing-masing fungsi dari warna CMYK dan RBG!

9.     Jelaskan Persamaaa dan perbedaan antara warna CMYK dan RBG!

10. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip tata letak didalam desain grafis!

11. Sebutkan dan jelaskan berbagai jenis format gambar yang kamu ketahui! Minimal 5.

12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilustrasi!


13. Sebutkan fungsi ilustrasi!

14. Sebutkan dan jelaskan cara-cara untuk menciptakan ilustrasi!

15. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis scanner berdasarkan :

a.     Penempatannya

       b.    Objek yang dipindai

6. Perangkat Lunak Pengolah Gambar Vektor Dan Bitmap (Raster)

1. SOFTWARE APLIKASI GRAFIS BERBASIS VEKTOR

Citra tersusun atas garis dan bentuk geometris (kurva). Bersifat resolution independent yang mempunyai
arti gambar tetap baik tanpa tergantung resolusinya. Jadi meskipun diperbesar tetap tidak berkurang
kualitasnya.

Software untuk menghasilkan citra grafis berbasis vector dikenal dengan istilah Draw Software. File
gambar bertipe vector yang terkenal EPS (Encapsulated Post Script) dan CGM (Computer Graphic
metafile).

Software ini terbagi menjadi 2 :

Software aplikasi vector 2 dimensi

– Adobe Illustrator, macromedia freehand dan Corel Draw

Software aplikasi vector 3 dimensi

–   Maya 3D, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, Swift 3D, AutoCad, 3D Home Architect

Kelebihan Grafis Vektor


Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien

Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya

Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda

Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan

Kekurangan Grafis Vektor

Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar
tersebut dari format bitmap

2. SOFTWARE APLIKASI GRAFIS BERBASIS BITMAP (Raster)

Citra tersusun atas pola titik (dot) yang disebut picture element (pixel).

Bersifat resolution dependent yang mempunyai arti gambar tergantung resolusinya. Jika gambar
diperbesar akan kelihatan pecah-pecah.

Software untuk menghasilkan citra grafis berbasis bitmap dikenal dengan istilah Paint Software.   File
gambar bertipe bitmap yang terkenal JPG, JPEG, BMP, GIF, TIF, TiFF, PCX, dan PNG

Software ini terbagi menjadi 2 :

Software aplikasi bitmap 2 dimensi

– Windows Paint, Paintbrush, Adobe Photoshop, Corel Photopaint

Software aplikasi bitmap 3 dimensi


–   Digital Clay dan Digital nendo

Kelebihan Grafis Bitmap

Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.

Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari onjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu
hasilnya pun dapat ditentukan

Kelemahan Grafis Bitmap

Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar
diperbesar.

Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat
dicetak pada resolusi yang lebih rendah

Selain citra grafis berbasis vector dan bitmap, ada juga kompbinasi antara keduanya yitu metafile, misalnya
file yang berkstensi WMF (Windows metafile).

Software Desain Bitmap dan Vektor


Ketika kita ingin  mengolah sebuah gambar maupun desain, pastinya harus
menggunakan sebuah aplikasi atau software yang mendukung.

Memang sudah cukup banyak software desain grafis yang beredar pada saat ini.
Namun ada beberapa macam aplikasi pengolah desain yang hingga saat ini
masih sering digunakan.

Gambar dan desain terbagi menjadi dua jenis yakni bitmap dan vektor (vector),


begitu pula dengan macam aplikasi juga dibagi menjadi dua jenis. Software
pengolah desain grafis berbasis bitmap dan vektor.
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai macam macam software
desain grafis yang sering digunakan. Tapi pada artikel itu tidak dijelaskan mana
yang untuk bitmap dan mana yang untuk fektor.
Jadi pada artikel kali ini akan dibahas lebih luas lagi mengenai macam macam
software desain grafis berbasis fektor dan juga bitmap.
Pada kenyataannya banyak sekali software pengolah desain, tapi di artikel ini
hanya akan di sebutkan software yang hingga saat ini masih sering digunakan,
baik oleh sebuah perusahaan atau secara pribadi.

berikut macam macam software desain grafis berbasis bitmap dan vektor

Software desain grafis berbasis bitmap


Desain grafis berbasis bitmap adalah sebuah desain yang dimana objek grafis
atau gambarnya tersusun dari raster/pixel/dot sehingga jika gambar diperbesar
maka akan tampak blur.

Secara singkat pengertian grafis berbasis bitmap seperti itu. Jika ingin membaca
atau memahami lebih dalam lagi mengenai desain bitmap, anda bisa membaca
pada artikel sebelumnya yang membahas secara lengkap tentang desain grafis
bitmap.
Software yang biasanya digunakan mengolah grafis berbasis bitmap biasa
dikenal dengan istilah Paint Software. File tipe yang dihasilkanpun juga
bermacam macam.

Berikut macam software desain grafis pengolah bitmap:

Adobe Photoshop
Siapa yang tidak kenal dengan software yang satu ini. Sebagian besar
masyarakat pasti sudah mengenal atau paling tidak mendengar aplikasi garapan
Adobe ini.

Adobe Photoshop sebuah aplikasi yang termasuk keluarga adobe yang sudah


sangat terkenal dan fenomenal dalam dunia desain. Software ini termasuk
software pengolah desain grafis berbasis bitmap.
Photoshop merupakan sebuah software yang fokus mengolah foto dan gambar
yang dimana fiturnya sangatlah lengkap dan hingga saat ini masih
dikembangkan.

Tapi pada dasarnya software ini bukan untuk mengolah desain, melainkan untuk
kebutuhan edditing foto dan juga gambar. 

Tapi tidak sedikit para desainer yang menggunakan software ini untuk membuat
desain, yang di antaranya membuat desain banner, stiker, logo dan lainnya.
Photoshop salah satu software yang direkomendasikan untuk mengolah desain
berbasis bitmap. Tidak sedikit yang juga menggunakan photoshop untuk
membuat desain.

Format file yang dihasilkan software ini juga bermacam macam di antaranya
JPG, PNG, JPEG, JPE, dan masih banyak lainnya

Corel Paint Shop Pro


Software selanjutnya yaitu Corel Pain Shop Pro. Software ini merupakan sebuah
aplikasi pengolah gambar yang dimana untuk menciptakan sebuah gambar yang
indah.
Dengan menggunakan software ini, dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan edditing foto dan juga untuk pengolahan desain yang nantinya akan
menghasilkan sesuatu yang profesional.

Aplikasi ini dibuat oleh perusahaan Corel. Perusahaan tersebut mengklaim jika
PaintShop Pro dibekali dengan teknologi koreksi gambar yang sangat kuat dan
begitu sempurna, atau Athentech Imaging yang terkenal.

Banyak keunggulan keunggulan dari software ini salah satunya yaitu software
yang sering digunakan untuk mengolah bitmap pada waktunya. Selain itu file tipe
yang dihasilkan juga bermacam macam

Corel Photo-Paint
Software selanjutnya yaitu Corel Photo-Paint. Aplikasi ini masih satu perusahaan
pembuatannya dengan software sebelumnya. Dengan software ini dapat
mengolah gambar yang berbasis bitmap.
Corel Photo Paint merupakan software yang dikhususkan untuk edditing
foto/gambar dan dapat membuat efek seperti pada Adobe Photoshop.

Software ini sering kali digunakan oleh para fotografer digital dan juga sebuah
perusahaan periklanan. Perangkat ini biasanya dijual satu pake dengan produk
lain, salah satunya Corel Draw.

Banyak sekali efek efek yang dapat dibuat dengan software ini. Tidak kalah
bagus nya dengan efek efek yang terdapat pada Photoshop, dan file tipe yang
dihasilkan juga bermacam-macam.

GIMP
GIMP adalah sebuah perangkat lunak yang befungsi untuk mengedit sebuah
foto. Software ini dapat di download dengan gratis.
Beda halnya dengan Corel ataupun Photoshop yang harus membayar dulu agar
dapat menikmati semua fiturnya. Tapi tidak dengan aplikasi yang satu ini. Anda
dapat menikmati semua fitur yang ada dengan gratis.

Software Gimp termasuk salah satu software yang mendukung untuk mengolah
sebuah gambar bitmap. Dengan fitur yang bermacam macam dan juga pemaikan
yang mudah software ini sangat rekomendasi.

Selain itu karna software ini gratis atau tidak berbayar jadi software ini sering
digunakan oleh para editor. Baik yang menggunakan untuk keperluan komersil
ataupun keperluan pribadi.

Awalnya software ini dikembangkan hanya untuk desktop X11 yang berjalan
pada sistem operasi Linux. Tapi setelah dikembangkan lagi akhirnya software ini
sudah dapat digunakan pada sistem operasi lainnya, seperti windows dan juga
Mac.
Software desain grafis berbasis vektor
Desain grafis berbasis vektor adalah suatu objek gambar yang dimana
menggunakan sebuah titik koordinat dan rumus tertentu. Sehingga ketika
gambar di perbesar maka tidak akan pecah.

Banyak keunggulan yang didapat ketika melakukan pengolahan desain vektor.


Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jenis desain ini, anda dapat
membaca pada artikel yang sudah dibuat di situs ini mengenai pengertian desain
grafis berbasis vektor.

Setiap mengolah gambar pastinya butuh sebuah software yang mendukung.


Sama halnya ketika ingin mengolah desain berbasis vektor butuh sebuah
software yang memumpuni atau memiliki fitur fitur yang mendukung.

Beriku macam macam software pengolah desain grafis berbasis vektor yang
sering digunakan :

Adobe Illustrator
Jika pada desain bitmap ada Adobe Photoshop maka pada vektor
terdapat Adobe Illustrator. Adobe Illustrator merupakan salah satu software
pengola desain vektor yang hingga saat ini makin banyak penggunanya. 
Software ini merupakan software yang dibuat oleh perusahaan Adobe.
Perangkat ini sangatlah mendukung untuk mengolah sebuah desain berbasis
vektor.
Dengan fitur yang sangat lengkap dan memiliki kuatlitas yang sangat bagus
bukan hal yang langka jika software ini banyak digunakan oleh para desainer. 

Sebagian besar client, baik dari dalam negri ataupun luar negri sudah pada
meminta file berekstensi Ilustrator, maka dari itu para freelancer desain sebagian
besar sudah pindah menggunakan Adobe Ilustrator ini.

Dengan software ini berbagai desain dapat di buat, dengan fitur yang sangat
mendukung inilah yang membuat Adobe Ilustrator mudah digunakan.

File tipe yang dihasilkan oleh software ini juga bermacam macam, selain itu
dengan software ini dapat mendesain sebuah web.

Corel Draw
Software pengola desain berbasis vektor yang kedua yaitu Corel Draw. Aplikasi
ini merupakan aplikasi dengan berbagai fitur yang tidak kalah lengkap dengan
Ilustrator, software ini juga  termasuk software yang sering digunakan untuk
mengolah sebuah desain berbasis vektor.
Pengertian secara umumnya Corel Draw adalah sebuah software atau perangkat
luna yang melakukan editing pada garis vektor. Program ini awal dikembangkan
oleh sebuah perusahaan yang bernama Corel yang berlokasi di Ottawa, Kanada.

Corel Draw sendiri memliki fungsi dan kegunaan yang paling penting untuk
mengolah sebuah gambar. Oleh karna itu software ini sering kalidigunakan untuk
pekerjaan dalam bidang desain, publikasi atau, percetakan dan juga berbagai
pekerjaan lainnya yang membutuhkan proses visualisasi.

Dengan software ini dapat membuat berbagai macam desain yang diantaranya,
desain logo, WPAP, Banner, Kaos, Vektor wajah dan masih banyak lainnya.

Adobe Indesign
Software pengolah desain vektor selanjutnya yakni Adobe Indesign. Software ini
juga termasuk software yang hingga saat ini banyak digunakan oleh para
desainer.
Tidak bisa dipungkiri lagi jika perusahaan Adobe mengeluarkan berbagai
perangkat lunak yang sangat berfungsi atau mempermudah sebuah pekerjaan,
salah satunya software ini yang juga termasuk produk buatan Adobe.

Dari segi penggunaan, Adobe indesign sangat mudah digunakan dan juga lebih
baik dari software yang serupa.
Bisa dibuktikan banyak para desainer yang baru menggunakan software ini tidak
perlu waktu yang banyak untuk beradaptasi. Jadi software ini sangat mudah
dioprasikan dan sudah banyak tutorial cara penggunanyaa. 

Dalam software Adobe Indesign banyak fitur fitur yang sangat mendukung dan
mudah digunakan. Selain itu dengan software ini juga dapat membuat berbagai
desain, dan format file yang dihasilkannya pun juga bermacam macam.

Inkscape
Inkscape adalah sebuah perangkat lunak pengolah gambar atau desain berbasis
vektor. Software ini dibuata atau dibawah lisensi GNU GPL, yang dimana bersifat
gratis tanpa biaya apapun jika ingin menggunakan software ini.
Walaupun software ini gratis dan dibawah lisensi GNU tapi software ini dapat
dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti Mac OS, Unix, dan Windows.

Tetapi software ini bisa dibilang dengan software yang belum sempurna. Masih
banyak kekurangan yang ada pada software ini.

Tapi walaupun begitu software ini termasuk software yang sering digunakan
karna bersifat gratis. Beda hal nya dengan software pengola desain vektor yang
lainnya yang perlu membayar perbulannya.

Kesimpulan dan Penutup


Itulah beberapa macam software desain grafis terbaik berbasis vektor dan
bitmap.

Dari beberapa software tersebut bisa disimpulkan bahwa masih banyak


perangkat lunak pengola desain lainnya.

Tapi software di atas merupakan software yang paling sering digunakan pada
saat ini, dan bisa dibilang mudah dioprasikan.

Mungkin itu saja yang bisa penulis sampaikan semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai