Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

MERAKIT KOMPUTER

Di susun oleh:

1. SYAMSUL HADI 6. IKI AGUS SARMENTO


2. MUHAMMAD AZAN AZRONI 7. MASFUK ALHAMDANI
3. AGUS HARTAWAN 8. NOVIA SADIATMI
4. ZAIUNUL ARIFIN JALAL 9. FARIHUL JANNA
5. M.GANDA SURYA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HAMZANWADI PRODI SISTEM INFORMASI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan bimbingan-Nya
Makalah yang berjudul “Merakit Komputer” ini dapat terselesaikan dalam rangka menunjang
proses pembelajaran dan peningkatan uji.Makalah ini disajikan dengan ilustrasi yang
berhubungan dengan Penjelasan masalah agar mudah dipahami dan sesuai dengan kebutuhan
belajar  temen-teman selain itu makalah ini akan membantu proses pembelajaran bagi teman-
teman untuk belajar mandiri.Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan
pengetahuan bagi kita semua. Kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membenagun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Saran, kritik dan pemikiran yang konstruktif sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah kami ini dimasa yang akan datang.

Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah S.W.T senantiasa meridhai usaha
kita, AMIN.

ii
DAFTAR ISI

Judul
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................3
2.1 Mengenal Komponen-Komponen Komputer..........................................................................3
2.2 Tahapan Perakitan Komputer..................................................................................................7
2.3 Troubleshooting Komputer.....................................................................................................16
BAB III........................................................................................................................................................17
PENUTUP...................................................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................17
3.2 Saran.........................................................................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan


fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer. Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena
membuktikan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.

Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat awam yang
ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik komputer itu sendiri.
Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah unit komputer dan
menguasai teknik-teknik perakitannya, maka masyarakat akan mampu
mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi dana yang
dimilikinya.

Makalah ini akan memandu Anda menguasai teknik perakitan Personal Computer
(PC) pentium 3 atau Pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah, disertai dengan
ilustrasi gambar dan foto peraga.

Sebenarnya, Cara Merakit PC Pentium 3 & 4  sama, yang berbeda adalah jenis
hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua pentium
tersebut.

Semoga dalam waktu singkat, Anda akan mampu melakukan perakitan komputer
secara baik dan profesional.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja yang harus disiapkan sebelum merakit komputer?

2. Bagaimana cara merakit komputer?

1
1.3 Tujuan

1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat mamahami isinya.

2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kita
miliki.

3. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Mengenal Komponen-Komponen Komputer

Motherboard

Motherboard Adalah papanuntuk memasangkan komponen – komponen komputer


seperti processor, ram, video card, sound card, hard disk, dan lain-lain. Motherboard berfungsi
untuk menghubungkan setiap komponen – komponen komputer agar bisa terhubung dan dapat
di fungsikan. Motherboard memiliki banyak jenis dan disesuaikan dengan kebutuhan kita
masing – masing.

Prosessor

CPU ( Central Processing Unit ) adalah otak dari sebuah komputer yang ukurannya
bisa dibilang kecil.  Prosessor ini mampu mengatur dan melakukan perintah-perintah dari
perangkat lunak. Prosessor terletak di motherboard dan dibalut dengan sebuah headsing
agar bisa mengatur suhu saat prosessor bekerja. Dan apabila semakin besarnya kecepatan
sebuah prosessor maka semakin cepatlah proses-proses yang dijalankan.

3
Harddisk

Adalah perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan
magnetis. Dan apabila semakin besar kapasitas harddisk yang kita miliki maka semakin
banyak lah data – data yang dapat disimpan. Piringan harddisk ini terus berbutar selama
komputer dijalankan. Ada beberapa macam harddisk yaitu IDE, SCSI, SATA.

RAM

Merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM merupakan sebuah


memory yang dapat diakses dalam waktu yang tepat tanpa mempedulikan letak data

4
tersebut. RAM juga merupakan media penyimpanan sementara dari suatu program yang
kita jalankan.

Jenis – jenis ram ada beberapa macam yaitu SDRAM, DDR, DDR2, DDR3. Ini
disesuaikan dengan motherboard yang kita miliki.

Optical Drive

Adalah sebuah alat I/O yang memiliki optik dan berfungsi untuk membaca CD atau
DVD pada komputer. Dan berfungsi juga sebagai output. Contohnya mengkopi data dari
hardisk ke dalam sebuah CD. Jenis – jenis optical drive ialah CD-Rom, CD-RW, DVD-
Rom, DVD-RW dan optical drive yang terbaru adalah Blueray.

5
Power Supply

Power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat
berjalan. Power supply terletak dibelakang cassing CPU. Daya powersupply ini
bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan komputer kita, apabila komputer dengan
spesifikasi yang tinggi maka power supplynya harus dengan daya WATT yang besar.

Keyboard dan Mouse

Keyboard adalah papan yang berisi huruf, angka, dan fungsi – fungsi lainnya untuk
mengetik kata – kata pada komputer. Sedangkan mouse berfungsi untuk menggerakkan
kursor pada komputer. Biasanya kursor pada layar komputer berbentuk seperti panah
berwarna putih.

Monitor komputer

Layar berfungsi untuk menampilkan gambar atau data digital, dan yang merupakan
keluaran dari CPU. Sepintas monitor mirip dengan televisi.Jenis – jenis monitor adalah
CRT, LCD, PLASMA, OLED.

CRT adalah monitor dengan menggunakan tabung, sehingga dimensinya lebih besar,
berat dan memerlukan daya yang cukup besar. Sedangkan LCD adalah monitor keluaran
terbaru dengan dimensi yang lebih tipis, ringan, dan dayanya sedikit. LCD merupakan

6
singkatan dari Liquid Cristal Display. Jadi di dalamnya LCD ini menggunakan cairan
untuk menampilkan suatu gambar.

Sound Card

Sound card atau kartu suara merupakan komponen komputer yang memiliki
fungsi sebagai output suara dari komputer. Soundcard ini terdapat port-port input dan
output. Letak sound card ini tertanam pada motherboard dan nama port nya adalah
PCI-Express.

2.2 Tahapan Perakitan Komputer

Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas


dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen,
kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan
komputer terdiri dari:

                  A.    Persiapan

                  B.     Perakitan

                  C.    Pengujian

                  D.    Penanganan Masalah

1. Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

Penentuan Konfigurasi Komputer

Persiapan Kompunen dan perlengkapan

Pengamanan

7
2. Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai
keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu
komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor,
modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

3. Persiapan Kompunen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan


dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:

1.      Komponen computer

2.      Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

3.      Buku manual dan referensi dari komponen

Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

5.      Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen
koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara
setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD
Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

8
4. Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen


oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan
kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum
memegang komponen untuk membuang muatan statis.

Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

5. Perakitan

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

Penyiapan motherboard

Memasang Prosessor

Memasang heatsink

Memasang Modul Memori

memasang Motherboard pada Casing

Memasang Power Supply

Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Memasang Drive

Memasang card Adapter

Penyelesaian akhir

9
6. Penyiapan motherboard

Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai
petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

7. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket

Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak
di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor
dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.

Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot

Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang
pasak bertemu dengan lubang di motherboard

Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang
slot.

10
8. Memasang Heatsink

Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi
panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink
harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink
dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada
motherboard

9. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan
RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah
pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

10. Jenis SIMM

Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci
modul.

11. Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada
posisi lekukan

Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan
modul ke slot.

11
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

12. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara


pemasangannya sebagai berikut:

Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.

Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.

13. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan
maka cara pemasangannya sebagai berikut:

Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup
pengunci.

HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX
hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX
dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan
bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan
kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

12
14. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O
pada motherboard dan panel dengan casing.

Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis nonSLOT
. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin
dipasang dan pasang sekerup kembali.

Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang
lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port
yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk
mencari lokasi konektor yang tepat.

15. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai
berikut:

Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai
master atau slave) pada drive.

Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

13
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary
dipakai lebih dulu)

Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni
drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.

Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.

Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

16. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
Cara memasang adapter:

Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

Pasang sekerup penahan card ke casing

Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

17. Penyelessaian Akhir

Pasang penutup casing dengan menggeser

sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

Pasang konektor monitor ke port video card.

Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

14
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial
(tergantung jenis mouse).

Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke
port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

18. Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.
Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang
berisi sistem operasi pada drive pencarian.

19. Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:

15
Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya
belum terhubung.

Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.

LED dari hardisk atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor
atau ada pin yang belum pas terhubung

2.3 Troubleshooting Komputer

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :

Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara
peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.

Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik
akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.

Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan
posisi Master  atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada
jumperHardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada
BIOS.

Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan

Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan
Power On tidak aktif. Betulkan.

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi Komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan danTeknologi
Komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain konsep, keterampilan
proses, kreativitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi
(kurikulum) dalam pembelajaran dan penilaian pendidikan. Pembelajaran dengan
menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap peserta didik yang semula
kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang, cepat dan mudah dalam
memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian siswa terhadap kegiatan
masyarakat sehari-hari.

3.2 Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian dan
tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun masyarakat itu
sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas dan memperdalam
pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya
sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan
teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudah.

17
Daftar Pustaka

1. Internet
2. BSI E-Library
3. Diskusi kelompok
4. www.Komponen-Komponen%20Pada%20CPU%20Beserta%20Gambar%20dan
%20Fungsinya%20_%20Cyber%20Story%20IPTEK.html

18

Anda mungkin juga menyukai