ASIFA MIFTAHUL GINA antara ruas jalan dan

XII-IPA 5 kendaran, pemerintah

seharusnya
memperbanyak
angkutan umum agar
MUSIM LIBUR MACET TOTAL masyarakat tidak
“Ditambah pembatas malah menggunakan
semakin macet” kendaran pribadinya

S
hanya sekedar untuk
UMEDANG,-Penumpukan kendaraan menempuh jarak dekat
yang menyebabkan kemacetan kini mulai (dalam kota). Juga
menjadi rutinitas masyarakat Sumedang, pedagang kaki lima
khususnya di daerah Mayor Abdurrahman. Penataan yang berdagang di
lahan parkir yang tidak benar menyebabkan areal pejalan kaki di
kemacetan terjadi di sepanjang jalan Mayor pindahan agar
Abdurrahman. Ruas jalan yang sangat sempit di masyarakat dapat
paksakan untuk menampung kendaran yang parkir di leluasa untuk berjalan
samping jalan hingga masuk ke daerah areal perjalan di trotoar, karena
kaki (trotoar). Sangat sulit bagi pejalan kaki untuk trotoar bukan areal
dapat berjalan di trotoar di tambah pula oleh untuk berniaga.
pedagang kaki lima yang sengaja berdagang di areal Banyak solusi yang
tersebut. Ketidakseimbangan antara jumlah dapat dikembangkan
kendaran dan ruas jalan raya yang semakin namun setidaknya ada
menyempit inilah yang menjadi inti dari kesadaran masyarakat
pemasalahan ini. Pengendara juga seharusnya luas untuk bersama
memarkirkan kendarannya dengan baik agar tidak membangun kabupaten
menggangu kendaran lain atau pejalan kaki yang Sumedang ke arah
menggunakan trotoar sebagai tempat berpijak dan yang lebih baik. ***
juga rumah-rumah makan yang berada di pinggiran
jalan seharusnya menata ulang lahan parkirnya agar
tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan raya.

Tidak adanya perhatian dari pemerintah yang

menyebabkan timbulnya permasalah baru yang
terjadi di jalan raya. Agar terjadinya keseimbangan