Anda di halaman 1dari 13

46. Desa X wabah DHF. Puskesmas mau melakukan pemberantasan jentik nyamuk di rumah warga.

Termasuk tindakan?

A. Pencegahan primer

B. Pencegahan sekunder, promt treatment, disability.

C. Pencegahan tersier

D. Spesific protection

E. Promotion health

68. Apa kepentingan penelitian etiologi relevansinya pada penyakit. Yg benar?

A. Memprediksi adanya penyakit

B. Memprediksi pencegahan penyakit

C. Memprediksi risiko penyakit

D. Memprediksi perawatan penyakit

AchmadHanif, [04.01.17 13:30]

52 Yang termasuk uji analisis yang paling sering dipakai untuk uji obat adalah

A.crossectional

B.kohort

C.ujianalitikobat

D. paralel

53. Dlm diagnosa, dokter ingin px lebih baik dan sembuh. Dperlukan ketrampilan klinis dan apa?

A. Kemajuan fisik penelitian

B. Hasil penelitian yg baik dan tersedia

C statisgizipx

D keadaanfisikpx
E beratringanpnyakit

77. Yang sering terlewat dalam kurikulum pendidikan kedokteran adalah...

A. Clinical skill

B. Personal skill

C. Health education

D. Health management

E. Risk management

1. Dalam melakukan critical appraisal, terdapat langkah-langkah tertentu yang disebut dengan
VIA system (validity, importancy dan applicability). Ketika menilai validitas cara
pengambilan sampel suatu penelitian, hal itu termasuk dalam komponen validitas apa?

a. validitas informasi
b. validitas seleksi
c. validitas analisis
d. validitas pengontrolan perancu
e. validitas eksterna

1. Upaya melakukan kuantifikasi untuk mengukur besarnya masalah kesehatan yang terdapat
pda sekelompok manusis serta melakukan perbandingan masalah tersebut, merupakan
kegiatan epidemiologi dalam ahal menentukan ;
a. Distribus
b. Frekuensi
c. Personality
d. Outcome
e. Determinan
2. Pengetahuan tentang distribusi penyakit dalam epidemiologi diperlukan untuk :
a. Menjelaskan pola penyakit sert merumuskan hipotesis tentang kemungkinan faktor
penyebab atau pencegah
b. Menjelaskan penyebab penyakit serta merumuskan hipotesis tentang kemungkinan
tindakan pencegahan
c. Memberikan resiko terhadap terjadianya suatu masalah kesehatan
d. Menemukan masalah kesehatan yang dimaksud kemudian melakukan pengukuran atas
msalah kesehatan tersebut
e. Menganalisa sifat dan peyebaran berbagai masalah kesehatan
3. ??
4. Proses untuk menganalisis berbagai masalah yang berkaitan dengan bidang demografi serta
faktor faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi di
masyarakat, disebut dengan :
a. Epidemiologi kesehatan jiwa
b. Epidemiologi lingkungan keselamatan kerja
c. Epidemiologi pengelolaan pelayanan kesehatan
d. Epidemiologi kependudukan
e. Epidemiologi observasional
5. Penelitian epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan pajanan dengan
mengamati status pajanan dan penyakit serentak pada individu2 dari populasi tunggal pada
satu saat atau satu periode merupakan salah satu desain epidemiologi deskriptif, yaitu :
a. Case control
b. Croos sectional
c. Cohort
d. Case study
e. Correlational studies
6. Subjek penelitian pada desain epidemiologi analitik adalah :
a. Subjek hanya diperlakukan dengan melakukan kontak dengan faktor resiko
b. Subjek diperlakukan secara retrospektif
c. Subjek merupakan anggota populasi yang sakit
d. Subjek penelitian dibandingkan dengan kelompok control yang sehat
e. Subjek penelitian merupkan populasi orang sehat
7. Salah satu pengukuran frekuensi adalah rasio. Yang dimaksud dengan rasio adalah :
a. Perbandingan yang mengukur kemungkinan terjadinya kejadian tertentu dalam suatu
satuan waktu
b. Jumlah atau frekuensi suatu sifat tertentu dibandingkan dengan seluruh populasi dimana
sifat tersebut didapatkan
c. Perbandingan antara 2 kuantitas atau merupakan frekuensi relative dari suatu sutu sifat
tertentu dibandingkan dengan frekuensi dari sifat lain
d. Perbandingan banyaknya subjek yang belum mengalami kejadian tertentu atau
menderita penyakit tertentu pda awal interval waktu tersebut
e. Jumlah seluruh kejadian tertentu atau mencoba menderita penyakit tertentu pada suat
aktu tertentu
8. Jumah kasus yang terkena penyakit di alam lingkungan setelah datangnya satu atau lebih
kasus primer dari lingkunagn yang laian disebut dengan:
a. Secondary attack rate  serangan kedua
b. Attack rate
c. Incidence rate
d. Prevalence rate
e. Population at risk
9. Pada populasi diperlukan suatu indicator untuk menilai derajat kesehatan pada populasi.
Jumlah kematian akibat penyakit tertentu dibandingkan denga seluruh populasi yang
menderita penyakit tersebut disebit dengan :
a. Mortality rate
b. Crude death rate  kematian semua dlm daerah pertahun
c. Proportional moryality
d. Specific death rate  kematian/jumlah penduduk
e. Case fatality rate  menentukan kegawatan
(Fina)

10. Dalam menilai validitas suatu penelitian, terdapat komponen validitas interna kausal yaitu
validitas yg bersumber dari tujuh kriteria hubungan sebab-akibat. Jika dapat terbukti
bahwa hubungan sebab-akibat terjadi bila penyebab mendahului akibat, maka hal tersebut
termasuk dalam kriteria apa?
a. A Temporality
b. B Degree of association
c. C Dose response
d. D Consistency
e. E Coherency
11. Subyek penelitian pada desain epidemiologi analitik adalah:
a. A Subyek hanya diperlakukan dengan melakukan kontak dengan factor
risiko
b. B Subyek diperlakukan secara retrospektif
c. C Subyek merupakan anggota populasi yang sakit
d. D Subyek penelitian dibandingakan dengan kelompok control yang sehat
e. E Subyek penelitian merupakan anggota populasi orang sehat
12. yang disebut dengan VIA system (validity, importancy dan applicability). Ketika menilai
validitas cara pengambilan sampel suatu penelitian, hal itu termasuk dalam komponen
validitas apa?
a. A validitas informasi
b. B validitas seleksi
c. C validitas analisis
d. D validitas pengontrolan perancu
e. E validitas eksterna
13. Seorang pria, 49 tahun, penderita hipertensi datang ke dokter karena keluhan batuk. Batuk
sudah seminggu ini, kering, tidak ada dahak, sudah berobat ke mantra dan mendapat terapi
Dextromethorphan tidak sembuh-sembuh. Tidak ada demam, pilek, dll. Tiga minggu yang
lalu mendapat terapi Captoril dari dokter. Pada pemeriksaan tidak didapatkan hiperemi
faring. DRP (Drug Related Problem) / problem terkait obat pada pasien hipertensi yang
diberi Captopril mengalami batuk kering, termasuk DRP yang disebabkan karena :
a. A Tidak adanya indikasi
b. B Adverse Drug Reaction  dari bradikininnya
c. C Adanya kontraindikasi
d. D Interaksi obat
e. E Ineffective Drug
14. Dalam uji klinik pararel dan menyilang ( cross over ) sering dipakai namun dari kedua uji
ini mempunyai perbedaan pokok seperti jawaban dibawah ini.Pilihlah salah satu yang
benar dari pernyataan dibawah ini
a. A Uji pararel hanya untuk penyakit kronis dan stabil
b. B Uji silang hanya untuk penyakit yang akut
c. C Uji silang ada wash out period
d. D Uji pararel ada carry over period
e. E Uji pararel ada wash out period
15. Penilaian sistem surveilans dilakukan terhadap beberapa sifat utama sistem. Sistem
surveilans harus dapat dilihat dari keinginan individu maupun organisasi untuk ikut serta
dalam sistem tersebut. Hal ini disebut:
a. A Acceptability
b. B Fleksible
c. C Predictive value positive
d. D Representative
E Sensitive
1. Jumlah kasus yang terkena penyakit di dalam lingkungan setelah datangnya satu atau
lebih kasus primer dari lingkungan yang lain disebut dengan:
a. A Secondary Attact Rate
b. B Attact Rate
c. C Incidence rate
d. D Prevalence rate
e. E Population at risk
2. Dalam uji klinik dengan design pararel maupun dengan design Latin square mempunyai
cirri-ciri tersendiri seperti jawaban dibawah ini.Pilihlah salah satu jawaban yang benar
dari pernyataan dibawah ini.
a. A Design pararel hasilnya cepat diketahui untuk beberapa macam obat.
b. B Design Latin square dapat digunakan untuk beberapa macam obat
sekaligus
c. C Design Pararel dapat digunakan untuk beberapa macam obat sekaligus
d. D Design Latin square tidak terdapat inter aksi antara dua macam obat
e. E Design Pararel ada interaksi antara dua macam obat
3. Salah satu pengukuran frekuensi Subyek penelitian pada desain epidemiologi analitik
adalah:
a. A Subyek hanya diperlakukan dengan melakukan kontak dengan factor
risiko
b. B Subyek diperlakukan secara retrospektif
c. C Subyek merupakan anggota populasi yang sakit
d. D Subyek penelitian dibandingakan dengan kelompok control yang sehat
e. E Subyek penelitian merupakan anggota populasi orang sehat
4. Untuk analisis hasil uji klinik dilakukan beberapa hal seperti jawaban dibawah
ini.Pilihlah salah satu jawaban yang benar .
A Seluruh subjek

73. Ada didaerah yg tinggi resiko dhf. Orang yg didaerah itu ga boleh keluar. Termasuk?

A. Isolasi
B. Karantina  untuk farmako, osce dr kusuma, utb dan uab gel.1

C. Survalense epideomlogi

57. PengertianEpidemiologiklinisadalah ?

A. Digunakanuntukkepentingan diagnosis
B. Digunakanuntukkepentingansejawat
C. Digunakanuntukkepentinganklinis
D. –
E. –

77. Di desa X didapatkan wabah DHF. Pihak puskesmas setempat berinisiatif untuk melakukan
pemeriksaan jentuk nyamuk di rumah warga. Tindakan tersebut termasuk dalam apa?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Specific protection
e. Promosi kesehatan
78. di desa X didapatkan wabah DHF. Dokter puskesmas bersama dengan tim melakukan usaha
pencegahan agar wabah tidak meluas. Salah satu usaha yang dilakukan adalah melarang semua
warga desa C untuk bepergian keluar desa. Tindakan tersebut termasuk dalam apa?
a. Isolasi
b. Terapi
c. Karantina
d. Notifikasi
e. Surveilans epidemiologi
79. Di kabupaten jombang didapatkan KLB difteri. Kepala Dinas Kesehatan setempat
mencanangkan program imunisasi DPT tiap sekolah dasar wilayah Kabupaten Jombang.
Tindakan tersebut termasuk dalam apa?
a. Promosi kesehatan
b. Proteksi Spesifik
c. Diagnosa dini
d. Tes skrining
e. Rehabilitasi
80. Suatu kecamatan C, telah terjadi wabah penyakit tertentu. Dalam rangka mencari faktor
penyebab masalah kesehatan tersebut, dilakukanlah epidemiologoi deskriptif sebagai langkah
awal dari proses epidemiologi analitik. Epidemiologi deskriptif ini akan menyajikan data – data
yang menggambarkan penyebaran masalah kesehatan menurut manusia, waktu dan tempat. Salah
satu data yang dikumpulkan adalah data mengenai umur. Apa kepentingan data umur tersebut?
a. Terkait dengan kebiasaan hidup
b. Terkait dengan status social ekonomi
c. Terkait dengan tingkat pendidikan
d. Terkait dengan tingkat pendapatan
e. Terkait dengan stressor fisik
81. Di suatu kecamatan x,telah terjadi wabah penyakit tertentu. Dalam rangka mencari faktor
penyebab masalah kesehatan tersebut, dilakukanlah epidemiologi deskriptif sebagai langkah
awal dari proses epidemiologi analitik. Epidemiologi deskriptif ini akan menyajikan data – data
yang menggambarkan penyebaran masalah kesehatan menurut manusia, waktu dan tempat. Salah
satu data yang dikumpulkan adalah data mengenai mata pencaharian. Apa kepentingan dari data
mengenai mata pencaharian ?
a. Menggambarkan faktor resiko lingkungan kerja
b. Menggambarkan tingkat pendidikan
c. Menggambarkan tingkat kesadaran penduduk terhadap kesehatan
d. Menggambarkan tingkat pengetahuan penduduk terhadap kesehatan
e. Menggambarkan metode intervensi program kesehatan
82. Di suatu kecamatan x, telah terjadi wabah penyakit tertentu. Dalam rangka mencari faktor
penyebab masalah kesehatan tersebut, dilakukanlah epidemiologi deskriptif sebagai langkah
awal dari proses epidemiologi analitik. Epidemiologi deskriptif ini akan menyajikan data – data
yang menggambarkan penyebaran masalah kesehatan menurut manusia, waktu dan tempat. Apa
yang dapat mempengaruhi penyebaran masalah kesehatan menurut waktu ?
a. Keadaaan pelayanan kesehatan yang tersedia
b. Jenis mata pencaharian pendudk
c. Tingkat pendidikan penduduk
d. Jumlah kelahiran dan kematian
e. Keadaan sanitasi dan perumahan penduduk
83. Di kelurahan X, kelurahan dengan lingkungan perumahan padat, tahun 2012 tercatat terjadi
255 kasus DHF, pada tahun 2011 201 kasus dan 2010 209 kasus. Sebagai dokter puskesmas
Anda menyimpulkan ada masalah dalam manajemen penanggulangan DHF yang selama ini
dijalankan. Apakah tindakan yang harus dilakukan yang memberdayakan masyarakat untuk
mengatasi masalah diatas ?
a. Pemberantasan sarang nyamuk
b. Melakukan fogging saat KLB
c. Melaksanakan abatisasi
d. Edukasi PHBS
e. Relokasi pemukiman warga
84. Di lingkungan tempat anda praktek dalam 1 RW diketahun terdapat 73 penduduk berusia >
60 tahun. Sebanyak 35 orang diantaranya tercatat sebagai pasian anda dengan masalah kesehatan
gangguan persendian, hipertensi, kolesterol tinggi dan DM. sebanyak 94% pasien tersebut juga
memiliki masalah kelebihan berat badan dan obesitas. Semua pasian tersebut sudah tidak aktif
bekerja. Anda sudah memberikan obat – obatan yang diperlukan kepada pasien – pasiean
tersebuat. Apakan tindakan/kegiatan lain yang dapat anda lakukan dengan memberdayakan
pasien?
a. Merencanakan kegiatan olahraga bersama
b. Membuat penyuluhan di tempat praktek
c. Membuat poster dan brosur penanganan penyakit
d. Mengadakan skrining penyakit gratis
e. Mengadakan demo diet sesuai jenis penyakit
85. Seorang anak laki – laki berusia 13 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena mengeluh
seringa gatal di bokong dan sela jari tangan sejak 2 minggu yang lalu. Gatal terutama dirasakan
pada malam hari dan tidak membaik meskipun telah diobati berulang – ulang kali. Pasien tinggal
di asrama sekolah yang dekat dengan puskesmas. Beberapa teman pasien mengalami keluhan
yang sama. Pasien didiagnosis mengalami skabie dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Dokter juga memberikan edukasi kepada ibu pasien untuk pencegahan penularan di rumah.
Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan dokter dalam upaya pencegahan sekunder?
a. Melaporkan kasus ke dinas kesehatan
b. Mengunjungi asrama sekolah untuk mencari kasus baru
c. Memberikan penyuluhan ke anak – anak sekolah
d. Menghimbau pasien agar menjaga kebersihan diri
a. e.Memanggil guru sekolah untuk edukasi
86. Dalam periode waktu tertentu. 10 kasus penyakit X terdeteksi pada populasi 1.000
mahasiswa di sebuah FK. Selain itu terdapat banyak mahasiswa yang mengalami gejala – gejala
ringan. Dari 10 kasus yang tersebut di atas, 5 meninggal dunia. Apakah arti dari rasio 5/10?
a. Case fatality radio
b. Crude death rate
c. Odds ratio
d. Standardized mortality ratio
e. Prevalence rate
87. Seorang laki – laki berusia 55 tahun datang ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin.
Pasien menderita DM tipe 2 selama lebih dari 10 tahun. Tekanan darah 170/110 mmHg. Pasien
bekerja sebagai pegawai administrasi. Pasien tinggal bersama istrinya dan 2 orang anaknya.
Kedua anaknya mengalami kegemukan . dokter memberikan pengobatan yang sesuai kepada
pasien tersebut. Apakah tindakan dokter yang selanjutnya dalam upaya pencegahan sekunder
pada keluarga tersebut?
a. Memberikan edukasi pada pasien
b. Memberikan edukasi pada keluarga pasien
c. Melakukan skrining kesehatan pada keluarga pasien
d. Melakukan kunjungan rumah untuk melihat kondisinya
e. Memanggil seluruh anggota keluarga ke tempat praktek
88. Data dari survellens dinas kesehatan menunjukkan informasi berikut: selama 6 bulan
terakhir, tercata terdapat 400 kasus difteri, dimana 35 kasus diantaranya meninggal dunia. Pada
tahun sebelumnya, terdapat 310 penderita difteri dengan jumlah meninggal sebanyak 15 kasus.
Apakah kesimpulan yang paling tepat untuk situasi berdasarkan hasil surveilens?
a. Endemi
b. Epidemi
c. Pandemi
d. Endemi dan epidemo
e. Endemi dan pandemic
89. Data dari surveilens dinas kesehatan menunjukkan informasi berikut: selama 6 bulan
terakhir, tercatat terdapat 400 kasus difteri, dimana 25 kasus diantaranya meninggal dunia. Pada
tahun sebelumnya, terdapat 310 penderita difteri dengan jumlah meninggal sebanyak 15 kasus.
Apakah pencegahan sekunder yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
a. Edukasi difteri
b. Imunisasi difteri pada bayi dan anak sekolah
c. Memakai masker untuk pencegahan
d. Melakukan swab tenggorok untuk diagnosis
e. Kunjungan rumah untuk menilai hygiene sanitasi
90. Seorang dokter umum ditugaskan di Puskesmas. Suatu hari ia melakukan kajian terhadap
data surveilans penyakit menular. Berikut ini data bulan juli – desember tahun 2012 penyakit
chikunguya: juli 1; agustus 0; September 0; oktober 0; November 0; desember 14. Kemudian,
dokter tersebut membandingkan dengan data chikungunya tahun 2011; jumlah total kasus
setahun seju,lah 24. Dokter mengidentifikasi terjadi kejadian luar biasa Chikungunya. Apakah
langkah lanjutan yang perlu dilakukan untuk mengetahun penyebab kejadian luar biasa di atas?
a. Pencegahan dan pengendalian
b. Mengendalikan vector penyakit
c. Penelitian epidemiologi analitik
d. Melakukan isolasi penderita dan pengendalian sumber infeksi
e. Melakukan pendidikan kesehatan masyarakat untuk mengubah perilaku
91. Pada suatu hari seorang dokter yang bekerja di praktek pribadi menerima 12 pasien dengan
keluhan muntah dan diare dari wilayah yang sama. Dari anamneses dokter mengetahui bahwa 4
jam sebelumnya diselenggarakan suatu hajatan pernikahan di wilayah tersebut. Sepuluh dari dua
belas pasien yang datang ke dokter tersebut mengaku datang pada acara hajatan tersebut. Dokter
melakukan perawatan yang diperlukan di klinik pribadinya. Apakah pola kurva epidemic yang
umumnya terjadi pada situasi di atas?
a. Common-source outbreak
b. Point-source outbreak
c. Continual-source outbreak
d. Propagated outbreak
e. Proggressive outbreak

Soal empati dan komunikasi


92. Empati dapat dikembangkan apabila dokter memiliki keterampilan mendengar dan berbicara
dengan baik yang keduanya dapat dipelajari dan dilatih. Empati penting untuk dikomunikasikan.
Terdapat 6 (enam) tingkat empati yang dikodekan dalam suatu system (The Emphaty
Communication Coding System (ECCS) Levels). Berikut adalah contoh aplikasi

a. Perkembangan teknologi dan pengetahuan di bidang kedokteran. bagi dokter,


pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan critical appraisal yang meningkatkan
pelayanan kesehatan terhadap pasien. apa yang dimaksud dengan critical
appraisal?
a. penilaian seimbang antara kelebihan dan kekurangan dari suatu
penelitian/artikel ilmiah
b. bentuk penolakan segala hal/aspek dari suatu penelitian/artikel ilmiah
c. penilaian hanya dari aspek hasil penelitian saja
d. pertimbangan yang seluruhnya didasarkan hanya pada analisis statistik
e. kegiatan yang hanya dilakukan oleh para ahli peneliti atau ahli statistik
saja
b. penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak perlu dikaji dan perlu ada kebijakan
dari hulu sampai hilir. salah satu program yang diberikan pada masyarakat dengan
jalan memberdayakan masyarakat untuk perilaku kesehatan yang baik
a. prosedur
b. regulasi
c. guidelines
d. process
e. standart
c. artikel ilmiah penelitian memuat klesimpulan di bagian akhir artikel. kesimpulan
yang baik seharusnya memuat tentang apa?
a. pencapaian tujuan penelitian
b. argumentasi berdasarkan teori/literatur
c. referensi yang mendukung penelitian
d. referensi yang bertentangan dengan penelitian
e. penjelasan kerangka konsep
d. kegiatan critical appraisal terhadap suatu tulisan ilmiah memuat evaluasi validitas
terhadap komponen desain penelitian yang digunakan. apa yang termasuk dalam
komponen validitas untuk penelitian tentang efek terapi?
a. randomisasi
b. totsl sampling
c. drop out partisipan <15%
d. waktu yang lama untuk mengamati
e. harus menggunakan case control
e. setiap orang mempunyai kesediaan dan kesiapan mengadopsi perubahan yang
berbeda denganorang lain. ada orang yang benar benar ... atau tidak mau
mengadopsi perubahan. kemungkinan orang tersebut telah nyaman dalam posisi
yang dipertahankan
a. innovator
b. early adaptor
c. early majority
d. late majority
e. laggard
f. Dalam menilai validitas suatu penelitian, terdapat komponen validitas interna
kausal yaitu validitas yang bersumber dari tujuh kriteria hubungan sebab-akibat.
Jika dapat terbukti bahwa hubungan sebab-akibat terjadi bila penyebab
mendahului akibat. Maka hal tersebut termasuk dalam kriteria apa?
a. Temporality
b. Degree of association
c. Dose response
d. Consistency
e. Coherency
g. Ketika menilai suatu hasil penelitian , didapatkan fakta bahwa hubungan sebab
akibat dalam penelitian tersebut didukung oleh…….tersebut termasuk dalam
criteria validitas interna kausal yang mana ?
a. Temporality
b. Degree of association
c. Dose response
d. Consistency
e. Coherency
2. Dari suatu penelitian yang dilakukan di India, didapatkan suatu kesimpulan bahwa
pengobatan infeksi saluran pernafasan dengan Amoxicillin selama tiga hari sama efektifnya
dengan pengobatan selama lima hari. Untuk dapat mengatakan bahwa hasil penelitian ini
dapat diterapkan di Indonesia, maka aspek apa yang perlu dipertimbangkan?
a. Harga dan ketersediaan obat
b. Pemilihan uji statistik
c. Hasil analisis
d. Agama
e. Kesamaan budaya
3. Dalam menilai validitas suatu penelitian, terdapat komponen validitas interna kausal yaitu
validitas yg bersumber dari tujuh kriteria hubungan sebab-akibat. Jika dapat terbukti bahwa
hubungan sebab-akibat terjadi bila penyebab mendahului akibat, maka hal tersebut termasuk
dalam kriteria apa?
a. Temporality
b. Degree of association
c. Dose response
d. Consistency
e. Coherency
4. Ketika menilai suatu hasil penelitian, didapatkan fakta bahwa hubungan sebab-akibat dalam
penelitian tersebut didukung oleh hasil penelitian-penelitian lainnya. Hal tersebut termasuk
dalam kriteria validitas interna kausal yang mana?
a. Temporality
b. Degree of association
c. Dose response
d. Consistency
e. Coherency
5. Penelitian epidemiologi yang mempelajari hubungan penyakit dan pajanan dengan mengamati
status pajanan dan penyakit serentak pada individu-individu dari populasi tunggal pada satu
saat atau satu periode merupakan salah satu desain epidemiologi deskriptif, yaitu:

a. Case control
b. Cross sectional
c. Cohort
d. Case study
e. Correlational studies
6. Upaya melakukan kuantifikasi untuk mengukur besarnya masalah kesehatan yang terdapat
pada sekelompok manusia serta melakukan perbandingan masalah merupakan kegiatan
epidemiolgi dalam hal menentukan:

a. Distribusi
b. Frekuensi
c. Personality
d. Outcome
e. Determinan
7. perkembangan teknologi dan pengetahuan di bidang kedokteran. Bagi dokter, pengetahuan
yang diperoleh dari kegiatan critical appraisal dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan terhadap pasien. Apa yang dimaksud dengan critical appraisal?

a. Penilaian yang seimbang antara kelebihan dengan kekurangan dari suatu penelitian/artikel
ilmiah.
b. Bentuk penolakan segala hal/aspek dari suatu penelitian/artikel ilmiah.
c. Penilaian hanya dari aspek hasil penelitian saja
d. Pertimbangan yang seluruhnya didasarkan hanya pada analisis statistik
e. Kegiatan yang hanya dilakukan oleh para ahli peneliti atau ahli statistik saja
8. Proses untuk menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi
serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi di
masyarakat disebut dengan:

a. Epidemiologi kesehatan jiwa


b. Epidemiologi lingkungan dan keselamatan kerja
c. Epidemiologi pengelolaan pelayanan kesehatan
d. Epidemiologi kependudukan
e. Epidemiologi observasional
9. Pengetahuan tentang distribusi penyakit dalam epidemiologi diperlukan untuk:

a. Menjelaskan pola penyakit serta


merumuskan hipotesis
tentang kemungkinan faktor
penyebab atau pencegah
b. Menjelaskan penyebab penyakit
serta merumuskan
hipotesis tentang kemungkinan
tindakan pencegahan
c. Memberikan risiko terhadap
terjadinya suatu masalah
kesehatan
d. Menemukan masalah kesehatan
yang dimaksud kemudian
dilakukan pengukuran atas
masalah kesehatan tersebut
e. Menganalisa sifat dan penyebaran
berbagai masalah
kesehatan
f. Menganalisa sifat dan penyebaran
berbagai masalah
kesehatan
10. Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (penyakit) yang ditemukan pada suatu
daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat disebut:

a. Pandemi
b. Sporadik
c. Epidemi
d. Endemi
e. Parodemik

Anda mungkin juga menyukai