(Standar Kompetensi 2)
Oleh Hasmawaty Basir
Sasaran pembelajaran
.1 Latar Belakang
Definisi : Tumor primer susunan saraf pusat adalah suatu kelainan di mana
ditemukan sel-sel abnormal dari jaringan sel saraf di susunan saraf pusat
dan atau medulla spinalis.
1.2 Patofisiologi
Tumor primer adalah tumor-tumor yang berasal dari jaringan otak atau
sekitarnya, bias dari sel- sel glia atau non glia ( termasuk sel saraf,
pembuluh darah dan kelenjar ).
Pineocytomas : Lesi jinak yang berasal dari sel-sel pineal. Terutama pada
umur dewasa. Kebanyakan non invasive, homogen dan tumbuh lambat.
Schwannoma : Tumor jinak yang paling sering pada usia dewasa. Yang
paling sering dijumpai adalah neurinoma akustik yang berasal dari saraf
kranial nervus delapan yang berjalan dari otak ke telinga. Meskipun
tumor ini jinak tetapi dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Gliomas : Tumor ganas yang paling sering dijumpai pada orang dewasa,
kurang lebih 78 % dari sel tumor ganas. Berasal dari jaringan penunjang,
yaitu sel glia. Sel ini terdiri atas astrocytes, sel ependymal dan sel
oligodendroglial.Tumor glial terdiri atas : astrositoma, ependimoma dan
glioblastoma multiforme.
Glioblastoma multiforme : Tumor glia yang paling invasif. Tumor jenis ini
berkembang sangat cepat , menjalar ke jaringan lain dan prognosisnya
sangat jelek.Tumor ini terdiri atas beberapa sel yang berbeda seperti
astrosit dan oligodendrosit. GBM lebih banyak dijumpai pada usia 50-70
tahun dan lebih banyak pada pria dibanding wanita.AAN
1.4 Diagnosis
1.5 Penatalaksanaan
Tatalaksana medikamentosa untuk tumor otak primer digunakan sebagai
tatalaksana suportif, obat-obat yang biasa digunakan adala kortikosteroid
berupa dexamethasone yang bertujuan untuk mengurangi efek edema
vasogenik tumor, obat neurotropik dan neuroprotektor.
Tatalaksana Bedah
Operasi
Radiasi
Radiotherapi
Kemoterapi oral atau injeksi
1.6 Prognosis
Kepustakaan
2. P.Edward.M.D and Prados M.D ; Other primary tumors of the central nervous
system in Holland-Frei Cancer Medicine .6th Ed.2003.
Sasaran pembelajaran
.1 Latar Belakang
Definisi : Merupakan tumor yang berasal dari tumor ganas di organ lainnya
diluar otak, seperti payudara, paru-paru, usus , prostat . Bermigrasi ke otak
melalui pembuluh darah, Tumor metastase seringkali ganas
1.2 Patofisiologi
Sekitar 2/3 kasus bersifat simptomatik. Adapun tanda dan gejala pada
tumor metastasis merupakan manifestasi dari pertambahan ukuran tumor
itu sendiri, namun pada beberapa kasus gejala bias sangat samar.
Manifestasi klinik yang ditimbulkan sangat bervariasi, massa tumor yang
makin lama makin membesar dan terjainya edema peritumoral akan
menyebabkan defisit neurologis fokal. Secara umum metastasis otak harus
dipertimbangkan pada pasien dengan gejala neurologis dan dengan
riwayat keganasan sistemik sebelumnya. Dibawah ini beberapatanda dan
gejala yang sering didapatkan pada tumor metastasis otak
Nyeri kepala
Terjadi pada sekitar 40% tumor metastasis otak, dan paling sering
terjadi jika tumor multipel. Jenin nyeri kepalanya biasanya berupa nyeri
kepala tipe tension (77%) dan migrain (9%).
Gangguan Kognitif
Gangguan kognitif berupa gangguan memori, perubahan mood dan
perilaku dengan insidensi 30-50% tumor metastasis otak.
Kejang
Terjadi pada sekitar 10-20% metastasis otak.
Stroke
Sekitar 4-10% mengalami stroke akibat adanya perdarahan intratumoral,
hiperkoagulasi, invasi/kompresi arteri oleh tumor, atau embolisasi sel
tumor. Diantara tumor metastasis otak, tumor yang paling sering
menyebabkan perdarahan intratumoral adalah melanoma,
koriokarsinoma, karsinoma renal dan tiroid.
1.4 Diagnosis
1.5 Penatalaksanaan
1.6 Prognosis
Kepustakaan
2. P.Edward.M.D and Prados M.D ; Other primary tumors of the central nervous
system in Holland-Frei Cancer Medicine .6th Ed.2003.