fF{ .

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

ffi
ss#
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI I TANJUNG
Jl- b. P.H.MNoar Pembatoan - Tanjmg 7 I 57
Telp/Fu. {05 26) 2 02 I 874/202 4 39I
I
Website : www-smbtl nnjwg.scltid E-mail : smbt.tqimg@$ahoo.com

PEDOMAN OPERASIONAL STAI\DAR

PROSES BELAJAR MENGAJAR TATAP MT]KA
DI SMK NEGERI 1 TANJT]NG
SEMESTER GENAP TATIT]N PELAJARAI\ aOZADULI

A- SEKOLAH

Sekolah memastikan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat, antara lain :

l. Sekolah menyiapkan alur masuk dan keluar sekolah serta mengatur tempat parkir kendaraan
bermotorpeserta didik dengan semaksimal murgkin agartidakterjadi penumpukan;

Mengukur suhu tubuh peserta didilt tenaga pendidik dan kependidikan dengan
mempergunakan thermogun Suhu tubuh maksimal yang diperbolehkan ada di lingfcungan
sekolatr adalah 3730 celcius. Peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikari yang suhu
tubuhnya lebih dari 3730 celcius akan diminta pulang ke rumah;

3. Di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi cuci tangan dengan air mengalir
beserta sabun;

4. Peserta didik, tenagapendidik dan kependidikan wajib mengenakan masker selama berada di
lingkungan sekolah;

5. I
Proses belajar mengajar tatap muka SMK Negeri Tar{ung menggunakan sistem shift
dimana 50% (maksimal 18 orang) siswa pembelajaran luring (hadir ke sekolah) daurL 50%
siswa melakukan pembelajaran daring. Bagi siswa yang jumlahnya tidak mencapai l8 orang
tidak diberlalrukan sistem shift. Sistem shift diatur bergantian setiap minggu

6. Mengafir tempat duduk peserta didik di setiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m. Setiap
peserta didik sudah mendapatkan tempat duduk sesuai dengan urutan nuna, tidak
diperkenankan untuk berpindah tempat duduk/duduk ditempat duduk peserta didik lain;

7. Mer{aga kebersihan gagang pintu, keyboard, komputer, kelas, meja dan kursi belajar dengan
desinfeban setiap termasuk lingkungan sekolah;
lnari,

8. Tidak membuka kantin sekolah dan menganjurkan peserta didik untuk membawa makanan
dan minuman dari rumah;

9. Sekolah menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah (uKS) dan tenaga kesehatan;

10. Pihak sekolah membuat jadwal pembelajaran dengan durasi jam pelajaran @zlmenit;

ll.Untuk kegiatan upacara bendera, shalat Dhuha dan ekstrakurikuler sementara waktu
ditiadakao,
+-t'

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 TANJUNG
Jl. Ir. P.H.MNoor Pembaaot * Tmjug 71571
Telp/Fm. {0526) 202 I 874/202439 I
Vebsite : www-smbr ltstitptg.schid E-mail : smhtanimg{@lahoo.eon

B. PESERTA DIDIK

Peserta didik memastikan standar kesiapan dalarn rangka mengikuti pembelqiaran di sekolah
antara lain :

Pesertra didik dalam keadaan sehat, jika mempunyai penyakit seperti obesitas, diabetes,
penyakit jantung, paru dan pembqluh darab ataru dayatahan tubuh lemah atau menurun, tidak
disarankan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolatr;

b. Sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahutu agar kondisi badan tetap stabil;

c. Membawa dan selalu menggunakan masker serta hand sanitizer;

d. Tidak menggunakan jantangmatau perhiasan;

Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah, tidak diperkenan berbagi makan dan
atau minuman dengan teman untukmenghindari penularan;

f, Membawa buku" perlengkapar/alat tulis sendiri, menghindari meminjam punya teman;

g. Duduk di tempat yang sudah ditetapkar5 tidak diperkenankan untuk berpindah tempat
duduklduduk ditempat duduk peserta didik lain;

h. Setelah proses belajar mengajar di sekolah selesai agar segera pulang ke rumah.

ung, 16 Desember 2020

EF:k'

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 TANJUNG
Jl. Ir. P.H.l,{.Naor Pembaaot - Tanjmg 71571
TelplFu- $526) 2AZ I 874/2A2$9 I
Website : www.smbtltutitotg.sichid E-moil : snbttmiwg@Wlmo.cam

SAIIKSI-SAI\IKSI

1. Peserta didik yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan mengikuti proses belajar
mengajar pada hari itu dan dianggap tidak hadir (alpa);

2.. Bagi peserta didik yang mengifuti proses betajar di rumah daa tidak mengikuti jadwal
pembelajaran seperti yang sudah ditetapkan akan dianggap tidak hadir (alpa), apabila terulang
selama tiga (3) kali akan mendapatBurat peringatan dari sekolah;

3. Bagi peserta didik yang mengikuti proses belajar di rumah dan tidak mengerjakan dan
mengumpul tugas akan mendapat nilai not (0), apabila terulang selama tiga (3) kali akan
mendapat surat peringatan dari sekolah;

4. Peserta didik yang mendapatkan surat peringatan sebanyak tiga (3) kali akan mendapatkan
surat panggilan orangtua ke sekolah;

5. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan akan diperhitungkan pada proses kenaikan
kelas ke tingkat selanjutnya.

Tanjung, 16 Desember 2020

. 19680602 20060420t0