Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN

MENGENALI SIKLUS MENSTRUASI DIRI SENDIRI

Disusun Oleh:

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


TAHUN AJARAN 2020/2021

1. HPHT = 13 Juli 2020


2. Hari ini tanggal 25 Juli 2020
Terhitung dari HPHT sampai hari ini adalah 12 hari. Sehingga Fase saat ini yang
terjadi pada saya saat ini adalah fase folikuler.
3. Perubahan pada endometrium yang terjadi:
a. Fase Menstruasi
Pada fase ini endometrium dilepaskan dari dinding uterus disertai
perdarahanEndometrium saat menstruasi menjadi tipis dan padat, terdiri dari
bagian basalis dan sedikit sisa stratum spongiosum. Keadaan endometrium pada
saat ini berupa kelenjar yang tidak teratur dan pecah, fragmen pembuluh darah
dan stroma serta nekrosis, infiltrasi sel darah putih, dan diapedesis interstitial sel
darah merah. Tipis dan padatnya endometrium saat menstruasi tidak hanya
disebabkan eloh deskuamasi, tetapi juga oleh kolapnya matrik penyangga. Fase
menstrusi ini biasanya terjadi selama 2-8 hari. Sehingga pada fase menstruasi
saya terjadi pada tanggal 13 Juli – 19 Juli.
b. Fase Proliferasi
Fase proliferasi berhubungan dengan pertumbuhan folikel di ovarium dan sekresi
estrogen. Terbentuk lapisan epitel yang menutup seluruh permukaan kavum uteri.
Bagian stroma pelahan berubah dari keadaan padat sel akhirnya menjadi keadaan
loose syncytial-like status. Proliferasi ini ditandai dengan meningkatnya aktivitas
mitosis dan meningkatnya sintesis DNA nukleus dan RNA sitoplasma, yang
paling nyata tampak pada lapisan fungsional pada dua pertiga atas kavum uteri ,
yang biasanya menjadi tempat implantasi blastokis. pada fase ini adalah
munculnya sel bersilia dan sel sel mikrovilli. Pembentukan silia dimulai pada hari
ke tujuh-delapan siklus. Pada fase proliferasi terjadi pada tanggal 20 Juli – 26 Juli
2020
1. Tebal endometrium menjadi kurang lebih 3,5 mm
2. Berlangsung pada hari 8-14 dari siklus haid
3. Fase ini terbagi menjadi 3 sub yaitu:
a. Fase Proliferasi dini
Fase ini terjadi pada hari ke 8-9. Epitel permukaan tipis dan epitel
mengalami regenerasi terutama dari milut kelenjar. Kelenjar kebanyakan
lurus, pendek, dan sempit. Sel sel kelenjar mengalami mitosis. Nukleus sel
stroma relative besar sebab sitiplasma relative sedikit.
b. Fase Proliferasi Lanjut
Berlangsung pada hari ke 10-11, merupakan bentuk transisidan dapat
dikenal dari bentuk epitel permukaan yang berbentuk kuboid. Sejumlah
stroma mengalami edema.
c. Fase Proliferasi Akhir
Berlangsung dari hari ke 12-14. Permukaan kelenjar banyak yang tidak
rata .dan terjadi mitosis. Inti epitel kelenjar membentuk pseudostratifikasi.
Stroma tumbuh aktif dan cepat.
c. Fase Sekresi
Setelah terjadinya ovulasi, endometrium berrespon terhadap aktivitas estrogen dan
progesteron. Endometrium tetap tidak bertambah tinggi , setinggi endometrium
praovulasi (lima-enam mm) sekalipun masih terdapat rangsangan estrogen. Proses
proliferasi endometrium berhenti tiga hari setelah ovulasi Progesteron yang
menimbulkan efek penghambatan ini. Terhentinya pertumbuhan ini berasosiasi
dengan menurunnya mitosis dan sintesis DNA, yang merupakan pengaruh
progesteron terhadap ekspresi reseptor estrogen dan efek stimulasi progesteron
terhadap 17β-hydroxysteroid dehydrogenase dan sulfotransferase, Pada fase
sekresi saya terjadi pada tanggal 27 Juli – 9 Agustus 2020
1. Fase ini terjadi setelah ovulasi, berlangsung dari hari ke 14- 28 dari hari
pertama menstruasi
2. Tebal endometrium tetap
3. Bentuk kelenjar memanjang, berlekuk – lekuk dan mengeluarkan secret atau
getah yang makin lama makin nyata
4. Dalam endometrium telah tertimbun glikogen dan zat kapur yang kelak sangat
dibutuhkan untuk nutrisi ovum yang telah dibuahi

4. Perubahan di Ovarium:

a. Fase Folikuler
Pada siklus menstruasi fase ini meliputi hari 1-12 dihitung saat hari pertama
haid. Selama ini, sekelompok folikel ovarium akan mulai matang, yang disebut
dengan folikel degraaf. Setelah satu siklus berakhir, kematian dari corpus
luteum yang telah deprogram menyebabkan penuruan sekresi hormone drastic.
Penurunan total estradiol serum melepaskan inhibisi umpan balik negative
pusat pada sekresi FSH. Penurunan progesteron dan inhibin A terlihat dalam
derajat yang lebih rendah. Peningkatan sekresi FSH selama fase luteal akhir
disertai oleh peningkatan frekuensdi denyut sekresi LH.
Selama fase folikuler tengah hingga akhir, kadar estradiol dan inhibin B yang
terus meningkat dalam sirkulasi akan menekan sekresi FSH, sehingga mencegah
pengembalian folikel yang baru. fase folikuler saya berlangsung dari tanggal 13
Juli- 25 Juli 2020.
b. Fase Ovulasi
Fase ini ditandai dengan lonjakan sekresi LH hipofisis, yang memuncak saat
dilepaskannya ovum yang matang melalui kapsul ovarium. Fase ini terjadi 2-3
hari yaitu pada hari ke 12-14.Progesteron mulai meningkat saat saat lonjakan
LH menginduksi sintetis progesteron oleh sel granulosa. Kunci dari ovulasi
adalah efek umpan balik positif estrogen pada sekresi LH pada pertengahan
siklus. Sedikit peningkatan FSH yang terjadi secara simultan akibat lonjakan Lh
pada pertengahan siklus ini kemungkinan merupakan respons terhadap sinyal
GnRH. Pada fase ini ovarium melepaskan satu sel telur yang matang
Sel telur kemudian bergerak ke tuba falopi menuju rahim untuk dibuahi oleh
Sperma. Fase Ovulasi saya berlangsung dari tanggal 25 Juli- 26 Juli 2020.
c. Fase Luteal
Fase luteal adalah fase pembentukan dan pemeliharan corpus luteum. Fase ini
akan terjadi selama 14 hari yaitu pada hari ke 15-28. Korpus luteum melepaskan
hormon progesteron dan estrogen. Sel luteal membuat estrogen dan inhibin
dalam jumlah banyak. Progesteron pada kadar yang meningkat mencegah
estrogen untuk menstimulasi lonjakan LH yang lain fdari hipofisis selain itu
frekuesnsi denyut GnRH preovulatoir menurun menyebabkan sekresi FSH dan
LH pada garis dasar. Jika terjadi kehamilan pemeliharaan corpus luteum dan
produksi progesteronnya sangat penting untuk keberhasilan gestasi awal. HCG
disekresi oleh jaringan plasenta pada kehamilan.Apabila tidak dibuahi maka
korpus luteum akan menyusut menjadi
korpus albikan dan diserap oleh lapisan rahim. Kemudian kadar estrogen
dan progesteron akan perlahan menurun, membuat lapisan rahim
akhirnya terlepas dan meluruh. Fase luteal saya berlangsung dari tanggal 27
Juli- 8 Agustus 2020.

Anda mungkin juga menyukai