BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 APEL
Apel (Malus domestica) adalah tanaman buah yang berasal dari daerah Asia
Barat. Yang beriklim sub tropis. Apel dapat tumbuh subur di negara Indonesia
setelah tanaman ini menyesuaikan diri terhadap iklim Indoneisa, yaitu iklim tropis
(Baskara, 2010). Penanaman apel di Indonesia dimulai sejak tahun 1934 dan
berkembang pesat pada tahun 1960 hingga sekarang.
Berikut ini adalah klasifikasi tanaman apel (Malus domestica) :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Genus : Malus
Spesies : Malus domestica auct. non Borkh
Sumber: http://plants.usda.gov/

2.2 JERUK
Jeruk (Citrus x sinesis) adalah tanaman tahunan yang berasal dari benua
asia, khususnya asia bagian timur dan tenggara. Tanaman jeruk dapat tumbuh di
segala musim. Tanaman ini umumnya memiliki kulit buah yang berwarna kuning
dengan rasa yang manis. Tanaman jeruk dapat tumbuh subur di seluruh wilayah
Indoneisa, salah satunya Berastagi. Berastagi merupakan salah satu daerah di
Indonesia yang menjadi daerah penghasil jeruk berkualitas. Selain itu, tanaman
jeruk merupakan salah satu komuditi unggulan negara Indonesia.
Berikut ini adalah klasifikasi tanaman jeruk (Citrus sp.):
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus L.
Spesies : Citrus x sinesis
Sumber: http://plants.uda.gov/

2.3 BIOETANOL
Bioetanol adalah salah satu bentuk energi terbarukan yang diproduksi dari
tumbuh-tumbuhan. Bioetanol dapat dibuat dari tanaman yang ada di sekitar kita,
misalnya singkong, tebu, kentang, dan jagung. Bioetanol sendiri sebenarnya
merupakan etanol atau etil alkohol (C2H5OH) yang sering juga disebut dengan
grain alkohol Etanol merupakan zat cair yang tidak berwarna, berbau spesifik,
mudah terbakar dan menguap (Malisi dkk, 2016).

2.4 SACCHAROMYCES CEREVISIAE

Saccharomyces cerevisiae termasuk ke dalam kelas Ascomycetes yang
dicirikan dengan adanya pembentukan askus yang digunakan sebagai tempat
pembentukan askospora (Malisi dkk, 2016).

2.5 DISTILASI
Distilasi adalah suatu proses pemurnian dua senyawa berdasarkan perbedaan
titik didihnya. Secara umum, pemisahan hasil fermentasi glukosa menggunakan
sistem uap cairan dan terdiri dari komponen-komponen tertentu yang mudah
tercampur (Malisi dkk, 2016).
1. (Baskara, 2010)
http://medha.lecture.ub.ac.id/publikasi/ (diakses pada tanggal 21
November 2020)
2. http://plants.usda.gov/ (diakses pada tanggal 21 November 2020)
3. (Malisi dkk, 2016)
http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JA/article/download/
177/163 (diakses pada tanggal 21 November 2020)