Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN.I DENGAN DIAGNOSA MEDIS ISPA DI RT 02 RW 04


KELURAHAN BULURI KECAMATAN ULUJADI
KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGGAH

Departemen Keperawatan Keluarga

DISUSUN OLEH :

BAYU EKA KURNIAWAN, S.Kep


NIM : 2017032009

MENGETAHUI :

PEMBIMBING AKADEMIK

Ns. AFRINA JANUARISTA, M.Sc


NIDN : 0909019002

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian Pada Tanggal : Rabu, 26 Mei 2016

A. DATA DASAR KELUARGA

1. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. R

Umur : 37 tahun

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Suku / Bangsa : Kaili / Indonesia

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Desa Loli Saluran Dusun 2 RT 4 Kec. Banawa

Kab. Donggala

2. Susunan Anggota Keluarga

Hubungan
No Nama Umur Gender Agama Pendidikan Pekerjaan
Dengan KK
1 Ny. T 33 thn P Istri Islam SMA IRT

2 An. A 14 thn L Anak Islam SMP Pelajar

3 An. T 7 thn P Anak Islam SD Pelajar

3. Komposisi Keluarga

Komposisi keluarga Tn. R terdiri dari :

 Tn. R sebagi kepala keluarga (seorang suami dan seorang ayah bagi ke-2

anaknya) didalam keluarganya dan merupakan tulang puggung keluarga,

yang bekerja sebagai seorang wiraswasta.


 Ny. T sebagai seorang ibu rumah tangga (seorang istri dan seorang ibu

bagi ke-2 anaknya) yang bertugas mendidik anak-anaknya.

 An. A merupakan anak pertama yang sekarang sedang menuntut ilmu di

sekolah menengah pertama.

 An. T merupakan anak ke-2 dan sedang menuntut ilmu di sekolah dasar.

4. Genogram

A B

C D

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Meninggal
= Tinggal Serumah

A = Orang Tua dari Tn.R

B = Orang Tua dari Ny. T

C = Tn.R dan saudaranya

D = Ny.T dan saudaranya

E = An. A dan An. T

5. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn. R adalah keluarga inti (Notlear family) yang terdiri dari

kepala keluarga (suami), istri dan anak.

6. Suku Bangsa

Keluarga Tn. R merupakan suku kaili. Keluarga tinggal pada wilayah yang

kebanyakan bersuku kaili. Bahasa yang digunakan oleh Tn. R dan

keluarganya sehari-hari mengunakan bahasa kaili dan bahasa Indonesia.

7. Agama

Tn. R dan Keluarga menganut agama yang sama yaitu agama Islam. Tn. R

dan keluarga rajin menjalankan ibadah shalat 5 waktu.

8. Sifat Keluarga

a. Pengambilan Keputusan

Tn. R merupakan kepala keluarga yang berperan dalam mengambil

keputusan, tetapi sebelumnya dibicarakan / didiskusikan bersama keluarga

terlebih dahulu.

b. Kebiasaan Hidup Sehari - Hari


 Kebiasaan tidur / istirahat

Tn. R dan keluarga dalam kebiasaan tidur / istrahat tidak menentu

karena Tn. R lebih banyak beraktivitas diluar rumah untuk mencari

nafkah demi keluarga.

 Kebiasaan rekreasi

Tn. R dan keluarga tidak pernah melakukan rekreasi pada hari libur.

Sesekali hanya mengunjungi saudara-saudara yang berada di kampung

sebelah terutama pada hari raya besar keagamaan.

 Kebiasaan makan keluarga

Semua anggota keluarga makan 3x sehari, pengolahan makanan baik,

dan selera makanan anggota keluarga baik.

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Dalam keluarga yang bekerja untuk mencari nafkah keluarga adalah Tn. R

dengan pendapatan Tn. R sebagai Wiraswasta Rp500.000 - Rp.1.000.000, dan

mempunyai tabungan.

10. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga, yaitu

mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan menyesuaikan

terhadap pendapatan yang menurun, mempertahankan hubungan

perkawinan, menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan,

mempertahankan ikatan keluarga antar generasi, meneruskan untuk

memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi hidup).


b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu memenuhi

kebutuhan dan biaya hidup yang semakin meningkat. Tn R mengatakan

dia ingin menyekolahkan kedua anaknya sampai ke jenjang pendididkan

perkuliahan.

c. Riwayat Keluarga Inti

Tn. R mengatakan, keluarga Tn.R atau pun Ny. T tidak memiliki riwayat

penyakit keturunan.

d. Riwayat Keluarga Sebelumnya

Tn. R mengatakan anak Tn. R pernah dirawat dirumah selama beberapa

hari, karena terkena penyakit demam. Tn. R dan Ny. T membawa berobat

ke Poskesdes Desa Loli Saluran.

11. Lingkungan

a. Karakteristik Rumah (Tipe, Ukuran, Jumlah Ruangan)

Rumah yang ditempati Tn. R adalah rumah sendiri dengan lebar 12m

panjang 16m dengan luas 192 m2. Tipe rumah permanen, kondisi dalam

rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang TV / keluarga, 1

dapur dan terdapat 1 kamar mandi / wc.

Denah Rumah
.

2
1
4 L
12m

3
2
5

P 16m

U
Keterangan :

= Pintu

= Jendela B T

1 = Ruang Tamu
S
2 = Kamar Tidur

3 = Ruang TV / Keluarga

4 = Dapur

5 = Kamar Mandi / WC

b. Kepemilikan rumah

Keluarga Tn. R memiliki rumah sendiri sebagai tempat tinggalnya.

c. Ventilasi Dan Penerangan


Kondisi ventilasi dan penerangan baik, keluarga Tn. R rajin membuka

jendela setiap hari sehingga sirkulasi udara dalam rumah baik.

d. Kamar Mandi / WC

Kebiasaan keluarga Tn. R untuk BAB dan BAK menggunakan WC

sendiri, jenis jamban yang digunakan menggunakan angsatrine,

sedangkan untuk sistem pembuangan tinjanya langsung dibuang ke septi

tank.

e. Kebersihan Rumah

Keadaan rumah Tn. R cukup bersih, perabotan rumah tanggah tersusun

kurang rapih, tidak ada sampah maupun air tergenang disekitar

pekarangan rumah.

f. Saluran Pembuangan Air Limbah

Sistem saluran pembuangan air limbah rumah tangga Tn. R langsung

dibuang melalui Got yang sudah tersedia.

g. Persediaan Air Bersih

Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn. R untuk memasak dan

minum menggunakan air dari Keran (air DAP) sekaligus juga untuk

mandi, BAB dan BAK.

h. Pengelolaan Sampah

Kebiasaan keluarga Tn. R dalam sistem pengelolaan sampah yang

dilakukan adalah dengan cara membakar sisa-sisa sampah rumah tangga.

i. Sarana Komunikasi Dan Transportasi

Tn. R menggunakan sepeda motor sendiri dan alat komunikasi (Hand

Phone) sendiri.
j. Fasilitas Hiburan

Tn. R dalam fasilitas hiburan memiliki TV sendiri dirumah.

k. Fasilitas Layanan Kesehatan

Tn. R mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit mereka

memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia seperti pergi ke Poskesdes

yang jaraknya tidak jauh dari rumah Tn. R.

12. Sosial

a. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas Tempat Tinggal

Semua tetangga Tn. R beragama islam dan bersuku Kaili serta

komunikasi mereka cukup baik.

b. Aturan Dan Kesepakatan Penduduk Setempat

Keluarga Tn. R terikat dengan aturan dan kesepakatan tertentu dengan

penduduk setempat. Ny. T sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang di

adakan oleh masyarakat setempat, seperti adanya perkumpulan ibu-ibu

pengajian, kerja bakti yang diadakan dikampung tersebut.

c. Budaya Setempat Yang Mempengaruhi Kesehatan

Keluarga Tn. R dan penduduk setempat biasanya membakar sampah yang

kering disekitar rumah masing-masing. Untuk sampah yang basah

keluarga Tn. R dan penduduk setempat biasanya membuang sampah ke

pinggir pantai dengan alasan kalau sampah basah dapat menyebabkan bau

busuk.

d. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. R tidak pernah pindah rumah.

e. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat


Tn. R dan Ny. T sering mengikuti kegiatan yang ada dilingkungan

masyarakat.

f. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga biasanya mengurusi masalahnya secara interen didalam

keluarganya, kadang-kadang keluarga memanfaatkan fasilitas layanan

kesehatan yang terdekat dari rumah, biasanya keluarga Tn. R pergi ke

Posekesdes apabila sakit, maupun secara medis (dokter serta layanan

kesehatan yang mendukung).

13. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Keluaga Tn. R melakukan komunikasi secara terbuka, serta tidak

menggunakan cara kekerasan dalam berkomunikasi, sehingga dapat

memberi masukan tentang suatu hal dalam keluarganya.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Tn. R sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah

tangga, dan dalam mengambil keputusan Tn. R melibatkan istrinya dalam

menyelesaikan masalah.

c. Struktur Peran Keluarga

Tn. R adalah seorang kepalah rumah tangga yang bekerja sebagai

wiraswasta untuk mencari nafkah dalam keluarga.

g. Struktur Peran (Peran Masing-Masing Anggota Keluarga)

1) Tn. R sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur

rumah tangga.

2) Ny. T sebagai ibu rumah tanggah yang mengurus anak dirumah.


3) An. A sebagai anak Tn. R dan Ny. T yang berstatus sebagai pelajar

4) An. T sebagai anak Tn. R dan Ny. T yang berstatus sebagai pelajar

h. Nilai Dan Norma Keluarga

Tn. R dan keluarga bersuku kaili. Nilai dan norma yang ada dilingkungan

Tn. R masih dalam kategori wajar dan masih sesuai.

14. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Efektif

Keluarga biasanya mengekspresikan perasaan kasih sayang dengan cara

“salim” kepada anggota keluarga dan memanggil anak-anaknya dengan

penuh perhatian.

b. Fungsi Sosialisasi

Lewat interaksi sosial dengan tetangga merupakan cara keluarga untuk

memperkenalkan anggota keluarganya dengan dunia luar

c. Interaksi Dan Hubungan Dalam Keluarga

Terciptanya interaksi yang baik antara anggota keluarga dengan kepala

keluarga maupun dengan sesama anggota keluarga.

d. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga membawa anggota keluarga di Poskesdes ataupun perawat di

desa tersebut untuk berobat.

e. Fungsi Reproduksi

Istri Tn. R Ny. T saat ini menggunakan KB.

f. Fungsi Ekonomi

Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil.


15. Penapisan Masalah Berdasarkan 5 Tugas Perawatan Kesehatan

a. Mengenal Masalah Kesehatan

Keluarga Tn. R sudah paham mengenai masalah kesehatan

b. Memutuskan Untuk Merawat

Jika ada anggota keluarga yang sakit parah, biasanya dibawa ke puskesmas

terdekat. Tetapi jika sakit tidak terlalu parah, seperti demam biasanya

hanya membeli obat diwarung.

c. Mampu Merawat

Saat Tn. R sakit, Tn. R memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

karena mengangap bahwa penyakit yang diderita oleh Tn. R berbahaya dan

dapat mengancam nyawa.

16. Stres Dan Koping Keluarga

a. Stresor Jangka Pendek Dan Panjang

Masalah yang dihadapi keluarga saat ini adalah masalah pendidikan anak

untuk bisa lanjut bersekolah sampai ke jenjang perguruan tinggi.

b. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor

Keluarga berusaha semampunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

serta berusaha mengatasi masalah yang ada sesuai kemampuannya dan

selalu berdoa kepada yang maha kuasa.

c. Strategi Koping Yang Digunakan

Jika bapak / ibu menghadapi masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri,

maka menceritakan kepada pasangan untuk mencari solusi bersama-sama.

d. Strategi Adaptasi Disfungsional


Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam

mengambil suatu keputusan.

17. Riwayat Kesehatan Keluarga

Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

a. Ayah : Tn. R tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.

b. Ibu : Ny. T tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.

c. Anak : An. A dan An. T saat ini dalam keadaan sehat.

B. PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaa Fisik Tn. R

1 Keadaan umum Composmentis

2 Kepala Simetris,tidak ada ketombe,warna rambut hitam


,Rambut tampak bersih

3 Mata Konjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada


katarak, penglihatan jelas

4 Telinga Simetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran


baik

5 Hidung Simetris,keadaan bersih,Tidak ada kelainan yang


ditemukan

6 Mulut dan Gigi Mukosa mulut lembab,keadaan gigi bersih,


jumlah gigi kurang ,

7 Integumen : Kecoklatan,keadaan kulit lembab,turgor kulit


Warna Kulit, elastis,Warna kuku merah muda, kuku tampak
Turgor, Kuku kotor

8 TTV TD : 120/80 mmHg


N : 74 x/m
S : 36 0C
R : 20 x/m

 Harapan keluarga

Keluarga berharap perawat dapat membantu penyelesaian masalah kesehatan

tentang penyakit terutama tetang bagaimana mencegah penyakit Hematuria

agar tidak terulang kembali menyerang keluarga mereka (kambuh).

C. ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawata
1  Satu minggu yang lalu Tn. R Ketidakmampuan mengenal masalah
mengalami penyakit ASMA, ASMA sehubungan dengan kurang
dengan nafas pendek dan pengetahuan keluarga tentang penyakit
bunyi mengi. ASMA.
 Keluarga Tn. R  menanyakan
tentang penyakit ASMA, dan
faktor penyebab ASMA.
2  Tn. R menderita penyakit Ketidakmampuan memelihara
ASMA, tempat tinggal Tn. R lingkungan rumah yang dapat
bersebelahan dengan jalan mempengaruhi kesehatan anggota
lalu lalang mobil truk keluarga..
pengangkat hasil tambang,
sehingga menyebabkan
banyaknya debu yang dapat
menganggu saluran
pernafasan. Rumah Tn. R
tidak jauh dari tempat
tambang.
 Keluarga Tn. R mengatakan
tidak mengetahui cara
pecegahan penyakit ASMA.
D. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Rencana
Tujuan
Keperawatan Keperawatan

Ketidakmampuan Setelah dilakukan  Memberikan


mengenal masalah tindakan keperawatan, pengetahuan pada
ASMA sehubungan diharapkan : keluarga tentang
dengan kurang pencegahan
 Keluarga mampu
pengetahuan keluarga penyakit ASMA.
menghindari faktor
tentang penyakit  Menjelaskan pada
pencetus dari penyakit
ASMA. keluarga bagaimana
ASMA.
DS : tanda – tanda
 Suasana harmonis
- Keluarga Tn. R penyakit ASMA
dapat tercipta dalam
menanyakan tentang dan apa-apa saja
keluarga tidak ada
penyakit ASMA. langkah - langkah
kecemasan dalam
- Keluarga Tn. R yang harus
keluarga tentang
mengatakan tidak dilakukan apabila
kembalinya penyakit
mengetahui mendapati hal
ASMA.
penyebab penyakit sepeti itu pada
ASMA. anggota keluarga
DO : yang sakit.
- Rumah
bersebelahan
dengan jalan truk
pengangkat hasil
tambang.
- Rumah tidak jauh
dari tempat
tambang.

E. SKALA PRIORITAS MASALAH


MASALAH : Ketidakmampuan mengenal masalah ASMA sehubungan
dengan kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit ASMA.

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Sifat Masalah Adanya ancaman
- Aktual 3 kesehatan yang
1 3/3 x 1 = 1
- Resiko 2 perluh ditangani
- Potensial 1 segera.
Kemungkinan Masalah Melakukan
Dapat Di Ubah penyuluhan
- Mudah 2 kesehatan pada
2 2/2 x 2 = 2
- Sebagian 1 keluarga mengenai
- Tdk dapat diubah 0 masalah penyakit
ASMA.
Kemungkinan Masalah Keluarga mampu
Dapat Dicegah. melakukan
- Tinggi 3 mengurangi
- Cukup 2 paparan debu
- Rendah 1 terhadap anaknya
1 2/3 x 1 = 1 dengan
memberikan
masker jika mau
bermain keluar
khusunya daerah
jalan truk.
Menonjolnya Masalah Keluarga sudah
- Segera 2 mengerti penting
- Tidak Segera 1 1 2/2 x 1 = 1 nya pencegahan
- Tidak Rasakan 0 penyakit ASMA.
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. 2010. Pedoman PHBS. http://dinkes-

sulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20phbs.pdf. Diakses tanggal 31

Mei 2011.

Promosi Kesehatan. Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS).

http://www.promosikesehatan.com/?act=program&id=12. Diakses tanggal 31

Mei 2011.

Anda mungkin juga menyukai