Disusun Oleh:
4. Perubahan di Ovarium:
a. Fase Folikuler
Pada siklus menstruasi fase ini meliputi hari 1-12 dihitung saat hari pertama
haid. Selama ini, sekelompok folikel ovarium akan mulai matang, yang disebut
dengan folikel degraaf. Setelah satu siklus berakhir, kematian dari corpus
luteum yang telah deprogram menyebabkan penuruan sekresi hormone drastic.
Penurunan total estradiol serum melepaskan inhibisi umpan balik negative
pusat pada sekresi FSH. Penurunan progesteron dan inhibin A terlihat dalam
derajat yang lebih rendah. Peningkatan sekresi FSH selama fase luteal akhir
disertai oleh peningkatan frekuensdi denyut sekresi LH.
Selama fase folikuler tengah hingga akhir, kadar estradiol dan inhibin B yang
terus meningkat dalam sirkulasi akan menekan sekresi FSH, sehingga mencegah
pengembalian folikel yang baru. fase folikuler saya berlangsung dari tanggal 13
Juli- 25 Juli 2020.
b. Fase Ovulasi
Fase ini ditandai dengan lonjakan sekresi LH hipofisis, yang memuncak saat
dilepaskannya ovum yang matang melalui kapsul ovarium. Fase ini terjadi 2-3
hari yaitu pada hari ke 12-14.Progesteron mulai meningkat saat saat lonjakan
LH menginduksi sintetis progesteron oleh sel granulosa. Kunci dari ovulasi
adalah efek umpan balik positif estrogen pada sekresi LH pada pertengahan
siklus. Sedikit peningkatan FSH yang terjadi secara simultan akibat lonjakan Lh
pada pertengahan siklus ini kemungkinan merupakan respons terhadap sinyal
GnRH. Pada fase ini ovarium melepaskan satu sel telur yang matang
Sel telur kemudian bergerak ke tuba falopi menuju rahim untuk dibuahi oleh
Sperma. Fase Ovulasi saya berlangsung dari tanggal 25 Juli- 26 Juli 2020.
c. Fase Luteal
Fase luteal adalah fase pembentukan dan pemeliharan corpus luteum. Fase ini
akan terjadi selama 14 hari yaitu pada hari ke 15-28. Korpus luteum melepaskan
hormon progesteron dan estrogen. Sel luteal membuat estrogen dan inhibin
dalam jumlah banyak. Progesteron pada kadar yang meningkat mencegah
estrogen untuk menstimulasi lonjakan LH yang lain fdari hipofisis selain itu
frekuesnsi denyut GnRH preovulatoir menurun menyebabkan sekresi FSH dan
LH pada garis dasar. Jika terjadi kehamilan pemeliharaan corpus luteum dan
produksi progesteronnya sangat penting untuk keberhasilan gestasi awal. HCG
disekresi oleh jaringan plasenta pada kehamilan.Apabila tidak dibuahi maka
korpus luteum akan menyusut menjadi
korpus albikan dan diserap oleh lapisan rahim. Kemudian kadar estrogen
dan progesteron akan perlahan menurun, membuat lapisan rahim
akhirnya terlepas dan meluruh. Fase luteal saya berlangsung dari tanggal 27
Juli- 8 Agustus 2020.