adalah suatu kondisi ketika seorang ibu hamil merasakan sensasi terbakar pada sekitar dada
dan tenggorokan. Keluhan ini kerap terjadi pada beberapa bulan awal kehamilan hingga sepanjang
masa kehamilan.
Penyebab heartburn pada trimester 1:
1. karena makanan yang sudah berada di dalam lambung terdesak naik ke arah kerongkongan
atau dikenal juga dengan istilah asam lambung naik akibat rahim yang membesar.
2. hormon progesteron selama masa kehamilan.
Hormon progesteron akan memperlambat kerja sistem pencernaan dan membuat otot-
ototnya mengendur.
3. otot polos yang terdapat pada area rahim dan katup di antara perut dan kerongkongan juga
ikut mengendur, sehingga menyebabkan asam lambung dapat naik hingga ke kerongkongan.
Cara mengatasi:
Sama seperti penanganan pada orang yang sakit maag, ibu hamil yang
mengalami heartburn juga disarankan untuk makan dalam porsi yang sedikit tapi sering.
Walaupun napsu makan ibu sedang meningkat, tapi usahakan agar tidak mengonsumsi
makanan dalam porsi yang besar, karena sistem pencernaan ibu tidak bisa mencerna makanan
secara cepat, sehingga makan dalam jumlah yang banyak dapat memicu terjadinya heartburn.
Sebaliknya, ibu dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil tapi ditingkatkan frekuensinya
menjadi 5-6 kali dalam sehari misalnya. Cara ini bertujuan untuk mencegah perut ibu kosong
dalam waktu yang lama, sehingga asam lambung bisa dinetralisasi.
Makanan yang berlemak, berbumbu tajam, bercita rasa asam dan pedas, serta minuman yang
mengandung kafein dan soda dapat memicu timbulnya heartburn. Karena itu, ibu hamil
sebaiknya menahan diri untuk tidak mengonsumsi jenis makanan tersebut agar dapat terhindar
dari kondisi heartburn.
Untuk membantu melancarkan pencernaan dan meredakan rasa panas di dada, minum lah air
di sela-sela makan. Jangan minum air terlalu banyak, tapi minum lah sedikit-sedikit dengan cara
diseruput.
Setelah selesai makan, hal yang paling enak dilakukan adalah berbaring atau tidur-tiduran.
Namun kebiasaan ini ternyata dapat memicu terjadinya heartburn lho, karena posisi berbaring
dapat membuat asam lambung naik dengan cepat menuju kerongkongan. Jadi, usahakan untuk
duduk atau berjalan-jalan sebentar minimal 2 sampai 3 jam setelah makan.
5. Makan Pelan-pelan
Kebiasaan makan secara cepat atau terburu-buru akan membuat perut ibu bekerja sangat keras
untuk mencerna makanan. Akibatnya, ibu akan merasa begah dan perut menjadi tidak nyaman.